0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3K tayangan9 halaman
Laporan penelitian ini mengkaji pengaruh pH terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Tanaman dibagi ke dalam 3 kelompok yang disiram air biasa, cuka 15%, dan cuka 25%. Hasilnya menunjukkan tanaman yang disiram air biasa tumbuh dengan baik, sedangkan yang disiram cuka mengalami gangguan pertumbuhan dan bahkan mati karena pH terlalu rendah. Kesimpulannya, pH media tanam harus optimal agar tanaman dapat tumbuh
Deskripsi Asli:
faktor eksternal (keasaman) pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Judul Asli
Laporan Bio tentang pengaruh pH pada pertumbuhan kacang hijau
Laporan penelitian ini mengkaji pengaruh pH terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Tanaman dibagi ke dalam 3 kelompok yang disiram air biasa, cuka 15%, dan cuka 25%. Hasilnya menunjukkan tanaman yang disiram air biasa tumbuh dengan baik, sedangkan yang disiram cuka mengalami gangguan pertumbuhan dan bahkan mati karena pH terlalu rendah. Kesimpulannya, pH media tanam harus optimal agar tanaman dapat tumbuh
Laporan penelitian ini mengkaji pengaruh pH terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Tanaman dibagi ke dalam 3 kelompok yang disiram air biasa, cuka 15%, dan cuka 25%. Hasilnya menunjukkan tanaman yang disiram air biasa tumbuh dengan baik, sedangkan yang disiram cuka mengalami gangguan pertumbuhan dan bahkan mati karena pH terlalu rendah. Kesimpulannya, pH media tanam harus optimal agar tanaman dapat tumbuh
Di Susun Oleh: 1. Atika Khairina (06) 2. Bintang Artiko W (07) 3. Dita Awalu Rizkia (10) 4. Shella Melati P (28) Kelas: XII IPA 3
UPTD SMA NEGERI 2 PARE Tahun Ajaran 2014/2015
Kata Pengantar Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karuniaNyalah, laporan ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan karya ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Biologi, pada semester I di tahun ajaran 2014/2015 dalam rangka Penelitian Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau.
Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih memahami dan dapat menambah pengetahuan tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Dalam penyelesaian laporan ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya laporan ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika kami mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibu Isrowiyati, yang tidak lelah dan bosan untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada kami setiap saat. 2. Orang Tua dan keluarga kami tercinta yang banyak memberikan motivasi dan dorongan serta bantuan, baik secara moral maupun spiritual. 3. Dan teman-teman yang telah bekerjasama dengan baik dalam menyelesaikan tugas ini. Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan karya tulis ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya tulis yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Harapan kami, semoga laporan yang sederhana ini, dapat memberi pengetahuan dan wawasan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.
Kediri, 25 Agustus 2014
Penulis
Pendahuluan A. Latar Belakang Sebagai mana diketahui bahwa salah satu tujuan dari praktikum biologi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa perihal pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Karena dalam pelaksanaan penelitian biologi dasar ini siswa dapat dituntunun tuk dapat merancang, mengamati dan menyimpulkan sendiri secara langsung apa yang dilihat pada saat penelitian dilaksanakan Dengan begitu siswa lebih dapat mengetahui secara luas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Dalam materi pertumbuhan dan perkembangan terdapat factor-faktor eksternal yaitu cahaya, air, media tanam, kelembapan, tingkat keasaman, dll. Dalam praktikum kali ini kami mengamati pengaruh faktor eksternal yaitu tingkat keasaman terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. B. Tujuan Untuk mengetahui adanya pengaruh derajat keasaman (pH) dalam proses perkecambahan dan pertumbuhan kacang hijau. C. Rumusan Masalah 1. Adakah perbedaan respon perkecambahan biji kacang hijau antara tidak diberi cuka, diberi cuka 15%, dan diberi cuka 25%? 2. Adakah perbedaan pertumbuhan antara disiram air biasa dengan yang disiram cuka 15% dan cuka 25%? D. Manfaat Penelitian 1. Memudahkan siswa dalam memahami materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. 2. Mengetahui factor-faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. 3. Melatih siswa dalam menyusun laporan penelitian dengan baik dan benar. 4. Melatih siswa untuk lebih kreatif dalam melaksanakan penelitian.
E. Landasan Teori Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran pada mahkluk hidup, sedangkan perkembangan adalah proses perubahan yang menyertai pertumbuhan, menuju pematangan atau kedewasaan mahkluk hidup. Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yang berasal dari luar tumbuhan seperti, air, cahaya, nutrisi, kelembapan, dll. F. Metode Penelitian 1. Alat dan Bahan Gelas plastik Media tanam yaitu kapas Biji kacang hijau Cuka 15% dan 25% Mistar Air Alat tulis Gelas ukur Lakmus 2. Waktu dan Tempat penelitian Waktu : Dimulai hari Rabu, 13 Agustus 2014 Lama penelitian : 8 hari Tempat : Sekolah, tepatnya kelas XII IPA 3
G. Cara Kerja a. Merendam kacang hijau dalam air agar kacang hijau mengalami imbibisi b. Menyiapkan gelas plastik sebanyak tiga buah dan masing-masing diberi label A, B, dan C c. Mengisi gelas plastik yang telah diberi label dengan kapas hingga bagian, lalu beri gelas A air sebanyak 10ml , gelas B cuka 15% sebanyak 10ml , dan gelas C cuka 25% sebanyak 10ml d. Mengambil 9 biji kacang hijau yang sudah direndam dan dipilih kualitasnya. Kemudian dimasukkan ke dalam 3 buah gelas plastik, masing-masing 3 biji.
e. Menyiram biji pada gelas plastik setiap hari sesuai dengan label pada gelas plastik masing-masing dalam jumlah yang sama yaitu 10 ml. f. Melakukan pengamatan harian selama 8 hari.
H. Hasil Pengamatan Tabel. Kelompok A Rata-rata Panjang Tumbuhan Kelompok A pada hari ke- (cm) 1 2 3 4 5 6 7 8 1 - - berkecambah 3,5 6 10 12 15 2 - - berkecambah 1 4,5 9 9 12 3 - - berkecambah 1 1 2 2,5 4,5
Tabel. Kelompok B Rata-rata Panjang Tumbuhan Kelompok B pada hari ke- (cm) 1 2 3 4 5 6 7 8 1 - - - - - - - - 2 - - berkecambah berkecambah - - - - 3 - - - - - - - -
Tabel. Kelompok C Rata-rata Panjang Tumbuhan Kelompok C pada hari ke- (cm) 1 2 3 4 5 6 7 8 1 - - berkecambah - - - - - 2 - - - - - - - - 3 - - - - - - - -
Ket : Kelompok A = Tanaman yang disiram air biasa Kelompok B = Tanaman yang disiram cuka 15% Kelompok C = Tanaman yang disiram cuka 25%
I. Analisis hasil penelitian Varibel dan Hipotesis Variabel terikat: Pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau Variabel bebas: Tingkat keasaman (pH) media tanam Variabel kontrol: Air, media tanam (kapas), biji kacang hijau
pH media tanam sangatlah menentukan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau, pH tanah yang optimal bagi kebanyakan tanaman adalah 5,6- 6. Pada media tanam dengan pH lebih rendah dari 5,6 pada umumnya pertumbuhan tanaman menjadi terhambat. Bila pH lebih rendah dari 4 pada umumya akan berdampak secara fisik merusak system perakaran terutama akar-akar muda, sehingga tumbuhan menjadi mati. Setelah kami analisis kelompok B dan C mengalami kegagalan dalam pertumbuhan karena kami ukur dengan kertas lakmus masing-masing pH cuka pada kelompok B dan C adalah 3 dan 2.
J. Kesimpulan Dari analisis di atas kami menyimpulkan bahwa penelitian kami mengalami kegagalan karena pH media tanam lebih rendah dari 4 sehingga pertumbuhan tanaman menjadi lebih lambat dan karena tanaman tidak kuat dengan suasana yang terlalu asam sehingga mati.