ILMIAH OLAHRAGA
DOEN PENGAMPU:
1. Dr. Asep Sujana Wahyuri, S.Pd, M.Pd.
DISUSUN OLEH:
1. Putri Ayuni Mustapa (21086262)
2. Tiara Octavia (21086294)
3. Aditya Febrian (21086313)
4. Robby Aditya (21086452)
Puji serta syukur marilah kita sampaikan kepada Allah SWT. Yang telah
memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-nya pun tidak akan
menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain
itu, penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-nya
baik iman maupun islam.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
C. Tujuan ..................................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................................... 3
ISI......................................................................................................................................... 3
A. Hakikat Olahraga ..................................................................................................... 3
B. Hakikat Ilmiah ......................................................................................................... 4
C. Ilmiah Olahraga ....................................................................................................... 6
PENUTUP ............................................................................................................................. 8
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 8
B. Saran ....................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
untuk menciptakan persatuan yang sehat, suasana yang akrab dan gembira,
hidup yang sejati (Kosasih, 1983: 1). Selama ini kegiatan olahraga hanya
aktivitas olah tubuh tersebut juga terdapat nilai-nilai luhur yang tersembunyi.
dalam sistem sosial yang dapat ditunjang dari olahraga yang berhubungan
masyarakat Jawa, aspek raga berkaitan dengan aspek jiwa. Hal ini dipaparkan
1
empat tingkatan sembah, yaitu sembah raga, sembah cipta, sembah jiwa, dan
epistemologis nya diukur, diuji, di teliti, logis, empiris nya terbukti dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
ISI
A. Hakikat Olahraga
“Olahraga berasal dari dua suku kata, yaitu olah dan raga yang berarti
matang” (Ateng dalam Husdarta, 2010: 145). Olahraga digunakan untuk segala
bentuk kegiatan aktivitas fisik, yang dapat dilakukan di darat, air, maupun
udara. Sementara itu Kemal dan Supandi dalam Husdarta (2010: 146)
menjelaskan bahwa “olahraga pada hakikatnya adalah aktivitas otot besar yang
lain dari olahraga menurut Lutan dalam Husdarta (2010: 46) bahwa “olahraga
adalah perluasan dari permainan”. Hal ini berarti olahraga merupakan kegiatan
Olahraga merupakan bentuk lain dari aktivitas fisik, tetapi jauh lebih
8). Sementara pengertian lain dari olahraga merupakan kegiatan otot yang
sebuah rumusan dari sudut pandang olahraga kompetitif (Husdarta, 2010: 133).
kompetitif, tetapi juga aktivitas pada waktu senggang sebagai pelepas lelah dan
3
sangat terkait dengan beberapa hal yakni pertama, olahraga adalah aktivitas
fisik, kedua olahraga adalah aktivitas kompetitif, dan ketiga olahraga adalah
aktivitas yang dilembagakan (Anwar, 2009: 53). Kata lain istilah olahraga tidak
digunakan bukan hanya sebagai pengertian dalam hal olahraga kompetitif yang
dan tidak resmi. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan olahraga berari
B. Hakikat Ilmiah
semesta melalui metode ilmiah yang rasional dan terstruktur. Hakikat ilmiah
semesta.
4
manusia Ilmu pengetahuan juga merupakan sarana untuk mengetahui dan
dan dapat diuji secara sistematik dengan metode yang diakui dalam bidang
pengetahuan yang dimilikinya Salah satu ciri utama ilmu pengetahuan adalah
perubahan. Sains tidak bersifat dogmatis; teori atau model ilmiah dapat
disesuaikan atau digantikan seiring dengan munculnya bukti baru. Prinsip ini
menciptakan dasar untuk kemajuan ilmiah dan inovasi. Dengan demikian, ilmu
5
C. Ilmiah Olahraga
dengan aktivitas fisik dan atletik. Ilmu olahraga merupakan cabang ilmu
aspek-aspek lainnya.
Hakikat ilmiah olahraga juga mencakup sikap skeptis dan kritis terhadap
temuan. Hasil penelitian harus dapat direplikasi oleh peneliti lain untuk
Selain itu, ilmu olahraga tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga
memeriksa motivasi atlet, manajemen stres, dan faktor mental lainnya yang
6
mempengaruhi performa. Sementara itu, aspek sosial ilmu olahraga
kesehatan masyarakat.
tubuh manusia, kinerja atlet, dan dampak olahraga pada kesehatan dan
masyarakat.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
atletik. Ilmu olahraga melibatkan penggunaan metode ilmiah yang ketat, mulai
B. Saran
Saran untuk mendalami ilmu olahraga adalah melibatkan diri secara aktif
8
profesional olahraga, seperti pelatih, fisioterapis, atau ahli nutrisi, untuk
9
DAFTAR PUSTAKA
Gulo,W.(2002).MetedeologiPenelitian.InW.Gulo,MetedeologiPenelitian(pp.1-
262). Jakarta:GramediaWidiasaranaIndonesia.
Jakarta.
10
11