Kolom Matriks
Transformasi (operasi) Elementer pada Baris dan Transformasi (operasi) Elementer pada Baris dan
Kolom Matriks Kolom Matriks
• Memperkalikan baris ke i dengan skalar ≠ 0, ditulis • Jika transformasi elementer hanya terjadi
Hi (A). Memperkalikan kolom ke i dengan≠ 0, ditulis Ki
()
() pada baris saja disebut ELEMENTER BARIS
(A)
1 2 0 1 2 0 1 2 0 • jika transformasi terjadi pada kolom saja
A 2 3 1 H 2(2) (A) 4 6 2 K 3(1/2) (A) 2 3 1 / 2 disebut ELEMENTER KOLOM
0 1 1 0 1 1 0 1 1 / 2
• Menambah kolom ke-i dengan kali kolom ke-j, ditulis Kij(A)
dan menambah baris ke-i dengan() kali baris ke-j,
ditulis Hij()(A).
1 2 0 1 2 0 1 2 2
A 2 3 1 H23( 1) (A)
H2 ( 1*H3 )
2 2 0
K 31(2) (A)
K3 (2*K1 )
2 2 4
0 1 1 0 1 1 0 1 1
Agricultural Engineering
Faculty of Agricultural Technology
University of Brawijaya Dewi Maya Maharani, STP, M.Sc
Latihan 2
Latihan 1
2 2 1 2
B= 6 0 4 2 ,diperoleh dari A dengan sederetan
3 1 2 1
A= 4 1 0 2 ,carilah matrik B yang dihasilkan dari
1
1 2 3 1
1 3 0
sederetan transformasi elementer H (-1), H (2), H , transformasi elementer berturut-turut: H12 ,H31(1) ,K 13 ,K 2(2) .
31 2 12 Carilah A.
K (1). Carilah B tersebut.
41
Determinan Determinan
• Setiap matriks persegi atau bujur sangkar memiliki nilai • Pada matriks 2x2 cara menghitung nilai
determinan determinannya adalah :
• Nilai determinan dari suatu matriks merupakan suatu
a a12 a11 a12
skalar. A 11 det( A) a det( A) a11a22 a12a21
• Jika nilai determinan suatu matriks sama dengan nol, a21 a22 21 a22
maka matriks tersebut disebut matriks singular.
• Misalkan matriks A merupakan sebuah matriks bujur • Contoh :
sangkar 2 5 2 5
A det( A) det( A) 6 5 1
• Fungsi determinan dinyatakan oleh det (A) 1 3 1 3
• Jumlah det(A) disebut determinan A
• det(A) sering dinotasikan |A|
Agricultural Engineering
Faculty of Agricultural Technology
University of Brawijaya Dewi Maya Maharani, STP, M.Sc
Determinan Determinan
• Ilustrasi:
Minor adalah bagian matrik terkecil dengan dimensi 2x2 dari suatu
matrik bujursangkar yang sama atau lebih dari dimensi 3x3.
Kofaktor adalah nilai skalar permutasi dari minor
Agricultural Engineering
Faculty of Agricultural Technology
University of Brawijaya Dewi Maya Maharani, STP, M.Sc
Minor Kofaktor
• Yang dimaksud dengan MINOR unsur aij adalah • Kofaktor dari baris ke-i dan kolom ke-j dituliskan
determinan yang berasal dari determinan orde ke-n tadi dengan
dikurangi dengan baris ke-i dan kolom ke-j.
• Dinotasikan dengan Mij
• Contoh Minor dari elemen a₁₁
a11 a12
a13
a22 a23 Contoh :
A a21 a22 M 11
a
a23 a32 a33 • Kofaktor dari elemen a11
31 a32 a33
Determinan Determinan
Determinan dengan Ekspansi Kofaktor Pada Baris Determinan dengan Ekspansi Kofaktor Pada Kolom
• Misalkan ada sebuah matriks A berordo 3x3 • Misalkan ada sebuah matriks A berordo 3x3
a11 a12 a13 a11 a12 a13
A a21 a22 a23 A a21 a22 a23
a a33 a a33
31 a32 31 a32
• Determinan Matriks A dengan metode ekspansi kofaktor • Determinan Matriks A dengan metode ekspansi kofaktor
baris pertama kolom pertama
|A| a11c11 a12c12 a13c13 |A| a11c11 a 21c21 a31c31
a11 M 11 a12 M 12 a13 M 13 a11 M 11 a 21 M 21 a31 M 31
a22 a23 a21 a23 a21 a22 a 22 a 23 a12 a13 a12 a13
a11 a12 a13 a11 a 21 a31
a32 a33 a31 a33 a31 a32 a32 a33 a32 a33 a 22 a 23
Agricultural Engineering
Faculty of Agricultural Technology
University of Brawijaya Dewi Maya Maharani, STP, M.Sc
Mencari determinan matriks A dengan kofaktor Mencari determinan matriks A dengan kofaktor
i = 1, j = 1 i = 2, j = 1
6 3 2 -1
3 = 3 x (-1)1+1 x (6x0 - 3x-4) = 36 1 = 1 x (-1)2+1 x (2x0 - (-1x-4)) = 4
-4 0 -4 0
i = 1, j = 2 i = 2, j = 2
1 3 3 -1
2 = 2x (-1)1+2 x (1x0 - 3x2) = 12 6 = 6 x (-1)2+2 x (3x0 - (-1x2)) = 12
2 0 2 0
i = 1, j = 3 i = 2, j = 3
1 6 3 2
-1 = -1 x (-1)1+3 x (1x-4 - 6x2) = 16 3 = 3 x (-1)2+3 x (3x-4 - 2x2) = 48
2 -4 2 -4
• Matriks invers dari suatu matriks A adalah matriks • Invers matriks (ordo 2 x 2)
B yang apabila dikalikan dengan matriks A
memberikan satuan I a b
• AB = I A=
c d
• Notasi matriks invers : A 1
• Sebuah matriks yang dikalikan matriks inversenya 1 d -b
invers A 1
akan menghasilkan matrik satuan det(A) -c a
A1 A I
ket :
• Jika
a b 1 d b A -1 = invers matriks A
A A 1
c d
Maka ad bc c a det(A) = determinan dari matriks A
Agricultural Engineering
Faculty of Agricultural Technology
University of Brawijaya Dewi Maya Maharani, STP, M.Sc
Invers matriks Menentukan adjoin
Latihan 4
Latihan 3
tentukan invers dari matriks berikut :
2 4 3 2
1 2 -1 a. b.
7
HItunglah invers matriks A = 0 -2 3 4 7 10
-3 4 5 2 0 3 1 0 1
c. 1 4 5 d. 2 3 7
0 2 -1 4 1 6
Agricultural Engineering
Faculty of Agricultural Technology
University of Brawijaya Dewi Maya Maharani, STP, M.Sc
Penyelesaian persamaan matriks
Agricultural Engineering
Faculty of Agricultural Technology
University of Brawijaya Dewi Maya Maharani, STP, M.Sc
Penyelesaian sistem persamaan linear Latihan 5
• Metode Invers
1. Diketahui matriks
ax by p
untuk persamaan linear berbentuk :
cx dy q 2 1 5 7
dapat diubah menjadi perkalian matriks sbb :
A= dan B = 11 3
3 4
a b x p a b
c d y q dengan masing-masing ruas dikalikan invers matriks c d
a. Tentukan matriks X ordo 2x2, sehingga A.X=B
diperoleh : b. Tentukan matriks X ordo 2x2 sehingga X.A=B
1 1
a b a b x a b p
c
d c d y c d q
2. Tentukan himpunan dari sistem persamaan berikut :
1
1 0 x a b p
1 y c d q
x y z 3
0 2x 3y 1
1 a. b. 2x y z 5
x 1 d
3x y 5
-b p
y ad bc -c a q
x 2y z 7
Eigenvalue-Eigenvector
CONTOH
• Jika A adalah sebuah matriks n kali n, maka • Vektor adalah vektor eigen dari
sebuah vektor yang tak nol x berukuran n kali 1 matriks
di dalam Rn dinamakan vektor eigen dari A jika
Ax adalah kelipatan skalar dari x, yaitu:
Ax = λx
untuk suatu skalar λ, Ax sebuah vektor yang bersesuaian dengan nilai eigen λ = 3,
berukuran n kali 1. karena
Skalar λ dinamakan nilai eigen dari A dan x
dikatakan sebuah vektor eigen yang
bersesuaian dengan A
Agricultural Engineering
Faculty of Agricultural Technology
University of Brawijaya Dewi Maya Maharani, STP, M.Sc
Cara menentukan nilai eigen dari A Contoh soal :
2 1 4
Untuk mencari nilai eigen dari matrik A yang 1. Buktikan vektor x -1 adalah vektor eigen dari A
2 3
berukuran n kali n yang memenuhi persamaan :
dan tentukan nilai eigennya!
Ax = λx dapat ditulis sebagai :
Ax = λI.x atau ekivalen : (λI – A)x = 0
Sistem persamaan tersebut memiliki jawaban bukan
nol (singular), jika dan hanya jika :
I A 0
Ini disebut sebagai persamaan karakteristik
(polinomial dalam λ)
Agricultural Engineering
Faculty of Agricultural Technology
University of Brawijaya Dewi Maya Maharani, STP, M.Sc
Menentukan vector eigen Eλ
1. Diberikan vektor matriks A dan salah satu nilai eigennya, misalnya λ 2. Carilah nilai-nilai eigen dan basis-basis untuk
= 3. Tentukan semua vektor eigen yang bersesuaian dengan λ = 3. 3 2
1 1 1 1 3 1 1
ruang eigen dari : A -1
A 0 3 3
0
A I A 3I 0 3 3 3
2 1 1
2 1 1 3
Jawab :
(A - 3 I)x = 0
1 3 1 1 x1 0 2 x1 x2 x3 0
Persamaan karakteristik :
( A 3I ) x 0 3 3 3 x2 0 3x3 0 1 0 3 2 -3 -2
2 1 1 3 x3 0 2 x1 x2 2 x3 0 I A
0 1 -1 0 1
1
Penyelesaian x1 a Himpunan
a 2 , a R
x2 2a penyelesaian 0
det (λI – A)= 0
x3 0
1
(λ-3)(λ) – (1)(-2)=0
Himpunan vektor eigen A bersesuaian dengan λ =3 : a 2 , a 0, a R
0
λ 2- 3 λ + 2 = 0 Nilai eigen : λ1 = 2, λ2 = 1
-3 -2 x1 0
Ruang vektor : Latihan 6
1 x2 0
-1 -2 x1 0
Untuk λ1 = 2 diperoleh :
1 2 x2 0
2 1
-x1 – 2x2 = 0 1. Tentukan nilai eigen dari matriks A =
x1 + 2x2 = 0
x1 = –2x2 3 2
-2
Jadi untuk λ=2, basisnya adalah :
1
Agricultural Engineering
Faculty of Agricultural Technology
University of Brawijaya Dewi Maya Maharani, STP, M.Sc