Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah serta inayahnya kepada kita semua. Salawat serta salam kami
curahkan kepada suri tauladan kita, baginda Rosululloh Muhammad SAW.
Sehingga kami dapat menyeleseikan makalah mata kuliah Profesi
Kependidikan tentang”Kompetensi Profesional”. Kami menyadari
bahwasannya makalah yang kami buat ini masih jauh dari kesempurnaan dan
masih banyak kekurangannya, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya
kepada kita semua.Sekian dan terimakasih
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi
manusia.Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya
pribadi manusiamenurut ukuran normatif. Menyadari akan hal tersebut,
pemerintah sangat seriusmenangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem
pendidikan yang baik diharapkanmuncul generasi penerus bangsa yang
berkualitas dan mampu menyesuaikan diriuntuk hidup bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
Guru adalah salah satu unsur manusia dalam proses pendidikan.1
Dalamproses pendidikan di sekolah, guru memegang tugas ganda yaitu sebagai
pengajar danpendidik. Sebagai pengajar guru bertugas menuangkan sejumlah
bahan pelajaran kedalam otak anak didik, sedangkan sebagai pendidik guru
bertugas membimbing dan membina anak didik agar menjadi manusia susila yang
cakap, aktif, kreatif, dan mandiri. Djamarah berpendapat bahwa baik mengajar
maupun mendidik merupakantugas dan tanggung jawab guru sebagai tenaga
profesional. Oleh sebab itu, tugasyang berat dari seorang guru ini pada dasarnya
hanya dapat dilaksanakan oleh guruyang memiliki kompetensi profesional yang
tinggi.
Guru memegang peranan sentral dalam proses belajar mengajar, untuk itu
mutu pendidikan di suatu sekolah sangat ditentukan oleh kemampuan yang
dimiliki seorang guru dalam menjalankan tugasnya. Menurut Aqib guru adalah
faktor penentu bagi keberhasilan pendidikan di sekolah, karena guru merupakan
sentral serta sumberkegiatan belajar mengajar. Lebih lanjut dinyatakan bahwa
guru merupakan komponen yang berpengaruh dalam peningkatan mutu
pendidikan di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan atau kompetensi
profesional dari seorang gurusangat menentukan mutu pendidikan.
Pada dasarnya tingkat kompetensi profesional guru dipengaruhi oleh
factordari dalam guru itu sendiri yaitu bagaimana guru bersikap terhadap
pekerjaan yangdiemban.Sedangkan faktor luar yang diprediksi berpengaruh
terhadap kompetensiprofesional seorang guru yaitu kepemimpinan kepala
sekolah, karena kepala sekolah merupakan pemimpin guru di sekolah. Sikap guru
terhadap pekerjaan merupakan keyakinan seorang guru mengenai pekerjaan yang
diembannya, yang disertai adanya perasaan tertentu, dan memberikan dasar
kepada guru tersebut untuk membuat respons atau berperilaku dalam cara tertentu
sesuai pilihannya. Sikap guru terhadap pekerjaan mempengaruhi tindakanguru
tersebut dalam menjalankan aktivitas kerjanya.
Bilamana seorang guru memiliki sikap positif terhadap pekerjaannya,
maka sudah barang tentu guru akan menjalankan fungsi dan kedudukannya
sebagai tenaga pengajar dan pendidik di sekolah dengan penuh rasa tanggung
jawab. Demikian pula sebaliknya seorang guru yang memilikisikap negatif
terhadap pekerjaannya, pastilah dia hanya menjalankan fungsi dankedudukannya
sebatas rutinitas belaka.Untuk itu amatlah perlu kiranya ditanamkansikap positif
guru terhadap pekerjaan, mengingat peran guru dalam lingkungan pendidikan
dalam hal ini sekolah amatlah sentral.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latarbelakang tersebut maka diperoleh beberapa rumusan masalah
yaitu :
1. Apa itu kompetensi?
2. Apa saja kompetensi professional guru?
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
1. Pengertian Kompetensi
1. Motif, yaitu sesuatu yang orang pikirkan dan inginkan yang menyebabkan
sesuatu. Contohnya seseorang yang termotifasi untuk selalu berprestasi,
maka ia akan mengatasi segala hambatan yang menghalanginya untuk
mencapai tujuan dan bertanggung jawab melaksanakanya.
2. Sifat, yaitu karakteristik tanggapan konsisten terhadap situasi atau kondisi.
Contohnya kaki yang kuat adalh kompetensi sifat fisikbagi seoraang pelari.
Begitu halnya dengan kontrol diri emosional dan inisiatif adalah lebih
kompleks dalam merespon situasi secara konsisten. Kompetensi sifat ini
pun sangat dibutuhkan dalam memecahkan masalah dan melaksanakan
panggilan tugas.
3. Konsep diri, yaitu sikap, nilai dan image diri seseorang. Contohnya
kepercayaan diri. Kepercayaan atau keyakinan seseorang agar dia menjadi
efektif dalam semua situasi adalah bagian dari konsep diri.
4. Pengetahuan, yaitu informasi yang dimiliki seseorang dalam bidang
tertentu. Contohnya, pengeteahuan seorang ahli Meteorologi terhadap
berbagai potensi perubahan cuaca.
5. Keterampilan, yaitu kemempuan untuk melakukan tugas-tugas yang
berkaitan dengan fisik dan mental. Contoh kemampuan fisik adalah
kemampuan seorang pembuat patung untuk membuat bentuk patung
sedetail mungkin. Sedangkan kemampuan berpikir analitis dan konseptual
adalah berkaitan ddengan kemampuan mentall atau kognitif seseorang.
Terkait dengan kriteria kedua, guru adalah seorang ahli. Sebagai seorang ahli,
maka dalam diri guru harus tersedia pengetahuan yang luas dan mendalam
(kemampuan kognisi atau akademik tingkat tinggi) yang terkait dengan substansi
mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Dia harus sanggup
mendeskripsikan, menjelaskan, memprediksi dan mengendalikan tentang berbagai
fenomena yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diampunya. Misalnya,
seorang guru Biologi harus mampu menjelaskan, mendeskripsikan,
memprediksikan dan mengendalikan tentang berbagai fenomena yang
berhubungan dengan Biologi, walaupun dalam hal ini mungkin tidak sehebat ahli
biologi (sains).
Lebih dari itu, seorang guru tidak hanya sekedar unggul dalam
mempraktikkan pengetahuanya tetapi juga mampu menuliskan (literary skills)
segala sesuatu yang berhubungan bidang keilmuan (substansi mata pelajaran) dan
bidang yang terkait pendidikan dan pembelajaran, misalnya kemampuan membuat
laporan penelitian, makalah, menulis buku dan kegiatan literasi lainnya. Inilah
kriteria yang ketiga dari seorang profesional.
Kepuasaan utama siswa selaku pihak yang dilayani guru terletak pada
pencapaian prestasi belajar dan terkembangkannya segenap potensi yang
dimilikinya secara optimal melalui proses pembelajaran yang mendidik. Untuk
bisa memberikan kepuasan ini tentunya dibutuhkan kesungguhan dan kerja cerdas
dari guru itu sendiri.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kompetensi adalah karakteristik dasar seseorang yang berkaitan dengan
kinerja berkriteria efektif dan atau unggul dalam suatu pekerjaan dan
situasi tertentu. Kompetensi guru dapat dimaknai sebagai kebulatan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang berwujud tindakan cerdas dan
penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai agen
pembelajaran. Kompetensi profesional adalah kompetensi atau
kemampuan yang berhubungan dengan penyesuaian tugas-tugas keguruan.
Kompetensi ini terkait dengan kemampuan seorang guru terhadap
penguasaan materi pembelajaran secara mendalam. Sebagai guru
profesional. Kompetensi profesional meliputi kepakaran atau keahlian
dalam bidangnya yaitu penguasaan bahan yang harus diajarkannya beserta
metodenya, rasa tanggung jawab akan tugasnya dan rasa kebersamaan
dengan sejawat guru lainnya.
2. Saran
Makalah kami inimasih jauh dari kata sempurna untuk itu kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan dari para pembaca sekalian
demi terciptanya kesempurnaan dari makalah kami ini kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Http://www.damandiri.or.id/files/sugenguhamkabab1.pdf