a b c d
Gambar 8. Jenis tanaman hias : a. Marigold, b. Dianthus, c. Vinca, d. Petunia
10
Untuk media tanam yang digunakan ada 3 komposisi media yang dibuat.
Persiapan media tanam yang dilakukan secara manual dengan mencampurkan
beberapa komposisi . Media tanam pertama memiliki komposisi seperti cocopeat,
tanah, dan sekam mentah dengan perbandingan 1(cocopeat):1(tanah):2(sekam
mentah). Media tanam yang kedua dibuat dengan menggunakan komposisi
cocopeat, tanah, sekam bakar dengan perbandingan bahan baku
1(cocopeat):½(tanah):2(sekam bakar). Media tanam ketiga yaitu menggunakan
komposisi cocopeat dan tanah dengan perbandingan 2(cocopeat):1(tanah).
Media tanam diaduk menggunakan sekop hingga tercampur rata. Setelah
semua bahan dicampur, tambahkan komposisi seperti NPK 16-16-16 sebanyak 2
g/pot dan Furadan 3G sebanyak 0,25 g/pot. Media tanam dimasukkan kedalam pot
11
untuk digunakan pada kegiatan tanam bibit. Media tanam siap pakai disajikan
pada Gambar 10.
a b c
Gambar 10. Media tanam : a. Media tanah, b. Media sekam mentah
c. Media arang sekam
Setelah media semai siap digunakan, media semai dimasukkan ke dalam tray
hingga penuh dan media yang diisi jangan terlalu padat maupun terlalu renggang.
Media diratakan menggunakan sikat untuk menyisihkan media semai yang
berlebih. Media semai disiram hingga jenuh dan disemprot menggunakan B1
dengan konsentrasi 1 ml.l-1 ,kemudian media semai didiamkan dahulu selama satu
hari sebelum digunakan. Tray siap pakai disajikan pada Gambar 11.
hingga media tanam jenuh. Bibit yang telah dipindah tanam diletakkan di green
house. Kegiatan penanaman bibit disajikan dalam Gambar 14.
d. Pemangkasan
Pemangkasan pucuk atau pinching dilakukan pada tapak dara berumur dua
minggu setelah pindah tanam. Cara pinching yang dilakukan pada tanaman tapak
dara yaitu dengan memotong pucuk tanaman agar nantinya tanaman
menumbuhkan tunas apikal sehingga tanaman menjadi rimbun. Pemangkasan juga
dilakukan pada bagian tanaman yang terserang hama atau penyakit, dan
pemangkasan batang yang sudah tua. Pemangkasan bisa menggunakan tangan
langsung, namun lebih baik menggunakan alat seperti gunting atau pisau yang
tajam dan steril untuk mencegah tanaman terserang penyakit. Pemangkasan
disajikan padaGambar 18.
15
Gambar 19. Hama pada tapak dara: (a), Siput telanjang, (b) Thrips
3.3.7 Panen
Panen tanaman hias tergantung pada jenis masing-masing tanaman.
Contohnya tapak dara mulai berbunga ketika berumur 37 hari setelah pindah
tanam. Tapak dara siap dipasarkan jika pertumbuhannya telah optimal, bentuk
tajuk atau percabangannya sudah bagus dan bunganya sudah mekar (Lanny
Lingga, 2005). Kriteria panen yang di PT. BUF seperti bunga sudah mekar,
memiliki tajuk yang rimbun, dan tanaman bebas dari hama dan penyakit.
Tanaman siap panen disajikan pada Gambar 21.
3.3.8 Pemasaran
Tanaman yang akan dipasarkan dikemas dahulu sebelum dikirim. Tanaman
dikemas sesuai dengan permintaan customer. Kemasan yang umumnya digunakan
untuk pengiriman tanaman diantaranya seperti kertas, kardus, dan spunbond.
Pengiriman biasanya menggunakan mobil angkutan atau tergantung pada
17
Gambar 22. Jenis kemasan: (a) Kardus, (b) Spunbound, (c) Kertas