Anda di halaman 1dari 28

 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

 FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


 UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOYAKARTA

❯❯❯❯❯ FISIKA 1

PENGANTAR
Dr. Novi Andhi Setyo Purwono, ST., MT OK Cancel



Semoga selalu di garis
depan dalam berkarya
nyata B.J. Habibie
Materi Mata Kuliah FISIKA 1

1. Pengantar Fisika
2. Besaran dan satuan Dimensi besaran
3. Skalar dan Vektor
4. Gerak : gerak lurus beraturan dan tidak beraturam, gerak peluru, gerak melingkar
5. Hukum-hukum Newton : I – III, gaya gesek, gaya normal, koefisien gesek.
6. Kesetimbangan dalam pengaruh gaya-gaya konkuren, kesetimbangan benda
tegar dibawah pengaruh gaya-gaya sebidang, pusat massa, titik berat.
Materi Mata Kuliah FISIKA 1

10. Usaha dan energi : energi kinetik, energi potensial, kekekalan energi
11. Impuls dan Momentum : kekekalan momentum linier, tumbukan, koefisien
restitusing
12. Gerak harmonik sederhana dan pegas : frekuensi, gaya pemulih, sistem
Hookean, bandul sederhana..
13. Elastisitas : tegangan dan regangan, modulus Young, modulus Bulk, modulus
geser.
SISTEM Penilaian

• Presensi : 10 % Penilaian Nilai Akhir


• Tugas : 30 % 1. CPMK 1 : Tugas sebelum UTS + Presensi sebelum UTS (15 % + 5 % = 20 %)
• Ujian Sisipan : 30 % 2. CPMK 2 : UTS (30 %)
3. CPMK 3 : Tugas sebelum UAS + Presensi setelah UTS (15 % + 5 % = 20 %)
• Ujian Akhir : 30 % 4. CPMK 4 : UAS (30 %)
PERTEMUAN 1

1. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)


2. Tata Tertib
3. Pendahuluan
4. Pengantar Ilmu Fisika
TATA TERTIB
a. Memakai celana panjang dan atau baju
yang ada sobekannya;
b. Memakai celana pendek;
c. Memakai kaos tanpa kerah;
d. Memakai baju atau kaos tanpa lengan
atau yang dapat dipersamakan dengan itu;
e. Memakai sandal atau yang dapat
dipersamakan dengan itu;
TATA TERTIB
f. Memakai topi;
g. Memakai kaca mata gelap;
h. Memakai gelang, kalung, anting-anting
atau asesoris lainnya yang kurang pantas
dikenakan seorang pria;
j. Merokok di ruangan dan di depan kelas.
k. Makan dan minum didalam kelas
l. Bermain HP
m. Berbuat ramai di kelas
n. Terlambat maksimal 10 menit
LAIN-LAIN
DIPERBOLEHKAN KOMPLAIN NILAI
(paling lambat 3 hari sejak nilai keluar)

SANGAT DIHARAMKAN MENCONTEK DAN KERJASAMA WAKTU


UJIAN

TERLAMBAT 10 MENIT PINTU DITUTUP/TIDAK DIAKUI


KEHADIRAN
REFERENSI

1. Frederick J. Bueche, Eugene Hecht, 2006, "Fisika Universitas" edisi kesepuluh,


Schaum's outlines, Erlangga..
2. Halliday. David, Resnick. Robert , 1998, "Fisika" edisi ke 3 jilid I, Erlangga
3. Paul Hewitt, Conceptual Physics, Global Edition, Pearson, Year: 2022
Apakah Fisika Itu ?
• Fisika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang
mempelajari sifat-sifat dan interaksi antar
materi dan radiasi.
• Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang
didasarkan pada pengamatan eksperimental dan
pengukuran kuantitatif (Metode Ilmiah).
PERISITIWA ALAM

Perilaku partikel di dalam ruang dari waktu ke


waktu, termasuk bagaimana mereka berinteraksi
satu sama lain.

Interaksi Besaran Gaya


 Gravitasi
 Elektromagnet
 Lemah
 Kuat
Fisika

Klasik Kuantum
(sebelum 1920) (setelah 1920)
 Posisi dan Momentum Ketidak pastian Posisi
partikel dapat ditetapkan dan Momentum partikel
secara tepat ruang dan waktu
 ruang dan waktu merupakan merupakan satu kesatuan
dua hal yang terpisah

Dualisme
Hukum Newton Gelombang-Partikel
Metode Ilmiah

Pengamatan terhadap
Peristiwa alam

Hipotesa

TidakCocok
Eksperimen
Uji prediksi
Perbaiki teori
Teori

Hasil Hasil negatif


positif
Prediksi
Peristilahan

• Besaran fisika : pengertian yang kepadanya dapat dikenai ukuran


• Mengukur : membandingkan besaran dengan satuan tertentu
• Hukum fisika : interaksi antar besaran fisika
• Laboratorium : tempat hukum fisika ditimbulkan

Bentuk-bentuk hukum fisika:


1. kalimat
2 .persamaan
3. tabel data
4. grafik
• Besaran : untuk menggambarkan suatu fenomena yang
terjadi/dialami suatu benda
• Setiap besaran memiliki satuan
• Pembagian besaran dalam fisika:
1. besaran pokok
besaran yang mendasari besaran lainnya
syarat:
a. bebas terhadap besaran dasar lainnya
b. lebih makroskopis
Misal: panjang, waktu, massa, suhu dll
2. besaran turunan : besaran yang minimal tersusun dari 2
besaran dasar
Misal : kgm/s2
• Besaran pelengkap: sifatnya melengkapi boleh dipakai
boleh tidak
• Perbedaan antar besaran:
• Pengelompokan besaran fisika
1.Besaran skalar: memiliki nilai saja
misal: panjang, waktu, suhu,massa
2. Besaran vektor: memiliki nilai dan arah
misal : gaya (F), perpindahan (s)
• Besaran vektor
• Lambang berupa notasi dan anak panah diatasnya
• Misal: vektor A

• Lambang : A
• Nilai skalar = besar vektor = A = A
• Arah vektor = anak panah

• Â = vektor satuan dari A = adalah sejajar A


• 1. vektor 2 dimensi

y
iˆ, ˆj = Vektor satuan di sumbu x,y

ry r  rx .iˆ  ry . ˆj
r
 2 2
r  r  rx  ry
x
rx
rx dan ry adalah komponen
vektor r
• 2. vektor 3dimensi
z
iˆ, ˆj , kˆ= Vektor satuan di sumbu x,y,z

ry r  rx .iˆ  ry . ˆj  rz kˆ
r
 2 2 2
r  r  rx  ry  rz
rx y
rx dan ry adalah komponen
vektor r
x
• 3. penjumlahan vektor
C
β
V V2 V2 sin θ

α θ
A V1 B D
V2 cos θ

AD = AB + BD = V1 + V2 cos θ
DC = V2 sin θ

V  V12  V22  2V1V2 cos 


V V2 V1
 
sin  sin  sin 
V

V2 V  V V
1
2
2
2
???

α
V1
D  V  V  2V1V2 cos 
1
2
2
2

-V1

-D = +V2-V1 V2
V1+
V= V2

α V1
V1

D = V1-V2
-V2
Contoh soal:

1. Diketahui 2 buah vektor, vektor A panjang 6 satuan


membentuk sudut sebesar 36° terhadap sumbu x
positif sedangkan vektor B panjang 7 satuan terletak
searah sumbu x negatif.
a. Buatlah sketsa vektor tersebut,
b. jumlah dan arah kedua vektor
c. selisih dan arah kedua vektor
solusi:
???????????????????
KOMPONEN VEKTOR

Sejumlah vektor jika dijumlahkan menghasilkan vektor V


dikatakan merupakan komponen dari V
1. Komponen tegak lurus

y V  Vx  V y
Vx  V cos 
B C
j V y  V sin 
Vy V

α i
x
O Vx A
VEKTOR SATUAN

• Dengan mendefinisikan vektor satuan i searah sumbu-x


dan j searah sumbu –y, k searah sumbu-z

Vx  OA  Vx iˆ
V y  OB  V y ˆj
Vz  Vz kˆ

Anda mungkin juga menyukai