Anda di halaman 1dari 16

T-Helper F18ularis

Tentir Anatomi Pembuluh Darah


Modul Kardiovaskular

Oleh:

Owen Stevan Maxi Salosa

NIM: 201870027

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PAPUA

SORONG

2020
Perlu diketahui bahwa sistem sirkulasi memiliki tiga komponen dasar yaitu:
1. Jantung berfungsi sebagai pompa yang memberi tekanan pada darah untuk menghasilkan
gradien tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan darah ke jaringan. Seperti semua cairan,
darah mengalir menuruni gradien tekanan dari daerah dengan tekanan tinggi ke daerah dengan
tekanan rendah.
2. Pembuluh darah merupakan saluran untuk mengarahkandan menyebarkan darah dari
jantung ke semua bagian tubuh dan kemudian dikembalikan ke jantung. Pembuluh darah terkecil
dirancang otot untuk pertukaran cepat bahan-bahan antara sel sekitar dengan darah di dalam
pembuluh.
3. Darah adalah medium pengangkut tempat larutnya atau tersuspensinya bahan-bahan
(misalnya, O2, CO2, nutrien, zat sisa, elektrolit, dan hormon) yang akan diangkut jarak-jauh di
dalam tubuh.
Gambar 1. Sirkulasi paru dan sistemik dimana pembuluh darah sangat berperan penting dalam
mengedarkan darah ke seluruh tubuh (Note: gambar yang lebih jelas ada di gambar 2)
Sistem sirkulasi berperan terhadap homeostasis dengan berfungsi sebagai sistem transpor
tubuh. Pembuluh darah mengangkut dan mendistribusikan darah yang dipompa oleh jantung
untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen dan penghantaran nutrien pembuangan zat sisa,
dan penghantaran sinyal hormon. Arteri yang sangat elastis mengangkut darah dari jantung ke
organorgan tubuh dan berfungsi sebagai penyedia tekanan untuk melanjutkan megalirkan darah
ketika jantung sedang relaksasi dan mengisi. Tekanan darah arteri rata-rata diatur dengan teliti
untuk memastikan pasokan darah yang mencukupi ke organ-organ tubuh. Jumlah darah yang
mengalir menuju organ tertentu bergantung pada diameter internal arteriol yang mendarahi organ
tubuh. Diameter internal arteriol berada di bawah kontrol sehingga aliran darah ke organ tertentu
dapat disesuaikan secara bervariasi untuk memenuhi kebutuhan tubuh pada saat itu.Kapiler yang
berdinding tipis adalah tempat pertukaran yang sebenarnya antara darah dan sel jaringan di
sekitarnya. Vena yang sangat mudah teregang mengernbalikan darah dari organ ke jantung dan
berfungsi sebagai reservoir darah.
Arteri
Arteri dikhususkan untuk (1) berfungsi sebagai saluran transit-cepat bagi darah dari
jantung ke berbagai organ (karena jari-jarinya yang besar, arteri tidak banyak menimbulkan
resistensi terhadap aliran darah) dan (2) berfungsi sebagai reservoir tekanan untuk menghasilkan
gaya pendorong bagi darah ketika jantung dalam keadaan relaksasi.
Sirkulasi darah besar
 ARTERI: dinding otot polos, tebal & berdenyut  (pulsasi)
 VENA: dinding tipis
 Jalur siklus darah: COR (Jantung) –> aorta –> arteri –> arteriole –> capiler –> jaringan –
> venule –> vena –> vena cava superior et inferior  COR (Jantung).
Gambar 2. HARUS TAU alur pembuluh darah arahnya kemana saja.
Gambar 3. Pembuluh darah arteri (yang merah) dan vena (yang biru).
Aorta

(Perlu diketahui aorta adalah pembuluh darah arteri besar)

 Aorta ascendens: mempercabangkan ; a.coronaria sinistra dan a.coronaria dextra

 Arcus aortae: bentuknya melengkung

 Aorta descendens (=aorta thoracalis) setelah itu lanjut menjadi aorta abdominalis

 Arcus aorta memberi 3 cabang lansung:

a. anonyma (=truncusbrachiocephalicus)

- A. carotis communis dextra

- A. subclavia dextra

a. carotis communis sinistra

a. subclavia sinistra
Gambar 4. Percabangan aorta.

Gambar 5. Percabangan aorta hingga ke os.skull

 A. subclavia –> a.axillaris –> a.brachialis –> a.ulnaris & a.radialis –> arcus volaris

 A.carotis communis : a.carotis interna & a.carotis externa

 A.Carotis interna tidak bercabang di daerah leher

 Aorta ascendens –> arcus aortae –> aorta descendens =aorta thoracalis –> aorta
abdominalis => arteria iliaca communis –> a.iliaca interna & a.ilica externa –>
a.femoralis –> a.poplitea –> a.tibialis posterior –> a.tibialis anterior –> a.dorsalis pedis
Gambar 6. Arteri diseluruh tubuh.
Vena

Aliran darah vena:

 Extremitas inferior: vena saphena magna - v.saphena parva – v.femoralis – v.iliaca –


vena cava inferior

 Extremitas superior: v.cephalica, v.ulnaris - v.radialis – v.brachialis – v.axillaris -


v.subclavia

Caput dan collum:

 V. jugularis interna – vena cava superior

 Vena cava superior dan vena cava inferior bermuara kedalam atrium dextrum

Gambar 7. Percabangan vena.


Gambar 8. Percabangan vena di seluruh tubuh.
Circulasi pulmonal

 Ventriculus dexter -> Truncus Pulmonalis ->Arteria pulmonalis -> Pulmo  Pergantian
CO2 dengan O2 -> Vena pulmonalis -> atrium sinistrum

Gambar 9. Pertukaran oksigen melewati pembuluh darah.

Circulasi coroner (Gambar 10)


Gambar 10. Arteri coronaria dextra.

Gambar 11. Arteri coronaria sinistra.


Gambar 12. Arteri coronaria dextra dan sinistra.

Gambar 13. Sinus coronaris di jantung.


Gambar 14. Sinus coronarius yang memberi nutrisi ke jantung agar tetap hidup (lebih jelasnya di
tentir fisiologi).
Gambar 15. Sirkulasi pada janin (Jadi ada A. Umbilical dan V. Umbilikal, lebih jelas nya di
tentir embriologi jantung)

Maaf jika ada salah penulisan kata/ typo.. Terima kasih #dirumahaja

Anda mungkin juga menyukai