Anda di halaman 1dari 5

1.

Pendahuluan

Alkitab hadir sebagai karya dan kekuasaan Allah, di mana Allah memberikan hikmah kepada
setiap penulis kitab untuk mencatat tentang bagaimana kuasa Tuhan dimulai dari Perjanjian
Lama hingga Perjanjian Baru, serta peristiwa-peristiwa selanjutnya. Perjanjian Lama mencatat
penciptaan bumi hingga manusia pertama, termasuk dosa pertama dan zaman Nuh yang ditandai
dengan murka Tuhan dan peristiwa Air Bah (Kejadian).

Sementara itu, dalam Perjanjian Baru menyampaikan bahwa Allah Bapa turun ke dunia dalam
bentuk manusia dengan memberikan Anak-Nya yang tunggal sebagai penebus dosa bagi mereka
yang percaya pada-Nya (Yohanes 3:16).
Oleh karena itu, Alkitab menjadi bukti nyata akan kekuasaan dan firman Allah.Dengan cara ini,
Allah menunjukkan keterkaitan/hubungan yang erat antara Diri-Nya dengan Alkitab,
mengungkapkan keberadaan-Nya, kekuasaan-Nya, dan kasih-Nya dalam teks Alkitab.

2. Rumusan Masalah

a. Bagimana Alkitab menyatakan Karya dan Kuasa Allah


b. Bagimana Alkitab menyatakan diri Allah
c. Bagaimana alkitab menyatakan janji Allah

3. Hasil & pembahasan

a. Berikut adalah beberapa ayat dalam Alkitab yang mencatat karya-karya Tuhan:
Penciptaan: "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi" (Kejadian 1:1). "Dalam enam
hari TUHAN menjadikan langit dan bumi dan segala isinya" (Keluaran 20:11).

Pemeliharaan: "TUHAN adalah yang memberi makan kepada segala makhluk hidup, Ia memberi
makan kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang di padang" (Mazmur
104:27-28). "TUHAN memelihara segala yang jatuh, Ia mengangkat segala yang tertindas"
(Mazmur 145:14).
Penyelamatan: "Sebab begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3:16). "Sebab oleh kasih karunia kamu diselamatkan oleh
iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah" (Efesus 2:8).

Penghakiman: "Dan seperti manusia ditentukan untuk mati satu kali saja, sesudah itu mengikuti
penghakiman" (Ibrani 9:27).

"Karena Allah tidak menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan dunia itu" (Yohanes
12:47).

b. Yesaya 46:9 Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan
tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku,
Ayat ini menekankan keunikan dan eksklusivitas Allah dalam ke-Esaan-Nya. Pernyataan ini
mengajarkan bahwa tidak ada Allah lain selain Allah, dan tidak ada yang dapat dibandingkan
atau setara dengan-Nya.
Mahabijaksana (Yes. 31:2)
Mahabaik dan rahmani (Maz. 145:9)
Mahakudus (Amsal 9: 10)
Mahabenar (Yer. 10:10)
Mahaadil (Maz. 21:12)
Mahamurah (Roma 11:22)
Kasih (Yoh. 3:16)
Setia (1 Kor. 10:13)
Tidak diciptakan
 Tidak berubah - immutable (Maz. 102:28)
 Mahakuasa - omnipotent (Ayub 5:17; Why 19:6)
 Mahatahu - omniscient (Roma 11:33)
 Mahahadir - omnipresent (I Raja 8:27)
 Kekal - eternal (I Tim. 1:17
c. Allah selalu menepati janji-janji-Nya. Ada dalam Alkitab,”Sebab Yesus Kristus, Anak Allah,
yang diberitakan kepadamu oleh Silas, Timotius, dan oleh saya sendiri bukanlah orang ‘Ya’ dan
‘Tidak’. Sebaliknya Ia merupakan jawaban ‘Ya’ dari Allah. Sebab melalui Dia Allah sudah
mengatakan ‘Ya’ terhadap semua janji-Nya. Berdasarkan itulah kita mengucapkan ‘Amin’ kepada
Allah karena Yesus Kristus. Kami berbuat begitu supaya Allah dimuliakan” (2 Korintus 1:19-20,
BIS).

Allah tak pernah menarik kembali atau merubah janji-janji-Nya. Ada dalam Alkitab, ”Perjanjian-
Ku dengan dia takkan Kubatalkan, dari janji-Ku tak satu pun Kutarik kembali” (Mazmur 89:35,
BIS).

Tidak ada janji Allah yang gagal. Ada dalam Alkitab,”Sekarang sudah waktunya saya mati.
Kalian semua, masing-masing tahu benar bahwa TUHAN Allahmu sudah memberikan
kepadamu segala yang baik yang dijanjikan-Nya. Setiap janji-Nya sudah ditepati-Nya, tidak satu
pun yang tidak” (Yosua 23:14, BIS).

Kita telah dijanjikan hidup kekal. Ada dalam Alkitab,”Dan inilah yang dijanjikan Kristus sendiri
kepada kita: hidup sejati dan kekal” (1 Yohanes 2:25, BIS).

Allah bisa mengerjakan yang mustahil. Ada dalam Alkitab,”Yesus menjawab, "Yang tidak
mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah!” (Lukas 18:27, BIS). Kita telah dijanjikan hati dan
keinginan yang baru. Ada dalam Alkitab,”Maka kamu Kuberikan hati yang baru dan pikiran
yang baru. Hatimu yang sekeras batu itu akan Kuganti dengan hati yang taat” (Yehezkiel 36:26,
BIS).

Ia telah menjanjikan pengampunan. Ada dalam Alkitab,”Tetapi kalau kita mengakui dosa-dosa
kita kepada Allah, Ia akan menepati janji-Nya dan melakukan apa yang adil. Ia akan
mengampuni dosa-dosa kita dan membersihkan kita dari segala perbuatan kita yang salah” (1
Yohanes 1:9, BIS).

Ia telah menjanjikan buah-buah Roh. Ada dalam Alkitab,”Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita,
damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri”
(Galatia 5:22-23).

Ia telah menjanjikan kelepasan dari takut. Ada dalam Alkitab,”Aku berdoa kepada TUHAN, dan
Ia menjawab, dan melepaskan aku dari segala ketakutan” (Mazmur 34:5, BIS).
Allah telah menjanjikan keselamatan untuk anak-anak kita. Ada dalam Alkitab, ”TUHAN
menjawab, ‘Itulah yang akan terjadi. Tawanan para pahlawan akan direbut kembali. Jarahan
orang kejam akan dirampas lagi. Sebab Aku sendiri melawan musuhmu; Aku akan
menyelamatkan anak-anakmu’” (Yesaya 49:25, BIS).

Kita dijanjikan Roh Kudus. Ada dalam Alkitab,”Walaupun kalian jahat, kalian tahu juga
memberikan yang baik kepada anakmu. Apalagi Bapa di surga! Ia akan memberikan Roh-Nya
kepada mereka yang meminta kepada-Nya!” (Lukas 11:13, BIS).

Segala keperluan kita akan disediakan. Ada dalam Alkitab,”Allah yang saya sembah, yang
melimpah dengan kekayaan dalam Kristus Yesus, akan memenuhi segala keperluanmu” (Filipi
4:19, BIS).

Tidak ada perkara yang baik yang akan ditahan. Ada dalam Alkitab,”Sebab TUHAN Allah
pelindung kita dan raja yang agung, yang menganugerahi kita kasih dan kehormatan. Ia tak
pernah menolak apa pun yang baik terhadap orang yang hidupnya tidak bercela” (Mazmur 84:12,
BIS).

Ia telah menjanjikan hikmat atau kebijaksanaan. Ada dalam Alkitab,”Kalau ada seorang di
antaramu yang kurang bijaksana, hendaklah ia memintanya dari Allah, maka Allah akan
memberikan kebijaksanaan kepadanya; sebab kepada setiap orang, Allah memberi dengan murah
hati dan dengan perasaan belas kasihan” (Yakobus 1:5, BIS).

Allah telah menjanjikan damai. Ada dalam Alkitab,”TUHAN, Engkau memberi damai dan
sejahtera kepada orang yang teguh hatinya, sebab ia percaya kepada-Mu” (Yesaya 26:3, BIS).

Allah telah menjanjikan kelepasan dari pencobaan. Ada dalam Alkitab,”Pencobaan-pencobaan


yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.
Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga
kamu dapat menanggungnya” (1 Korintus 10:13).

Kita memiliki janji kesehatan dan kesembuhan. Ada dalam Alkitab,"


30:17 Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu,
demikianlah firman TUHAN, sebab mereka telah menyebutkan engkau: orang buangan, yakni
sisa yang tiada seorang pun menanyakannya” (Yeremia 30:17). “ namun kamu akan Kubuat
sehat kembali, dan luka-lukamu akan Kuobati” (BIS).

Allah telah menjanjikan perlindungan dari malapetaka dan bahaya. Ada dalam Alkitab,
”Malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu”
(Mazmur 91:10).

Alkitab berjanji bahwa orang mati akan hidup kembali. Ada dalam Alkitab,”Janganlah kamu
heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan
mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup
yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum” (Yohanes 5:28-
29).

Yesus telah menjanjikan bahwa Ia akan datang kembali. Ada dalam Alkitab,”Di rumah Bapa-Ku
banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku
pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah
menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku,
supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada” (Yohanes 14:2-3). Ia telah menjanjikan
bahwa kematian, kesedihan, dan sakit akan berakhir. Ada dalam Alkitab,”Dan Ia akan
menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi
perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu ”
(Wahyu 21:4)

Anda mungkin juga menyukai