Anda di halaman 1dari 6

Selamat sore…salam sejahtera untuk kita semua

Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh


undangan,bapak,ibu,handai taulan,teman-teman.. dan
teristimewa kedua mempelai yang berbahagia pada sore ini…
Kita patut bersyukur kepada Tuhan,bahwa sore ini , dikapal
ini..cuaca cerah, langit biru, Mahakam tenang… secerah,sesendu
dan setenang serta sebahagia kita semua dan terutama kedua
mempelai…
Kita ketahui bahwa, Mereka berdua (kak lambertus dan kimi)
telah terikat oleh perkawinan dan janji suci dihadapan tuhan untuk
se ia sekata,senasib seperjuangan, menua bersama sepanjang
usia tentunya..
Ketika sya diminta dadakan untuk mc,sejujurnya sya mau
menolak, karena saya takut Baper..
Kimi teman SMP dulu…. Kak lam tetangga..sering main malam
minggu ke Radio don bosco.
Saya ingin menyapa kedua mempelai dengan sebuah pantun..
Sejarah Kue Pengantin

Tradisi kue pengantin ada sejak zaman Romawi Kuno terbuat dari gandum dan
dimaksudkan sebagai symbol Pengharapan dan kesuburan
"Di zaman Romawi Kuno, biji gandum merepresentasikan kesuburan dan
ditaburkan ke pasangan yang baru menikah untuk mendatangkan kesejahtraan dan
kesuburan
lalu..
Warna putih pada kue pengantin juga punya arti tersendiri. pertama kali diciptakan
pada 1840 saat Ratu Victoria menikah terbuat dari Icing putih yang mengartikan
kesucian dan keperawanan pengantin. . Pada era yang lebih lama, pemotongan kue
pengantin biasanya hanya dilakukan oleh mempelai wanita karena menyimbolkan
AKAN hilangnya keperawananan.

Berjalannya jaman kue pengantin juga menjadi simbol pengikat antara pria dan
wanita, ungkapan cinta dan terima kasih dan pernyataan bahwa kedua pengantin
resmi menjadi suami dan istri.

Pantun :

Ujung Pandang tempat bertemu


Tepi laut langitnya biru
Dipandang-pandang tiada jemu
Alangkah serasi pengantin baru

Langit membentang warnanya biru


Datang hujan menimpa batu
Selamat menempuh hidup baru
Moga bahagia sepanjang waktu

Gadis manis menari salsa


Mendapat seuntai karangan bunga
Sepasang pengantin berpandang mesra
Para jomblo mulutnya menganga

Kalung emas kalung liontin


Bikin iri para tetangga
Emang enak jadi pengantin
Dunia ini laksana surga

Anda mungkin juga menyukai