Prediksi Tahapan Pemilu
Prediksi Tahapan Pemilu
(a) CaIon presiden dan anggota legislatif tidak memenuhi syarat pencalonan.
(b) Gugatan dari Calon Presiden dan anggota legislatif ke Bawaslu yang tidak
diterima syarat pencalonan oleh KPU.
(c) Berkas persyaratan tidak lengkap hingga batas waktu akhir yang diberikan
KPU.
(d) Calon anggota DPD memaksanakan diri agar balon
lolos verifikasi dan ditetapkan sebagai peserta pemilu.
(e) Unras oleh pok pendukung calon DPD akibat calon tidak ditetapkan KPU
sebagai peserta pemilu.
(f) Calon DPD tolak hasil verifikasi dan penetapan calon peserta pemilu.
(g) Tahap pendaftaran/ penetapan calon melebihi batas waktu yang ditentukan
sehingga mengganggu tahapan berikutnya.
(h) Adanya upaya oknum penyelenggara yg berpihak kepada salah satu peserta
pemilu dan mempersulit calon lainnya dalam proses pendaftaran hingga
penetapan calon.
(a) Muncul Kampanye Hitam yang bernuansa Sara, ujaran kebencian dan
fitnah.
(b) Beredarnya berita hoaks melalui media sosial terkait pelaksanaan Pemilu 2024.
(c) Perang urat syaraf masing-masing Kubu Partai Politik.
(d) Ada upaya untuk melakukan fitnah terhadap lawan kandidat
(e) Money politik
(f) Menggunakan fasilitas negara.
(g) Membagikan sembako kepada masyarakat.
(h) Melakukan pawai atau arak-arakan yang dilakukan dengan berjalan kaki dan
atau kendaraan di jalan raya dengan mengabaikan peraturan lalu lintas.
(i) Bentrok dengan sesama massa pendukung
(j) Menggunakan kekerasan, ancaman kekerasan atau menganjurkan penggunaan
kekerasan kepada perseorangan, kelompok masyarakat atau parpol.
(k) Memasang atau meletakkan alat peraga di tempat yang dilarang (rumah ibadah,
sekolah/kampus).
(I) Melakukan kampanye di tempat terlarang (rumah ibadah, sekolah/kampus).
(m) Merobek/merusak alat peraga pasangan lainnya
(n) Panggung / gedung roboh dan terjadi kebakaran
(o) Melibatkan pejabat daerah, PNS, TNI, Polri sebagai peserta kampanye dan
juru kampanye dalam pemilu.
(p) Melibatkan anak- anak di bawah umur ikut kampanye
(q) Halangi/intimidasi masyarakat yang hendak ikut kampanye
(r) Terjadinya penganiayaan, perkelahian, pengeroyokan dan pembunuhan calon,
simpatisan dan masyarakat umum.
(s) Pelemparan terhadap massa yang melewati rute perjalanan.
(t) Pengerusakan dan pembakaran fasilitas umum dan harta benda milik
pribadi masyarakat oleh massa kampanye
(u) Kampanye tanpa izin dan di luar lokasi yang ditentukan oleh KPU.
(v) Kampanye melebihi batas waktu yang telah ditentukan oleh Undang -
undang
(w) Aksi terorisme berupa peledakan born dan penembakan.
(x) Kecelakaan lalu lintas.
(y) Menggunakan kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan (truck, bak
terbuka, mobil pick up dll).
(z) Menghadirkan artis dengan berpakaian tidak sopan (porno aksi). (aa)
lntimidasi terhadap calon dan keluarganya
(a) Pengadaan
(1) Tidak melalui tender
(2) Adanya KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme) oleh Penyelenggara Pemilu.
(3) Pencetakan melebihi jumlah yang telah ditentukan untuk kepentingan salah
satu calon
(4) Perusahaan yang ditunjuk tidak profesional (kertas rusak, tinta mudah
pudar dan pencetakan nama salah dll)
(5) Pelipatan kertas suara salah
(6) Kotak suara rusak dan kurang
(7) Terlambat pengadaan logistik
(8) Mencetak kertas suara melebihi kouta yang ditentukan
(b) Pendistribusian
(1) Salah alamat pengiriman
(2) Hilang, hanyut, basah
(3) Kecelakaan lalu lintas, laut dan udara
(4) Perampokan
(5) Terlambat karena bencana alam dan pengadaan logistik
(6) Pendistribusian melebihi jumlah yang telah ditentukan untuk kepentingan salah
satu calon
(c) Penyimpanan
(1) Terjadi pembakaran dan kebakaran gedung penyimpanan logistik
(2) Terjadi pencurian terhadap logistik
(3) Gedung penyimpanan tidak sesuai dan tidak layak.
(4) Dilokasi penyimpanan kurang penerangan dan keamanan