Anda di halaman 1dari 2

JENIS-JENIS ETIKA

Sebagai salah satu tokoh sastra di Indonesia, Wilfridus. J. S Poerwadarminta menerangkan


bahwa etika adalah ilmu pengetahuan tentang perbuatan maupun perilaku manusia, yang sisi
baik dan buruknya ditentukan oleh pribadinya sendiri. Etika memainkan peran yang sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari, baik ketika bermasyarakat, di lingkungan pekerjaan dan di
lingkungan pendidikan.

Etika juga didefinisikan sebagai disiplin, nilai, integritas, dan kejujuran seseorang saat berada di
tengah orang lain yang Kemudian akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tindakan kita
tidak hanya memengaruhi diri kita sendiri tetapi juga orang-orang di sekitar kita. Terdapat
macam-macam etika, di antaranya sebagai berikut :

1. Etika Umum
Jenis etika yang pertama adalah Etika Umum. Etika umum adalah etika yang
berhubungan dengan kondisi dasar etika perilaku manusia. Etika secara umum juga
mengacu pada cara orang membuat keputusan etis, teori etika, dan prinsip-prinsip moral
dasar yang memandu perilaku manusia.
2. Etika Khusus
Etika khusus adalah bentuk etika yang menerapkan konsep moral standar pada situasi
kehidupan tertentu. Etika khusus dapat dibagi menjadi dua jenis: Etika pribadi, suatu
bentuk etika tentang tugas dan sikap manusia terhadap diri sendiri.
Etika Sosial. Suatu bentuk etika yang menitikberatkan pada kewajiban, sikap, dan pola
perilaku manusia sebagai anggota masyarakat.
3. Etika Deskriptif
Etika deskriptif adalah berbagai kategori yangsecara kritis dan rasional mencakup
perilaku dan tindakan manusia serta apa yang diinginkan manusia dalam kehidupan
sebagai sesuatu yang diyakini layak untuk diterapkan dalam kehidupan.
4. Etika Normatif
Jenis etikaselanjutnya adalah etika normatif. Etika normatif adalah jenis etika yang
berusaha menentukan berbagai perilaku dan pola perilaku baik yang seharusnya dimiliki
orang dalam kehidupan sebagai memiliki nilai-nilai moral yang perlu diperhatikan
dalamkelompok masyarakat.
5. Etika Profesional
Etikaprofesional adalah jenis etika yang Anda patuhi sebagai karyawanatauanggota
profesional suatu perusahaan. Misalnya, wartawan, dokter, pengacara dan lain
sebagainya.Etika semacam ini dapat ditegakkan jika Anda adalah bagian dari lingkungan
profesional atau jika Anda dilatih atau dididik untuk bekerja dalam profesi tertentu.
Kegagalan untuk mematuhi etika profesional dapat merusak reputasi profesional individu
yang tidak mematuhinya.
6. Etika Bisnis
Jenis etika yang berikutnya adalah etika bisnis. Etika ini dapat didefinisikan sebagai
blueprint prinsip dan nilai yang mengatur keputusan dan tindakan dalam perusahaan.
Dalam dunia bisnis, arti budaya organisasi menetapkan standar untuk memastikan
perbedaan antara pengambilan keputusan dan perilaku yang baik dan buruk. Definisi
etika bisnis bermula dari mengetahui perbedaan antara benar dan salah dan memilih
untuk melakukan apa yang benar.

JENIS-JENIS DAN WUJUD MORAL

Wujud moral dalam diri seseorang dapat terlihat dari penampilan dan perilakunya secara
keseluruhan. Adapun beberapa macam moral adalah sebagai berikut:

1. Moral Ketuhanan
Moral ketuhanan adalah semua hal yang berhubungan dengan keagamaan/religius
berdasarkan ajaran agama tertentu dan pengaruhnya terhadap diri seseorang.
Wujud moral ketuhanan, misalnya melaksanakan ajaran agama yang dianut dengan
sebaik-baiknya. Contoh: menghargai sesama manusia, menghargai agama lain, dan hidup
rukun dengan yang berbeda agama.
2. Moral Ideologi dan Filsafat
Moral ideologi dan filsafat adalah semua hal yang berhubungan dengan semangat
kebangsaan, loyalitas kepada cita-cita bangsa dan negara.
Wujud moral ideologi dan filsafat, misalnya menjunjung tinggi dasar negara Indonesia
yaitu Pancasila. Contoh: menolak ideologi asing yang ingin mengubah dasar negara
Indonesia.
3. Moral Etika dan Kesusilaan
Moral etika dan kesusilaan adalah semua hal berkaitan dengan etika maupun kesusilaan
yang dijunjung oleh suatu masyarakat, bangsa, dan negara secara budaya dan tradisi.
Wujud moral etika dan kesusilaan, misalnya menghargai orang lain yang berbeda
pendapat, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Contoh: mengucapkan salam kepada
orang lain ketika bertemu atau berpapasan.
4. Moral Disiplin dan Hukum
Moral disiplin dan hukum adalah segala hal yang berhubungan dengan kode etika
profesional dan hukum yang berlaku di masyarakat dan negara.

Anda mungkin juga menyukai