FISIKA DASAR 1B
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
PERKULIAHAN MINGGU KE 1
Kinematika
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah kuliah ini mahasiswa diharapkan :
• Mampu memahami konsep-konsep kinematika.
• Mampu menerapkan konsep-konsep kinematika dalam
kehidupan sehari-hari.
• Mampu menganalisa dimensi serta besaran dalam fisika.
• Mampu menggunakan konsep-konsep vektor dalam kinematika
gerak.
• Mampu menganalisa grafik dalam menyelesaikan persolaan
gerak 1, 2, dan 3 dimensi.
Sub-Topik
• Overview Fisika
• Review vektor dan kinematika benda titik
• Kecepatan dan percepatan
• Persamaan kinematika
• Gerak 1, 2, dan 3 dimensi
• Gerak Melingkar
• Kecepatan relatif
Pertemuan: 1
Overview: Pengukuran, Besaran
dan Satuan
Apa itu Pengukuran?
Besaran dan Satuan
Bab 1-5
Vektor dan Skalar
Skalar Simbol: A
Kuantitas yang hanya memiliki besaran saja
Memenuhi aljabar biasa
Vektor:
Simbol: A atau A
Kuantitas yang memiliki besaran dan arah
Memenuhi aljabar vektor
Diagram: Gambar panah
Panjang panah: besarnya vektor
Arah panah: arah vektor
Bab 1-6
Penjumlahan Vektor (Tail-to-Head)
R=A+B
Bab 1-7
Pengurangan Vektor
Bab 1-8
Komponen Sebuah Vektor
Vektor A dengan komponen2 vektor Ax dan
Ay yang saling tegak lurus.
Komponen skalarnya:
Ax=A cos ɵ
Ay=A sin ɵ
Ay
tan
1
Arah Vektor
Ax
Bab 1-9
Lanjutan: Komponen sebuah Vektor
A =Ax + Ay
atau
A =A’x + A’y
Bab 1-10
Penjumlahan Vektor berdasarkan Komponennya
C C x2 C y2
C=A+B
Cx = Ax + Bx dan
Cy = Ay + By Cy
tan (
1
)
Cx
Bab 1-11
Vektor Satuan
Vektor dapat dituliskan dalam vektor-vektor satuan. Sebuah vektor satuan
mempunyai magnitudo/ukuran yang besarnya sama dengan satu (1). Vektor
satuan dalam sistem koordinat kartesis dinyatakan dengan i, j dan k yang saling
tegak lurus.
Vektor A dapat ditulis:
y
A Ax iˆ Ay ˆj Az kˆ
A
atau
j
A Ax i Ay j Az k
k x dan
i
z ˆA A
A
Bab 1-12
Perkalian Vektor
B
• Perkalian titik
A.B = AB cos ɵ A
A.B = AxBx + AyBy + AzBz
C
• Perkalian Silang
C=AxB
C = AB sin
Cx = AyBz – AzBy B
Cy = AzBx – AxBz
Cz = AxBy – AyBz ɵ A
Bab 1-13
Kinematika: Perpindahan
Posisi Awal r0 x0i y0 j z0k
Posisi Akhir r xi yj zk
Perpindahan: r r r0
r xi yj zk
r ( x x0 )i ( y y 0 ) j
( z z 0 )k
dr dx dy dz
v i j k
dt dt dt dt
v vx i v y j vz k
Bab 2-15
Kinematika: Percepatan
v v0
a
t t0 Vektor percepatan sesaat (a)
v v dv
a a Lim
t t 0 t dt
dvx dvy dvz
a i j k
dt dt dt
a ax i a y j az k
Bab 2-16
Perlambatan dan Percepatan Negatif
Bab 2-19
Operasi Kebalikan dari Turunan
t0 t0
v(t ) at v 0
Bab 2-20
Gerak pada Bidang: Gerak Parabola
Jangkauan maksimum
Bab 2-21
Lanjutan: Gerak Parabola
Sehingga, diperoleh
Bab 2-22
Gerak Melingkar Beraturan
Jika benda bergerak melingkar beraturan (ω konstan), dengan r konstan
dr/dt=0, maka:
Bab 2-24
Gerak Relatif
Gambar disamping menunjukkan suatu
perbedaan terhadap kejadian yang sama
Bab 2-25
Gerak Relatif
Bab 2-26
PERKULIAHAN MINGGU KE 1
KINEMATIKA