Fishbone Kel. Kura Tugas Pengendalian Mutu
Fishbone Kel. Kura Tugas Pengendalian Mutu
Perawatan
Penggu naan tidak teratu r
Tidak sesuai
atu ran Mesi n sudah
pemakaian beru mu r/tua
Tai lstock
Su lit
Mudah Udara Terlalu Digerakan
berkarat Lembab
Kualitas tidak
standar Banyak Debu
- Tidak melakukan penggantian komponen tailstock yang sudah aus atau rusak.
- Menyimpan tailstock di tempat yang lembab atau kotor, sehingga terjadi korosi atau penumpukan kotoran.
- Menyimpan tailstock dalam posisi terkunci atau tertekan, yang dapat menyebabkan deformasi komponen.
- Tidak melakukan pengujian tailstock dengan beban atau gaya yang sesuai.
Faktor Manusia
1. Kurangnya Pemahaman Operator:
- Operator tidak memahami dengan baik fungsi dan cara pengoperasian tailstock pada mesin bubut.
- Operator tidak mengetahui prosedur penyetelan dan penyesuaian tailstock yang benar.
- Operator tidak memahami pentingnya perawatan dan pemeliharaan tailstock secara berkala.
- Operator mengunci tailstock terlalu kencang saat tidak digunakan, sehingga sulit digerakkan.
- Operator melakukan penyetelan atau penyesuaian tailstock dengan cara yang tidak tepat.
- Operator menggunakan tailstock untuk menahan beban atau gaya yang berlebihan, melebihi kapasitasnya.
- Operator belum mendapatkan pelatihan yang memadai mengenai pengoperasian dan perawatan tailstock.
- Operator tidak melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen tailstock yang aus atau rusak.
Faktor Mesin
- Bantalan pada tailstock mengalami keausan atau kerusakan, sehingga menimbulkan gesekan yang berlebihan.
- Poros atau sistem penggerak tailstock mengalami kerusakan, menyebabkan pergerakan menjadi sulit.
- Komponen-komponen lain pada tailstock, seperti roda gigi, ulir, atau sistem pengunci, mengalami keausan atau kerusakan.
- Terjadi ketidaklurusan antara tailstock dan spindel utama mesin bubut, sehingga pergerakan tailstock terhambat.
- Posisi tailstock tidak sejajar dengan sumbu utama mesin bubut, menyebabkan pergerakan menjadi sulit.
- Terjadi deformasi atau perubahan bentuk pada struktur mesin bubut, yang mempengaruhi kelurusan tailstock.
- Sistem pengunci tailstock terlalu kencang atau longgar, sehingga menghambat pergerakan tailstock.
- Komponen-komponen sistem pengunci, seperti baut, mur, atau pegas, mengalami kerusakan atau keausan.
- Terjadi masalah pada mekanisme pengunci tailstock, seperti macet atau tidak berfungsi dengan baik.
- Sistem pelumasan tailstock tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan gesekan yang berlebihan.
- Pelumas pada tailstock sudah habis atau terkontaminasi, sehingga tidak dapat berfungsi dengan optimal.
- Saluran atau komponen sistem pelumasan tailstock mengalami kerusakan atau penyumbatan.
Faktor Material
- Adanya kontaminasi, seperti debu, geram, atau kotoran, pada komponen-komponen tailstock.
- Terjadi korosi atau kerusakan pada permukaan komponen tailstock akibat lingkungan yang tidak sesuai.
- Material komponen tailstock, seperti bantalan atau poros, mengalami keausan atau kerusakan akibat penggunaan yang berlebihan.
2. Ketidaksesuaian Spesifikasi Material:
- Material komponen tailstock tidak sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen.
- Penggunaan material yang tidak tepat, seperti terlalu lunak atau terlalu keras, dapat menyebabkan masalah pada pergerakan tailstock.
- Terjadi perubahan sifat material komponen tailstock akibat proses manufaktur yang tidak sesuai.
- Pelumas yang digunakan pada tailstock tidak sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan.
- Pelumas sudah terkontaminasi atau mengalami degradasi, sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.
- Terjadi kebocoran atau hilangnya pelumas pada komponen tailstock, menyebabkan gesekan yang berlebihan.
- Penggunaan bahan tambahan, seperti sealant atau packing, yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah pada pergerakan
tailstock.
- Bahan tambahan tersebut dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan atau bahkan kerusakan pada komponen tailstock.
- Penerapan bahan tambahan yang tidak tepat dapat menghambat pergerakan tailstock.
Faktor Lingkungan
- Akumulasi kotoran, debu, atau serpihan logam di sekitar tailstock dapat menyebabkan gerakannya menjadi sulit.
2. Kelembaban tinggi:
- Lingkungan dengan kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan korosi pada komponen tailstock.
3. Suhu ekstrem:
- Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ekspansi atau kontraksi material pada tailstock.
- Getaran dan guncangan yang berlebihan di lingkungan kerja dapat menyebabkan komponen tailstock menjadi longgar.
- Komponen yang longgar akan membuat tailstock sulit digerakkan dengan lancar.
5. Kurangnya pelumasan:
- Jika tailstock tidak dilumasi secara berkala, gesekan yang terjadi dapat menyebabkan tailstock sulit digerakkan.
- Pelumasan yang tidak memadai akan membuat pergerakan tailstock menjadi kaku.