DEPARTEMEN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2023 1. Kondisi Fisik Bola Voli (Daya Ledak Otot Tungkai) Olahraga sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari dengan tujuan untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani. Sampai saat ini, olahraga memegang peran yang sangat penting dan nyata bagi kesehatan masyarakat. Kegiatan olahraga dapat dilakukan dengan kegiatan yang berbentuk rekreasi, permainan, pembinaan kesegaran jasmani dan prestasi (Dahrial, 2017). Hal itu agar masyarakat Indonesia selalu memiliki jiwa dan raga yang sehat dan segar, lebih dari itu, kegiatan olahraga juga dimanfaatkan untuk mencapai prestasi maksimal. Olahraga prestasi adalah kegiatan olahraga yang dilakukan dan dikelola secara profesional dengan tujuan untuk memperoleh prestasi optimal pada cabangcabang olahraga (Kurniawan & Ramadan, 2016). Dalam pengembangan prestasi yang optimal selain pembinaan atlet yang baik dan kontiniu, prestasi optimal seorang atlet juga dipengaruhi oleh kondisi fisik, teknik, taktik, dan mental (Maulana & Deswandi, 2019). Faktor kondisi fisik merupakan dasar yang harus dibentuk pertama kali agar teknik bisa dilakukan dengan benar dan taktik bisa dijalankan sesuai dengan rencana. Hal ini sesuai dengan pendapat Ismoko & Sukoco (2013) kondisi fisik merupakan unsur yang penting serta menjadi dasar atau pondasi dalam pengembangan teknik, taktik, strategi, dan mental, status kondisi fisik dapat mencapai titik optimal apabila dimulai latihan sejak usia pemula, junior maupun sampai senior dan dilakukan secara terus-menerus sepanjang tahun dengan berpedoman kepada prinsip-prinsip dasar latihan. Menurut Maliki, Hadi, & Royana (2017) kondisi fisik khusus merupakan kemampuan fisik yang dikhususkan untuk suatu cabang olahraga tertentu, setiap cabang olahraga memiliki karakteristik dan kekhususan tersendiri sehingga dibutuhkan kondisi fisik khusus, seperti pada cabang olahraga bolavoli. Kondisi fisik yang dibutuhkan dalam bolavoli antara lain: Daya ledak otot lengan dibina dan ditingkatkan untuk realisasi teknik smash dan servis yang benar. Daya ledak otot tungkai dibina dan ditingkatkan agar terciptanya lompatan yang tinggi guna melakukan block, smash, dan jump service. Kelincahan dibina dan ditingkatkan agar atlet bisa menyerang dan bertahan dengan baik. Kelentukan dibina dan ditingkatkan guna memberikan kemudahan dalam melakukan gerakan. Daya tahan kekuatan otot tungkai dibina dan ditingkatkan guna agar atlet dapat mempertahankan kelelahan sehingga dapat melakukan kegiatan gerak secara berulang-ulang seperti pada service jump smash, block dan smash dalam permainan bolavoli. Menurut Jansen dalam Arsil (2000:72), “daya ledak adalah semua gerakan eksplosif yang maksimum secara langsung tergantung pada power”.Daya ledak sangat berkaitan dengan power.Selanjutnya menurut Jansen dalam G. Rosy (2009 : 35), “daya ledak ialah kombinasi dari kecepatan maksimal dan kekuatan maksimal”. Daya ledak ini harus ditujukan oleh perpindahan tubuh (dalam tendangan jauh) atau benda (peluru yang ditolakan) melintasi udara, dimana otot-otot harus mengeluarkan kekuatan dengan kecepatan yang tinggi, agar dapat membawa tubuh atau obyek pada saat pelaksanaan gerak untuk mencapai suatu jarak. Daya ledak otot tungkai digunakan untuk kuatnya lompatan, sesuaidengan (Hendriani2019) dimana ”fungsi dari daya ledak adalah untuk mengatasi tahananbeban dengan kekuatan dan kecepatan maksimal dalam satu gerakan yang utuh”. Dayaledak otot tungkai dimana otot-otot lengan berkontraksi untuk memberikan doroangankekuatan agar hasil pukulan keras.
2. Latihan Dalam Daya Ledak Otot Tungkai
A. Front Jump 1. Berdirilah dengan kaki selebar bahu, jari-jari kaki mengarah lurus. 2. Jaga punggung tetap lurus, tekuk lutut sedikit
3. Lalu lompat kedepan dan kebelakang
4. Tangan tetap di samping ulangi 10 kali
B. Side Jump
1. Berdiri tegak dengan kaki hip-width apart.
2. Tekuk lutut Anda sedikit dan lakukan posisi squat ringan. 3. Dengan cepat lompat ke samping kanan sejauh mungkin, mendarat dengan lutut Anda sedikit ditekuk untuk menyerap dampak. 4. Sekarang lompat ke samping kiri dengan cara yang sama. 5. Ulangi gerakan ini selama satu menit atau lebih.
C. Squat Jump
1. Berdiri dengan kaki dibuka lebar
2. Kedua tangan diletakkan di belakang kepala dengan siku menghadap luar 3. Tekuk lutut hingga paha sejajar dengan lantai 4. Angkat tubuh dan loncat setinggi yang Anda bisa dengan mendorong ujung kaki ke lantai 5. Mendaratlah secara perlahan dengan posisi jongkok 6. Lakukan berulang secara bertahap.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis