Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok 5:

1. Angelline (3)
2. Erlin Arifatul Maftuhah (12)
3. Kaisa Niswa Nafisa (16)
4. Manggala Yuda Nur Arifin (18)
5. Muchlis Dhimas Aryadi (20)
6. Qurota A'yunina (30)

BAB 3

Alat:

1. trashbag (2 lembar)
2. Bak pasir kucing (2)
3. styrofoam lembaran (2)
4. Gelas aqua bekas (20/26)
5. Nampan untuk semai (1 pcs)
6. Tusuk sate/somai
7. Teko plstik (1 l / 1pcs)
8. Penggaris
9. Kain fanel

Bahan:

1. Benih:
1. Cabai rawit
2. Tomat buah

2. Nutrisi
3. Ph up & down
4. Rockwool
5. Ph meter
6. Tds muter

Langkah langkah
1. Penyemaian

Setelah mendapatkan benih berkualitas, segera menyamai benih. Benih itu nantinya akan tumbuh
menjadi tanaman muda atau bibit. Berikut langkah-langkah menyemai benih cabai untuk ditanam
secara hidroponik:

1.Pilih tempat untuk menyemai. Biasanya, penyemaian menggunakan polybag kecil, baki, atau
petakan tanah.
2.Gunakan media semai dari campuran Tanah humus, arang sekam, dan pupuk kandang dengan
perbandingan 3:1:1. Campurkan media tanam sampai merata.

3.Taburkan benih pada di atas media tanam dan tutup benih dengan media tanam tersebut.

4.Siram benih yang sedang disemai untuk mempercepat pertumbuhan.

2.Pindah tanam

Setelah bibit cabe terpilih, selanjutnya pindahkan ke media tanam. Media tanam cabe hidroponik ini
antara lain terdiri dari polybag ukuran sedang, porous (arang sekam yang telah di campur bersama
salah satu bahan berikut : hidroton, pasir kerikil, pecahan genting, zeolit). Lakukan pemindahan bibit
secara hati-hati jangan sampai merusak akar tanaman. Robek polybag mini tempat penyemaian,
pindahkan bibit dan media semai seluruhnya ke dalam lubang media hidroponik pada polybag
besar.Pemindahan bibit disarankan pada sore hari saat matahari tidak terlalu menyengat. Bibit akan
tampak layu setelah dua hingga tiga hari setelah pemindahan namun akan segar kembali.

3.Perawatan

Hal terpenting dalam cara menanam cabe agar cepat berbuah yaitu dengan melakukan perawatan
yang tepat. Ini sangatlah penting dan harus di ketahui karena hasil panen tergantung pada proses
perawatan yang anda lakukan. Semakin baik proses merawatnya maka semakin baik dan cepat pula
kita bisa memanen cabe.Berikut merupakan penjelasan singkat mengenai perawatan cabe yang
harus dilakukan :

Pertama dengan melakukan penyiraman secara rutin, untuk penyiraman agar cabe anda cepat
berbuah bisa menyiramnya dengan air cucian beras di pagi hari dan air biasa di sore hari.

Kita juga bisa menambahkan beberapa vitamin untuk menutrisi cabe agar cepat berbuah dan panen.

Selain itu juga perlu melakukan pemupukan lanjutan, untuk pemupukan lanjutan kita bisa
melakukannnya setiap 2 minggu sekali. Sembari memupuk juga perlu menambahkan kadar tanah
pada media tanam karena tanah akan selalu terkikis seiring dengan proses penyiraman yang
lakukan.

Jagalah kebersihan tanaman cabe agar tidak mudah terserang hama ataupun penyakit tanaman.
Untuk pembersihannya terbilang sangat mudah, hanya perlu membuang daun cabe yang mongering
saja dan membersihkan media tanam dari tumbuhan liar seperti rumput.

Perhatikan juga kesehatan tanaman cabe, jika tanaman cabe terkena virus penyakit ataupun hama
maka harus mengobatinya. Untuk memberantas hama yang ada, kita bisa menyemprotkan pestisida
secukupnya saja dan jangan terlalu berlebihan.

Lakukan ini hingga masa panen tiba, dengan melakukan perawatan yang tepat maka kurangdari
waktu sebulan cabe anda akan berbuah lebat dan kita pun akan cepat memanennya.

Untuk memanen cabe kita bisa melakukannya dengan memotong batang cabe menggunakan tangan
ataupun alat gunting. Hindari memanen dengan mencabut buah cabe karena dapat merusak tekstur
tanaman sehingga akan sulit dipanen lagi.

Anda mungkin juga menyukai