Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH GEOMETRI NON EUCLID

PEMBUKTIAN JUMLAH SUDUT SEGITIGA


DALAM GEOMETRI LOBACHEVSKY

Disusun Oleh:
Kelompok 2
Ganantri Pika Ananta 06081282227070
Indra Gunawan 06081382227080
Resdiana Syaputri 06081282227087

Dosen Pengampu:
Nyimas Aisyah, M.Pd., Ph.D
M. Hasbi Ramadhan, S.Pd., M.Si
Yovika Sukma, S.Pd., M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Yang mana atas berkat rahmat dan pertolongan-Nyalah kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Pembuktian Jumlah Sudut Segitiga
Dalam Geometri Lobachevsky” ini. Kami sudah berusaha menyelesaikan
makalah ini sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Dimana makalah
ini dibuat menuntaskan tugas pada mata kuliah Geometri Non Euclid
dengan dosen pengampu Nyimas Aisyah, M.Pd., Ph.D. ; M. Hasbi
Ramadhan, S.Pd., M.Si. ; Yovika Sukma, S.Pd., M.Pd.

Dalam penulisan makalah yang berjudul “Sejarah Kemunculan


Geometri Non Euclid” ini, kami sebagai penulis sangat sadar akan
kekurangan kami dalam pembuatan makalah ini baik dari segi materi
maupun cara penulisan yang masih tidak sesuai. Kami tentunya sangat
menerima kritik dan saran sebagai pembangun yang dapat membuat kami
menjadi lebih baik lagi nantinya.

Dengan ini kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman


dan jugatokoh yang memberi referensi dalam membantu penyelesaian
makalah kami serta para dosen yang mengampu mata kuliah ini. Semoga
makalah ini dapat diberi kesuksesan oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga
dapat memberikan manfaat baik untuk sekarang ataupun masa yang akan
datang.

Indralaya, 8 Maret 2024

Tim Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 4

1.1 Latar Belakang 4

1.2 Rumusan Masalah 4

1.3 Tujuan Masalah 5

BAB II PEMBAHASAN 6

2.1 Pembuktian Jumlah Sudut Segitiga Dalam Geometri


LobachevskyError! Bookmark not defined.

BAB III PENUTUP 13

3.1 Kesimpulan 13

3.2 Saran 13

DAFTAR PUSTAKA 14

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Geometri Lobachevsky atau dikenal juga sebagai geometri hiperbolik,
adalah cabang geometri yang menggali struktur geometris yang berbeda
dari geometri Euclidean yang kita kenal sehari-hari. Salah satu konsep
yang menarik dalam geometri ini adalah bahwa jumlah sudut dalam
sebuah segitiga tidak selalu sama dengan 180 derajat, seperti yang kita
temui dalam geometri Euclidean.
Pada awalnya, Euclid membuktikan bahwa jumlah sudut dalam
segitiga sama dengan 180 derajat berdasarkan aksioma dan proposisi
dalam geometri Euclidean. Namun, ketika Nikolai Lobachevsky mulai
mempelajari geometri non-Euclidean, dia menemukan bahwa dalam
konteks geometri hiperbolik, jumlah sudut dalam segitiga bisa lebih besar
dari 180 derajat. Ini adalah konsekuensi dari aksioma yang berbeda yang
membentuk dasar dari geometri Lobachevsky.
Pembuktian jumlah sudut segitiga dalam geometri Lobachevsky
menjadi penting karena menggambarkan bagaimana aturan dan prinsip
yang berlaku dalam konteks geometri non-Euclidean. Ini juga memberikan
wawasan yang dalam tentang sifat-sifat ruang dalam matematika dan
bagaimana konsekuensi dari mengubah aksioma dasar dapat menghasilkan
struktur geometris yang berbeda.
Dengan melihat latar belakang ini, pembuktian jumlah sudut
segitiga dalam geometri Lobachevsky menjadi sebuah tantangan
matematis yang menarik, yang membutuhkan penggunaan logika dan
pemikiran kreatif untuk memahami dan membuktikan properti tersebut.
Dengan memahami geometri Lobachevsky, kita dapat melihat bahwa
konsep-konsep yang dianggap sebagai kebenaran yang mutlak dalam
geometri Euclidean tidaklah selalu berlaku dalam konteks yang lebih luas
ini.

4
1.2 Rumusan Masalah
Menurut yang sudah dijelaskan pada latar belakang tersebut, rumusan
masalah yang akan dibahas yaitu, sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana membuktian jumlah sudut segitiga dalam
geometri lobachevsky ?

1.3 Tujuan Masalah


Tujuan masakah yang akan dibahas pada makalah ini adalah:

1.3.1 Untuk mengetahui pembuktian jumlah sudut segitiga dalam


geometri lobachevsky

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pembuktian Jumlah Sudut Segitiga Dalam Geometri Lobachevsky


Geometri Lobachevsky dapat digolongkan pada geometri netral
dengan memandang bahwa setiap segitiga jumlah besar sudutnya
kurang dari 180𝑜.
Pada pembahasan sebelumnya sudah dibahas mengenai teorema 1
yang berisi “Sebarang garis berada seluruhnya dalam interior suatu
sudut”. Teorema 1 tersebut menunjukkan bagaimana kedudukan atau
sifat-sifat non metrical dalam geometri non-Euclides tentu berbeda
dengan geometri Euclides. Pada pembahasan ini yaitu akan membahas
Teorema 2 yang akan menunjukkan bagaiman sifat metrical dan
jumlah sudut-sudut dalam segitiga yang terjadi diakibatkan oleh
adanya postulat kesejajaran. Sebelum membahas Teorema 2, terdapat 2
lemma yang harus diketahui, yaitu:
a. Lemma 1
Jumlah besar dua sudut dalam segitiga adalah kurang atau sama
dengan besar sudut luar yang tida bersisian dengan sudut tersebut.
Bukti:

Terdapat ∆ 𝐴𝐵𝐶, maka akan dibuktikan ∠𝐴 + ∠𝐵 ≤ ∠𝐶2


Berdasarkan teorema Saccheri-Legendre (Teorema 1 Geometri
Netral) diperoleh:
∠𝐴 + ∠𝐵 + ∠𝐶1 ≤ 180°………………..(1)
∠𝐶2 suplemen ∠𝐶1, Sehingga ∠𝐶1 + ∠𝐶2 = 180°

6
∠𝐶1 = 180° − ∠𝐶2………………..(2)
Maka dari pers (1) dan pers (2) didapatkan
∠𝐴 + ∠𝐵 + 180° − ∠𝐶2 ≤ 180°
∠𝐴 + ∠𝐵 ≤ ∠𝐶2

∠𝐴 + ∠𝐵 adalah jumlah sudut ∆ 𝐴𝐵𝐶


∠𝐶2 Adalah sudut luar yang tidak bersisian dengan ∠𝐴 dan ∠𝐵

b. Lemma 2
Misalkan diketahui garis l, titik P di luar l, titik Q pada l. Misalkan
diberikan sisi PQ. Maka ada titik R di l yang terletak satu pihak
dengan PQ, sehingga PQR sekecil yang kita inginkan.

Bukti:
Misalkan a adalah sudut yang kecil. Akan kita tunjukkan bahwa
ada titik R pada l yang terletak di sebelah kanan PQ sedemikian
hingga
∠𝑃𝑅𝑄 < 𝑎.
Pertama, kita bentuk barisan sudut-sudut :
∠𝑃𝑅1𝑄∠𝑃𝑅2𝑄, … . .,
yang setiap suku tidak lebih besar dari suku sebelumnya.
Perhatikan gambar berikut ini.

7
Misalkan R1 titik pada l dan berada di sebelah kanan sisi PQ
sedemikian hingga QR1 = PQ
Tarik PR1.
Maka
∆ 𝑃𝑄𝑅1adalah sama kaki dan ∠𝑄𝑃𝑅1 = ∠𝑃𝑅1𝑄 = 𝑏1.
Misal besar sudut luar ∆ 𝑃𝑄𝑅1 di Q = b.
Melihat dari lemma 1:
𝑏1 + 𝑏1 = 2𝑏2 ≤ 𝑏,
Maka,
1
𝑏1 ≤ 𝑏………….(1)
2

Sekarang dibentuk segitiga baru dan diulang lagi argumen di atas.


Perpanjang QR1 melalui R1 ke R2, sedemikian hingga R1R2 =
PR1. Tarik PR2. Maka ∆ 𝑃𝑅1𝑅2 adalah sama kaki dan
∠R1PR2 = ∠ PR2R1 = ∠ PR2Q = b
1
+ 𝑏2 = 2𝑏2 ≤ 𝑏1 berarti 𝑏2 ≤ 2 𝑏1
𝑏2

Melihat pada pers (1) maka diperoleh:


1
𝑏2 ≤ 22 𝑏
Dengan melanjutkan proses di atas sebanyak n kali, maka akan
diperoleh titik Rn pada l dan di sebelah kanan sisi PQ sedemikian
hingga :
1
𝑏𝑛 = ∠𝑷𝑹𝒏𝑄 ≤ 2𝑛 𝑏
Dengan memilih n cukup besar maka bisa diperoleh 1 𝑏 < 𝑎
2𝑛

8
Dengan demikian ∠ PRnQ < a. Jadi teorema berlaku untuk R = Rn

9
Setelah membahas 2 lemma ini, kemudian akan membahas tentang
Teorema pada jumlah sudut segitiga dalam geometri Lobachevsky.
a) Teorema 2
Ada sebuah segitiga dengan jumlah besar sudut kurang dari 180°

● Misalkan terdapat garis l dan titik P di luar garis l. Didapatkan


garis m melalui titik P dan sejajar dengan l.
● Misalkan PQ tegak lurus dengan garis l di titik Q dan tegak
lurus dengan garis m di titik P.
● Menurut postulat kesejajaran Lobachevsky, ada garis lain garis
n yang melalui titik P sejajar garis l. Salah satu sudut yang
dibentuk garis n dengan PQ adalah sudut lancip.

● Ambil titik X pada garis n sehingga ∠QPX adalah sudut lancip.

Ambil titik Y pada garis m sehingga ∠XPY = a maka ∠ QPX=

90𝑜 − 𝑎.
● Berdasarkan lemma 2, ambil titik R pada garis l yang sepihak

dengan titik X terhadap PQ sehingga ∠PRQ < a .

● Perhatikan ΔPQR :

∠PQR = 90𝑜

∠QRP < a

∠RPQ < 90𝑜 − 𝑎.

10
∠PQR + ∠QRP + ∠RPQ < 180𝑜

● Jadi, segitiga PQR terbukti memiliki jumlah sudut kurang dari


180𝑜

11
Pembuktian lain bisa dilakukan dengan memperhatikan
situasi yang sama dalam geometri euclides ( jumlah ukuran
sudut dalam sebuah segitiga sama dengan 180𝑜).
Misal : garis l dan garis m tegak lurus pada PQ di titik Q
dan titik P. Titik R sebarang titik pada garis l, di sebelah kanan
sisi PQ Jika titik R menjauhi PQ sampai tak terhingga, maka

∠QRP mendekati 0𝑜 dan ∠ QPR mendekati 90𝑜 .

Dalam geometri Lobachevsky agak sedikit berbeda di


mana garis l dan m tegak lurus pada PQ di titik Q dan titik P
sedemikian hingga m / / l. Tetapi sekarang (seperti pada
pembuktian Teorema 2) ada garis lain PX yang sejajar l,
sedemikian hingga :

∠QPX < 90𝑜 . Misalkan R sebarang titik pada garis l di

sebelah kanan PQ seperti X.

Jika titik R menjauhi PQ sampai tak terhingga, maka

∠QRP mendekati 0𝑜 seperti pada geometri Euclides. Tetapi


12
∠QPR tidak mendekati 90𝑜 , karena ∠QPR selalu kurang dari

∠QPX. Jadi, jika R cukup jauh, ΔPQR akan memiliki jumlah

besar sudut kurang dari 180𝑜. Contoh, jika ∠QPX = 89𝑜 maka

∠QPR QRP < 89𝑜 dan hanya perlu menempatkan titik R

sedemikian hingga ∠QRP < 1𝑜.

b) Teorema 3
Jumlah besar sudut setiap segitiga kurang dari 180°
Bukti:

⮚ Menurut akibat 2 teorema geometri netral :

“Jika ada sebuah segitiga yang jumlah besar sudutnya


kurang dari 1800, maka setiap segitiga jumlah besar
sudutnya juga kurang dari 180°” (1)

⮚ Menurut Teorema 2 geometri Lobachevsky :

Ada sebuah segitiga yang jumlah besar sudutnya kurang dari


180° (2)

⮚ Berdasarkan (1) dan (2) maka jumlah besar sudut setiap

segitiga kurang dari 180°

⮚ Akibat 1 : Jumlah besar sudut-sudut dalam segiempat

13
kurang dari 360°

⮚ Akibat 2 : Tidak ada persegi panjang

⮚ Meskipun Teorema 3 tersebut berbeda dengan teorema

serupa pada geometri Euclides, mungkin anda masih tetap


berasumsi bahwa jumlah besar sudut suatu segitiga itu

14
konstan, seperti pada geometri Euclides. Hal ini tidak
mungkin pada geometri Lobachevsky, di mana jumlah besar
sudut suatu segitiga bervariasi antara 0° dan 180°.

15
BAB III
PENUTU
P
3.1 Kesimpulan
Geometri Lobachevsky dapat digolongkan pada geometri netral
dengan memandang bahwa setiap segitiga jumlah besar sudutnya
kurang dari 180𝑜. Dalam pembuktian jumlah sudut segitiga dalam
geometri Lobachevsky ini dijelaskan dalam teorema 2 dan teorema 3
Teorema 2 jumlah sudut segitiga dalam geometri Lobachevsky
berbunyi: “Ada sebuah segitiga dengan jumlah besar sudut kurang dari
180𝑜”. Dalam teorema kedua ini menunjukkan bagaimana sifat
metrical dan jumlah sudut-sudut dalam segitiga yang terjadi aktibat
adanya postulat sejajaran.
Jumlah sudut segitiga geometri Lobachevsky juga dibuktikan
dalam teorema 3 yang berbunyi: “Jumlah besar sudut setiap segitiga
kurang dari 180”. Teorema ketiga ini berbeda dengan teorema serupa
pada geometri Euclides. Pada geometri Euclides, jumlah besar sudut
suatu segitiga adalah konstan, berbeda dengan geometri Lobachevsky
dimana jumlah sudut suatu segitiga bervariasi antara 0𝑜sampai 180𝑜

3.2 Saran

Demikianlah makalah ini kami buat. Semoga melalui makalah ini


pembahasan pada mata kuliah Geometri Non Euclid bisa bermanfaat bagi
pembaca. Selain itu, pembaca bisa menggali lebih jauh dan lebih dalam
lagi terkait materi ini diberbagai sumber lainnya. Dengan demikian, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran membangun dari semua pihak
karena kami menyadari masih banyaknya kekurangan dalam pembuatan
makalah ini. Kritik dan saran tersebut nantinya akan membantu kami dapat
menulis makalah yang lenih baik lagi kedepannya

16
DAFTAR PUSTAKA

mujiasih m. (2016). ADAKAH SEGITIGA YANG JUMLAH SUDUTNYA


KURANG DARI 1800? (Sebuah kajian dari Geometri Non
Euclid). Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA, 5(1), 75–84.
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Phenomenon/article/view/93/62

17

Anda mungkin juga menyukai