“KUMIS KUCING”
Disusun Oleh:
Afrina Putri Widyan (01)
Devian Satria Firnanda (07)
Irvandy Ardityan Olivianto (19)
Nadya Relyta D.A (25)
Syafa Rizqullah Zaky (31)
BAB I
PENDAHULUAN
2. Morfologi
a. Akar
Akar tunggang, berbetuk bulat, dan berserabut banyak. Akar tanaman ini berdiamater
1-2 mm dengan pangkal ujung kecil yang berwarna kekuningan dengan panjang
mencapai 25 – 30 cm yang akan menembus permukaan tanah.
b. Batang
Batang berbentuk segi empat, berwarna keungguan hingga kehijauan dengan diameter
1-2 cm, bercabang banyak dan terdapat ruas pada bagian bawah batang. Selain itu,
batang tumbuh dengan tegak mencapai ketinggian 2-3 meter bahkan lebih tergantung
jenis dan varietesnya.
c. Daun
Daun berbentuk oval memanjang dengan panjang 1-2 cm, memiliki bagian tepi merata,
dan juga pertulangan yang tampak berwarna keputihan. daun ini berwarna hijau muda
hingga hijau tua. Daun juga memiliki pertangkai pendek dengan panjang kurang dari 1
cm dengan warna kecoklatan hingga kehijaun.
d. Bunga
Bunga terdiri dari dua bagian yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. Bunga tunggal
berbentuk bibi, mahkota berwarna putih hingga keungguan, bagian tas di tutupi dengan
rambul halus dan pendek berwarna keungguan. Sedangkan bunga majemuk berwarna
putih keungguan, panjang menca[ai 7-29 cm dan di tutupi rambut halus dengan
panjang 1-6 mm, kelopak bunga berurat, pangkal rambut pendek dan juga jarang.
e. Biji
Biji berwana kehitaman, berbentuk pipih dan juga lonjong yang berukuran 1-2 mm
bahkan lebih. Biji ini dapat di perbanyak secara generatif.
3. Keistimewaan
Kumis kucing diketahui mempunyai khasiat antiradang serta antioksidan. Khasiat tersebut
berkat adanya berbagai kandungan senyawa alami seperti flavonoid, fenolik, triterpenoid,
glikosida, sinensetin, tanin, steroid, dan saponin. Kumis kucing juga dikenal memiliki
beragam manfaat untuk kesehatan, di antaranya untuk menurunkan tekanan darah,
menurunkan kadar gula darah, membantu mengatasi masalah pernapasan, mengatasi encok
dan rematik, menurunkan berat badan, mencegah pertumbuhan jamur, hingga
menghancurkan batu ginjal.
PROSES PENANANMAN
b. Tanaman anakan
c. Air
Fungsi : untuk menyuburkan tanah diperlukan air, karena tanah saya sudah basah untuk air sedikit
saja
d. Cat
Fungsi : untuk sedikit menghias pot agar tidak polos hitam begitu saja
Alat
a. Pot atau botol plastik bekas
Fungsi : sebagai media tanam, jika tidak mempunyai pot bekas boleh menggunakan botol plastik bekas
2. Proses penanaman
a. Siapkan alat dan bahannya
3. Perawatan
a. Pengairan
Waktu : 15.00
b. Pengairan
Waktu : 08.30
Waktu : 15.30
Waktu : 15.30
4. Panen/pasca panen
Foto terakhir tanaman
Waktu : 09.00
Tanaman kumis kucing ini belum siap panen/ dijadikan obat obatan, karna tanaman masi kecil dan belum
layak untuk di dijadikan ramuan
Nama : Devian Satria Firnanda
Alat
Bahan
2.Proses penanaman
Perawatan Penyiraman
BAHAN
a) Anakan kumis kucing
b) Pupuk
d) Air
b) Pisau
d) Kuas
d. Masukkan campuran tanah dengan pupu ke dalam pot yang baru, lalu pindahkan
anakkan kumis kucing ke dalam pot baru
e. Tambahkan pupuk lagi di dalam pot tersebut yang sudah ada tanaman kumis
kucing
b. Pemeriksaan hama
Bahan :
a. Pengairan
Waktu : 15.05
b, Pemeriksaan hama
Waktu : 15.40
Waktu : 15.45
Adanya tanah yang menempel pada jari, tanah tersebut cukup lembab
Nama : Irvandy Ardityan Olivianto
Bahan :
(5 Maret 2022)
(19 April 2022)
(30 April 2022)
1. Perawatan
tanahnya subur