Layanan Perizinan Dan Nonperizinan DJ9B3
Layanan Perizinan Dan Nonperizinan DJ9B3
PERIZINAN DAN
NONPERIZINAN
I
tJku I
I I
aan Kem. PU
I d/
i,9QJQL
if:1
LAYANAN
PERIZINAN DAN
NONPERIZINAN
Pengantar
Rasa syukur yang dalam kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat kemurahanNya
Buku Layanan Perizinan dan Nonperizinan Kementerian PU ini dapat kami selesaikan.
Dalam buku ini, kami bermaksud melakukan pemetaan mengenai layanan perizinan dan
nonperizinan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Pemetaan tersebut meliputi
informasi mengenai dasar hukum, penjelasan kegiatan yang membutuhkan perizinan, ketentuan terkait
pengajuan izin, mekanisme, durasi pelayanan, unit kerja penerbit perizinan, dan instansi yang terkait
dengan layanan. Layanan nonperizinan yang dimaksud dalam buku ini adalah layanan publik di luar
layanan perizinan yang menjadi kewenangan kementerian.
Data-data yang ditampilkan dalam buku ini diperoleh dari unit-unit kerja penerbit perizinan dan
pemberi layanan yang ada di lingkungan Kementerian PU. Dalam proses penyusunannya, data-data
terse but diolah dan ditampilkan dalam bentuk//ow chart mekanisme.
Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan buku
perizinan infrastruktur PU dan permukiman ini. Semoga koordinasi dan kerjasama yang telah dibangun
dapatterus dibina dan ditingkatkan.
Akhir kata, kiranya informasi layanan perizinan dan non penzman Kementerian PU yang
disampaikan dalam buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, yang pada akhirnya kita dapat
bekerjasama dalam peningkatan kualitas pelayanan publik Kementerian PU.
Lingkup perizinan di lingkungan Kementerian PU sebagian besar terkait dengan kegiatan teknis
penyelenggaraan bidang PU; sementara beberapa perizinan terkait langsung dengan kegiatan investasi
bidang PU/Kerjasama Pemerintah dan Swasta (misalnya: lzin Pengoperasian Jalan Toi, lzin Perubahan
Pemegang Sa ham, lzin Prakarsa Badan Usaha, dan lzin Penggunaan SDA). Di samping itu terdapat
beberapa perizinan yang dikeluarkan oleh Kementerian/Lembaga lain namun dibutuhkan dalam
penyelenggaraan bidang PU.
Permen PU di atas sesuai dengan amanat Perpres No. 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu
Pintu di Bidang Penanaman Modal yang kemudian pada saat buku ini disusun direvisi menjadi Perpres
No. 97Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
II•
I
1I
I
I
I
I
I
''
Bab 2
Layanan Perizinan
2.1. PERIZINAN Bl DANG SUM BER DAYA AIR
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumberdaya Air, Pasal 8 ayat (1) dan ayat
(2);
b. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, Pasal 19 ayat (3);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 Tentang lrigasi, Pasal 32 Ayat (1), Pasal 47
Ayat (1), Pasal 48 Ayat (2)~ Pasal 49 Ayat (2), Pasal 51 Ayat (2), Pasal 52 Ayat (2), Pasal 53
Ayat (1), Pasal 62 Ayat (2), dan Pasal 64Ayat (1);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Ba rang Milik Negara/Daerah, Pasal
19 ayat (3);
e. Peraturan Pemerintah Norn or 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air, Pasal
95;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Perusahaan Um um Jasa Tirta II, Pasal
3 ayat (1), Pasal 4 ayat (1);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2010 tentang Bendungan, Pasal 9 Ayat (1) dan
Pasal 97Ayat(6);
h. Peraturan Pemerintah Nomor38Tahun 2011 TentangSungai, Pasal 57;
i. Surat Edaran Menteri PU No. 14/SE/M/2011 tentang tentang Prosedur Perizinan
Penyewaan Lahan/Sarana/Prasarana Departemen Pekerjaan Um um, Bagian II, sub 2.1.
b. Jen is kegiatan yang memerlukan izin pengusahaan sumber daya air meliputi:
1) pengusahaan air untuk, Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD), perseorangan, koperasi, atau badan usaha swasta penyelenggara
Sistem Penyediaan Air Minum {SPAM);
2) pengusahaan sumber daya air untuk industri;
3) pemakaian air untuk eksplorasi dan eksploitasi komoditas tam bang;
4) pengusahaan air untuk pencucian kendaraan dan pencucian pakaian;
S) pengusahaan sumber daya air untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA),
pembangkit listrik tenaga mini hidro {PLTMH) atau pembangkit listrik tenaga mikro
hidro (PLTM) untuk kepentingan pengusahaan tenaga listrik;
6) pemanfaatan ruang sumber air bagi kegiatan konstruksi untuk tujuan usaha baik
yang dibangun oleh perseorangan maupun badan usaha antara lain: jembatan,
bendungan, tanggul, jaringan/rentangan perpipaan, jaringan kabel listrik;
7) pemanfaatan bantaran dan/atau sempadan sungai bagi kegiatan konstruksi untuk
tujuan usaha baik yang dibangun oleh perseorangan atau badan usaha, antara lain:
pa pan reklame, dermaga, jaringan/rentangan pipa air minum, jaringan kabel listrik,
dan prasarana sumber daya air;
8) budidaya perikanan untuktujuan usaha;
9) wisata, atau olahraga air yang dikelola untuk tujuan usaha antara lain: arung jeram,
perahu, pemandian dan sepeda air; dan
10) pemanfaatan sumber air untuk pembuangan air limbah terolah ke sungai.
3. Biaya Perizinan
Tidak dipungut biaya
4. KetentuanPerpanjangan Perizinan
a. lzin penggunaan sumber daya air untuk kegiatan bukan usaha yang akan habis masa
berlakunya dapat diperpanjang dengan mengajukan permohonan izin secara tertulis
paling lam bat 3 (tiga) bu Ian sebelumjangka waktu izin berakhir.
b. Dalam hal 1 (satu) bu Ian sebelum jangka waktu izin berakhir, pemegang izin belum
mengajukan permohonan perpanjangan, pengelola sumber daya air
memberitahukan mengenai masa berakhirnya izin.
c. Dalam hal 15 (limabelas) hari kerja sebelum jangka waktu izin berakhir permohonan
perpanjangan izin belum diajukan, izin penggunaan sumber daya air tidak dapat
diperpanjang.
d. Dalam hal permohonan perpanjangan izin sudah diajukan sebelum 15 (limabelas)
hari kerja sebelum jangka waktu berakhirnya izin, perpanjangan izin paling lambat
ditetapkan sebelum berakhirnya izin.
e. Dalam hal perpanjangan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (4) belum ditetapkan,
permohonan perpanjangan izin dianggap disetujui.
MENTERI PU
LAMA DITJEN BBWS/ SETDITJEN
NO URAIAN KEGIATAN CQ. DIRJEN PEMOHON
PELAKSANAAN SDA BWS SDA
SDA
.,.
1 Pengajuan Permohonan (secara manual atau on -line) _;
'
I A "
I
I
I
I
I
2 Evaluasi awal 3 HK I
I
I
I
I
I
'I' I
I
r -()--- ------- I
-
Tidak I
I
I
y I
I
4 Penyusunan Rekomendasi Teknis 15 HK
I
'+'
I
I
I
I
I
5 Penyusunan Rekomendasi Teknis Final 1 HK
C;J I
I
6
I
I
6 Pemeriksaaan Verifikasi Rekomendasi Teknis 15 HK I
I
I
-} I
I
7 Penentuan lzin Pemanfaatan Sumber Daya Air 2 HK
va ( ) - - - - - ------ -------- - - - - - I
T"
GJ Pengajuan
Permohonan
(mulai)
~---- G
Verlflkasi Tidak
G -·
G --- I
G Penerbitan SK
Menterf PU
G Penyusunan
Rekomendasi Teknls 5 HK
15 HK
Rekomendasi
G SK Menteri PU
(selesal)
G Teknis
Final
1 HK Total Waktu Proses Perizinan :
44 hari kerja (HK)
7. Tahap penentuan lzin Penggunaan Sumber Daya Air (durasi pelaksanaan: 1 HK).
Pada tahap ini, Tim Verifikasi Perizinan memutuskan apakah permohonan izin penggunaan dan
pemanfaatan sumber daya air disetujui atau ditolak.
Produk yang dihasilkan:
· (1) Konsep persetujuan/penolakan izin penggunaan sumber daya air.
8. Ta hap penerbitan SK Menteri.
Penerbitan SK Menteri Pekerjaan Umum dilakukan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air
bertindak atas nama Menteri Pekerjaan Umum.
Produk yang dihasilkan:
(1) Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum tentang Penggunaan dan Pemanfaatan SDA.
MENTER! PU
LAMA DITJEN BBWS/ SETDITJEN
NO URAIAN KEGIATAN CQ. DIRJEN PEMOHON
PELAKSANAAN SDA BWS SDA
SDA
'f-
I
I
2 Evaluasi awa l 3 HK I
I
I
"' I
---<>--- ---Tidak
---- --- I
3 Ke putusan Hasil Evalu asi Aw ai 3 HK
f
4
5
Penyusunan Rekomen dasi Teknis
1 HK
Q
I
'+'
- "'
I
I
..i, I
I
6 Pemeriksaaan Verifikasi Rekome nd asi Tek ni s 15 HK
Q
I
I
-¥ I
I
7 Pe nent ua n lzin Pemanfaat an Sumber Daya Air 2 HK
va O - - - - - ------ ------- - - - - - I
T;~~~
GJ
GJ
GJ Penerbitan SK
Menter! PU
0 Penyusunan
Rekomendasi Teknls 5 HK
Rekomendasi
15 HK
GJ SK Menteri PU
(selesal)
GJ Teknis
Final
1 HK
Total Waktu Proses Perizinan :
44 hari kerja (HK)
7. Tahap penentuan lzin Penggunaan Sumber Daya Air (durasi pelaksanaan: 2 HK).
Pada tahap ini, Tim Verifikasi Perizinan memutuskan apakah permohonan izin pelaksanaan
konstruksi sumber daya air disetujui atau ditolak.
Produk yang dihasilkan:
(1) Konsep persetujuan/penolakan izin penggunaan sumberdaya air.
8. Tahap penerbitan SK Menteri (durasi pelaksanaan: 5 HK).
Penerbitan SK Menteri Pekerjaan Umum dilakukan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air
bertindak atas nama Menteri Pekerjaan Umum.
Produkyang dihasilkan:
(1) Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Um um tentang pelaksanaan konstruksi pada sumber SDA.
1. Persyaratan Perizinan
a. Surat permohonan izin dari pemohon yang memuat informasi:
1) identitas pemohon;
2) maksud dan tujuan permohonan izin;
3) lokasi dan titik koordinat pengambilan atau pemanfaatan ruang sumber air;
4) jenis usaha;
5) tujuan pengusahaan sumber daya air;
6) jenis/tipe prasarana yang akan dibangun/digunakan beserta spesifikasi teknisnya yang
disetujui oleh unit kerja yang berwenang;
7) jangka waktu; dan
8) jadwal pemakaian air dan/atau pelaksanaan konstruksi.
b. Lampi ran yangterkait dengan permohonan izin pengusahaan sumber daya air:
1) gambar lokasi/peta situasi;
·2) fotokopi KTP pemohon;
3) akta pendirian perusahaan;
4) lzin lingkungan dan Persetujuan AM DAL atau lzin Lingkungan dan Rekomendasi UKP-UPL
atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
{SPPL) dari instansi yang berwenang; dan
5) gambar jenis/tipe prasarana yang akan dibangun.
2. Mekanisme dan Durasi Pelayanan Perizinan
KEPALA BIRO
Permohonan penyelenggaraan
1
reklame (Pem da)
Penyaringan Penyelenggara
?
2
Reklame (Pemda)
1-
Penetapan Penye lengga ra Reklame
3
(Pemda)
\/ <>
4
Pengajuan Permo honan Tanah
7
Penelitian Teknis dan Administratif
10 HK -
~
-
A
-~
~
..
8 Keputusan Penyewaan (Ke menke u)
30 HK
-·----- _____ _ ___
---- --- ~
• :Proses
r-------------------
I
------------ - -1
I
~ :
I
Tidak
Penpjuan Pennohonan
kpdPemda
(mulal)
Permohonan
G Penyarlnpn
Penyelenggara Reklame G Persetujuan
Sewa
~---
I
Tidak
Penetapan
G Penyelenggara
Reklame oleh Pemda G --I
I
Permohonan
G Tanah/Ruang untuk
penyelenggaran
G Keputusan Penyewaan
2HK
5 HK
b. Lampiran yang terkait dengan permohonan izin pengusahaan sumber daya air:
1) gambar lokasi/peta situasi;
2) fotokopi KTP pemohon;
3) akta pendirian perusahaan;
4) lzin lingkungan dan Persetujuan AMDALatau lzin Lingkungan dan Rekomendasi UKP-
UPL atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
Hidup (SPPL) dari instansi yang berwenang; dan
S) gambar jenis/tipe prasa ~ana yang akan dibangun.
2. Mekanisme dan Durasi Pelayanan Perizinan
I
1 pengisian awal, ope rasi, dan penghapusan
3
fungsi bendungan
3 HK
..9
4 Hasil dari inspeksi lapangan 2 HK
o-~ic:a~ ------ ----,
I
I
•
I
I
Tanggapan, sanggahan, t indak lanjut oleh
5 Ya
pemilik
,,
6 Kajian Balai Bendungan/KKB 15 HK
Q
7 Sidang t ekni s kom isi 1 HK ,<{-T~~- ~----- ---,
Ya I
I
Sidang pleno komisi 1 HK I
-··
9 I I
I I
I
Q : Permohonan/permintaan
D : Pemeriksaan/evaluasi -
0
: Konsep surat
: Opsi persetujuan
0
•
: Surat Persetujuan
'-!' I
Penyusunan
Kajian awal laporan dan rekomendasi sldang ~-- ----- -,
data teknis I
I
5 HK
3 HK []
Kajlan Balai
GJ
Surat Persetujuan/izin
Persetujuan/izin dari
Bendungan/KKB dari Menter! PU
Menteri PU
5 HK (selesal)
15 HK
10. Tahap persetujuan/izin dari Menteri Pekerjaan Umum (durasi pelaksanaan: 5 HK).
Menteri Pekerjaan Umum menerbitkan persetujuan berdasarkan atas rekomendasi dari Komisi
Keamanan Bendungan.
Produk yang dihasilkan:
(1) Surat izin.
1. Persyaratan Perizinan
a. surat permohonan izin dari pemohon yang memuat informasi:
1) identitas pemohon;
2) maksud dan tujuan permohonan izin;
3) lokasi pengambilan air atau lokasi pemanfaatan ruang sumber air;
4) jumlah anggota keluarga atau luas area yang dilayani; dan
5) jenis/tipe prasarana yang akan dibangun/digunakan beserta spesifikasi teknisnya .
I
1 pengisian awal, operasi, dan penghapusan ~
fungsi bendungan
..
4 Hasil dari inspeksi lapangan 2 HK I
I
I
I
Tanggapan, sanggahan, tindak lanjut oleh
5 Ya
pemil ik
.?--T'.;i~-
I
~----- ---1 I
7 Sidang teknis komisi 1 HK I
Ya I
I
I
'
I
I
3 HK I
8 Penyusunan rekomendasi sidang teknis I
I
I I
I
~ !i~a~ - I
I
I
9 Sidang pleno komisi 1 HK I
I
I
I
10
Tanggapan, sanggahan, tindak lanjut oleh Ya
-- --+J.. ..;
(pemilik)
I
~
Penyusunan rekomendasi persetujuan kepada
11 3 HK
Menteri (oleh Ketua KKB)
•
: Surat Persetuj ua n
.....
Pengajuan
Ti dak
Permohonan
(mufai)
fnspeksi fapangan
______ ...I
I
Ti da k
G Rekomendasi
Persetujuan kpd Menteri
kerja (HK)
PU
3 HK GJ
Kajian Bafai
CJ
Surat Persetujuan/izin
Bendungan/KKB Persetujuan/izin dari
dari Menteri PU
Menteri PU
5 HK (sefesai)
15 HK
1
Pengajuan permohonan persetujuan
penghapusanfungsi bendungan
,-
2 Kajian awal laporan dan data 5 HK
~
3 lnspeksi lapangan 3 HK
9
o-~i~a~ ------ ----,
4 Hasil dari inspeksi lapangan 2 HK I
I
•
I
I
Tanggapan, sanggahan, tindak lanjut
5 Ya
oleh pemilik
______ ,
6 Kajian Balai Bendungan/KKB 15 HK Q•-- ------
,,
I
,?--T~~k-
I
Ya I
I
I
I
Penyusunan rekomendasi sidang I
I
8 3 HK I
I
teknis I
I
---.
I
?-!i~a~ -
I
I I
9 Sidang pleno komisi 1 HK I I
I I I
.,
I I
I
-·• · ·;
I
10
Tanggapan, sanggahan, tindak lanjut Ya I
'---
oleh (pemilik)
I
y
Penyusunan rekomendasi
11 persetujuan kepada Menteri (oleh 3 HK
Ketua KKB)
0 : Permohonan/perm intaan
: Pemeriksaan/eva luasi
- ()
: Konsep surat
: Ops i persetujuan
D
•
: Surat Persetuj uan
G Pengajuan
Permohonan
(mulai)
Tidak
Penyusunan
G G
Penyusunan
Rekomendasi
Persetujuan kpd
Perizinan: 38 hari
k ( HK
GJ
G Kajian Balai
Bendungan/KKB
0 Persetujuan/lzin dari
Menteri PU
Surat
Persetujuan/izin
dari Menter! PU
15 HK 5 HK (selesai)
10. Tahap persetujuan/izin dari Menteri Pekerjaan Umum (durasi pelaksanaan: 5 HK).
Menteri Pekerjaan Umum menerbitkan persetujuan berdasarkan atas rekomendasi dari
Komisi Kea ma nan Bendungan.
Produk yang dihasilkan:
(1) Surat izin.
penghapusanfungsi bendun ga n
I '
I
I
Tanggapan, sangga han, t in d ak la njut
*
5 Ya
o leh pe mil ik
,,
I
,}-T~~- 1------
I
---1 I
7 Sidang teknis kom isi 1 HK I
Ya I
I
I I
Penyusu nan reko m en dasi si da ng I I
8 3 HK I
tek ni s I
I
I
-+· J
I I I
I I
I I
., --
Tanggapan, sanggahan, t in dak Ya I
._
10
.,,I
lanjut o leh {pemilik)
0 : Permohonan/permintaan
: Pemeriksaan/evaluasi
- ()
: Konsep surat
: Opsi persetujuan
0
•
: Surat Persetujuan
Penyusunan
Kajian awal laporan dan
data
G rekomendasl sldang
teknis
<- - -- --- -,
I
I
I
5 HK I
I
I
I
Tidak
3 HK 0
Kajian Balai Surat Persetujuan/izin
Bendungan/KKB
15 HK
0 Persetujuan/lzln darl
Menteri PU
5 HK
dari Menteri PU
(selesai)
10. Tahap persetujuan/izin dari Menteri Pekerjaan Umum (durasi pelaksanaan: 5 HK).
Menteri Pekerjaan Umum menerbitkan persetujuan berdasarkan atas rekomendasi dari Komisi
Keamanan Bendungan.
Produk yang dihasilkan:
(1) Surat izin.
b. Jenis-jenis kegiatan yang dalam pengusahaannya memerlukan perizinan Ditjen Bina Marga
melalui BPJT adalah:
1) Pembangunan dan/atau penempatan bangunan serta jaringan utilitas di jalan tol yang
dilaksanakan oleh lembaga/badan pemerintah atau swasta, termasuk pembangunan dan
penempatan jaringan listrik, jaringan air, jaringan telepon yang dilaksanakan oleh PLN,
PDAM, PT Telkom, lndosat, Telkomsel, dan lain-lain;
2) Pembangunan dan/atau penempatan reklame, iklan dan media informasi lainnya di jalan
tol yang dilaksanakan oleh lembaga/badan pemerintah atau swasta, termasuk
pembangunan dan penempatan bahan informasi, sosialisasi, penyuluhan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah serta reklame dan
iklan pemasaran produk yang dilaksanakan oleh badan usaha atau pihak swasta; dan
3) Pembangunan dan/atau penempatan simpang susun di jalan tol yang dilaksanakan oleh
lembaga/badan pemerintah atau swasta, termasuk pembangunan dan penempatan
jalan layang dan under pass yang dilaksanakan oleh badan usaha atau pihak swasta.
3. Biaya
Tidak dipungut biaya
b. Persyaratan Teknis:
1) Lokasi;
2) Rencana teknis;
3) Waktujadwal pelaksanaan.
LAMA
NO URAIAN KEGIATAN PEMOHON BPJN PROD UK
PELAKSANAAN
-n
1 Pengajuan Permohonan Surat Permohonan
()
-.
BA Evaluasi &
2 Evaluasi& Peninjauan Lapangan S HK - Peninjauan Lapangan
9
,. -
3 Penerbitan Persetujuan Prinsip 5 HK Persetujuan Prinsip
Persyaratan
Dokumen
"
6 Pengawasan Pemeliharaan Persetujuan Hasil
Pelaksanaan
Pengawasan Pelaksanaan
'
7
Q : Permohonan/permintaan O : Surat
Evaluasi& Penlnjauan
lapangan [] Pengawasan
Pemellharaan
5 HK
Penerbltan Persetujuan
Prinsip [] Total Waktu Proses Perizinan : 15 hari kerja {HK)
SHK
Penyampalan dokumen
persyaratan 8
Surat Penerbltan lzin
(dari Ka. BBPJN) 0
5 HK
6. Pengawasan Pelaksanaan
Di tahap ini Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional akan melakukan pengawasan pelaksanaan
atas hasil izin yang diberikan.
Produk yang dihasilkan:
(1) Dokumen persetujuan hasil pelaksanaan
7. Pengawasan Pemeliharaan
Di tahap ini Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional akan melakukan pengawasan
pemeliharaan atas hasil izin yang diberikan.
3. Persyaratan Perizinan
a. Persyaratan Administrasi:
1) Surat permohonan yang berisi data/identitas pemohon;
2) Surat pernyataan bertanggungjawab atas kewajiban memelihara dan menjaga bangunan
dan jaringan utilitas/iklan/media informasi/bangun bangunan/bangunan gedung untuk
keselamatan umum dan menanggung segala resiko atas segala akibat yang mungkin
ditimbulkan dari kerus'akan yang terjadi atas sarana atau prasarana yang
dibangun/dipasang pada bagian-bagianjalan yang dimohon.
b. Persyaratan Teknis:
1) Lokasi;
2) Rencana teknis; dan
3) Waktujadwal pelaksanaan.
WILAYAH
Teknik)
5 HK 6 I
4
Laporan hasil evaluasi dan konsep surat
2 HK
-
...i_
-
jawaban
T
5 Persetujuan ijin prinsip 1 HK <>-I!cj;tt
Ya 0
D-- 1o------------ --6
- --
6 Surat Persetujuan ijin prinsip•• 2 HK
Keterangan:
*) Permohonan dilampiri berkas : (1) Gambar lokasi; (2) Rencana teknis; (3) Jadwal pelaksanaan;
**) Persetujuan prinsip dgn ketentuan menyampaikan : (1) DED; (2) Metode pelaksanaan;,(3) Jaminan konstruksi
Evaluasi:
• Rapat Pembahasan
Penyampaian OED &
Metode Pelaksanaan 0
• Peninjauan Lapangan
• Verlflkasi Persyaratan
dan Ketentuan
0 1 HK
5 HK
Ya
Penandatanganan OED &
Metode Pelaksanaan 0
5 HK
2 Ketentuan Teknis:
a. Pemasangan di atas ruang milik jalan tol harus terpasang paling rendah 5,0 meter di atas
permukaanjalan tertinggi;
b. Tidak dibenarkan terpasang di gerbang tol kecuali untuk mendukung informasi dan pelayanan
kepada penggunajalantol.
3 Persyaratan Perizinan
a. Persyaratan Administrasi:
1) Surat permohonan yang berisi data/identitas pemohon; dan
2) Surat pernyataan bertanggungjawab atas kewajiban memelihara dan menjaga bangunan
dan jaringan utilitas/iklan/media informasi/bangun bangunan/bangunan gedung untuk
keselamatan umum dan menanggung segala resiko atas segala akibat yang mungkin
ditimbulkan dari kerusakan yang terjadi atas sarana atau prasarana yang
dibangun/dipasang pad a bagian-bagianjalan yang dimohon.
b. Persyaratan Teknis:
1) Lokasi;
2) Rencana teknis; dan
3) Waktujadwal pelaksanaan.
WILAYAH
Teknik)
5 HK 6 I
4
Laporan hasil evaluasi dan konsep surat
2 HK
-.L -
jawaban
T
5 Persetujuan ijin prinsip 1 HK
Ya
<>-I!dA 0
6 Surat Persetujuan ijin prinsip** 2 HK D-- ----------- --6
7 Penyampaian DED & Metode 1 HK
119
Evaluasi/pemeriksaan & penandatanganan i
8
DED & Metode pelaksnaaan
5 HK D L,
Keterangan:
*) Permohonan dilampiri berkas : (1) Gambar lokasi; (2) Rencana tekn is; (3) Jadwal pelaksanaan;
**) Persetujuan prinsip dgn ketentuan menyampaikan: (1) DED; (2) Metode pelaksanaan; (3) Jaminan konstruksi
5 HK
Surat Penolakan
B.3 lzin Pemanfaatan Ruang MilikJalan Toi untuk Pembangunan Sim pang Susun/Jalan Akses
1 Ketentuan Umum:
a. Memenuhi aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kelancaran lalu lintas;
b. Mempertimbangkan aspek integrasi jaringan jalan tol dan jalan umum, lalu lintas, dan
pengembangan jalan tol;
c. Mempertimbangkan tata guna lahan, sosial dan ekonomi wilayah, serta lingkungan; dan
d. Pemohon adalah Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota).
2 Ketentuan Teknis:
a. Jalan akses/simpang susun dihubungkan dengan j alan umum dengan fungsi jalan serendah-
rendahnyajalan kolektor.
b. Sepanjangjalan akses/simpang susun harus terkendali secara pen uh, tidak ada persimpangan
sebidang dengan ruas jalan lain.
c. Memenuhi studi kelayakan terkait tata ruang, jaringan jalan, teknis (geometrik jalan tol),
dampak lingkungan dan sosial ekonomi.
d. Jarak antara titik akhir lajur percepatan untuk masuk jalur utama dan titik awal lajur
perlambatan antara 2 (dua) jalan keluar/masuk Jalan Toi untuk jurusan yang sama sekurang-
kurangnya 1 (satu) km untuk daerah perkotaan, dan 3 (tiga) km untuk daerah luar kota.
e. Memenuhi analisa dampak lalu lintas.
3 Persyaratan Perizinan
a. Persyaratan Administrasi:
1) Surat permohonan yang berisi data/identitas pemohon.
2) Surat pernyataan bertanggungjawab atas kewajiban memelihara dan menjaga bangunan
dan jaringan utilitas/iklan/media informasi/bangun bangunan/bangunan gedung untuk
keselamatan umum dan menanggung segala resiko atas segala akibat yang mungkin
ditimbulkan dari kerusakan yang terjadi atas sarana atau prasarana yang
dibangun/dipasang pada bagian-bagian jalan yang dimohon.
b. Persyaratan Teknis:
1) Lokasi;
2) Rencana teknis;·dan
3) Waktujadwal pelaksanaan.
WILAYAH
Teknik)
7 HK
D 6 I
4
Laporan hasil evaluasi dan konsep surat
uawaban
5 HK
-.i...
T
-
5 Persetujuan ijin prinsip 1 HK
'<>-I!d.!'~
Ya 0
6 Surat Persetujuan ijin prinsip** 5 HK D- ----------- ---6
7 Penyampaian OED & Metode 1 HK
8
Evaluasi/pemeriksaan & penandatanganan
Keterangan:
*) Permohonan dilampiri berkas : (1) Gambar lokasi; (2) Rencana teknis; (3) Jadwal pelaksanaan;
**) Persetujuan prinsip dgn ketentuan menyampaikan: (1) DED; (2) Metode pelaksanaan; (3) Jaminan konstruksi
5 HK
Evaluasi:
Penyampalan OED &
• Rapat Pembahasan
Metode Pelaksanaan
• Peninjauan Lapangan
• Verifikasl Persyaratan
1 HK
dan Ketentuan
3. Biaya Perizinan
Biaya izin penyelenggaraan bangunan gedung fungsi khusus belum diatur dalam Rapermen
Pekerjaan Umum.
b) Persyaratan Teknis
1) Persyaratan Teknis Fungsi Khusus;
2) Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
a) Persyaratan Tata Bangunan.
(1) Persyaratan peruntukan dan intensitas bangunan fungsi khusus;
(2) Persyaratan arsitektur bangunan gedungfungsi khusus; dan
(3) Persyaratan pengendalian dampak lingkungan hid up.
Perencanaan
Bangunan Gedung
Fungsi Khusus.
t
Proses Penerbitan
IMB Bangunan
Gedung Fungsi
Khusus
l
Pelaksanaan
Konstruksi
Durasi pelayanan perizinan penyelenggaraan bangunan gedung fungsi khusus belum diatur dalam
Rapermen Pekerjaan Umum.
1) Deskripsi Taha pan Pelaksanaan lzin
Dalam Rapermen disebut dengan Tata Cara Penyelenggaraan Bangunan Gedung Fungsi Khusus,
yang dinyatakan dalam Pasal 5 ayat (1). Dinyatakan bahwa penyelenggaraan bangunan gedung
fungsi khusus meliputi pembangunan, pemanfaatan, pelestarian, pembongkaran.
Pembangunan bangunan gedung fungsi khusus terdiri dari: Perencanaan bangunan gedung fungsi
khusus, Proses penerbitan IMB bangunan gedung fungsi khusus, Pelaksanaan konstruksi,
Pengawasan konstruksi, Proses penerbitan sertifikat laik fungsi bangunan gedungfungsi khusus.
a) Perencanaan Bangunan Gedung Fungsi Khusus.
(1) Penyusunan dokumen rencana teknis.
(2) Pengesahan dokumen rencana teknis.
(3) Dengar Pendapat Publik.
d) Pengawasan Konstruksi.
(1) Koordinasi pengawasan menggunakan manajemen konstruksi.
(2) Pengawasan pembuangan limbah konstruksi dan material fungsi khusus.
3. Biaya perizinan
Tidak dipungut biaya
KABID
LAMA KEPALA BP SEK. KE PALA KASUBID STAFF BUJKA
NO URAIAN KEGIATAN REGULASI&
PELAKSANAAN KONSTRUKSI BPKON PPUK PERIZINAN PERIZINAN PEMOHON
PERIZINAN
~
Verifikasi dan klarifikasi dokumen I
2 I
permohonan I
I
3 Verifikasi ulang /
Ya
2 HK
5 Paraf SPB
-
6 Penandatanganan SPB
~
8
pembayaran SSBP oleh pemohon
9
Percetakan draft izin perwakian
BUJKA
1 HK
¢
0- - Tida k
I
Ya
11 Paraf draft izin
/ -
~
1 HK
Pengambllan SPB
d>
I
Pemohon
mengajukan
pennohonan ldn
beserta ~men
- ~
clan pembayaran
blaya perlzlnan oleh
pemohon
tJ r-7
Paraf Draft lzln
(Sekremrls BPKON)
1
l
,.!_<?,>
I
I (mu Q
I
-J.J l [j
lHK
,_..,,
Dolwmen 3 HK Draft lzln
Perwakllan BWKA -
Penandatanpnan
lzln (Kepala BPKON)
dicetak
Ya
l 1 HK l 2HK
[] sum Perlntah
Bayar (SPB) dlcetak
- Pemerlksaan dan
paraf
-
Penpmbllan
Senlllkat oleh
Kepala Perwakllan
(selesal)
i G
i
2 HK
3 HK I
~I
Ve rifikasi dan klarifika si dokumen I
2 I
pe rmohonan I
~
Ya
3 Verifikasi ulang
Ya
Percetakan Draft lzin Perwakilan
4
BUJKA - >-
2 HK
Ya
tI
y--
:Ti dak
5 Pemeriksaaa n dan Paraf ---I
1 HK
y
7 Paraf draft izin
I
9 Penandatanganan izin 1 HK I
10
Pengambilan Sertifikat oleh Kepala
Perwakilan
--
TOTAL PERKIRAAN IZIN 8 HK
3 HK I I
Verifikasi dan klarifikasi dokumen
~
I
2 I
permohonan I
I
I
V-
3 Verifikasi ulang /
Ya
2 HK
5 Paraf SPB
CJ+- -
6 Penandatanganan SPB
D+- ..___
Pengambilan SPB (pembayaran biaya
7
perizinan ke bank)
"L?
KABID
LAMA KEPALA BP SEK. KE PALA KASUBID STAFF BUJKA
NO URAIAN KEGIATAN REGULASI&
PELAKSANAAN KONSTRUKSI BP KON PPUK PERIZINAN PERIZINAN PEMOHON
PERIZINAN
I
8
Penyerahan lembar ke -5 bukti
pembayaran SSBP oleh pemohon
er
~
Percetakan draft izin perwakian --1'L
9
BUJKA
Ya
11 Paraf draft izin
/ '
1 HK
r?>
I
mengajukan
permohonan izin
beserta dokumen
dan pembayaran
biaya perizinan oleh
[j Parat Draft lzin
(Sekretaris BPKON) [j
I pemohon
I (mulai)
I
I 1 HK
Tidak:
[j
,_ 3 HK Draft lzin
Perwakilan BUJKA
Penandatanganan
lzin (Kepala BPKON)
[j
dicetak
2 HK
1 HK
[] Surat Perintah
Bayar (SPB) dicetak Pemeriksaan dan
paraf
Pengambilan
Sertifikat oleh
Kepala Perwakilan
[j
(selesai)
2 HK
3 HK I
~
Verifikasi dan klarifikasi dokumen I
2 I
permohonan I
I
~
Ya
3 Verifikasi ulang
•
Ya
2 HK
Ya
t
I
:Tidak
5 Pemeriksaaan dan Paraf
' - - - -I
1 HK
/
9 Penandatanganan surat 1 HK
10
Pengambilan surat penutupan izin
BUJKA
--
TOTAL PERKIRAAN IZIN BHK
3 HK
Paraf Draft Surat Penutupan
(Sekretaris BPKON) 0
1 HK
3. Biaya perizinan
Tidak dipungut biaya
LAMA DITJEN
NO URAIAN KEGIATAN BUJT BPJT KEPOLISIAN
PELAKSANAAN BINA MARGA
5
Evaluasi pemberian kompensasi
Perhitungan kompensasi
3 HK
10 HK
.,,
<>- I
I
I
: Tidak
~b:
I
--
6 Penerbitan izin pelaksanaan penambahan lajur 2 HK
D
0
: Pemeriksaan/evaluasi
: Surat Pemeriksaan/evaluasi
0
0
: Opsi persetujuan
: Permohonan/permintaan
• : Proses
Penyampaian Surat
0 Usulan
Penambahan Lajur
oleh BUJT
1 HK
Penyampaian
G Perkiraan Blaya
Terkait
Penambahan Lajur
90 HK Pelaksanaan
Penambahan Lajur
n
0 Evaluasl Teknis
(selesai)
L.J ....______,,.....------.
2HK
14 HK
G Evaluasi Pemberian
Kompensasi
3 HK Ya Perhitungan
Kompensasi
10 HK
Penerbitan lzin
Penambahan Lajur
2. Tahap penyampaian dokumen yang diperlukan sebagai bahan evaluasi penambahan lajur atau
pelebaran jalan tol (durasi pelaksanaan: 90 HK).
BUJT menyampaikan perkiraan biaya terkait penambahan lajur selambat-lambatnya 90 hari kerja
setelah mendapat instruksi pelebaran jalan oleh BPJT.
Produk yang dihasilkan:
(1) Dokumen usulan kebutuhan biaya perencanaan teknik, konstruksi, pengoperasian dan
pemeliharaan termasuk biaya pembiayaan(financial fee) yang diperlukan dalam
melaksanakan pelebaran;
(2) Daku men perkiraan waktu yang dibutuhkan bagi pelebaran tersebut; dan
(3) Dokumen usulan kompensasi dalam bentuk perpanjangan masa konsesi dan/atau
penyesuaian tarif tol berkaitan dengan biaya yang dikeluarkan.
LAMA DITJEN
NO URAIAN KEGIATAN ,,. BUJT BPJT KEPOLISIAN
PELAKSANAAN BINA MARGA
I
5 3 HK : Ti dak
konsesi, Penyesuaian Tarif
6
Penerbitan izin pelaksanaan penambahan gardu tol
I
-b:
--
2 HK
atau perubahan gerbang tol
: Surat
0
0
: Opsi persetujuan
: Permohonan/permintaan
• : Proses
Surat usulan
pemohon (BUJT}
(mulai)
1 HK
Pelaksanaan
Penambahan Lajur
14 HK (selesal)
Evaluasi Teknis oleh
BPJT <-------------------------- !
I
2 HK
'-!.'
Ya Perhitungan
3 HK
Kompensasi oleh Penerbitan lzin
BPJT
Tidak GJ
------- -----------------------------'
1
tG
Total Waktu Proses Perizinan: 30 hari
kerja (HK)
LAMA PIHAK
NO URAIAN KEGIATAN BUJT BPJT
PELAKSANAAN KETIGA
~
2 Pemeriksaan terhadap kesesuaian dengan keputusan Kepala BPJT No.
1 HK
03/KPTS/BPJT/2009 tentang Tata Cara Perijinan Penyelenggaraan Tern pat
(apabila tidak -
.,
lstirahat dan Pelayanan pada Jalan Toi dan Master Plan Tempat lstirahat dan Ya
ada perubahan) Tidakl
Pelayanan Jalan Toi _l
3 Evaluasi FS apabila tidak sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pengatur v?:5dal
6 HK
Jalan Toi No. 03/KPTS/BPJT/2009
4 Perubahan Keputusan Kepala Badan Pengatur Jalan Toi No.
S HK
03/KPTS/BPJT/2009
5 Evaluasi Teknis, meliputi FS dan desain Tl/TIP
14 HK -r.Q
6 Persetujuan pembangunan Tl dan TIP ,.--
k:J
7 Surat Penolakan pembangunan Tl dan TIP
2 HK
o
8 Pembangunan Tl dan TIP
(di BUJT)
30 HK
-
-
~
-
TOTAL LAMA PELAKSANAAN (apabila ada
perubahan SK)
D : Surat 0 : Permohonan/permintaan
Pengajuan
permohonan izin
pembangunan Tl/TIP
n
L.:J
Ditolak
---------?
Surat Penolakan
Pembangunan
Tl/TIP
(mulai)
G
2 HK
Perubahan Keputusan
BPJT melakukan Kepala BPJT No. 03
pemeriksaan berkas r::l KPTS/BPJT/2009
surat pengajuan ~
permohonan izin 5 HK
1 HK Evaluasi Teknis
Tidak
14 HK
Persetujuan ~
pembangunan Tl/TIP LJ
2 HK
Pembangunan Tl/TIP
(selesai) Total Waktu Proses Perizinan : 30
hari kerja (HK)
Deskripsi Taha pan Pelaksanaan lzin Pembangunan Tempat lstirahat {Tl) dan Tempat lstirahat Dengan
Pelayanan {TIP)
1. Tahap pengajuan permohonan izin penambahan/pembangunan Tl dan TIP (durasi pelaksanaan:
2HK)
Pada ta hap ini dilakukan pengajuan permohonan izin penambahan/pembangunan Tl dan TIP.
Produk yang dihasilkan:
(1) Surat permohonan izin penambahan/pembangunan TIP/TIP dilengkapi dengan gambar
rencana (scematic design dan rekayasa lau lintas) dan jadwal kegiatan dari Pihak Ketiga atau
BUJT kepada Kepala BPJT.
2. Ta hap pemeriksaan terhadap kesesuaian dengan Keputusan Kepala Badan Pengatur Jalan Toi
No. 03/KPTS/BPJT/2009 (durasi pelaksanaan: 1 HK).
Jika sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pengatur Jalan Toi No. 03/KPTS/BPJT/2009, maka akan
dilanjutkan dengan pembangunan dan pengusahaan oleh BUJT atau Pihak Ketiga. Jika tidak sesuai,
maka akan dilakukan evaluasi teknis, FS, dan Desain.
Produk yang dihasilkan:
(1) Hasil evaluasi kesesuaian dengan masterplan dan gambar rencana.
3. Tahap Evaluasi FS apabila tidak sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pengatur Jalan Toi No.
03/KPTS/BPJT/2009 (durasi pelaksanaan: 6 HK)
Pada tahap ini dilakukan evaluasi FS apabila setelah dilakukan pemeriksaan tidak sesuai dengan
Keputusan Kepala BPJT No. 03/KPTS/BPJT/2009.
Produk yang dihasilkan:
(1) Laporan evaluasi FS.
4. Tahap Perubahan/Revisi Agar Sesuai Dengan Keputusan Kepala Badan Pengatur Jalan Toi No.
03/KPTS/BPJT/2009 (durasi pelaksanaan: 5 HK).
Pada tahap ini dilakukan perubahan atau revisi agar sesuai dengan Keputusan Kepala Badan
Pengatur Jalan Toi No. 03/KPTS/BPJT/2009.
Produk yang dihasilkan:
(1) Revisi yang sesuai dengan Keputusan BPJT No. 03/KPTS/BPJT/2009.
2
Pembentukan Tim Evaluasi laik
fungsi
30 H K
--• .... D• -o-- - 0
3 Pemeriksaaan lapangan ,- - - ~[
I
4
Dirjen Perhubungan Darat
menyampaikan surat
rekomendasi kpd Ketua Tim
Evaluasi Laik Fungsi
7 HK
Tidak
·-
-
9
BUJT melakukan Uji Coba
pengoperasian tanpa tarif
9 · LJ
BUJT menyampaikan laporan
L
~-
10 pengoperasian tan pa tarif dan
penghitungan tarif awal
30 HK
I
11
Laporan Kepala BPJT kepada
Menteri PU
----
Penetapan pengoperasian ja1an
12 j.
tol oleh Menteri PU
D
D
: Pemeriksaan/evaluasi
: Surat
0 :Opsi persetujuan
Q : Permohonan/permintaan
• : Proses
Permohonan Pembuatan berita BUJT melakukan
pengoperasian acara evaluasi laik uji coba operasi
jalan tol fungsl jalan tol tanpa tarlf
(mulai)
Pembentukan tim
evaluasi laik fungsl G r -
7 HK
0
BWT melaporkan
hasil operasl dan
menghitung tarlf
awal
I 30 HK
I
I
30 HK
Pemeriksaan
lapangan
G --
-E- - -
I
I
I
I
Ketuatim
melaporkan
kepada Kepala GJ
laporan Kepala
BPJTkepada
BPJT [J MenteriPU
1 HK
Penetapan
G
Laik Fungsi Operasi
(selesal)
G 0
Total Waktu Proses Perizinan : 105
hari kerja (HK)
2. Tahap pembentukan Tim Evaluasi Laik Fungsi (durasi pelaksanaan: 30 HK (termasuk tahap
pembentukan tim evaluasi laik fungsi).
Pada tahap ini dibentuk tim evaluasi laik fungsi yang terdiri dari unsur Ditjen Bina Marga, Balitbang,
Kemenhub, dan Kepolisian.
Produk yang dihasilkan:
(1) Surat Keputusan Kepala BPJTtentang Pembentukan Tim Evaluasi Laik Fungsi.
5. Tahap pembuatan berita acara evaluasi laikfungsijalan tol (durasi pelaksanaan: 7 HK)
Pada ta hap ini dillakukan pembuatan berita acara evaluasi laik fungsi jalan tol.
Produk yang dihasilkan:
(1) Berita Acara Evaluasi Laik Fungsi.
6. Tahap Perbaikan sesuai Berita Acara Evaluasi Laik Fungsi Jalan Toi oleh BUJT (durasi pelaksanaan:
7 HK-termasuk ta hap pembuatan berita acara).
Tahap ini dilakukan apabila di dalam berita acara evaluasi laik fungsi terdapat rekomendasi.
Produk yang dihasilkan:
(1) Laporan perbaikan yang dilakukan BUJT sesuai dengan rekomendasi Tim Evaluasi Laik Fungsi.
7. Tahap Pelaporan oleh Ketua Tim Evaluasi kepada Kepala BPJT (durasi pelaksanaan: 1 HK).
Pada ta hap ini Ketua Tim Evaluasi melaporkan hasil evaluasi laik fungsi kepada Ke pa la BPJT.
Produk yang dihasilkan :
(1) Laporan hasil evaluasi.
8. Ta hap Penerbitan Surat Laik Fungsi dan Sertifikat Laik Operasi (durasi pelaksanaan 30 HK).
Pada tahap ini Surat Laik Fungsi dari Dirjen Perhubungan Darat dan Sertifikat Laik Operasi dari
Kepala BPJT diterbitkan . Penerbitan paling lam bat 30 hari kerja setelah laporan Ketua Tim Evaluasi
Laik Fungsi kepada Kepala BPJT.
Produk yang dihasilkan:
(1) Surat Laik Fungsi dari Dirjen Perhubungan Darat dan Sertifikat Laik Operasi dari Kepala BPJT.
9. Tahap uji coba pengoperasian tanpa tarif (durasi pelaksanaan: 30 HK - sampai tahap
pengoperasian jalan tol).
Pada ta hap ini dilakukan uji coba operasijalan tol tanpa tarif.
11. Ta hap Pelaporan oleh Kepala BPJT kepada Menteri Pekerjaan Umum.
Pada ta hap ini Ke pa la BPJT melaporkan hasil evaluasi laik fungsi dan uji coba pengoeprasian beserta
tarif awal jalan tol kepada Menteri PU.
12. Tahap Penetapan Pengoperasian Jalan Toi oleh Menteri Pekerjaan Umum.
Paling lam bat 30 hari kerja setelah Kepala BPJT menetapkan Sertifikat Laik Operasi, maka Menteri
Pekerjaan Um um harus menerbitkan Surat Keputusan Penetapan Pengoperasian Jalan Toi.
E. IZIN PERUBAHAN PEMEGANG SAHAM
Mekanisme dan durasi perizinan
2 Evaluasi 30 HK
?
¢ 0
3 Kepala BPJT menyampaikan rekomendasi kepada
Menteri PU
I
+_j
4 Menteri PU memutuskan untuk memberi ijin atau tidak 15 HK
O-· I
5 Menteri PU mengeluakan izin perubahan pemegang 5 HK I
Ya
saham I
D I
---- -
I
Tidak:
D
0
: Pemeriksaan/evaluasi
: Surat
0
0
: Opsi persetujuan
: Permohonan/permintaan
• : Proses
Pengajuan usulan
perubahan pemegang Keputusan pemberian
saham izin oleh Menteri PU
(mulal)
5 HK
30 HK
Ya
5 HK
BPJT melakukan
0 Arnandemen PPJT
30 HK
Total Waktu Proses Perizinan: 90
hari kerja (HK)
3. Tahap rekomendasi oleh Kepala BPJT kepada Menteri PU (durasi pelaksanaan: 15 HK - termasuk
tahap pemberian izin oleh Menteri PU)
Pada tahap ini Kepala BPJT memberikan rekomendasi terkait hasil evaluasi perubahan pemegang
saham kepada Menteri PU.
Produk yang dihasilkan:
(1) Surat rekomendasi dari BPJT.
4. Tahap pemutusan pemberian izin oleh Menteri PU (durasi pelaksanaan: 15 HK (termasuk tahap
penyampaian rekomendasi oleh Kepala BPJT)
Pada tahap ini, Menteri PU akan memutuskan untuk menyetujui rekomendasi dari BPJT dan
mengeluarkan surat izin terkait izin perubahan pemegang saham. Apabila tidak disetujui maka
Menteri PU akan mengeluarkan Surat Penolakan lzin.
3. Biaya perizinan
Tidak dipungut biaya.
1. Persyaratan Perizinan
a. Persyaratan Administrasi:
1) Surat permohonan yang berisi data/identitas pemohon; dan
2) surat pernyataan kesanggupan untuk melakukan perbaikan alinemen vertikal dan
horizontal, pelebaran jalur lalu lintas, peninggian ruang bebas, peningkatan
kekuatan struktur jalan, peningkatan kekuatan struktur jembatan, dan pengaturan
lalu lintas untuk keperluan penggunaan ruang manfaat jalan yang memerlukan
perlakuan khusus terse but.
b. Persyaratan Teknis:
1) Rute;
2) Jen is muatan yang diangkut;
3) Jumlah angkutan;
4) Berat dan dimensi angkutan;
S) Rencana teknis; dan
6) Jadwal waktu pelaksanaan.
2. Mekanisme dan Durasi pelayanan Perizinan
LAMA PENYELENGGARA
NO URAIAN KEGIATAN PEMOHON PROD UK
PELAKSANAAN JALAN
1 Surat Permohonan
Pengajuan Permohona n
0 0
Surat Rekomendasi
0 Penyelenggara Jalan
Persyaratan
- {~]
Surat Perintah
Penerbitan Surat Perintah Pelaksanaan
5 Konstruksi Peningkatan Kemampuan Jalan Pelaksanaan
dan Jembatan Konstruksi
BA Hasil
Pemeriksaan
6 Pemeriksaan Pelaksanaan Konstruksi L
Pelaksanaan
Konstruksi
7 Penerbitan Dispensasi 5 HK
[J
TOTAL LAMA PELAKSANAAN 15 HK
-
0 : Permohonan/perm intaan
0 : Surat
CJ
(mulal) Konstruksl
CJ
Pemerlksaan
Evaluasl dan
Penlnjauan Lapanpn
5 HK
0 Pelaksanaan
Konstruksl
Penerbltan
Persetujuan Prlnslp
CJ Penerbltan
Dlspensasl 0
5 HK 5 HK
Penyampalan
Kelengkapan
dokumen
[] Total Waktu Proses Perizinan : 15 hari kerja (HK)
Surat Penolakan
(dari lnstansi
- - )>-
Penyclenggara
jalan)
b. Persyaratan Teknis:
1) Gambar dan situasi bangunan;
2) Jenis peruntukan bangunan;
3) Rencana jalan akses; dan
4) Rencana sistem drainase
2. Mekanisme dan Durasi Pelayanan Perizinan
INSTANSI INSTANSI
LAMA
NO URAIAN KEGIATAN PEMOHON PENERBIT PENYELENGGARA PROD UK
PELAKSANAAN
IMB JALAN
Surat Permohonan
1 Pengajuan Perm ohonan IMB
n n
! Surat Rekomendasi
4 Penerbita n Rekomendasi 5 HK
C? 6 Dokumen
Persyaratan
,_ ~ Surat Perintah
Konstruksi
-8
0 : Permohonan/perm intaan
D : Surat
....
Permohonan IMB
(mulai)
CJ Penerbltan IMB
~ ~
Pengawasan atas
Pengajuan
Permohonan
Rekomendasi CJ 8 perkembangan
penggunaan lahan
~ SHK
Evaluasi&
Peninjauan lapangan CJ Total Waktu Proses Perizi nan : 15 hari kerja (HK)
~ SHK
Penerbltan
Rekomendasi 8
'I 5 HK
3.2. LAYANAN NON PERIZINAN CIPTA KARYA
1. Dasar Hukum
a. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1994 tentang Rumah Negara, Pasal 3, Pasal 7,
Pasal 18, Pasal 23 ayat (1) sampai dengan ayat (3);
b. Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 40 Tahun 1994 tentang Rumah Negara, Pasal 15 ayat (1) sampai
dengan ayat (3a), Pasal 16 ayat (1) sampai dengan ayat (4a);
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2008 tentang Pedoman Teknis
Pengadaan, Pendaftaran, Penetapan Status, Penghunian, Pengalihan Status, dan
Pengalihan HakAtas Ru mah Negara, Pasal 2 ayat (2), Pasal 8 ayat (1),Pasal 12 ayat (1), Pasal
15 ayat (1) dan ayat (2).
3. Biaya Perizinan
Tidak dipungut biaya
!
Surat lzin Penghunian RNG I,
tembusannya disampaikan kepada
Menteri Pekerjaan Umum dalam hal
ini Direktur Jenderal Cipta Karya dan
Menteri Keuangan dalam hal ini
Direktur Jenderal Perbendaharaan
Pimpinan instansi yang bersangkutan atau pejabat yang ditunjuk menerbitkan Surat lzin
Penghunian Ru mah Negara Golongan I.
Surat lzin penghunian Rumah Negara Golongan I, tembusannya disampaikan kepada Menteri
Pekerjaan Umum dalam hal ini Direktur Jenderal Cipta karya dan Menteri Keuangan dalam hal ini
Direktur Jenderal Perbendaharaan guna penagihan/pemungutan uang sewa.
Penghuni Rumah Negara Golongan I yang tidak lagi memegang jabatan tertentu harus
mengosongkan Rumah Negara yang dihuni selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sejak tidak
memegangjabatan tertentu.
1. Persyaratan Perizinan
Persyaratan diatur dalam Pasal 10 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
22/PRT/M/2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan, Pendaftaran, Pengalihan Status, dan
Pengalihan Hak Atas Rumah Negara.Persyaratan penghunian Rumah Negara Golongan II
sebagai berikut:
a. Berstatus pegawai negeri;
b. Mendapatkan surat izin penghunian dari Pejabat Eselon I atau pejabat yang ditunjuk;
c. Membuat surat pernyataan untuk mentaati kewajiban dan larangan;
d. Belum pernah membeli atau memperoleh fasilitas rumh dan/atau tanah dari negara
berdasarkan peraturan yang berlaku;
e. Tidak sedang menghuni Rumah Negara Golongan 11 lainnya atau Ru mah Negara Golongan
Ill atas nama suami-isteri;
f. Untuk rumah Negara yang berbentuk rumah susun sudah mempunyai perhimpunan
penghuni yang ditetapkan Pimpinan lnstansi.
2. Mekanisme dan Durasi Pelayanan Perizinan
i
Surat lzin Penghunian RNG II,
tembusannya disampaikan kepada
Menteri Pekerjaan Umum dalam hal
ini Direktur Jenderal Cipta Karya
dan Menteri Keuangan dalam hal ini
Direktur Jenderal Perbendaharaan
Pejabat Eselon I atau Pejabat yang ditunjuk melakukan penilaian calon penghuni yang berpedoman
kepada criteria factor kedinasan dan faktor sosial pegawai negeri atau pejabat yang
bersangkutan.Penentuan pejabat atau pegawai negeri yang akan ditunjuk menempati rumah
Negara adalah pejabat atau pegawai negeri yang memperoleh nilai tertinggi.Apabila terdapat
jumlah nilai yang sama dari beberapa pegawai maka prioritas diberikan berdasarkan Daftar Urut
Kepangkatan (DUK).Pimpinan lnstansi yang bersangkutan atau Pejabat yang ditunjuk menerbitkan
Surat lzin Penghunian Ru mah Negara Golongan II.Surat lzin penghunian Ru mah Negara Golongan II,
tembusannya disampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dalam hal ini Direktur Jenderal Cipta
karya dan Menteri Keuangan dalam hal ini Direktur Jenderal Perbendaharaan guna
penagihan/pemungutan uang sewa.
3. Masa berlaku penghunian Rumah Negara Golongan II
Hak penghunian Rumah Negara mulai berlaku pada tanggal ditetapkannya sebagaimana
tercantum dalam keputusan penunjukan penghunian Ru mah Negara dan berakhir pada waktu
penghuni yang bersangkutan tidak berhak lagi menempati Rumah Negara.Penghuni Rumah
Negara Golongan II yang berhenti karena pension, diberhentikan dengan hormat atau tidak
dengan hormat tanpa menerima hak pension, meninggal dunia, mutasi ke daerah atau
instansi, berhenti atas kemauan sendiri, melanggar larangan penghunian Rumah Negara, izin
penghuniannya dicabut, dan yang bersangkutan wajib mengosongkan rumah Negara yang
dihuninya selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sejak diterima keputusan pencabutan izin
penghunian.
Mengisi fo rm permahanan
1 Surat permahanan
SIP diketa hui aleh instansi 1 HK 0 serta lampiran
yang bersa ngkuta n
Surat Bersedia
Menerima Alih Status
Mengajukan permahanan
2 1 HK _. RN Gal. II Menjad i RN
SIP
Gal. Ill dari Direktur
PB L
Mem buat SIP Rumah Negara Surat permahanan
3 3 HK
Galangan Ill beserta lampiran
Persetujuan atau
-- I
-·
Menetapkan SIP Rumah
4 2 HK penolakan usul alih
Negara Galongan Ill
I status
5
Mengiri m SIP Ru mah Negara
1 HK
- Surat permohonan
Galongan Ill LJ beserta lampiran
D
D
: Pemeriksaan/evaluasi
: Surat/dokumen
0 :Penetapan
Q : Permohonan/permintaan
• : Proses
Direktur Direktur
PBlcq. PBLcq.
Kasi.Rumah
Kasubdit Kasubdit
Penghuni Negara
PPG RN PPG RN
mengajukan
permohonan SIPRNlll
SIPRNG Ill Kepala Ka bag. Ke pa la
DinasPU/ Rumah DinasPU/
Teknis Negara Teknis
ProvinsI Provins!
I
(Daerah)
Tembusan:
1. Dirjen CK;
2. Dirjen Perbendaharaan,
Kemenkeu)
Total Waktu Prose dur: 8 hari kerja
(HK)
KASI.
LAMA KEMENTERIAN KEM ENT. DIRJEN DINAS PU DIREKTUR KASUBDIT.
NO URAIAN KEGIATAN RUMAH PRODUK
PELAKSANAAN /LEM BAG A KEUANGAN CK PROVINS! PBL PPG RN
NEGARA
Mengajukan
permahanan Surat
Pernyataan Bersedia
1
Menerima Alih Status 1 HK
Rumah Negara Gal. II
Menjadi Rumah Negara
Gal. Ill
Meneliti kelengkapan
berkas Surat Pernyataan
2
Bersedia Menerima Alih
12 HK
O+- -o+- -.0
Status
Mengajukan persetujuan
alih status penggunaan '
3 Rumah Negara Galangan
II menjadi Rumah
Negara Galangan Ill f
~
Mengkaji dakumen Usul
alih status penggunaan
4 Rumah Negara Gal. II
Menjadi Rumah Negara
Gal. Ill
KASI.
LAMA KEMENTERIAN KEMENT. DIRJEN DINAS PU DIREKTUR KASUBDIT.
ND URAIAN KEGIATAN RU MAH PROD UK
PELAKSANAAN /LEM BAG A KEUANGAN CK PROVINS! PBL PPG RN
NEGARA
5
Rumah Negara Gol. II
Menjadi Rumah Negara
Gol.111
1 HK .1
- -- -- I
SJ+~ ~
Meneliti kebenaran
6 berkas dan kelengkapan 10 HK
usul pengalihan status
Mengetahui/menyetujui
-
..L
---
7 5 HK
usul pengalihan status I
Penetapan status
8
9
Rumah Negara Gol. Ill
1 HK
.I
TOTAL LAMA
35 HK
PELAKSANAAN
-
D : Pe me r iksaan/evalua si 0 : Permohonan/permin taa n
• Layanan Pengalihan Status Rumah
Negara Golongan Ill termasuk
0 :Surat/do ku m en : Proses
dalam pelayanan publik
Lamplran permohonan allh status (sesual ketentuan Permen PU No. "' kewengangan melaksanakan :
1. Alih Status Golongan II
22/PRT/M/2008)
1. Gambar le11er menjadl Golongan Ill
2. Sallnan kpts. Penetapan RN Golongan II YB dllepllsir min. pejabat 2. Allh Hak RN Golonga Ill
Es. Ill K/L Atas permohonan K/L Penauna
3. Hasll kajian Pejabat Es. I RN Golonpn II dapat dlallhkan menjadl RN Golongan. II dapat melakukan
RNlll kajian terhadap dokumen RN
4. Sallnan tanda buktl hak atas tanah/ surat ket. Penguasaan tanah Golongan II yang akan dlalihkan
s. Sallnan putusan otorisasl pembangunan rumah/ surat keteran•n statusnya menjadl RN Golongan I II
perolehan dari lnstansl yang bersangkutan
6. SallnanlMB
7. SallnanSIP SUrat Pernyataan lengkap
~
8. Surat keterangan status kepegawaian terakhlr pemengang SIP RN Bersedla Menerima ~
+
RN Golonp II menjadl
RNGolonpnllI
keKemen Keu
l
Pimpinan lnstansi yang
permohonan Pimpinan lnstansi
yang bersangkutan dan
menetapkan pertimbangan
bersangkutan menetapkan status teknis berisi rekomendasi
RNG I menjadi RNG II persetujuan atau penolakan atas
i
Rekomendasi tidak
disetujui
Durasi waktu belum diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2008
tentang Pedoman Teknis Pengadaan, Pendaftaran, Pengalihan Status, dan Pengalihan Hak Atas
Rumah Negara.
Deskripsi Tahapan Pengalihan Status Rumah Negara Golongan I Menjadi Rumah Negara
Golongan II.
Pimpinan lnstansi yang bersangkutan dalam hal adanya perubahan atau penggabungan organisasi
dan/atau rumah negara jabatan sudah tidak memenuhi fungsi sebagaimana ditetapkan semula,
dapat melakukan perubahan status Ru mah Negara Golongan I menjadi Rumah Negara Golongan II.
Direktur Jenderal Cipta Karya dalam hal ini Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan melakukan
kajian atas permohonan Pimpinan lnstansi yang bersangkutan dan menetapkan pertimbangan
teknis berisi rekomendasi persetujuan atau penolakan atas usul perubahan status Rumah Negara
Golongan I menjadi Ru mah Negara Golongan II.
Dalam hal rekomendasi tersebut disetuji, Pimpinan lnstansi yang bersangkutan dapat menetapkan
status Rumah Negara Golongan I menjadi Ru mah Negara Golongan II.
Keputusan perubahan status Rumah Negara Golongan I menjadi Rumah Negara Golongan II
tembusannya disampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Keuangan.
l
Surat Keputusan Perubahan Status RNG
II menjadi RNG I, tembusannya
disampaikan kepada Menteri Pekerjaan
Umum dan Menteri Keuangan.
Durasi waktu belum diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2008
tentang Pedoman Teknis Pengadaan, Pendaftaran, Pengalihan Status, dan Pengalihan Hak Atas
Rumah Negara.
Deskripsi Tahapan Pengalihan Status Rumah Negara Golongan II menjadi Rumah Negara
Golongan I.
Untuk memenuhi rumah jabatan Rumah Negara Golongan II dapat diubah statusnya golongannya
menjadi Ru mah Negara Golongan I.
Pejabat Eselon I atau pejabat yang ditunjuk melakukan kajian terhadap Ru mah Negara Golongan II
yang akan diusulkan diubah statusnya menjadi Ru mah Negara Golongan I, dengan ketentuan :
1. Secara teknis rumah yang diubah statusnya memenuhi syarat sebagai rumah jabatan sesuai
tipe dan klas rumah;
2. Menyediakan rumah pengganti apabila rumahnya ditempati oleh penghuni yang memenuhi
syarat;
3. Mempertimbangkan efisiensi biaya pengadaan Rumah Negara Golongan l/RumahJabatan.
Berdasarkan hasil kajian tersebut, Pimpinan lnstansi yang bersangkutan dapat menetapkan
keputusan perubahan status Ru mah Negara Golongan II menjadi Ru mah Negara Golongan I.
Keputusan perubahan status Rumah Negara Golongan II menjadi Rumah Negara Golongan I
tembusannya disampaikan kepada Menteri Pekerjaan Um um dan Menteri Keuangan.
Persyaratan Penghuni yang dapat mengajukan permohonan pengalihan hak Ru mah Negara
Golongan Ill.
a. Pegawai Negeri.
1) Mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 10 tahun;
2) Memiliki Surat lzin Penghunian yang sah;
3) Belum pernah membeli atau memperoleh fasilitas rumah dan/atau tanah dari
negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Apabila penghuni rumah negara meninggal dunia, maka pengajuan permohonan pengalihan
hak atas rumah negara dapat diajukan oleh anak sah dari penghuni yang bersangkutan.
Apabila pegawai/penghuni yang bersangkutan meninggal dan tidak mempunyai anak sah,
maka rumah kembali ke negara.
b. Pensiunan Pegawai Negeri dan Termasuk Perintis Kemerdekaan dan Veteran Pejuang
Kemerdekaan Republik Indonesia.
1) Fotokopi Keputusan lzin Penghunian;
d. Janda/Duda Pahlawan.
1) Fotokopi Keputusan lzin Penghunian;
2) Surat Keterangan meninggalnya suami/istri;
3) Fotokopi Surat Keputusan penerima pensiun;
4) Fotokopi Surat Keputusan penetapan sebagai pahlawan;
5) Surat Pernyataan belum pernah membeli/memperoleh fasilitas rumah dan/atau
tanah dari negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
6) Tanda Bukti pembayaran sewa rumah sampai dengan bulan yangterakhir;
7) Fotokopi Surat Keputusan Pengalihan Status Rumah Negara Golongan II menjadi
Rumah Negara Golongan Ill;
8) Surat Keterangan rumah tidak dalam sengketa dari instansi asl;
9) Gambar legger/gambar arsip rumah dan gambar situasi, perubahan dan perluasan;
10) Foto Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan
tahun berjalan .
e. Pejabat Negara.
1) Fotokopi Keputusan lzin Penghunian;
2) Surat Pengangkatan sebagai pejabat negara;
3) Surat Pernyataan belum pernah membeli/memperoleh fasilitas rumah dan/atau
tanah dari negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
4) Tanda Bukti pembayaran sewa rum ah sampai dengan bu Ian yang terakhir;
5) Fotokopi Surat Keputusan Pengalihan Status Rumah Negara Golongan II menjadi
Ru mah Negara Golongan Ill;
6) Surat Keterangan rumah tidak dalam sengketa dari instansi asal;
7) Gambar legger/gambar arsip rumah dan gambar situasi, perubahan dan perluasan;
8) Foto Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan
tahun berjalan.
f. AnakSah Dari Suami dan lstri Pegawai Negeri YangTelah Meninggal Dunia.
1) Fotokopi Keputusan lzin Penghunian;
2) Surat Keterangan meninggalnya suami dan istri Pegawai Negeri yang bersangkutan;
3) Surat keputusan Pensiun Janda/Duda;
4) Surat Pernyataan belum pernah membeli/memperoleh fasilitas rumah dan/atau
tanah dari negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
5) Tanda Bukti pembayaran sewa rumah sampai dengan bu Ian yangterakhir;
6) Fotokopi Akte Kelahiran bagi anak kandung atau surat penetapan anak sah dari
Pengadilan Negeri;
7) Surat penunjukan pelaksana waris untuk mengajukan permohonan pengalihan hak
Rumah Negara Golongan Ill dalam hal anak sah lebih dari 1 orang;
8) Fotokopi Surat Keputusan pengalihan status Rumah Negara Golongan II menjadi
Ru mah Negara Golongan Ill;
9) Surat Keterangan rumah tidak dalam sengketa dari instansi asal;
10) Gambar legger/gambar arsip rumah dan gambar situasi, perubahan dan perluasan;
11) Foto Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan
tahun berjalan.
2. Mekanisme dan Durasi Pelayanan Perizinan
KASI .
URAIAN LAMA KEMENTERIAN KEMENT. DINASPU DIREKTUR KASUBDIT. PANITIA PANITIA
NO RU MAH PENGHUNI
KEGIATAN PELAKSANAAN /LEMBAGA KEUANGAN PROVINSI PBL PPG RN PENAKSIR PEN I LAI
NEGARA
Mengisi form
penglai han hak
1 diketahui
Unit ke
Kement/
rja
9
lembaga I
Mengajukan
.i. .i.
2 permohonan
pengalihan hak
2 HK
- -
Meneliti
3 permohona n
penga li han hak
2 HK 6
Mengajukan
Pe rsetujuan
4
pengalihan hak
kepada
-
""T"'"
·-
--
Menteri
Keuangan cq .
DJKN
Penaksi ran
5
harga rumah
dan tana h (PU,
Keuangan,
15 HK
------ -
" T"
I
Pemda, BPN) I
7
Persetujuan
pengalihan 5 HK - -CJ
hak dan
p enetapan
harga
Mengetahu i/
I'"'
8 meneliti draft 5 HK
SK
Menetapkan
•
keputusan
pengalihan j
9 5 HK
hak RN Gol. 111
beserta
tanahnya
Mengirim SK
10 Pengalihan 1 HK
I -
hak
TOTAL LAMA
38HK
PELAKSANAAN
D
D
: Pemeriksaan/evaluasi
: Surat/dokumen
() : Penetapan
Q : Permohonan/permintaan
• : Proses
[]
PENGHUNlmenpjukan PANITIA PENILAI
permohonan
Penplihan hak dan penetapan harp
RN Golonpn Ill.
i i
[] KASIERUMAH
NEGARA Golonpn Ill
[]
PPG RN
Dlrektur PBL Kepala Dlnas
(Jabodetabek) PU (Daerah)
I I
i KASUBDIT RUMAH
NEGARA GOLONGAN
lllPPGRN
KASIERUMAH
NEGARA GOLONGAN
lllPPGRN
[]
Iii Kasubdlt
Ru mah Kepala Dlnas Kepala Dlnas
Negara PU (Daerah) ~ PU (Daerah)
Golonpnlll (Daerah) (Daerah)
PANITIA PENAKSIR PPG RN
KASI
LAMA KASUBDIT PETUGAS
NO URAIAN KEGIATAN RU MAH KPPN PENGHUNI PRODUK
PELAKSANAAN PPG RN VE RI Fl KASI
NEGARA
Mengajukan permohonan
1 Form
penerbitan SKTL RN G Ill dengan 1 HK
Bukti Setoran Bukan Pajak
0 Permohonan
--
I
2
Melakukan penyusunan kartu
3 HK I Konsep
sew a I Kartu Sewa
3
Melakukan verifikasi perh itu ngan
dan dokumen
2H K ¢ Ka rtu Sewa
r
Menerbitkan surat ketera ngan ' Ketera ngan
6 1 HK
tanda lunas RN G Ill Tanda Lunas
RNG Ill
7
Meyerahkan surat keterangan
tanda lunas RNG Il l
1 HK [J Tanda
Terima
D : Pemeri ksaan/evaluasi
Q : Permohonan/permintaan
• : Proses
0 : Surat/<dokumen
Melakukan konflnnasl atas 7 HK
Mengajukan pennohonan buktl surat setoran bukan paj ak
penerbltan SKTL RNG Ill dengan
Bukti Setoran Bukan Pajak
-i, 1 HK
l
Melakukan penyusunan kartu
Menerbltkan surat keterangan
sewa
tanda lunas RNG Ill
J, 3 HK
l 1 HK
Melakukan verlfikasl
perhltungan dan dokumen Meyerahkan surat keterangan
tanda lunas RNG Ill
1 HK
J, 2 HK
i
Menylapkan surat konflrmasl
atas buktl surat setoran bukan
pajak
1 HK
~Selesal _I 8
Total Waktu Proses Perizinan : 16 hari kerja (HK)
4
Mengirim perjanj ian sewa beli rumah negara
Golongan. Ill
10 HK
o ·D
SK
Penyerahan
hak milik
D : Pemeriksaan/evaluasi Q :Permohonan/permintaan
D : Surat/dokumen • : Proses
PENGHUNlmengajulcan
permohonan PENGHUNI
Pembellan RN Golongan Ill.
Menandatanganl
Perjanjlan Sewa
-----:;i. Beli RN . Golongan
Ill
Membuat draft
------> perjanjian
sewa beli
KASIE RUMAH
NEGARA SUBDIT
PPG RN
KASI
LAMA KASUBDIT PETUGAS
NO URAIAN KEGIATAN RU MAH KPPN PENGHUNI PRODUK
PELAKSANAAN PPGRN VERIFIKASI
NEGARA
Mengajukan permohonan
1 Form
penerbitan SKTL RNG Ill dengan
Bukti Setoran Bukan Pajak
1 HK
0 Permohonan
I
2
Melakukan penyusunan kartu
sewa be li
3 HK
-- I
Konsep
Kartu Sewa
beli
3
Melakukan verifikasi perhitungan
dan dokumen
2 HK Q Kartu Sewa
beli
Menyiapkan surat konfirmasi
4 atas bukti surat setoran bukan
pajak
1 HK ·-
-- I Surat
Kepada
Kepala KPPN
Surat
Melakukan konfirmasi atas bukti
5 7 HK Konfirmasi
surat setoran bukan pajak LJ
dari KPPN
Surat
Menerbitkan surat keterangan Keterangan
?
6 1 HK
tanda lunas RNG Ill Tanda Luna s
RNG Ill
7
Meyerahkan surat keterangan
tanda lunas RNG Ill
1 HK 0 0 Tanda
Teri ma
D : Pemeriksaan/evaluasi
Q : Permohonan/permintaan
0 : Surat/dokumen • : Proses
Melakulcan kanflrmasl atas
Menpjulcan pennohanan buktl surat setaran bulcan pa)llk
penerbltan SKTL RNG Ill denpn
Buktl Setaran Bulcan Pajak
.J, 1 HK
i 3 HK
1 HK
Mellakulcan verlfllcasl
perhltunpn dan dakumen Meyerahlcan surat keteranpn
tanda lunas RNG Ill
1 HK
i 2 HK
1 HK
KASIE
LAMA KASUBDIT KEPALA DINAS PETUGAS
NO URAIAN KEGIATAN RU MAH PENGHUNI PRO DUK
PELAKSANAAN PPG RN PU PROVINS! VERIFIKASI
NEGARA
4
Menet apkan keputusan
pe nyerahan hak milik rumah 2 HK
•--
•
I SK
Penyerahan
dan pelepasan hak atas tanah hak milik
Me ngirimkan SK penyerahan
5 hak mi lik dan pele pasa n hak
atas t anah
1 HK
C? CfJ
Pengantar
D : Surat/do kum en
I
..... ..... ~
Dlrektur PBL
(Jabodetabek)
Kepala Dlnas
PU (Daerah) GJ Kasubdlt PPGRN
I I ~
0
'JI
Kasubdlt PPGRN 01 Penghunl
I
i
Kasie Rumah Negara
GJ Golongan Hr Subdlt
PGRN
Total Waktu Prose d ur: 10 hari
I keraJ (HK )
3.3. LAYANAN NON PERIZINAN BALITBANG
1. Dasar hukum
a. Permen PU No. 21/PRT/M/2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pekerjaan Um um;
b. Peraturan Pemeritnah RI no. 38 Tahun 2012 Tentang Jen is dan tarif atas Jen is Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang Berlaku pad a Kementerian Pekerjaan Um um;
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 08/PRT/M/2010 Pasal 856, menyatakan:
Tugas Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan) adalah melaksanakan penelitian,
pengembangan, serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang jalan dan
jembatan .
b. Sarana Teknis
1) Analisa dan saran teknis ketersediaan SDA/standar;
2) Analisa kebutuhan air;
3) Model pengelolaan DAS/Standar;
4) Analisa banjirdan kekeringan;
5) Analisa urban drainase;
6) Model system peramalan dan peringatan dini;
7) Optimasi pengoperasian waduk;
8) Analisa sedimentasi waduk;
9) Pengembangan basis data dan system informasi;
10) Masterplan pengembangan SDA;
11) Analisa perencanaan/rasionalisasi jaringan pos hidrologi; dan
12) Analisa alokasi air.
2. Biaya perizinan
Te rd apat biaya sesuai dengan jenis pelayanan dan ketentuan perundangan yang ada.
3. Persyaratan Perizinan
a. Membawa alat; dan
b. Surat permohonan .
Pelanggan
1 menya m paikan
surat
permohonan
'
·-
Pencatatan
Administrasi --
2
Permintaa n •• --
Ka li brasi
Pemeriksaan
Kondisi 1 HK ~
3
Pera Iatan
Ka librasi
Pembuatan
l
4 kaji ula ng
permintaan
Pemeriksaan
• ·············•
A
- -- -
Ti dak
-- ---
I
Ya
0 --
Ulang dan
5 pe rbaikan alat 1 HK
yang akan
di ka lib rasi
Proses
--- --
~-
6 1-3 HK
Kalibrasi 'I 1
-~
Pemeri ksaan
Ti dak :
7
Data hasi l
Kalibrasi dan
a lat
1 HK -
I
n
URAIAN LAMA PETUGAS MANAJER/DEPUTI MANAJER MANAJER
NO PELANGGAN PENYELIA TEKNIS ANALIS
KEGIATAN PELAKSANAAN ADMINISTRASI TEKNIS MUTU PUNCAK
8
Analisa hasil
kalibrasi
Manajer Teknik
Tidak
·--------- ----- -o
I Deputi
9 Manajer Teknik
melakukan
1 HK l.. . J Ya
Eval uasi
Manajer Mutu
Melakukan ~
10 koreksi 1 HK
terha dap hasil
eval uasi
Oepu ti
Ma najer
.j
11
Administrasi
Mencet ak
sertifikat hasil
Kalibrasi
1 HK
'
12
Ma naj er
Pu ncak
M engesahkan
sertifikat hasil
1 HK
l
Ka li brasi
Sertifikat
13
sudah selesai CJ 0
TOTAL LAMA
10 HK
PELAKSANAAN
2. Persyaratan Perizinan
Membawa surat permohonan dan sampel bahan yang akan diuji.
1
Surat permintaan inspeksi 1 HK
I
2
Oenerimaan/pencatatan surat
permintaan pe langgan
1 HK
I 6
3
Penyampa ian surat permintaan
pelanggan
1 HK
¢
4 Disposis i tindak lanjut permintaan
5
Kaji ulang permintaan kontrak
sesuai prosedur LIP2 .P0-09
1 HK
1 HK
-_i_
,- - ,=;d-ak - - --6
I
. -.i..
Menjalankan prosedur sub kontrak I
9 1 HK 1 Tidak
LIP2 .P0-13
Membuat surat persetujuan,
10 RAB, dan permohonan 1 HK
kelengkapan data I
11
Surat persetujuan, RAB dan
Permohonan Kelengkapan Data
1 HK Q
12
Penyimpanan Dokumen
Kelengkapan Data
1 HK o I
Staf Deputi
Lama Manajer Manajer
NO URAIAN KEGIATAN Pelanggan Administrasi/Manajer Manaj er lnspektur
Pelaksanaan Puncak Teknis
Administrasi Teknis
19
Persetujua n ko ntrak
1 HK
-
...!...
I
0
T
20 Pe laksanaan ins peksi 5 HK
I
21
Verifikasi hasil inspeksi dengan
klien
1 HK
I n
22 Verifikasi hasil inspeksi 1 HK D I
--
23
24
Penyusu nan laporan sesuai
prosedur LIP 2. P0-12
Pemeriksaa n laporan dan atau
3 HK
1 HK k:J
-·
sertifikat I
25 Pe ngesahan la po ran inspeksi 1 HK
I -
..!...
•
l'
26 Persetujuan hasil inspeksi 1 HK
..
I
27
28
Penyera han la po ran inspeks i
D
D
: Pemeriksaan/evaluasi
: Surat/dokumen
0 :Penetapan
Q :Permohonan/perm intaan • : Proses
Pelanaan
~
I
I
- - - -- -> mengajukan surat
pennohonan
inspeksi
GJ Penandatanganan
dan pembayaran
kontrak
G
Manajer
administrasi
menerimadan
GJ
mencatat surat
Manajer puncak
Sub Kontrak
Pelaksanaan
inspeksi GJ
Surat penolakan
lnspeksi
memberikan
disposisi kepada
manajer teknls
GJ
;:...
G GJ
Penyusunan,
Persetujuan RAB da
pemeriksaan, dan
kelengkapan data
Manajer Teknis pengesahan laporan
mengkaji
pennintaan
inspeksi
G
I
------
Tidak lnspeksi
pendahuluan dan
presentasi produk
G Penyerahan
laporan/sertifikat
kepada pelanaan
G
Total Waktu Prose dur: 36 hari kerja
(HK)
Deskripsi Tahapan Pelaksanaan Layanan Lembaga lnspeksi (IPA, IPAL dan Kelaikan Fungsi Bangunan
Gedung) Bidang Puslitbangkim
1. Tahap pengajuan permohonan (durasi pelaksanaan: 1 HK)
Pelanggan mengajukan surat permohonan inspeksi kepada lembaga lnspeksi Puslitbang
Permukiman.
10. Tahap pemeriksaan dan pengesahan laporan hasil inspeksi (durasi pelaksanaan: 6 HK)
Laporan hasil inspeksi diperiksa oleh Deputi Manajer Teknis dan disetujui oleh Manajer Teknis dan
ditandatangani oleh Manajer Puncak.
2 Surat Jawaban
4 Pra assessment LI 5 HK
5 Penandatanganan SPK 5 HK
6 Assesmen 10 HK
D : Pemeriksaan/evaluasi • : Proses
0
Surat Jawaban
G Pra assessment U G Perbalkan Hasil
Evaluasi
Pengajuan Data
IPA dan sampel G
Penandatanganan
SPK
G
Usulan terbit
Assesmen
sertlflkasl
1. Persyaratan Perizinan
a. Surat Permohonan Pengujian;
b. Mengisi Formulir Permohonan Pengujian dan menyerahkan contoh uji; dan
c. Melakukan pembayaran dan menyerahkan salinan bukti pembayaran ke Benda hara Penerima.
2. Mekanisme dan Durasi Pelayanan Perizinan
NO URAIAN KEGIATAN LAMA PELAKSANAAN ADMINISTRASI BALAI
+
4
6
Butuh Konsultasi
9
Proses Administrasi PNBP
bendahara penerimaan
+
12 Proses penguj ian laboratorium
D : Pemeriksaan/evaluasi • : Proses
D : Surat/dokumen Q :Permohonan/permintaan
Pelanggan
melakukan Butuh Konsultasi Prose pengujjian
permohonan laboratorium
Menerima
laporan hasil
Surat Perintah
pengujian
Bayar
Melakukan
Menerima Surat Mengisi
Permohonan Pembayaran di
Jawaban kuesioner
Pengujian I Permohonana
Bank
i i
Menyerahkan
Mengisi formufir sallnan buktl
permohonan pembayaran ke Selesai
pengujian dan bendahara
menyerahkan penerimaan
contoh uji
Sistem? 0
Mengirimkan scan dokumen asli perusahaan ke
1 HK
datinfo25@yahoo.com & eprocadm@gmail .com ,,
4 atau dating langsung ke LPSE PU dengan
'
'f
5 Verifikasi data pendukung dengan database
1 HK
6 Pengecekan kesesuian
?
7 Mengaktifkan use r ID dan Password
1 HK +
D
8 Mengirim user ID da n Password
: Pemeriksaan/evaluasi
3 HK
"'
( ) : Opsi
D : Data
2. Mekanisme dan Durasi Pelayanan
Mulai
Registrasi
Online di PU
Mengisi Data
Perusahaan
Ya ProsesPengirim
anKode Aks es
Mcngmmhn sc•n
dokumenasl.petus.:ilia.anke~
~&eproc.adm@gma1 . c
Qmatau dattng langsungke LPSE PU
den&anmembawadolumenasl perus
ah;).)nuntuicVcnf1 k:tSidqtumMd.1n..1k
tMiUI
I
~
•1 Dokumen Perusahaan:
SQn
aslisuratpermohonanpenJirimiilnkode11ksesya
ngtelahditande1tanganipimpinanpe1usahnn
(Format surat (Format PJ_Ol) dapatdi
download diwww.pu.go.id)
sc.an ilSli KTP dlrekturpen.ssahaan
sun asliNPWP perughaan
Scan asliSertifikatBadan Usaha (S6U) dan
SIUJl(/JWK
untukperu.sahnnkonstruluidanKonsuftasiKon
sttuksl
Scan
asllA~endlrian/AktaPeruba.hanTerakhlr,
khusus PT s~I UU No. 40 Tahun 2007
tmtangperseroanterbatasbestrtapencesahnn
y~enganKeputusanMantetlHukumdan HAM
Stan asfisuratdaftarperusah:aan (TOP}
Scan asli SITU/HO/Kartudomisiliperusah.aan
Scan asUsuratpengukuhankenapajak
Sc.Jn as.Ii SKF/SPT TahunanPPhtahunter.1khir
Scan asli SSP 3 bulan terakhir
Surat Kuasa Jika diwakilkan
9
Mt:ner"imapennohonan i rwlotmasi
mPl;alui fu-.. Jlft"' .~l . t:atl.ptnab . T :an.btA'i m ;i,
2 AllC, Form 5 menit
Petups Juga ~r.ahkan Penohm permohona n
t.r ldtih d a tulu ~ub w.bclte
¢>
11 m Sdtrctariat
Mt511ftl' iflko:t~ kd~~pan 41Jmi11i,.U a:, l T msnveri fikasi
lo po~
panohon pitu ~ l i nan buldi i dlll'rtitac kden~an
3 AlK.. Form Smeni1 PE!lle-i maan
d lrl dan lte5es:ualan 151 formulirdmgan penuhm. jilca ti d:ak
Perrrohona n
i dartit:l!!; diri y lengk4lp pemohon
•
MSalc:sa'lakan ...oses: 'tll!rHikasi apakah
i nbrnasi f9ngdimirrt11 Unnasukt:erbuka T A y
A.."TK., °'"' 15n·unit
Ol sposl sl
pwmohona n
Ji b informasi yane
dlmlnta dalam DI P
di bruali lc.31 m:ab
ataa diks::ualik.an
permohonan dl to lak
?
5 lja m PPIO
Pmdl&mg pB'TI'Qhman
6
Mmyiapkan infonnasi p.11blik rang
d imint:a tim s ~lilt
ti 7 h.ri
rnals
~poran
p roerE5s
li mpmdu~n g
R
Mdoporkc l'PI O
lnfonms i p~lilc...
h~l lpmpimpu l an
Q T
I
la.pu1 cm
r~eisnrul an
d aia
S...-at Pmgantar
<> I ,.
PPIObeset:a
l•mpi n1n dete
i nfonms i
C?
Monbuat pam~ ti:ahuan kp::wb lapor.:m !>W"at Pcrmohonan
10 30 menit
ptnU.on urrtUt pen15imbi Ian intormasi keiuar- di tandatan l$ln i PPID
6
Uporan
vcri fik.a::;i
Mm~;m l nfnmA c;;i k~
11 penerimaa n lntonnasi Di terlma
PBT1dmn
:sw-at o ldl
l11BT1oh:Jn
biporan
vw\filc.a d
12 Pmnlntaan lnfurmas'I Dltolak TBp,HP 5 har1 penerl maa n
~\r::lt o llh
p emohon
lopon>n
YB"ifik.aSi
13 MeHrimo lnform11:5j Publik Tdp,Hr 3 hari pcner-i rrY4lln
s .....-at o lm
IDtnofun
............
,,, --
..........
..........
............
Smnt
...............
...............
.. 0 ...., Tidak
.....
. . . . . . rt'
....... 5 mnt
.............
_..
.....,......... -~ ,__r_id_ak__,>1 ....._..,._
.....
.
......llltlll.....
1111-.............
Tidak 3 HK
ljam
............
.........
Tidak
3 HK
Ya
..............
.............
, ,.. 2 5 .,.,.,
......
30mnt
1. Tahap pengisian formulir permohonan informasi publik dan mengirim ke Unit Pelayanan lnformasi
(durasi 5 menit). Pemohon mengisi formulir sesuai dengan format yang telah kita sediakan disertai
salinan bukti identitas diri.
Produk yang dihasilkan: Lembarformuliryangterisi
2. Tahap penerimaan permohonan informasi melalui fax, pos, email, tatap muka. Petugas juga
mengarahkan Pemohon terlebih dahulu membuka website (durasi 5 menit).
6. Tahap penyiapaan informasi publik yang diminta tim sekretariat (durasi maksimal 7 HK).
Menentukan siapa yang berhak menjawab?berdasarkan Kepmen PU no. 156/KPTS/M/2011 Kepala
Balai termasuk dalam struktur organisasi PPID Kementerian PU sebagai Tim Pendukung PPID serta
mencari dasar hukum jawaban/ tanggapan.
7. Tahap penerimaan dan verifikasi data (durasi 30 menit). Bila belum sesuai dilengkapi
Produkyangdihasilkan: Laporan pengumpulan data
8. Tahap pelaporan ke PPID terkaithasil pengumpulan informasi publik.
Produk yang dihasilkan: La po ran pengumpulan data
Produk yang dihasilkan: Surat Pengantar PPID beserta lam pi ran data informasi publik
10. Tahap pembuatan pemberitahuan kepada pemohon untuk pengambilan informasi (durasi 30
menit). Permohonan ditandatangani PPID
Perizinan yang Harus Diperoleh dari lnstansi Lain Terkait Sumber Daya Air
INSTANSI PERKIRAAN
INSTANSI P£NJElASAN RINCI
JENIS PENERBIT DASAR HUl<UM lAMAPROSES MASUKAN
TERKAIT P£RMASAlAHAN
IZIN P£RIZINAN
lzin Ungkungan untuk
I kegiatan SDA dengan
kategori wajib AMDAL
! Kem .LH
' Tahapan Memperoleh lzin seharusnya
(untuk
Perizinan: dapat
kegiatan
1. Penyusunan Kerangka didelegasikan
SDA lingkup
Acuan PP No.27th Belum ada kepada PTSP agar
nasional) Kementerian
2. Penyusunan dokumen 2012 ttg lzin permasalahan yang 1 tahun dapat dipercepat
dan Pemda PU
AMDAL (ANDAL & RKL - lingkungan berarti penerbitannya
(untuk
RPL) (tidak
kegiatan
3. Penilaian dokumen mengganggu
SDA lingkup
AMDAL (ANDAL & RKL - sistem nasional)
daerah)
RPL)
4. Penerbitan SK
Kelayakan LH & lzin
lingkungan
I
lzin lingkungan untuk
kegiatan SDA dengan
Kem .LH
kategori Wajib UKP • UPL lzin seharusnya
(untuk
dapat
kegiatan
Tahapan Memperoleh didelegasikan
SDA lingkup
Perizinan: PP No. 27th Belum ada kepada PTSP agar
nasional) Kementerian
1. Penyusunan Dokumen 2012 ttg lzin permasalahan yang 1 tahun dapat dipercepat
dan Pemda PU
UKL- UPL lingkungan berarti penerbitannya
2. Pemeriksaan Dokumen
(untuk. - (tidak
kegiatan
UKL-UPL mengganggu
SDA lingkup
3. Penerbitan sistem nasional)
daerah)
Rekomendasi UKL-UPL
i & lzin lingkungan
Perizinan yang Harus Diperoleh dari lnstansi Lain
Terkait Jalan Nasional/Jalan Tol
INSTANSI PERKIRAAN
INSTANSI PENJELASAN RINCI
JENIS PENERBIT DASARHUKUM LAMA PROSES MASUKAN
TERKAIT PERMASALAHAN
IZIN PERIZINAN
·-
:~. ~;,:
-~ : ·:·;
··'
8:~: '.::i'~.' f:
c
.•
: ·' , ~:~
'!;"{
./:,-,·· "•.
.. •,>Jo ~
'"
_, .
•J -- ~ ··~
'"-•?
., ·..... ..
·. ~- .. .
lzin Melintasi
SUTT/SUTET
Tahapan Memperoleh
Perizinan:
1. Surat Usulan
dilampiri gambar BPJT; BUJT; UU No. 30 thn Belum ada Dapat
rencana , metode dan PLN Ditjen Bina 2009 ttg permasa lahan > 120 hari didelegasikan
jadua l pekerjaan Marga Ketenagalistrikan berarti kepada unit PTSP
2. Rapat Koordinasi dan I
Justifikasi Tekn is
3. Kunjungan Lapangan
(jika diperlukan}
4. Surat rekomendasi
diterbitkan
be lum jelas I
I
pelaksanaannya
I
lzin Melintasi Kawasan Bandara
Ditjen
I Tahapan Memperoleh Perlzinan: Perhubung
1 1. Surat Usulan dilampiri gambar an Udara; UU No. 1
Dapat
Perum tahun 2009 Belum ada
i
rencana, metode dan jadual
pekerjaan
Kementerian
Angkasa ttg permasalahan 90 hari
didelegasikan I
Perhubungan kepada unit
, 2. Rapat Koordinasi dan Justifikasi Pura; BPJT; Penerbanga berarti
PTSP
! Teknis BUJT; n
: 3. Kunjungan Lapangan (jika Ditjen Bina
, diperlukan) Marga
I 4. Surat rekomendasi diterbitkan
Hutan
tahun 2004 ttg
BPJT; BUJT; Mengusulkan
Kehutanan, PP
Tahapan Memperoleh Ditjen Bina Lamanya lzin untuk kepada
No. 4S tahun
Perizinan: Marga; melintasi hutan, Kementerian
2004 ttg
1
1. Surat Usulan Perhutani; karena antara Kehutanan untuk
Perlindungan
dilampiri gambar Kementerian Ditjen Cipta Kementerian mempercepat
Hutan, PP No. > 120 hari
rencana, metode Kehutanan Karya dan Kehutanan dan proses penerbitan
68 tahun 1998
dan jadual pekerjaan PDAM (Air Pihak Perhutani izin (Dapat
ttg Kawasan
2. Rapat Koord inasi Minum dan terkadang tidak didelegasikan
Suaka Alam
dan Justifikasi Teknis lnfrastruktur sejalan' kepada unit PTSP)
dan Kawasan
3. Kunjungan. Lapangan Permukiman)
Pelestarian
(jika diperlukan)
' 4. Surat rekomendasi
Alam
I diterbitkan
Perizinan yang Harus Diperoleh dari lnstansi Lain Terkait lnfrastruktur
Permukiman
. PERICIRAAN
INSTANSI I PENJ AN
INSTANSt LAMA
JENIS PEN£R8IT l»6AR HUKUM RINO MASUKAN
Tl!RICAl't PROSES
IZIN PERMASAl.AHAN PERIZINAN
! Sertifikasi Lembaga:
.. Sertifikat Badan Usaha
UU No 18 Tahun
1999 Tentang
Sertifikat Keahlian/Keterampilan Jasa Konstruksi
PP 28 Tahun
2000 sebagai
Asosiasi
mana te rakh ir Dapat
Tahapan Memperoleh Perizinan: Bad an Belum ada
kali diubah d idelegasikan
1. Pengajuan surat permohonan LPJK Usaha, permasa lahan 30 hari
dengan PP 92 kepada unit
o leh Badan Usaha Jasa Asos iasi yang berarti
Tahun 2010, PTSP
Konstruksi (BUJK) Profesi
Permen PU No 8
2. Pemeriksaan dokumen
Tahun 2012,
3. Verifikasi lapangan
Perlem No
4. Pemberian IUJK oleh BKPM
2,3,4,S Tahun
2013
LAMPIRAN II DAFTAR UNIT PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PU
Ala mat Unit Pelayanan di Direktorat Jenderal
PENANGGUNG
NO SATMINKAL JENIS PELAYANAN ALAMAT/TLP &FAX /WEBSITE JAWAB
UNIT/SATKER
1 Pu sat layanan lnformasi Administrasi Ruang layanan lnformasi Publik, Gedung Penanggung Jawab:
Komunikasi Publik Utama, JI. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru · Kepala Pusat
Publik . Jakarta Selatan (021-7228497)/ Komunikasi Publik,
Sekjen
CP: 08129459385
CP: Kabid Hubungan
08176927696/
· Masyarakat
http://www.pu.go.id/layananinformasi/service Kasubbid Pelayanan
lnformasi Publik
2 Pu sat layanan Pengadaan Jasa JI. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Penanggung Jawab:
Pengolahan Barang dan Jasa Secara Selatan. 021 -7392262/ 08567852319 Kepala Pusat
Data Elektronik www.eproc.pu .go.id Pengolahan Data,
· Sekjen
CP:Kabid
Penyelenggaraan
Sistem Jaringan dan
A~ikasi
3 Pu sat Layanan Perizinan Administrasi JI. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Penanggung Jawab:
Pembinaan Perwakilan Badan Selatan. 021 -7396053/08125630880 Kepala Pusat
Usaha dan Usaha Jasa Konstruksi www.jasakonstruksi.net Pembinaan Usaha
dan Kelembagaan, BP
Kelembagaan- Asing (izin baru, ganti
Konstruksi
BP Konstruksi data, perpanjangan,
penutupan)
- ----·--··--·- -----··-.
4 Direktorat Bina Perizinan pengelolaan Administrasi JI. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru Jakarta • Penanggung Jawab:
Penatagunaan sda (Perizinan Selatan.021-7247807/ 08123272664. Direktur PSDA
Daya penggunaan dan http://www.pu .go.id/site/view/4 • CP : Kasubdit PPSDA
Sumber
(M .Amir Hamzah)
Air- Ditjen SDA pemanfaatan sumber
daya air, izin
pelaksanaan konstruksi,
izin kerjasama
pemanfaatan prasarana
SDA)
5 Direktorat Pelayanan rumah Administrasi Gedung Ditjen Cipta Karya Kemen.PU,Lt 5 JI. • Penanggung jawab:
Penataan negara Pattimura No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Direktur Penataan
Bangunan dan Selatan. 021-72799256/ 081510384463. Bangunan dan
Lingkungan, Ditjen
Lingkungan, http://www.pu.go..id/site/view/6
Cipta Karya
Ditjen Cipta • CP: Kasubdit PPGRN
Karya
28 Balai Wilayah Perizinan pengelolaan sda Administrasi JI. Kapten Tjok Agung Tresna No.9 Penanggung
Sungai Sulawesi IV (Perizinan penggunaan dan Denpasa r 80235. Telp : 0361-34953, Kepala BBWS atau BWS
pemanfaatan sumber daya 226769 masing-masing
CP: Masing-masing
air, izin pelaksanaan
Satker
konstruksi, izin kerjasama
pemanfaatan prasarana
SDA)
29 Balai Wilayah Perizinan pengelolaan sda Administrasi JI. Chr. Soflanit Rumah Tiga Ambon Penanggung jawab:
Sungai Bali-Penida (Perizinan penggunaan dan Telp : 0911-46121 Kepala BBWS atau BWS
masing-masing
pemanfaatan sumber daya
CP: Masing-masing
air, izin pelaksanaan
Satker
konstruksi, izin kerjasama
pemanfaatan prasarana
SDA)
30 Balai Wilayah Perizinan pengelolaan sda Administrasi JI. Jati Besar No. 443 Ternate Penanggung jawab:
Sungai Maluku (Perizinan penggunaan dan Telp : 0921-3127933, 3127932 Kepala BBWS atau BWS
masing-masing
pemanfaatan sumber daya
CP: Masing-masing
air, izin pelaksanaan
Satker
konstruksi, izin kerjasama
pemanfaatan prasarana
SDA)
31 Balai Wilayah Perizinan pengelolaan sda Administrasi JI. 5umatera No. 15 Dok. IV Jayapura Penanggung jawab:
Sungai Maluku (Perizinan penggunaan dan Telp :0976-533002 Kepala BBWS atau BWS
Utara masing-masing
pemanfaatan sumber daya
CP: Masing-masing
air, izin pelaksanaan
Satker
konstruksi, izin kerjasama
pemanfaatan prasarana
SDA)
32 Balai Wilayah Perizinan pengelolaan sda Administrasi JI Pasirido, Kelurahan Manokwari Penanggung jawab:
Sungai Papua (Perizinan penggunaan dan TimurPOBOX 235 Manokwari {9831), Kepala BBWS atau BWS
Papua Barat. Telp : 0986-221758 masing-masing
pemanfaatan sumber daya
CP: Masing-masing
air, mn pelaksanaan
Satker
konstruksi, izin kerjasama
pemanfaatan prasarana
SDA)
- -·
33 Balai Wilayah Perizinan pengelolaan sda Administrasi JI. Pasirido, Manokwari Timur Penanggung jawab:
Sungai Papua Barat (Perizinan penggunaan dan Kepala BBWS atau BWS
masing-masing
pemanfaatan sumber daya
CP: Masing-masing
air, izin pelaksanaan
Satker
konstruksi, izin kerjasama
pemanfaatan prasarana
SDA)
34 Balai Bendungan Perizinan pengelolaan sda Administrasi Gedung Pustra Lt. IV,JI. Sapta Taruna Penanggung jawab:
PENANGGUNG JAWAB
NO BALAI JENIS PELAYANAN ALAMAT/TLP &FAX /WEBSITE
UNIT/SATKER
(Perizinan penggunaan dan Raya Komplek DPU, Pasar Kepala BBWS atau BWS
pemanfaatan sumber daya Jumat,Jaksel. Telp : 021-75908364 masing-masing
air, izin pelaksanaan CP: Masing-masing
Satker
konstruksi, izin kerjasama
pemanfaatan prasarana
SDA)
35 BBPJN I lzin Pemanfaatan Rumija Administrasi JI. Sakti Lubis No.1 Medan 20219 (JI Penanggung jawab:
Nasional Untuk Pemasangan Pepaya No. 51). Telp: 061-7864521 Kepala BBPJN dan BPJN
Utilitas, iklan dan bangunan di seluruh Indonesia
(gapura batas kota) CP: Masing-masing
Satker
36 BBPJN II lzin Pemanfaatan Rumija Administrasi JI. Jati No. 109 PO Box 32, Padang. Penanggung jawab:
Nasional Untuk Pemasangan Telp : 0751-34334 Kepala BBPJN dan BPJN
Utilitas, iklan dan bangunan di seluruh Indonesia
(gapura batas kota) CP: Masing-masing
Satker
37 BBPJN Ill lzin Pemanfaatan Rumija Administrasi JI. Kol. H. Barlian Km 7, Palembang.
Nasional Untuk Pemasangan Telp : 0711-410016
Utilitas, iklan dan bangunan
(gapura batas kota)
38 BBPJN IV lzin Pemanfaatan Rumija Administrasi JI. Sapta Taruna Raya No. 21 Jakarta Penanggung jawab:
Nasional Untuk Pemasangan Selatan Kepala BBPJN dan BPJN
Utilitas, iklan dan bangunan Telp : 021-7506548. Website di seluruh Indonesia
bbpjn4.pu.go.id
(gapura batas kota) CP : Masing-masing
Satker
39 BBPJN V lzin Pemanfaatan Rumija Administrasi JI. Raya Waru No. 20, Sidoarjo Penanggung jawab:
Nasional Untuk Pemasangan Telp: 031-8540196 Kepala BBPJN dan BPJN
Utilitas, iklan dan bangunan di seluruh Indonesia
(gapura batas kota) CP: Masing-masing
Satker
40 BBPJN VI lzin Pemanfaatan Rumija Administrasi JI. Mesjid Raya No. 42, Makassar Penanggung jawab:
Nasional Untuk Pemasangan Telp : 0411-442673,811825 Kepala BBPJN dan BPJN
Utilitas, iklan dan bangunan di seluruh Indonesia
(gapura batas kota) CP: Masing-masing
Satker
41 BBPJN VII lzin Pemanfaatan Rumija Administrasi JI. Brigjen, H. Hasan Basry No.13 Penanggung jawab:
Nasional Untuk Pemasangan Kompl. Bina Marga, Banjarmasin Kepala BBPJN dan BPJN
Utilitas, iklan dan bangunan 70123. Telp : 0511-3304036 di seluruh Indonesia
(gapura batas kota) CP: Masing-masing
Satker
42 BBPJN VIII lzin Pemanfaatan Rumija Administrasi JI. Gunung Kerinci No. 1 Mataram. Penanggung jawab:
Nasional Untuk Pemasangan Telp : 0361-7441062 Kepala BBPJN dan BPJN
Utilitas, iklan dan bangunan di seluruh Indonesia
(gapura batas kota) CP: Masing-masing
Satker
43 BBPJN IX lzin Pemanfaatan Rumija Administrasi JI. Laksdya Leo Wattimena Negeri Penanggung jawab:
Nasional Untuk Pemasangan Lama, Ambon, 97232. Telp : 0911- Kepala BBPJN dan BPJN
Utilitas, iklan dan bangunan 470765 di seluruh Indonesia
PENANGGUNG JAWAB
BAlAI JENIS PELAYANAN ALAMAT/TLP •FAX /WEBSITE
UNIT/SATKER
(gapura batas kota) CP : Masing-masing
Satker
44 BBPJN X lzin Pemanfaatan Rumija Administrasi Komplek Bina Marga Tanah Hitam JI. Penanggung jawab:
Nasional Untuk Pemasangan Abepantai, Abepura, Jayapura. Telp : Kepala BBPJN dan BPJN
Utilitas, iklan dan bangunan 0967-581383, 587843 di seluruh Indonesia
(gapura batas kota) CP : Masing-masing
Satker
45 BBPJN XI lzin Pemanfaatan Rumija Administrasi JI. Manado Tanawangko No. 121 Penanggung jawab:
Nasional Untuk Pemasangan Tateli. Telp: 0431-831744 Kepala BBPJN dan BPJN
Utilitas, iklan dan bangunan di seluruh Indonesia
(gapura batas kota) CP: Masing-masing
Satker
Kementerian Pekerjaan Umum
JI. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
www.pu.go.id