Disusun Oleh:
1. Genta Huda Fauzan NIM I0520037
2. Tegar Satriyo Pribadi NIM I0520108
Disusun Oleh:
panas pembentukan standar (∆H°f) pada suhu 298,15 K dan tekanan 1 atm. Pada
Data-data harga ∆H°f masing masing komponen pada kondisi 298,15 K dapat
∆Hr (298,15 K) :
∆Hr (298,15 K) bernilai positif yang berarti reaksi berlangsung secara eksotermis
𝐾 ∆𝐻298,15𝐾 1 1
𝑙𝑛 (𝐾 )=− × (𝑇 − 𝑇 ) (II.2)
298,15𝐾 𝑅 𝑟𝑒𝑓
dengan,
K = Konstanta kesetimbangan reaksi
ΔGof = Energi gibbs pembentukan reaksi pada suhu standar (kJ/mol)
ΔHof = Panas pembentukan reaksi pada suhu standar (kcal/mol)
R = Konstanta gas ideal = 8.3144598 x 10-3 kJ/K mol
T = Suhu operasi (K)
Tref = Suhu referensi (K)
(J.M. Smith, H.C. Van Ness, 2005)
Penentuan konstanta kesetimbangan reaksi pembuatan zeolit pada suhu
298,15 K dari persamaan (II.1), sebagai berikut:
−∆𝐺° 𝑓
𝑙𝑛𝐾298,15𝐾 = [ ]
𝑅𝑇
−(−117,38 ) kJ/mol
𝑙𝑛𝐾298,15𝐾 = [(0,00831446 kJ/K mol)(298,15 𝐾)]
𝑙𝑛𝐾298,15𝐾 = 47,35057
𝐾298,15𝐾 = 3,66515 × 1020
Dari persamaan (II.2), pada suhu 180 ℃ atau 453,15 K maka besarnya
konstanta kesetimbangan dapat dihitung sebagai berikut :
𝐾 ∆𝐻298,15𝐾 1 1
𝑙𝑛 (𝐾 453,15 ) = − × (𝑇 − 𝑇 )
298,15𝐾 𝑅 𝑟𝑒𝑓
𝐾453,15
𝑙𝑛 ( ) = 15,60433
3,66515 × 1020
𝐾453,15
( ) = exp (15,60433)
3,66515 × 1020
K453,15 K = 2,19263 x 1027
Karena harga konstanta kesetimbangan (K) sangat besar (>1), maka reaksi bersifat
searah (irreversible). (Smith et al., 2018)
Maka, dapat menentukan nilai ΔGoR operasi dengan menggunakan persamaan sebagai
berikut:
ΔGoR operasi = -R. Toperasi. ln KT operasi (II.3)
= -(0,00831446 kJ/K mol) (453,15 K) (ln 2,19263 x 1027)
= -237,19502 kJ/mol
ΔGoR operasi bernilai negatif, sehingga reaksi akan berlangsung secara spontan
Dengan
K = konstanta kesetimbangan
CA = konsentrasi Amil Klorida (mol/L)
CB = konsentrasi NaOH (mol/L)
CC = konsentrasi Amil Alkohol (mol/L)
CD = konsentrasi NaCl (mol/L)
C5H11Cl + NaOH → C5H11OH + NaCl
Mula-mula CA0 CB0
Reaksi CA0Xe CA0Xe CA0Xe CA0Xe
Sisa CA0(1-Xe) CB0-CA0Xe CA0Xe CA0Xe
Sehingga, menjadi:
2CA0Xe
𝐾=
(CA0(1 − Xe))(CB0 − CA0Xe)
𝑋𝑒
𝐾=
𝐶𝐵0
(1 − 𝑋𝑒)(𝐶𝐴0 − 2𝑋𝑒)
- Struktur lewis :
- Densitas : 2,13 g/cm3
- Titik didih : 1390 ℃
- Titik leleh : 318,4 ℃
- Titik beku : -85 ℃
- Berwarna putih
b) Sifat kimia (Perry and Green, 2007)
- Mudah larut dalam air
- Tidak larut dalam aseton
- Higroskopis
- Struktur lewis :
- Titik leleh : -111 ℃
- Titik didih : -85 ℃
- Densitas : 1,181 gram/mL
b) Sifat kimia (Fessenden, 1997)
- Merupakan oksidator kuat
- Dapat membakar materi organik jika ada kontak
- Mengalami ionisasi sempurna dalam air
- Mempunyai ikatan kovalen polar
IV.2.2 Tetrapropylammonium Bromide
a) Sifat fisika
- Rumus Molekul : (C3H7)4NBr
- Berat molekul : 266,26 kg/kmol
- Fase : Padat
- Kemurnian : 98%
- Densitas : 1194,9 kg/m3
- Warna : putih
- Bentuk : Padatan kristal putih
- Angle of Repose : 45°
- Titik lebur : 266-272 ℃
- Tidak larut dalam air
IV.3 Produk
IV.3.1 Zeolit ZSM-5
b) Sifat fisika
- Rumus Molekul : (0.9±0.2) H·Al2O3 ·(25–50)SiO2 ·2H2O
- Berat molekul : 6070 kg/kmol
- Fase : Padat
- Densitas : 2.120 kg/m3
- Warna : putih atau tidak berwarna
- Bentuk : Padatan berwarna putih, higroskopis
- Angle of Repose : 45°
- Titik leleh : 1600 ℃
- Tidak larut dalam air
BAB V DIAGRAM ALIR KUALITATIF
DAFTAR PUSTAKA