Anda di halaman 1dari 9

Prinsip dasar diagnosis dan

diagnosis banding ISK dan Batu


Ginjal
Owen Stevan Salosa, 201870027
ISK (Infeksi Saluran Kemih)

• Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada negara berkembang tak terkecuali indonesia.
Salah satu penyakit infeksi yang sering ditemukan adalah infeksi saluran kemih (ISK) yang merupakan infeksi bakteri
pada saluran kemih.

• ISK merupakan keadaan dimana saluran kemih terinfeksi oleh patogen sehingga menyebabkan adanya bakteri pada
urin yang dihasilkan. ISK secara umum dibagi menjadi dua yaitu ISK atas yang melibatkan ginjal dan ISK bawah.
Gejala yang paling umum ditimbulkan ISK adalah nyeri perut bawah atau nyeri pada regio suprapubis yang di
perburuk pada saat buang air kecil
Diagnosis
• Diagnosis ISK dapat ditegakkan apabila hasil anamnesis sesuai dengan gejala, pemeriksaan
fisik menunjukkan adanya nyeri tekan suprapubik yang dipastikan dengan pemeriksaan urin
mikroskopik yang menunjukkan peningkatan >103 bakteri per lapang pandang.

• Diagnosis ISK selama ini didasarkan pada anamnesis dan pemeriksaan fisik yang
mendukung adanya tanda dan gejala terjadinya ISK. Pemeriksaan penunjang dibutuhkan
untuk menentukan penatalaksanaan yang sesuai dengan penyakit yang terdiagnosis.
Pemeriksaan penunjang ISK selama ini menggunakan baku emas berupa kultur urine untuk
melihat adanya patogen penyebab ISK dan jumlah kolonisasi bakteri yang digunakan
sebagai salah satu syarat dari diagnosis ISK.

• Sebuah alat diagnostik baru yang bekerja secara otomatis sudah mulai banyak digunakan
pada beberapa center kesehatan berupa metode flowcytometry yang dapat mendeteksi
partikel dalam urin termasuk leukosit dan bakteria dalam waktu yang cepat dengan
mewarnai partikel dalam urin menggunakan pewarna floresen, dalam studi dikatakan bahwa
alat ini memiliki sensitivitas 89% dengan spesifisitas 79%.
Diagnosis banding

• ISK harus dipertimbangkan sebagai diagnosis banding ketika mengevaluasi pasien dengan penyakit
radang panggul atau perut akut. Pasien pria dengan infeksi saluran kemih juga harus diskrining untuk
infeksi menular seksual.

• Interstitial cystitis sering salah didiagnosis dan diobati sebagai ISK, dan harus dipertimbangkan sebagai
diagnosis alternatif pada pasien yang tetap menunjukkan gejala sistitis tanpa kultur positif.

• Interstitial Cystitis (IC) atau Sindrom Nyeri Kandung Kemih adalah masalah nyeri kandung kemih
jangka panjang. Mungkin terasa seperti infeksi kandung kemih, tetapi tidak. Itu adalah perasaan tidak
nyaman dan tekanan di area kandung kemih yang berlangsung selama 6 minggu atau lebih banyak
tanpa infeksi atau penyebab jelas lainnya. Mungkin juga ada menjadi gejala saluran kemih yang lebih
rendah seperti kebutuhan rutin yang mendesak pipis.
Batu Ginjal/Nefrolitiasis

• Nefrolitiasis (batu ginjal) merupakan salah satu penyakit ginjal, dimana ditemukannya batu yang mengandung
komponen kristal dan matriks organik yang merupakan penyebab terbanyak kelainan saluran kemih.

• Lokasi batu ginjal khas dijumpai di kaliks, atau pelvis dan bila keluar akan terhenti dan menyumbat pada daerah
ureter (batu ureter) dan kandung kemih (batu kandung kemih). Batu ginjal dapat terbentuk dari kalsium, batu
oksalat, kalsium oksalat, atau kalsium fosfat. Namun yang paling sering terjadi pada batu ginjal adalah batu kalsium.

• Penderita nefrolitiasis sering mendapatkan keluhan rasa nyeri pada pinggang ke arah bawah dan depan. Nyeri dapat
bersifat kolik atau non kolik. Nyeri dapat menetap dan terasa sangat hebat. Mual dan muntah sering hadir, namun
demam jarang di jumpai pada penderita. Dapat juga muncul adanya bruto atau mikrohematuria.
Diagnosis

• Selain dari keluhan khas yang didapatkan pada penderita nefrolitiasis, ada beberapa hal yang harus dievaluasi untuk
menegakkan diagnosis, yaitu:

• 1. Evaluasi skrining yang terdiri dari sejarah rinci medis dan makanan, kimia darah, dan urin pada pasien.

• 2. Foto Rontgen Abdomen yang digunakan untuk melihat adanya kemungkinan ada batu.

• 3. Pielografi Intra Vena yang bertujuan melihat keadaan anatomi dan fungsi ginjal. Pemeriksaan ini dapat terlihat batu
yang bersifat radiolusen.

• 4. Ultrasonografi (USG) dapat melihat semua jenis batu.

• 5. CT Urografi tanpa kontras adalah standar baku untuk melihat adanya batu di traktus urinarius
Diagnosis banding

• Ada sejumlah diagnosis banding yang harus dipertimbangkan setelah penilaian pasien - nyeri
muskuloskeletal atau infeksi tertentu pada organ perut seperti kolesistitis atau radang usus buntu dapat
menyerupai kolik ginjal. Menurut NICE (2009), diagnosis banding yang harus dipertimbangkan
meliputi:

• Apendisitis, jika rasa sakitnya dialami di sisi kanan

• Masalah gastrointestinal, seperti divertikulitis (jika rasa sakit ada di sisi kiri) dan pielonefritis (infeksi
ginjal)

• Masalah ginekologis, seperti salpingitis (infeksi saluran tuba)

• Masalah pembuluh darah, seperti ruptur aneurisma aorta perut.


Referensi

• Pratistha FS, Sudhana IW, Adnyana IW. Diagnosis cepat infeksi saluran kemih dengan menghitung jumlah
leukosituria pada urinalisis metode flowcytometry sysmex UX-2000 dengan baku emas kultur urin.
EjurnalMedikaUdayana. Mei 2018; 7(5): 211-6.

• Sabih A, Leslie SW. Complicated Urinary Tract Infections. [Updated 2020 Jun 1]. In: StatPearls [Internet].
Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020.

• Urology Care Foundation. Interstitial Cystitis/Bladder Pain Syndrome Patient Guide. English: Bladder Control;
2017.

• Fauzi A, Putra MM. Nefrolitiasis. Majority. April 2016; 5(2): 69-73.

• Cunningham P, Noble H, Al-Modhefer AK, Walsh I. Kidney stones: pathophysiology, diagnosis and
management. British Journal of Nursing. 2016; 25(20): 1112-6.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai