Anda di halaman 1dari 5

Rancangan

a) Tema : Pengelolaan Kwt yang berkelanjutan


b) Judul : Gapoktan yang berintegritas
c) Isi :
- Penjelasan mengenai pentingnya identitas benih
- Pemanfaatan lahan yang kurang
- Fungsi alat dan bahan penunjang pengembangan pertanian
- Alternatif vertikultur
- Lebih mengajak masyarakat untuk bergabung dengan kwt
- Pembuatan jadwal terstruktur
- Penjelasan mengenai pengolahan maupun proses lanjutan terhadap produk
2) Isi dari brosur sendiri :
a) Pentingnya identitas benih
Berisi tentang informasi dari pentingnya kejelasan identittas benih yang akan ditanam,
antara lain yaitu :
1. Menjamin kebenaran varietas
2. Mengetahui mutu benih
3. Informasi viabilitas benih
4. Memenuhi aspek legalitas
5. Informasi tentang tanaman yang digunakan

Bagian ini akan dipaparkan informasi tersebut, terdapat gambar sebagai penunjang agar
para anggota kelompok wanita tani paham akan pentingnya identitas benih yang jelas.

b) Pemanfaatan lahan
Pekarangan kita dapat kita manfaatkan sesuai dengan selera dan keinginan kita. Misalnya
dengan menanam tanaman produktif seperti tanaman hias, buah, sayuran, rempah-rempah
dan obat-obatan. Pada kelompok wanita tani (KWT) lahan yang ada masih terbatas pada
tanaman obat jahe merah. Untuk itu akan dimanfaatkan lebih baik lagi dengan memberikan
saran terdapat tanaman sayuran seperti Okra dan bunga matahari.

c) Fungsi alat dan bahan


Pengetahuan akan kegunaan alat dan bahan dalam bercocok tanam sangat diperlukan agar
lebih efiisien dalam melakukan pekerjaan

d) Alternatif vertikultur
Vertikultur merupakan salah satu teknik bercocok tanam hidroponik yang sedang trend dan
banyak disukai masyarakat
Peralatan sederhena yang bisa digunakan : botol bekas, galon bekas, karung goni, cup,
kaleng dengan pemanfaatan yang beragam pula antara lain bisa di letakkan ditembok atau
gantungan pagar didepan rumah

e) Rekrutan anggota KWT


Memperbanyak kegiatan yang menarik agar wanita-wanita mau bergabung dengan KWT
tersebut

f) Pembuatan jadwal yang terstruktur


Misal dalam seminggu terdapat hari aktif untuk melakukan kegiatan bersama.
Senin : Pemberian materi
Selasa : Libur
Rabu : Praktik bersama
Kamis : Praktik bersama
Jum’at : Libur
Sabtu/Minggu : Perawatan tanaman
Pembuatan buku absen kehadiran dalam setiap pertemuan

g) Pemanfaatan hasil
Informasi tentang beberapa olahan yang bisa diterapkan pada tanaman yang dihasilkan,
misal : Okra bisa dijual kepasar/dimasak sendiri, jahe dibuat minuman dalam bentuk serbuk
dll
Vertikultur dengan botol bekas :

1. Botol bekas dan media tanam disiapkan


2. Benih tanaman dipilih
3. Instalasi verikultur dibuat
4. Benih ditanam dalam media tanam
5. Perawatan dan pemeliharaan dengan cara disiram
dan diberi pupuk
6. Panen dan pasca panen

Vertikultur lainnya :
Cara Membuat Jahe Merah Bubuk
Proses pengolahan Jahe Merah
1. pemanasan disertai pengadukan
1. Pemanasan awal: Gula merah, air jahe,
a. habbatussauda, lada hitam dan secang dimasukkan dan diaduk hingga larut.
b. Setelah volume larutan mencapai seperempat bagian dari awal, gula pasir baru
dimasukkan.
2. pendinginan disertai pengadukan
Hingga timbul buih-buih dan sudah tidak ada larutannya. Api dikecilkan berlahan. diaduk
tanpa henti.
3. pembentukan kristal
Selama proses pendinginan, tak lama kemudian terbentuk kristal kristal dan tetap diaduk.
4. Pengecilan ukuran kristal
Dilakukan dengan pengadukan secara kontinyu, api kompor dipadamkan.
5. pengayakan
a. Pengayakan dilakukan pada kristal (bubuk jahe merah instan) yang terdapat pada wajan.
b. Bagian yang lolos saringan akan langsung dikemas dan yang tidak lolos dikecilkan dengan
blender. Kemudian, disaring kembali.
Media promosi

Anda mungkin juga menyukai