Anda di halaman 1dari 2

 Trigonometri berasal dari bahasa Yunani yaitu trigono yang berarti segitiga dan

metri artinya ilmu ukur , jadi trigonometri merupakan ilmu ukur segitiga.
 Sumbu dari sistem Cartesian dua dimensi membagi bidang menjadi empat
wilayah tak terhingga, yang disebut kuadran , masing-masing dibatasi oleh dua
sumbu setengah.
 Empat kuadran dari sistem koordinat Kartesius ini sering diberi nomor dari 1
hingga 4 dan dilambangkan dengan angka Romawi : I (di mana tanda koordinat
( x ; y ) adalah I (+; +), II (-; +), III (-; -), dan IV (+; -)
 Ketika sumbu digambar menurut kebiasaan matematika, penomoran berjalan
berlawanan arah jarum jam mulai dari kuadran kanan atas ("timur laut").
 Perbandingan trigonometri suatu sudut pada segitiga siku-siku terhadap sudut α

• Sisi a disebut sisi siku-siku di depan sudut α


• Sisi b disebut sisi siku-siku di dekat (berimpit) sudut α
• Sisi c (sisi miring) disebut hipotenusa
 Berdasarkan keterangan di atas, didefinisikan 6 (enam) perbandingan
trigonometri terhadap sudut α sebagai berikut:
panjang sisi siku−siku didepan sudut A a
1. sin α = =
panjang hipotenusa c
panjang sisi siku−siku didekat (berimpit )sudut A b
2. cos α= =
panjanghipotenusa c
panjang sisi siku−siku didepansudut A a
3. tan α = =
panjang sisi siku−siku didekat sudut A b
panjang hipotenusa c
4. cosec α = =
panjang sisi siku−siku didepan sudut A a
panjang hipotenusa c
5. sec α= =
panjang sisi siku−sikudidekat sudut A b
panjang sisi siku−siku didepan sudut A b
6. cotan α = =
panjang hipotenusa a

Anda mungkin juga menyukai