Anda di halaman 1dari 2

Pada forum diskusi 3 ini, kita akan berdiskusi tentang Materi Sesi 3 yaitu Perencanaan.

Perencanaan merupakan fungsi pertama dan utama dalam manajemen. Dalam penyusunan
Perencanaan diperlukan strategi-strategi agar perencanaan yang disusun dapat diterima oleh
seluruh pemangku kepentingan, khususnya pemangku kepentingan internal atau organisasi.
Berikan tanggapan Saudara, apa strategi yang harus dilakukan agar perencanaan diterima
semua pihak dalam organisasi!

Selamat berdiskusi. Keaktifan Saudara dalam diskusi ini akan memperoleh nilai.

Hindari saling menyontek atau plagiasi. Jika mengutip pendapat seseorang mohon
dicantumkan sumbernya.

DISKUSI 3 Asas-asas Manajemen

NAMA : REIKANISHA SALSADILLA

NIM : 044758498

Izin menanggapi pertanyaan diatas, menurut saya :

Perencanaan (planning) merupakan penentuan langkah-langkah yang memungkinkan organisasi


mencapai tujusn-tujuannya. Menurut Fayol dalam perencanaan memiliki kegiatan yang bertumpu
pada 4 hal diantaranya sebagai berikut :

 sumber daya perusahaan meliputi, bangunan, peralatan, bahan mentah, para pegawai,
kapasitas produksi, ketersediaan outlet penjualan, hubungan masyarakat, dan lain-lain.
 Sifat dan arti penting dari pekerjaan yang sedang berjalan
 Kecenderungan masa depan dimana hal itu secara parsial tergantung kepada kondisi teknis,
komersial, keuangan dan kondisi lainnya.

Dengan itu, menurut saya perencanaan merupakan suatu gambaran atau pemikiran awal yang
nantinya akan menjadi sebuah tindakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah disepakati
oleh perusahaan/organisasi.

Pada prinsipnya perencanaan memiliki motto “ A good plan today is better than a perfect Plan
Tommorow”, dimana perencanaan memilki proses yang dinamis dan sangat diperlukan bagi
setiap organisasi untuk mencapai tujuan akhir prganisasi

Dalam hal ini perencanaan tersebut memiliki startegi dalam Menyusun dan melaksanakan
rencana antara lain, sebagai berikut :

1. Kontribusi terhadap organisasi, agar perencanaan tersebut terlihat matang dan dapat
diterima oleh publik, maka perusahaan harus memperhatikan sumber daya yang dimiliki
dalam proses kontribusi terhadap organisasi.
2. Logis dan asumtif, seorang perencana harus memperhatikan langkah selanjutnya dimasa
mendatang yang dapat masuk di akal dan pertimbangan yang logis untuk masa depan.
3. Limitiatif, karena setiap organisasi pasti memiliki keterbatasan dalam melakukan tujuannya
seperti kurangnya motivasi atau sumber daya lainnya, maka seorang perencana harus
memastikkan organisasi sduah memiliki rencana yang efisien, sehingga dapat melancarkan
perjalanan untuk mencapai tujuan akhir organisasi.
4. Komitmen, seorang perencana harus memiliki komitmen agar tujuan yang sudah disepakati
bisa berjalan dengan baik dan tidak berhenti ditengah jalan, maka prinsip komitmen ini
memiliki peranan yang sangat penting dalam setiap organisasi.
5. Koordinatif, organisasi harus memiliki perencanaan jangka panjang dan jangka pendek agar
setiap rencana terintegrasi.
6. Timing, perncanaan harus disusun menurut hierarki waktu, langkah awal, dan penyelesaian
rencana tersebut secra jelas ditentukkan dari sebelumnya.
7. Efisiensi, biaya perencanaan dan implementasi dalam hal apapun, tidak boleh melebihi nilai
moneter atau output organsiasi.
8. Fleksibilitas, organisasi harus menyiapkan perencanaan kontingensi, yang mungkin dijalankan
dalm rangka merespons berbagai situasi.
9. Navigasi perubahan, organisasi harus memperhatikkan lingkungan sekitarnya karena pasti
ada perubahanlingkungan yang tidak diharapkan maka dari itu organisasi harus menelaah
ulang yang dilkakukan oleh pimpinan sehingga pencapaian tujuan organisasi dapat dicapai
secara efisien.
10. Akseptabel, perencanaan harus bisa diterima oleh semua pihak dalam
organisasi/perusahaan karena keberhasilan implementasi rencana membutuhkan kemauan
dan upaya kerja sama dari setiap penggerak organisasi.

Sumber :

BMP _ Asasa-asas menejemen Edisi 2 modul 3—4 halaman 3.14 – 4.6

Anda mungkin juga menyukai