Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

PADA BAYI

No. Dokumen Revisi No. Halaman


RSI Fatimah Banyuwangi B/SPO/KomKep/136/2022 1 1/3
Jl. Jember No 25

STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
15 Juni 2022
OPERASIONAL

Pengertian : Sebagian besar neonatus akan mengalami penurunan berat badan


secara fisiologis pada satu sampai tiga hari pertama setelah lahir,
biasanya mencakup penurunan berat antara 5 sampai 10% dari berat
badan lahir.
IWL terjadi melalui rute pulmonalis, kutan dan diperkirakan terjadi
sebanyak 30 sampai 60 cc/kgBB/hr
Tujuan :
Untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit pada bayi sakit
Prosedur : 1. 1. Kebutuhan cairan diperhitungkan dari:
2. Faktor lingkungan, panas infant warmer, inkubator, suhu
lingkungan
3. Glukosa dengan GIR (Glukosa Infusion Rate)
4. Rumus GIR = 0,167 x rate x glukosa atau
BB

= total cairan 24 jam x dextrose% atau

144

= ....%Dextrose x .... ml/jam

6 x BB

5. GIR normal 6-8


6. Normal bila kehilangan berat badan 10% pada minggu pertama
dan
7. berat badan kembali pada usia 2 minggu. Kenaikan berat
badan yang diharapkan ± 30 gram/hari

8. Kebutuhan elektrolit :
KCL : 1-2 cc/kgBB/hari (tiap 500cc +
10cc KCL)
9. CG (calsium glukonas) : 3-5 cc/kgBB/hari
10. Untuk kecukupan cairan pada neonatus periksa perfusi : CRT <
3 detik, bila CRT > 3 detik loading NaCl 10 cc/kgBB/30menit
(sesuai instruksi dokter yang merawat)

11. Untuk pemberian protein atau aminosteril 6% dimulai dari ½


gram, 1 gram, 1½ gram, 2 gram. Pemberian aminosteril 6%
disesuaikan dengan kebutuhan cairan IVFD dan oral.

12. Prosedur:
13. Persiapan Alat
a. Incubator
PEMBERIAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
PADA BAYI

No. Dokumen Revisi No. Halaman


RSI Fatimah Banyuwangi B/SPO/KomKep/136/2022 1 2/3
Jl. Jember No 25

b. Meja tindakan
c. APD (sarung tangan, masker)
d. Termometer, timbangan bayi, stetoskop
e. Infant warmer
f. Cairan infus, infuse set, iv cateter no 24, alcohol swab,
tourniquet, infuse pump
g. Syringe sesuai kebutuhan
14. Penatalaksanaan
a. Ucapkan salam “Assalamu’alaikum” ketika bertemu
dengan pasien dan atau keluarga pasien
b. Ciptakan suasana yang nyaman dengan wajah
tersenyum

c. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda:


“Saya ...... (Nama), petugas ..... (Unit kerja) ......

d. bermaksud ......”.
e. Sapa nama pasien : “Bapak/Ibu ..... (Nama Pasien)”,
sambil mencocokkan dengan gelang identitas pasien.
f. Sampaikan informasi berkaitan dengan yang akan
dilakukan.
g. Siapkan informed consent
h. Lakukan verifikasi kepada pasien dan atau keluarga
bahwa mereka telah memahamiinformasi yang
disampaikan dengan cara bertanya: “Apakah
Bapak/Ibu sudah paham?”
i. Sebelum memberikan atau melakukan tindakan,
petugas agar membaca “Basmallah” bersama-sama
pasien dan atau keluarga
j. Cuci tangan, pasang hand scoen, baca Basmallah
k. Letakkan bayi di infant warmer
l. Lakukan observasi keadaan umum bayi (nadi,
respirasi, suhu, capillary refill, sianosis, bunyi paru dan
jantung), timbang berat badan
m. Pasang infuse sesuai instruksi dokter
n. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian cairan dan
elektrolit
o. Bila keadaan stabil, pindahkan bayi ke dalam incubator
p. Pertahankan suhu bayi 36,5ᵒC-37,5ᵒC
q. Lakukan pemantauan dan observasi keadaan umum
r. Ucapkan “Terima kasih Bapak/Ibu, semoga semuanya
dapat berjalan dengan baik, amin”.
s. Ucapkan salam “Assalamu’alaikum Wr.Wb”.
t. Setelah kegiatan selesai, baca Hamdallah & mencuci
tangan.
u. Rapihkan alat-alat

Unit Terkait : Ruang bersalin, perwatan obstetric


PEMBERIAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
PADA BAYI

No. Dokumen Revisi No. Halaman


RSI Fatimah Banyuwangi B/SPO/KomKep/136/2022 1 3/3
Jl. Jember No 25

Anda mungkin juga menyukai