Anda di halaman 1dari 13

Pertumbuhan

Ekonomi
- Kelompok 7 -
Araya octavia (024)
Shinta leyla M (027)
Mar’atun mukhlisa W (041)
Sub Bab Materi
Pendapatan Nasional

Sumber-sumber Pertumbuhan Ekonomi

Nilai Tambah dalam Ekonomi


Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah jumlahsemua pendapatan yang
diterima masyarakat di suatu negara dalam satu tahun. Dalam ilmu
ekonomi konvensional, banyak istilah pendatan nasional seperti
Produk Domestik Bruto(PDB) atau Gross Domestic Product (GDP),
Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP),
serta Produk Nasional Neto (PNN) atau Net National Product (NNP).

GDP adalah nilai barang dan jasa negara yang dihasilkan oleh faktor
- faktor produksi milik negara dan orang asing dalam negara
tersebut. Pengukuran pendapatan nasional akan memberikan
kisaran GDP teratur yang menjadi ukuranbesar dari performansi
perekonomian negara dalam memproduksi barangdan jasa.
Perhitunganini juga bergunauntuk menerangkan hubungan variabel
makroekonomi seperti output, pendapatan, dan pengeluaran.
A. Kegunaan Pendapatan Nasional
Mengetahui struktur ekonomi suatu negara
Mengukur tingkat kemakmuran suatu negara
Menilai prestasi kegiatan ekonomi
Menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi yang
dicapai
Dasar dalam membuat ramalan dan perencanaan
Perbandingan ekonomi antar region dan antar negara
B. Pengukuran Pendapatan Nasional
Pendekatan Produksi (Production Approach).
Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)
C. Pendapatan Nasional Menurut Konvensional dan Syariah
1. Pendekatan Konvensional. Dalam pendekatan konvensional,
pendapatan nasional diukur dengan cara umum yang digunakan di
seluruh dunia yang meliputi:
Pendapatan nasional bruto
Produk domestik bruto
Produk nasional bruto
2. Pendekatan Syariah. Dalam pendekatan syariah, pendapatan
nasional dapat dilihat dari perspektif yang mempertimbangkan prinsip-
prinsip Islam. Pendekatan syariah meliputi:
Adanya kepatuhan terhadap hukum syariah dalam semua aspek
kegiatan ekonomi
Fokus pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif,
Pengembangan lembaga keuangan syariah
Sumber-sumber Pertumbuhan Ekonomi
Sumber utama Pembangunan ekonomi berasal dari penerimaan
domestik dan luar negeri. Penerimaan domestik berasal dari pajak,
hasil pengelolaan sumber daya alam, dan badan usaha milik negara
(BUMN). Sedangkan sumber dari luar negeri pada umumnya
diwujudkan dalam dua instrument yaitu investasi asing dan bantuan
luar negeri seperti pinjaman/utang dan hibah luar negeri. Sumber
pembiayaan modal menggunakan utang luar negeri dan
penanaman modal. Upaya pemerintah yang lain dalam memacu
pertumbuhan ekonomi yaitu dengan menumbuhkan kegiatan
ekspor.
Wakil Menteri keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan, ada
beberapa sumber pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk
jangka panjang guna mendukung kesejahteraan rakyat.
Sumber-sumber pertembuhuan ekonomi tersebut, yaitu:
Hilirisasi sumber daya alam yang memiliki nilai tambah
tinggi.
Penggunaan produk lokal
Akselerasi ekonomi digital
Penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Nilai Tambah dalam Ekonomi
nilai tambah (Economic Value Added/EVA) dalam
ekonomi merujuk pada ukuran kinerja keuangan
suatu perusahaan yang mencerminkan laba bersih
yang dihasilkan setelah dikurangi dengan biaya modal
yang diperlukan untuk menghasilkan laba tersebut.
Tujuan dan manfaat Economic Value Added (EVA)
Tujuan penerapan metode EVA diharapkan akan mendapatkan
hasil perhitungan nilai ekonomis perusahaan yang lebih realistis.
Manfaat yang diperoleh dari penerapan model EVA di dalam
suatu perusahaan meliputi:
Penerapan model EVA sangat bermanfaat sebagai alat ukur
kinerja perusahaan
Penilaian kinerja keuangan dengan menerapkan model EVA
menyebabkan perhatian manajemen sesuai dengan
kepentingan pemegang saham
EVA mendorong perusahaan untuk lebih memperhatikan
kebijakan struktur modalnya.
EVA dapat digunakan untuk mengidentifikasi proyek atau
kegiatan yang
memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dari biaya
modalnya.
Metode perhitungan EVA
Nilai economic added value adalah mencari selisih
antara Nopat dengan biaya modal.Nopat
merupakan singkatan dari net operating profit
after tax atau laba usaha bersih setelah pajak.
rumus economic value added:

EVA = NOPAT - (WACC x IC)


Berikut langkah-langkahnya untuk mendapatkan
nilai EVA:
Menghitung Net Operating Profit After Tax (NOPAT)
dengan rumus: NOPAT = OperatingIncome ×
(1−TaxRate)
Hitung Biaya Modal Tertimbang (WACC), dengan
rumusWACC=(E/V)×Re+(D/V)×Rd
Indikator Pengukuran Economic Value Added
EVA > 0, berarti adanya penambahan nilai
ekonomi pada perusahaan.
EVA < 0, berarti perusahaan dinyatakan belum
cukup berhasil menciptakan nilai tambah
ekonomi.
EVA = 0, berarti perusahaan hanya mampu
menghasilkan laba yang impas untuk memenuhi
kewajiban para kreditur dan pemegang saham.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai