Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anindiya Salsabila

Kelas : Reg 1 1C
NPM : 2215100099
Matkul : Pengantar Ekonomi Mikro
Dosen : Riska Franita, S.E., M.Ak.

Menganalisis masalah perekonomian dan peran pemerintah untuk mengatasi permasalahan


ekonomi di Medan?
Usaha mikro kecil di kota Medan terbukti mampu menjadi penggerak perekonomian di
kota Medan, dan berperan sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat kota Medan, usaha
sektor kuliner merupakan salah satu usaha yang paling banyak di gelut pelaku usaha di Kota
Medan. Akan tetapi ada beberapa persoalan yang dihadapi para pelaku usaha mikro kecil yang
menyebabkan sebagian pelaku usaha mikro kecil dan menengah belum mampu meningkatkan
pendapatannya ke tingkat yang lebih layak untuk memenuhi kebutuhan hidup dan usahanya. Hal
ini berkaitan dengan permasalahan umum yang di alami pelaku usaha selama ini. Permasalahan
tersebut antara lain; sumber daya lokal, kegiatan usaha berskala kecil, proses produksi tergolong
masih tradisional, dalam proses produksi banyak menyerap tenaga kerja dan tidak selalu
mensyaratkan pendidikan formal dan keahlian khusus, tumbuh dari bakat dan keterampilan yang
terbentuk dari pengalaman yang bersifat turun-temurun, dan tingkat pendidikan dan kreativitas
pelaku usaha relatif rendah.
Virus corona berdampak terhadap seluruh UMKM yang ada di Indonesia tidak terkecuali
para UMKM di kota Medan juga merasakan dampak yang sama, berdasarkan observasi awal yang
peneliti lakukan di beberapa UMKM di kota medan mereka mengatakan virus corona berdampak
besar terhadap penjualan, dikarenakan sepi pembeli.
Dampak pandemi Covid 19 terhadap UMKM Kota Medan:
a. Bahan baku yang lambat menyebabkan adanya beberapa kelangkaan bahan baku yang
digunakan untuk membuat produk UMKM
b. Terjadinya penurunan terhadap pendapatan
c. Penurunan permintaan dan penjualan produk
d. Pengurangan Karyawan
e. kesulitan untuk melakukan ansuran bank

Saran bagi pemerintah untuk mengatasi permasalahan ekonomi di Medan :


a. Pemerintah yang telah diberikan amanah dari rakyat untuk menjalankan pemerintah yang
adil dan transparan harus senantiasa diterapkan mulai dari jabatan tertinggi hingga terendah.
Serta dalam membuat kebijakan yang dipertimbangkan ketepatan sasarannya untuk
masyarakat. Hal tersebut dapat dievaluasi dari adanya kebijakan dalam program pemulihan
ekonomi nasional pada masa pandemi covid-19. Rencana sasaran merupakan pelaku usaha
mikro yang terdampak pandemi dan mayoritas masyarakat Indonesia terdampak pandemi
dan mereka membutuhkan bantuan dari pemerintah tersebut. Sehingga dalam proses
pemberian bantuan dalam bentuk modal, pelatihan, maupun alat harus disesuaikan dengan
pelaku usaha mikro yang memang membutuhkan dan bersedia berusaha untuk
mengembangkan usaha yang dijalankan.
b. Bagi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Medan selaku pelaksana teknis di tingkat daerah
yang harus lebih intensif dalam memberikan pendampingan kepada pelaku usaha mikro
dalam praktek langsung kegiatan usaha mikro di lapangan. Sehingga pihak Dinas dapat
mengetahui kondisi hambatan dan tantangan di tempat usaha mikro binaan Dinas Koperasi
dan Usaha Mikro Kota Medan. Serta senantiasa menjaga kesehatan dan menerapkan
protokol kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada para masyarakat dari berbagai
wilayah di Kota Medan untuk mengurangi resiko terpaparnya virus covid-19.
c. Bagi pelaku usaha mikro seharusnya senantiasa berusaha untuk mengembangkan usaha
mereka ketika telah menerima bantuan baik modal, pelatihan, maupun alat produksi.
Sehingga usaha pemerintah untuk membantu pelaku usaha mikro agar menjadi usaha kecil
dapat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai