Peraturan Kampanye Calon Ketua BEM dan Calon Wakil Ketua BEM tahun

2019/2020
Kampanye

1. Waktu kampanye ditetapkan oleh PPASMA FK UNIPA dan dilaksanakan sesuai dengan
tahapan PASMA.

2. Setiap Pasangan Calon mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama selama masa
kampanye.

3. Kampanye dilakukan dengan penyampaian visi dan misi yang disampaikan secara dialogis
baik langsung (lisan) maupun tidak langsung (tertulis)

4. Setiap Pasangan Calon wajib melaporkan jadwal kampanye.

5. Larangan –Larangan dalam kampanye Pemilu Raya:

a. Menghina Pasangan Calon lain dengan isu SARA;

b. Menggunakan tindak kekerasan pada saat kampanye;

c. Menggunakan senjata tajam sebagai alat untuk kampanye;

d. Melakukan money politic, black campaign, dan politik transaksional;

e. Merusak dan/atau menghilangkan atribut kampanye pasangan calon lain;

f. Menghasut atau mengadu domba baik antar kelompok maupun perorangan;

g. Memanfaatkan tempat ibadah sebagai sarana kampanye.

Waktu Kampanye masing-masing pasangan calon.

1. Pasangan calon nomor urut 1 hanya boleh berkampanye bebas pada hari Senin, 4 November
2019 dan hari Selasa, 5 November 2019.

2. Pasangan calon nomor urut 2 hanya boleh berkampanye bebas pada hari Rabu, 6 November
2019 dan hari Kamis, 7 November 2019.

3. Hari Jumat, 8 November 2019 kedua pasangan calon diperbolehkan berkampanye bebas.

4. Masing-masing pasangan calon nomor urut 1 dan calon nomor urut 2 terakhir menyampaikan
kampanyenya pada saat penutupan acara Malam keakraban (Makrab) 2019.

Note: Dilarang kampanye diluar jadwal tersebut (Diatas ini)

Sanksi

1. Masing-masing pasangan calon kandidat dan tim sukses jika melanggar hari yang di tentukan
maka akan di denda uang sebesar Rp. 300.000,00 (Tiga ratus ribu rupiah)

2. Selama kampanye berlangsung dilarang membahas hal-hal yang berbau SARA, partai politik,
serta tidak boleh menjatuhkan kehormatan pasangan kandidat lainnya atau peserta. Jika
melanggar maka akan di denda uang sebesar Rp. 400.000,00 (Empat ratus ribu rupiah)
3. Jika melanggar larangan (b, c, d, e, f, g) masing-masing pelanggaran akan di denda uang
sebesar Rp. 300.000,00 (Tiga ratus ribu rupiah)