Sunan

Gresik
Putri Afifah
 pengenalan
Sunan Gresik menjadi wali pertama dalam
jajaran Wali Songo.
Sunan Gresik ini memiliki banyak julukan mulai
dari sebagai bapak para wali hingga penyebar
ajaran islam pertama di pulau Jawa.
Beliau adalah bapak dari Sunan Ampel dan
merupakan kakek dari Sunan Bonang dan
Sunan Drajat.
Sunan Gresik
Maulana Malik Ibrahim adalah keturunan
ke-22 dari Nabi Muhammad. Ia disebut juga
Sunan Gresik, atau Sunan Tandhes, atau
Mursyid Akbar Thariqat Wali Songo

www.man1.sch.com
 Biografi
Tempat/Tahun Lahir Ayah/Ibu
Diperkirakan lahir di Samarkand di Asia Tengah,
pada paruh awal abad ke-14. Ayahnya bernama Maulana Jumadil
Namun demikian, kemungkinan pendapat yang
terkuat adalah berdasarkan pembacaan J.P.
Qubro seorang ulama persia, yang
Moquette atas baris kelima tulisan pada prasasti menikah dengan Amira Fathimah
makamnya di desa Gapura Wetan, Gresik; yang
mengindikasikan bahwa ia berasal dari Kashan,
binti Amir Husain yaitu Ibu dari
suatu tempat di Iran sekarang. Sunan Gresik
Silsilah Sunan Gresik
Maulana Malik Ibrahim adalah
keturunan ke-22 dari Nabi Muhammad.
Nasab Sunan Gresik bersumber dari
catatan dari As-Sayyid Bahruddin
Ba’alawi Al-Husaini yang dikumpulkan
dan diterbitkan dalam Ensiklopedi
Nasab Ahlul Bait yang terdiri dari
beberapa volume. Dalam catatan
tersebut tertulis bahwa Sunan Gresik
memiliki hubungan turun-temurun
dengan Nabi Muhammad SAW
 Sunan Gresik
Melalui jalur keturunan Husain bin Ali, Ali Zainal
Abidin, Muhammad al-Baqir, Ja'far ash-Shadiq, Ali al-
Uraidhi, Muhammad al-Naqib, Isa ar-Rumi, Ahmad al-
Muhajir, Ubaidullah, Alwi Awwal, Muhammad Sahibus
Saumiah, Alwi ats-Tsani, Ali Khali' Qasam, Muhammad
Shahib Mirbath, Alwi Ammi al-Faqih, Abdul Malik
(Ahmad Khan), Abdullah (al-Azhamat) Khan, Ahmad
Syah Jalal, Jamaluddin Akbar al-Husaini (Maulana
Akbar), dan Maulana Malik Ibrahim, yang berarti ia
adalah keturunan orang Hadrami yang berhijrah.
Silsilah Sunan Gresik
1. Ali bin Abi Thalib R.A (Fatimah R.A)
2. Hasan bin Ali (Husain bin Ali)
3. Ali Zainal Abidin
4. Muhammad Al-Baqir
5. Ja’far As Shadiq
6. Ali Al-Uraidhi
7. Muhammad An Naqib bin Ali
8. Isa Ar Rummi Bin Muhammad
9. Ahmad Al-Muhajir
10. Ubaidullah bin Ahmad
11. Alwi awwal bin Ubaidillah
Silsilah Sunan Gresik
12. Muhammad Sahibus Saumiah bin Alwi
13. Alwi As Tsani bin Muhammad
14. Ali kholi Qosam
15. Muhammad Shahib Mirbath
16. Alwi Ammi Al Faqih (Tharim, Hadramaut)
17. Abdul Malik Al Muhajir Ahmad Khan bin Alwi
(India)
18. Abdullah Al Azhamat Khan (India)
19. Ahmad Jalal Syah/Ahmad Jalaluddin Khan (India)
20. Jamaluddin Akbar al-Husaini (Maulana Akbar)
21. Maulana Malik Ibrahim
Kedatangan Sunan Gresik
Daerah yang ditujunya
pertama kali ialah desa
Sembalo, sekarang adalah
daerah Leran, Kecamatan
Manyar, yaitu 9 kilometer ke
arah utara kota Gresik
Ia mulai menyiarkan
agama Islam di tanah Jawa
bagian timur, dengan
mendirikan mesjid
pertama di desa
Pasucinan, Manyar.
Metode Dakwah
Pergaulan
Pertama-tama yang dilakukannya ialah
mendekati masyarakat melalui pergaulan. Budi bahasa
yang ramah-tamah senantiasa diperlihatkannya di
dalam pergaulan sehari-hari. Ia tidak menentang
secara tajam agama dan kepercayaan hidup dari
penduduk asli, melainkan hanya memperlihatkan
keindahan dan kabaikan yang dibawa oleh agama
Islam. Berkat keramah-tamahannya, banyak
masyarakat yang tertarik masuk ke dalam agama
Islam.
Metode Dakwah
Berdagang
Sebagaimana yang dilakukan para wali awal
lainnya, aktivitas pertama yang dilakukan Maulana
Malik Ibrahim ialah berdagang. Ia berdagang di tempat
pelabuhan terbuka, yang sekarang dinamakan desa
Roomo, Manyar. Perdagangan membuatnya dapat
berinteraksi dengan masyarakat banyak, selain itu raja
dan para bangsawan dapat pula turut serta dalam
kegiatan perdagangan tersebut sebagai pelaku jual-
beli, pemilik kapal atau pemodal.
 Setelah cukup mapan di masyarakat,
Maulana Malik Ibrahim kemudian melakukan
kunjungan ke ibukota Majapahit di Trowulan.
Raja Majapahit meskipun tidak masuk Islam
tetapi menerimanya dengan baik, bahkan
memberikannya sebidang tanah di pinggiran
kota Gresik. Wilayah itulah yang sekarang
dikenal dengan nama desa Gapura
Metode Dakwah
Pendidikan
Untuk melanjutkan perjuangan
menegakkan ajaran-ajaran Islam, Maulana
Malik Ibrahim membuka pesantren
pondokan tempat belajar agama di Leran,
yang merupakan tempat mendidik pemuka
agama Islam di masa selanjutnya.
 Kelebihan
Dapat Mengubah Beras Menjadi Pasir
terjadi saat Sunan Gresik
mengingatkan para saudagar kaya
yang tamak, dan tidak mau berbagi.
Pembuktian beras menjadi pasir
tersebut, agar saudagar kaya, tidak
terlena dengan apa yang mereka
miliki.
 Kelebihan
Meminta Hujan Dengan Sholat Istiqa
Sunan Gresik pernah menghadapi
suatu daerah yang ingin mengorbankan
seorang gadis untuk dijadikan tumbal
sebagai permintan kepada dewa agar
diturukan hujan.
 Kelebihan
Mengajari di Bidang Pertanian
Sunan Gresik membuat irigasi agar
lahan-lahan pertanian di wilayah Gresik
tersebut bisa mendapatkan air yang cukup
untuk kesuburan tanamannya.
Karena irigasi yang dibangun sunan Gresik
tersebut, pengairan menjadi baik dan hasil
bumi di Gresik semakin meningkat tajam.
 Kelebihan
Mengobati Orang Sakit
Sunan Gresik juga membuat praktik
pengobatan untuk warga Gresik. Sunan
Gresik membangun warung atau rumah
pengobatan yang dugunakan juga sebagai
tempat syiaar islam. Selama membuka praktik
pengobatan, banyak warga Gresik yang
disembuhkan olehnya
peninggalan
Membangun Mesjid Pertama
Syekh Maulana Malik Ibrahim mulai
membangun mesjid pertama di daerah pesucian
Gresik. Mesjid tersebut dibangun sebagai tempat
ibadah dan sekaligus sebagai pusat dakwah dan
penyebaran agama Islam. Mesjid ini menjadi
salah satu mesjid tertua di Indonesia dan menjadi
tempat bagi masyarakat untuk belajar dan
memahami agama Islam.
peninggalan
Makan Sunan Gresik
setelah selesai membangun dan menata
pondokan tempat belajar agama di Leran,
Syeh Maulana Malik Ibrahim wafat pada
hari Senin 12 Rabi'ul Awwal 822 Hijriah
atau pada tahun 1414. Makamnya terdapat
di desa Gapura, Gresik, Jawa Timur. Saat
ini, jalan yang menuju ke makam tersebut
diberi nama Jalan Malik Ibrahim.
peninggalan
Sumur Pesucian
Sumur Pesucinan yang dibangun di
kawasan Masjid Pesucinan. Biasanya
masyarakat yang berziarah ke makam
Sunan Gresik akan meminum air dari
sumur tersebut. Hal ini karena adanya
kepercayaan jika Sumur Pesuninan bisa
membantu menyembuhkan penyakit.
 Hikmah
Sunan Maulana Malik Ibrahim, memiliki banyak
hikmah yang dapat diambil, antara lain:
1. Kepedulian terhadap sesama
2. Ketaatan kepada agama
3. Kesabaran dan ketekunan
4. Kehidupan sederhana
TERIMA
KASIH