Anda di halaman 1dari 9

PENELITIAN PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

Disusun Oleh:
I kadek angga mahendra(10/X1)

SMA NEGERI 1 UBUD 2

2024/2025

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu, puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya lah, saya dapat menyelesaikan makalah berjudul "Laporan
Praktikum Pencemaran" ini dengan sebaik- baiknya. Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada Ibuk Trisna selaku guru Biologi serta kepada seluruh pihak yang telah membantu
dalam proses penyusunan makalah ini.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini saya masih melakukan banyak
kesalahan. Karena itu, saya memohon maaf atas kesalahan dan ketidak sempurnaan yang
pembaca temukan dalam laporan ini.

Saya harap makalah dengan judul ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai
Praktikum Pencemaran.

Ubud,..............................................
Daftar Isi

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Tanaman adalah suatu jenis organisme yang umum ditanam oleh manusia. Pengertian tanaman
seringkali dibedakan dengan tumbuhan, meskipun tidak sering pula tanaman dan tumbuhan digunakan
secara bergantian. Hampir semua tanaman adalah “tumbuhan”, tetapi tanaman kadang mencakup pula
beberapa fungi (yakni jamur pangan seperti jamur kancing dan jamur merang) dan alga (seperti alga
penghasil agar-agar dan nori) yang sengaja dibudidayakan untuk dimanfaatkan nilai ekonominya.

Rumusan Masalah
1.Apa yang terjadi jika tanaman tumbuh di tanah yang terkena zat berbahaya?

2.Apa yang terjadi jika air siraman yang kita gunakan untuk menyirami tanaman mengandung zat
berbahaya

3.Apakah dapat menghambat pertumbuhan tanaman jika terkena zat berbahaya?

4.Apa manfaat dari kegiatan ini?

Tujuan Penelitian
1.Mengetahui pengaruh pencemaran terhadap pertumbuhan tanaman

2.Mengetahui perbandingan dari pertumbuhan tanaman yang disirami air dan deterjen.

Manfaat Penelitian
Manfaatnya yaitu kita bisa mengetahui bagaiamana pertumbuhan tanaman jika tanah yang digunakan
tercemar atau mengandung zat berbahaya dan dapat mengetahui perbandingan dengan tanaman lain yang
tidak tercemar atau terkena zat berbahaya
BAB II
TINJAU PUSTAKA

Landasan Teori
Tanaman, dalam konteks pertanian atau kebun, adalah organisme hidup yang dirawat atau dipelihara di
suatu media, seperti tanah, air, atau substrat khusus, dengan tujuan untuk diambil manfaatnya atau
dipanen pada waktu tertentu. Proses perawatan tanaman meliputi penyiraman, pemupukan, pengendalian
hama dan penyakit, serta pemangkasan untuk memastikan pertumbuhan dan produksi yang optimal.

Detergen, di sisi lain, adalah campuran bahan kimia yang digunakan untuk membantu membersihkan
sesuatu dengan mengurangi tekanan permukaan air. Detergen terdiri dari molekul ampifatik, yang berarti
senyawa ini memiliki bagian yang bersifat polar dan nonpolar. Kombinasi ini memungkinkan detergen
untuk melarutkan minyak dan kotoran yang bersifat nonpolar dalam air yang bersifat polar.

Detergen juga dikenal sebagai surfaktan karena kemampuannya untuk menurunkan tegangan permukaan
air, sehingga memungkinkan air untuk menembus kotoran dan membersihkannya dari permukaan yang
dibersihkan. Ini menjadikan detergen bahan utama dalam berbagai produk pembersih seperti deterjen
pakaian, sabun cuci piring, dan pembersih lantai.

Hipotesis
Tanaman bisa tumbuh jika disiram dengan air dan terkena sinar matahari dan jika pada saat menyirami
tanaman dengan air yang mengandung detergen atau zat berbahaya maka tanaman tidak dapat tumbuh
karena pengaruh zat berbahaya tersebut. Dan air yang mengandung detergen bisa membawa pengaruh
negatif terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau dan tumbuhan kacang hijau tersebut kemungkinan
akan mati.

BAB III
METODE PENELITIAN

Alat dan Bahan


1.Biji kacang Hijau (20 Buah)

2.tanah
3.Gelas plastik

4.Larutan detergen (1ML, 5ML , dan 10ML)

Waktu Penelitian
20 Maret – 27 Maret

Cara Kerja
1. Isilah 4 buah pot dengan campuran tanah dan pupuk sebagai media penanaman dan berilah label A, B,
C, dan D pada keempat pot tersebut.

2. Tanamlah biji kacang hijau ke dalam wadah yang telah dipersiapkan.

3. Lakukan penyiraman pada wadah yang telah ditanami biji kacang hijau tersebut dengan perlakuan:
pada pot A disiram dengan air biasa 5 ML tanpa campuran detergen , pot B disiram dengan larutan
detergen 1ML, pot C disiram dengan larutan detergen 5 ML, dan pot D disiram dengan larutan detergen
10 ML.

4. Lakukanlah penyiraman setiap hari selama satu minggu.

5. Amatilah pertumbuhan biji tersebut setiap hari dan catat hasil pengamatan kaliandalam tabel
pengamatan.

6. Buatlah grafik kesimpulan dari percobaan tersebut.

Pengambilan Data
Pada Tahap Ini teknik pengambilan data yang saya gunakan dengan cara Teknik Observasi, dengan
mengamati perkembangan tanaman kacang hijau secara langsung selama 7 hari serta
mendokumentasikan tanaman tersebut tiap-tiap kelompok agar mengetahui perbandingan pertumbuhan
dari tanaman tersebut

BAB IV
HASIL PEMBAHASAN

A. Data Hasil Pengamatan


Yang Diamati

No Hari/Tanggal Foto
Tinggi Tanaman Jumlah daun


Pot A : 0 cm

Pot B : 0 cm Pot A : -
1 Rabu
Pot C : 0 cm Pot B : -
20 Maret 2024
Pot D : 0 cm Pot C : -

Pot D : -

Pot A : -
Pot A : 4 cm
Kamis Pot B : -
2 Pot B : 2cm 
21 Maret Pot C : -
Pot C : 2 cm
2024 Pot D : -
Pot D : 1 cm

Pot A : 5 cm
Pot A : 5 
Jumat Pot B : 3,5 cm
3 Pot B : 2
22 Maret Pot C : 2,5cm
Pot C : -
2024 Pot D : 1 cm
Pot D : -

Pot A : 10 cm
Pot A : 14
Sabtu Pot B : 6 cm
4 Pot B : 2
23 Maret Pot C : 3 cm
Pot C : -

2024 Pot D : 1 cm Pot D : -

Pot A : 12,5cm Pot A : 14



Minggu
Pot B : 8 cm Pot B : 2
5 24 Maret
Pot C : 4 cm Pot C : 2
2024
Pot D : 1 cm Pot D : -

Pot A : 12,5cm
Pot A : 14 helai 
Senin Pot B : 8 cm
6 Pot B : 2 helai
25 Maret Pot C : 5 cm
Pot C : 2 helai
2024 Pot D : 1 cm
Pot D : - helai

Pot A : 14 cm 
Pot A : 14 helai
Selasa Pot B : 10 cm
7 Pot B : 4 helai
26 Maret Pot C : 6 cm
Pot C : 2 helai
2024 Pot D : - cm
Pot D : - helai
B. Pembahasan
Berdasarkan tabel hasil pengamatan diatas, dapat dilihat bahwa tanaman kacang hijau yang disiram
menggunakan air biasa pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan tanaman yang disiram dengan
larutan deterjen. Pada kacang hijau yang disiram dengan air biasa, tanaman tumbuh dengan cepat. Hal ini
disebabkan karena faktor yang berperan penting bagi pertumbuhan tanaman adalah air. Selama proses
pertumbuhan, tanaman memerlukan air sebagai unsur hara . Kandungan air yang ada pada tanah nantinya akan
berpengaruh pada kualitas tanaman yang dihasilkan. mikroorganisme dalam tanah dapat beraktivitas tanpa
hambatan sehingga proses pertumbuhan tanaman lebih cepat, dan tanaman yang dihasilkan pun memiliki
kualitas.

Perkembangan daun dan tinggi kacang hijau pada pot A terlihat jelas berkembang dengan baik. Hal ini
kemungkinan dikarenakan suplai air yang diterima tanaman cukup dan memiliki kadar nutrisi yang baik untuk
pertumbuhan tanaman sehingga jumlah daun dan tinggi kacang hijau semakin meningkat. Sedangkan tanaman
yang disiram dengan larutan deterjen, pertumbuhannya menjadi kurang dan jauh lebih lambat daripada
tanaman yang disiram dengan air biasa.

Hal ini disebabkan karena larutan deterjen mengandung unsur kimia berbahaya yang menjadi racun bagi unsur
– unsur hara dalam tanah. Daun dan tinggi tanaman pun tidak terlihat berkembang. Hal ini dikarenakan air yang
diterima tanaman telah terkontaminasi oleh bahan kimia yang dapat berdampak buruk pada pertumbuhan
tanaman. Salah satunya aktivitas mikroorgnisme yang mendekomposisi tanah menjadi terhambat sehingga
pertumbuhan embrio juga turut terganggu. Akibatnya tanaman sulit tumbuh, dan tidak menghasilkan tanaman
yang berkualitas, tanaman juga terlihat layu dan kering.

Menurut penelitian yang ditemukan tanaman yang disiram dengan air lebih cepat tumbuh daripada yang
disiram deterjen. Karena deterjen mengandung bahan kimia yang berbahaya yang bisa menjadi racun untuk
unsur unsur hara dalam tanah, semakin banyak deterjen yang di siramkan pada tumbuhan biji kecambah maka
biji tumbuhan tersebut akan mengalami kerusakan pada unsur nya serta pada tanah yang membuat biji
tumbuhan tersebut mati/layu.

BAB V
Penutupan

Kesimpulan
Deterjen merupakan cairan yang berbahaya bagi tumbuhan karena unsurnya yang
mengandung bahan kimia yang membuat rusak pada unsur tanah maupun tumbuhan. Begitu
pun sebaliknya jika tumbuhan disiram air maka tumbuhan akan tumbuh dengan subur dan
cepat perkembangannya.

Saran
1) Diperlukan bagi masyarakan untuk lebih meningkatkan kesadaran atas pentingnya penggunaan bahan
kimia (diterjen) yang ramah lingkungan dalam kegiatan sehari – hari, termasuk berdampak jangka
panjang pada kelangsungan hidup

2) Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan ditanam,
pastikan kacang hijau direndam semalaman

3) Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan dengan teliti agar dapat mendapatkan kecambah
yang sesuai dan bagus.

4) Deterjen tidak boleh dibuang secara sembarangan. Ekosistem yang terkena bahan kimia pastinya akan
mati maka dari itu sisa deterjen harus diolah agar tidak merusak alam.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4844262/
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai