PRAKTIKUM ELEKTRONIKA 2
Dosen Pengampu:
Vina Oktaviani, S. Pd., M.T.
Disusun Oleh:
Andhika Cahya Pramata (1513621030) – C
Parameter h (hibrida) adalah sebuah pendekatan matematis lanjut dalam analisis rangkaian
transistor linear. Parameter ini merupakan alat yang paling maju untuk mencari tegangan,
impedansi masuk dan impedansi keluar yang tepat dari sebuah penguat transistor. Pada
model parameter H seperti pada gambar ,sisi masukan berisi impedansi h11 yang terpasang
seri dengan sumber tegangan h12 v2. Pada sisi keluaran berisi sumber arus h21 i1 yang
dipararel dengan admintansi h22. Persamaan Kirchoff untuk model hibrida inin adalah
v1 h11i h12v2
1
i2 h22v2
h21i
1
Koefisien persamaan ini disebut parameter hibrida atau parameter H. Parameter h paling
cocok digunakan untuk menganalisa penguat transistor yang beroperasi pada frekuensi
rendah.
Ada 4 Parameter H:
1. Hie : impedansi input (rc = 0)
2. Hfe : penguatan arus (rc = 0)
Note: equivalen dengan output hubungan singkat
3. Hre : penguatan tegangan (rs = ∞)
4. Hoe : admintansi input (rs = ∞)
Note: equivalen dengan input open
Hie : vb/ib
Hfe : ic/ib
Hoe : ic/vc
2. Hubungkan (+) output osilator ke (+) input osiloskop dan (-) output osilator ke (-)
input osiloskop
3. Amati sinyal yg dihasilkan osilator dan atur hingga mempunyai frekuensi 1kHz dan
amplitudo 1V
4. Setelah sesuai masukkan sinyal generator ke dalam rangkaian dan hitung VB, IB,
dan IC rangkaian
VB= hubungkan probe merah multimeter ke kaki basis dan probe hitam multimeter ke
ground
IC= putus hubungan antara collector dan ground, lalu probe merah multimeter
sambungkan ke ground dan probe hitam multimeter ke kaki collector.
Mengukur VB Mengukur IC
Untung menghitung hre dan hoe
1. Buatlah rangkaian 2
Mengukur VB Mengukur IC
Praktikum belum selesai dikarenakan tidak adanya alat untuk mengukur arus sebesar
mikroamper
Alat dan Bahan
MOSFET IRFZ44N
VD
MOSFET TR4905P
Breadboard
Multimeter R
1
Power supply
Kabel jumper
LED R
Q2 2
Resistor 220 ohm
Resistor 1K ohm
D
1
G
A
L
ED
K
VOUT
Q3
D
2
Hasil Praktikum:
Keadaan Rendah (0V) Keadaan Tinggi (>1V) Keterangan
Nilai VDN
saat kondisi
mosfet
bernilai 1
atau lebih
diukur
menggunakan
multimeter
sebesar 4,9V,
serta kondisi
LED
berwarna
Biru
Menyala.
Nilai IDP saat
kondisi
mosfet
bernilai 0
diukur
menggunakan
multimeter
sebesar
0,31mA,
serta kondisi
LED
berwarna
Kuning
Menyala.
N-Channel MOSFET
Struktur N-Channel Mosfet terdiri dari subtract tipe P dengan daerah source dan drain
diberi difusi N+. Diantara daerah source dan drain terdapat sebuah celah sempit dari
subtract P yang disebut dengan channel yang ditutupi oleh isolator yang terbuat dari Si02.
P-Channel MOSFET
P-Channel Mosfet memiliki wilayah P-Channel diantara source dan drain. Tipe ini memiliki
empat terminal seperti gate, drain, source, dan body. Struktur PMOS terdiri atas tipe-n
dengan daerah source dan drain diberi difusi P+.
MOSFET memiliki dua mode yaitu depletion mode dan enhancement mode. Adapun hasil
praktikum kelompok kami yaitu pada saat menggunakan mosfet N channel tegangan yang
diberikan pada Vdd dan Vin adalah + dan saat menggunakan mosfet P channel tegangan
yang diberikan pada Vdd dan Vin adalah -.
DAFTAR PUSTAKA
Maulana. 2014. TEORI DASAR MOSFET. Diakses dari
http://maulana.lecture.ub.ac.id/files/2014/03/Teori-Dasar-MOSFET-Metal-Oxide-
Semiconductor-Field-Effect-Transistor.pdf