Anda di halaman 1dari 4

Tugas 3

Nama : Sasmita Aulia Winanda

NIM : 856458437

Soal

1. Jelaskan penyakit menular dan tidak menular. Lebih berbahaya mana diantara dua jenis
penyakit tersebut? Jelaskan!
2. Bagaimanakah menu seimbang agar anak dapat tumbuh kembang dengan baik? Tulislah
contoh menu seimbang!
3. Dalam proses pembelajaran penjas kita mengenal domain kognitif, afektif dan
psikomotor. Jelaskan pengertian ke-3 domain tersebut. Mengapa dalam proses
pembelajaran penjas,ketiga domain itu sangat penting?

Jawaban

1. Pengertian penyakit menular dan tidak menular sebagai berikut :


1) Penyakit Menular
Penyakit Menular adalah penyakit yang disebut juga infeksi; yang dapat menular
ke manusia dimana disebabkan oleh agen biologi, antara lain virus, bakteri, jamur,
dan parasit; bukan disebabkan faktor fisik atau kimia; penularan bisa langsung
atau melalui media atau vektor dan binatang pembawa penyakit.
Jenis penyakit menular antara lain diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA),
pneumonia, tuberkulosis (TBC), penyakit kulit, demam berdarah, malaria,
hepatitis B, HIV/AIDS,dan seperti covid -19 .
2) Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit penyakit yang tidak bisa
ditularkan dari orang ke orang, yang perkembangannya berjalan perlahan dalam
jangka waktu yang panjang (kronis)
Jenis penyakit tidak menular diantaranya adalah stroke, penyakit jantung
koroner, kanker, diabetes melitus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan
gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.

Dari kedua jenis penyakit tersebut penyakit yang paling berbahaya adalah
penyakit menular karena penyakit ini mudah menyebar atau berpindah pada orang
lain ( orang sehat). Penyakit menurar ini dapat menimbulkan kesakitan,
kematian, dan kecacatan yang tinggi sehingga perlu dilakukan penyelenggaraan
penanggulangan melalui upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan
yang efektif dan efisien.

2. Menu makan seimbang adalah menu yang terdiri dari beranekaragam makanan dalam
jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna
pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan
perkembangan.
Menu seimbang untuk anak yaitu memenuhi zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Contoh menu seimbang untuk anak:
 Pagi: nasi putih, ayam kecap, tahu bumbu bali, cah sayur, susu.
 Selingan: kue basah
 Siang: nasi putih, ikan asam manis, sate tempe, cah sayuran, buah.
 Selingan: buah/pudding buah
 Malam: nasi putih, telur dadar, perkedel tahu, sop sayuran, buah.
3. Penjelasan tentang kognitif, afektif, dan psikomotor:
 Kognitif
Domain kognitif yaitu menekankan pada aspek intelektual dan memiliki jenjang dari
yang rendah sampai yang tinggi, yaitu :
1) Pengetahuan yang menitikberatkan pada aspek ingatan terhadap materi yang telah
dipelajari mulai dari fakta sampai teori.
2) Pemahaman, yaitu langkah awal untuk dapat menjelaskan dan menguraikan
sebuah konsep atau pengertian.
3) Aplikasi, yaitu kemampuan untuk menggunakan bahan yang telah dipelajari ke
dalam situasi yang nyata, meliputi aturan, metode, konsep, prinsip, hukum, dan
teori.
4) Analisis, yaitu kemampuan dalam merinci bahan menjadi bagian-bagian supaya
strukturnya mudah untuk dimengerti.
5) Sintesis, yaitu kemampuan mengkombinasikan bagian-bagian menjadi suatu
keseluruhan baru yang menitikberatkan pada tingkah laku kreatif dengan cara
memformulasikan pola dan struktur baru.
6) Evaluasi, yaitu kemampuan dalam mempertimbangkan nilai untuk maksud
tertentu berdasarkan kriteria internal dan kriteria eksternal.
 Afektif
Domain afektif yaitu menekankan pada sikap, perasaan, emosi, dan karakteristik moral
yang diperlukan untuk kehidupan di masyarakat. Domain afektif memiliki lima tingkatan
dari yang rendah sampai pada yang tinggi, yaitu
1) Penerimaan (receiving), misalnya kemampuan siswa untuk mau mendengarkan
materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru dan media pembelajaran dengan
melibatkan perasaan, antusiasme, dan semangat belajar yang tinggi.
2) Responding, yaitu kemampuan siswa untuk memberikan timbal balik positif
terhadap lingkungan dalam pembelajaran, misalnya: menanggapi menyimak,
bertanya, dan berempati.
3) Penilaian, yaitu penerimaan terhadap nilai-nilai yang ditanamkan dalam
pembelajaran, membuat pertimbangan terhadap berbagai nilai-nilai yang
ditanamkan dalam pembelajaran, membuat pertimbangan terhadap berbagai nilai
untuk diyakini dan diaplikasikan.
4) Pengorganisasian, yaitu kemampuan siswa dalam hal mengorganisasi suatu
system nilai, dan
5) Karakterisasi, yaitu pengembangan dan internalisasi dari tingkatan
pengorganisasian terhadap representasi kehidupan secara luas
 Psikomotor
Domain Psikomotorik yaitu domain yang menekankan pada gerakan-gerakan fisik.
Kecakapan-kecakapan fisik dapat berupa gerakan-gerakan atau keterampilan fisik, baik
keterampilan fisik halus maupun kasar.domain ini sering berhubungan dengan mata
pelajaran yang lebih menekankan pada gerakan-gerakan atau keterampilan fisik, seperti
seni musik, lukis, pahat, dan mata pelajaran olahraga. Domain psikomotorik berhubungan
dengan kemampuan skill atau keterampilan seseorang. Ada enam tingkatan dalam
domain ini, yaitu persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan mekanis terpola,
gerakan respons kompleks, penyesuaian pola gerakan, dan keterampilan natural.

Ketiga domain tersebut penting dalam penjas karena seseorang terampil melakukan
gerakan olahraga terlebih dahulu harus memiliki kemampuan kognitif. Dari teori yang dia
pahami akan mewujudkan gerakan yang benar. Kemudian dalam berolahraga seseorang
diharapkan mampu memiliki sikap terpuji, misalnya sportif, mandiri, jujur, berani, dan
lain sebagainya. Selain itu kemampuan psikomotor sangatlah penting untuk menunjukkan
kemampuan gerak pada olahraga tertentu secara benar dan tepat.

Anda mungkin juga menyukai