Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Konsentrasi Garam terhadap Pertumbuhan dan

Perkembangan Tanaman Kacang Hijau

A. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau.

B. Dasar Teori
1. Kacang hijau
Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan tanaman dari suku kacang-kacangan
(Fabaceae) yang banyak di daerah tropis Kacang Hijau dapat tumbuh dengan baik
pada curah hujan 50-200 mm/bulan dan suhu berkisar antara 20-28 oC. kacang hijau
banyak dikonsumsi karena budidayanya yang mudah dan cepat tanaman ini dapat
dipanen setelah 55-60 hari.
2. Larutan garam
NaCl adalah salah satu garam terlarut dalam tanah yang merupakan unsur esensial
untuk pertumbuhan tanaman, garam dapat menetralkan tanah yang pH-nya basa
atau tanah alkali, selain itu garam mengandung zat yang dibutuhkan tanaman
seperti natrium (Na) dan chlor (Cl), NaCl merupakan unsur kimiawi yang dapat
perkaya kehadiran mikroorganisme tanah seperti cacing, bakteri, dan lain-lain,
sehingga tanah pertanian lebih subur.. Tetapi adanya kelebihan larutan garam dalam
tanah dapat mempengaruhi pola pertumbuhan pada tanaman. Kadar garam yang
tinggi pada tanah menyebabkan terganggunya pertumbuhan.

C. Alat dan Bahan


Alat:
1.gelas plastik.

Bahan:
1.kacang hijau,
2.tanah,
3.garam,
4.air.
D. Variabel yang digunakan
a.Variabel Bebas: Konsentrasi garam
b.Variabel Terikat: Tinggi tanaman
c.Variabel Kontrol: - Tanah
- Cahaya
- Oksigen
- Suhu
- Air
E. Cara kerja
a. Pembuatan Larutan Garam
1. Sebuah botol plastik berisikan air sebanyak 500ml yang telah dicampurkan
dengan 1,25 gr garam atau setara dengan 1% garam.
2. Sebuah botol plastik berisikan air sebanyak 500ml yang telah dicampurkan
dengan 2,5 gr garam atau setara dengan 2% garam.
3. Sebuah botol plastik berisikan air biasa sebanyak 500 ml tanpa campuran
garam.

b. Proses Penyiraman Pada Tanaman Kacang Hijau


1. Penyiraman dilakukan pada 3 gelas plastik berisikan tanah yang telah
ditanami bibit kacang hijau.
2. Penyiraman dilakukan 1 kali sehari
3. Gelas A disiram menggunakan air biasa sebanyak 7 tutup botol plastik setiap
sekali siram.
4. Gelas B disiram menggunakan larutan garam 1% sebanyak 7 tutup botol
plastik setiap sekali siram.
5. Gelas C disiram menggunakan larutan garam 2% sebanyak 7 tutup botol
plastik setiap sekali siram.

F. Hasil pengamatan

Hari ke Perlakuan A Perlakuan C Perlakuan C

1 0cm 0cm 0cm

2 4,58cm 2,8cm 0,94cm

3 10,02cm 8,36cm 4,74cm

4 15,1cm 13,76cm 7,66cm

5 16,64cm 14,6cm 8,22cm

6 19,5cm 17,9cm 9,66cm

G. Pembahasan
Berikut hasil pengamatan selama 1 pekan terhadap pertumbuhan tanaman kacang
hijau
a. Pada pengamatan gelas A tanaman kacang hijau yang disiram menggunakan
air biasa proses pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan pada gelas B dan
C.
b. Tanaman kacang hijau pada gelas B yang disiram menggunakan larutan
garam 1% proses pertumbuhannya sedikit lambat dibandingkan pertumbuhan
kacang hijau pada gelas A.
c. Sedangkan tanaman kacang hijau pada gelas C yang disiram menggunakan
larutan garam 2% proses pertumbuhannya begitu lambat dibandingkan
dengan pertumbuhan kacang hijau pada gelas B.

Pada dasarnya pertumbuhan merupakan keseimbangan antara perolehan karbon


pada fotosintesis dan pengeluarannya dalam respirasi. Dalam kondisi tercekam (misalnya
kekeringan), keseimbangan tersebut akan mengalami perubahan yang dapat
mengakibatkan gangguan pada pertumbuhan kacang hijau. Pengaruh cekaman air terhadap
pertumbuhan tanaman kacang hijau bergantung pada jenis kultivarnya.

Tanaman yang disiram larutan garam lebih sulit tumbuh karena pada tanaman mengalami
cekaman garam, cekaman garam merupakan cekaman lingkungan utama yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Stres garam meningkatkan
tekanan osmotik intraseluler dan dapat menyebabkan akumulasi natrium ke tingkat toksik.
Jadi garam pada larutan yang disiramkan akan menyerap air sehingga tumbuhan akan
kesulitan mendapatkan air yang berakibat sulit untuk berkembang

H. kesimpulan
Konsentrasi garam pada larutan penyiram sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau karena pada tanaman
kacang hijau mengalami cekaman oleh garam yang menyebabkan kacang hijau sulit
menyerap air.
Daftar pustaka

Felania, Chairida. “PENGARUH KETERSEDIAAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN

KACANG HIJAU (Phaceolus radiatus).” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan

Biologi dan Biologi, 2017, pp. 131-137.

Ikhsan, Nur. “PENGARUH NaCl DAN LEGIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN

PRODUKSI KACANG HIJAU(Vigna radiata.L).” 2019, pp. 1-5.

Rajab, Muhammad Arhan. PENGARUH PERTUMBUHAN KACANG HIJAU (phaseolus

radiatus) DENGAN PERLAKUAN PEMBERIAN MEDIA AIR BERBEDA. pp. 1-10.

Anda mungkin juga menyukai