PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SAMUDRA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, inayah, taufik dan hinayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah “Jajargenjang dan Belahketupat” ini dalam bentuk
maupun isinya yang sederhana. Semoga makalah ini dapat digunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam meningkatkan
proses dalam pendidikan.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan........................................................................................... 13
B. Saran..................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
pembuktian matematis. Pythagoras menemukan sebagai bilangan
irrasional.
2
1.3Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis-
garis lurus atau lengkung. Bangun datar dapat didefinisikan sebagai
bangun yang rata yang mempunyai dua dimensi yaitu panjang dan lebar,
tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal.
A. Jajar Genjang
Jajar Genjang yaitu sebuah bangun datar yang berbentuk segi empat
dengan sisi – sisi berhadapan sama panjang atau sejajar, juga memiliki
sudut yang berhadapan dan kedua diagonalnya saling berpotongan
ditengah tengah.
4
Sudut-sudut yang berhadapan di setiap bangun jajar genjang sama
besarnya. (Pada gambar diatas Sudut Q = sudut S dan Sudut P = sudut
R) .
Jumlah dua besar sudut yang berdekatan di setiap bangun jajar genjang
adalah 180 derajat.
Di setiap bangun jajar genjang kedua diagonal yang saling membagi
dua sama panjangnya.
Memiliki simetri putar tingkat dua dan tidak mempunyai simetri lipat.
Memiliki dua buah sudut tumpul dan dua buah sudut lancip.
Jumlah semua sudut yang di miliki jajaran genjang adalah 360 derajat.
Sisi-sisi yang berhadapan di setiap bangun jajar genjang selalu sama
panjangnya serta sejajar.( Pada gambar diatas sisi PQ = SR dan QR =
SP )
Rumus :
Nama Rumus
Keliling (K) K = 2 × (a + b)
Luas (L) L=a×t
Sisi Alas (a) K
a=( )–b
2
Sisi Sisi Miring (b) K
a=( )–a
2
t diketahui L L
t=
a
a diketahui L L
a=
t
5
Pembuktian rumus Luas Jajar Genjang :
Buat garis diagonal yang membagi jajar genjang menjadi dua buah
segitiga.
Dari gambar di atas terlihat bahwa luas jajar genjang sama dengan
jumlah luas kedua segitiga. Luas segitiga dapat dihitung dengan rumus L
1
= ×alas ×tinggi .
2
6
L = L1 + L2
1 1
= ×a × t+ × a ×t
2 2
= a ×t
Contoh Soal
Pembahasan :
K = 2 ×( 25+20)
K = 2 ×45
K = 90 meter
4 kali putaran Budi berlari, sehingga :
4 ×90=360 meter
7
B. Belah Ketupat
Belah Ketupat ialah suatu bangun segi empat yang dibentuk dari
gabungan antara segitiga sama kaki dan bayanganya setelah dicerminkan
terhadap suatu alasnya sehingga perpaduan atau gabungan tersebut
menghasilkan suatu bentuk Belah Ketupat.
Nama Rumus
Keliling K=s+s+s+s
K=4×s
Luas 1
L = ×d 1 ×d 2
2
8
Sisi K
s=
4
Diagonal 1 (d1) L
d1 = 2 ×
d2
Diagonal 2 (d2) L
d2 = 2 ×
d1
9
Luas belah ketupat diperoleh dengan menjumlahkan luas kedua
1
segitiga. Luas segitiga dapat dihitung dengan rumus ×alas ×tinggi
2
L ABCD = L ABC + L ACD
1 1
= × AC ×OB + × AC ×OD
2 2
1
= × AC ×(OB+OD )
2
1
= × AC × BD
2
Pada gambar diatas, AB dan BD adalh diagonal belah ketupat,
sehingga terbukti bahwa
1
L= × d1 × d2
2
Contoh Soal
Dikamar Indra terdapat hiasan dinding yang berbentuk belahketupat.
Panjang diagonalnya masing-masing 22 cm dan 18 cm. berapakah luas
hiasan dinding tersebut ?
10
Penyelesaian :
11
1. Soal Latihan
1. Pada sebuah jajargenjang diketahui luasnya 250 cm2. Jika panjang alas
jajargenjang tersebut 5x dan tingginya 2x, tentukan nilai x, panjang alas dan
tinggi jajargenjang tersebut berturut- turut adalah ...
a. 4, 25, 12 c. 6, 30, 12
b. 5, 25, 10 d. 5, 10, 25
2. Apabila sebuah belah ketupat mempunyai panjang sisi 4a cm. Apabila jumlah
keliling dari bangun tersebut ialah 48 cm. Maka hitunglah berapa nilai dari a
tersebut...
a. 3 cm c. 12 cm
b. 6 cm d. 8 cm
3. Diketahui belah ketupat ABCD dengan panjang diagonalnya masing-masing
adalah AC = 24 cm dan BD = 18 cm. luas belah ketupat tersebut adalah…
a. 196 cm2 c. 216 cm2
b. 288 cm2 d. 324 cm2
4. Berdasarkan soal nomor 3, keliling belah ketupat tersebut adalah…..
a. 100 cm c. 60 cm
b. 80 cm d. 40 cm
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis
lurus atau lengkung.
2. Jajar Genjang yaitu sebuah bangun datar yang berbentuk segi empat dengan
sisi – sisi berhadapan sama panjang atau sejajar, juga memiliki sudut yang
berhadapan dan kedua diagonalnya saling berpotongan ditengah tengah.
3. Belah Ketupat ialah suatu bangun segi empat yang dibentuk dari gabungan
antara segitiga sama kaki dan bayanganya setelah dicerminkan terhadap suatu
alasnya sehingga perpaduan atau gabungan tersebut menghasilkan suatu
bentuk Belah Ketupat.
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Harhap , B dan Negoro, ST. 1998. Ensiklopedia Matematika. Jakarta : Pramuka Raya
4
14