TUGAS : 3(TIGA)
1. Jelaskan penyakit menular dan tidak menular. Lebih berbahaya mana diantara dua jenis
penyakit tersebut? Jelaskan!
Jawab :
Penyakit Menular (Infeksius): Penyakit menular, atau infeksius, disebabkan oleh
mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit. Penyakit ini dapat menyebar
melalui kontak langsung atau tidak langsung antara individu, dan sering kali terjadi
melalui udara, air, atau vektor seperti nyamuk. Contoh penyakit menular meliputi flu,
tuberkulosis, HIV/AIDS, dan infeksi saluran pernapasan.
Kesimpulannya, tidak dapat dikatakan secara umum bahwa satu jenis penyakit lebih
berbahaya daripada yang lain, karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan.
Keduanya memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan individu dan masyarakat
secara keseluruhan. Pendekatan terbaik untuk kesehatan adalah mencegah penyakit
sebanyak mungkin, baik yang menular maupun tidak menular, melalui gaya hidup sehat
dan pencegahan yang tepat.
2. Bagaimanakah menu seimbang agar anak dapat tumbuh kembang dengan baik? Tulislah
contoh menu seimbang!
Jawab :
Menu seimbang yang baik untuk anak sebaiknya mencakup berbagai kelompok makanan
yang memberikan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Berikut
adalah contoh menu seimbang untuk anak:
Sarapan:
Oatmeal dengan Buah-buahan: Oatmeal menyediakan serat dan karbohidrat kompleks.
Tambahkan potongan buah seperti pisang atau stroberi untuk vitamin dan mineral.
Susu atau Yogurt: Sumber kalsium dan protein yang penting untuk pertumbuhan tulang
dan otot.
Roti Gandum dengan Selai Kacang: Roti gandum memberikan serat, dan selai kacang
memberikan protein dan lemak sehat.
Makan Siang:
Ayam Panggang dengan Sayuran Berwarna-warni: Ayam menyediakan protein, dan
sayuran berwarna memberikan vitamin dan mineral.
Nasi Merah atau Quinoa: Sebagai sumber karbohidrat utama dan serat.
Sup Sayuran atau Sayuran Rebusan: Untuk asupan serat tambahan.
Makan Malam:
Ikan Panggang atau Tumis Tahu/Tempe: Sumber protein dan asam lemak omega-3
yang baik untuk perkembangan otak.
Kentang Tumbuk atau Nasi Putih: Sebagai sumber karbohidrat.
Brokoli atau Sayuran Hijau Lainnya: Sayuran hijau kaya akan zat besi, kalsium, dan
serat.
Minuman:
Air Putih: Penting untuk hidrasi dan menjaga fungsi tubuh yang optimal.
Susu Sapi atau Susu Alternatif: Menyediakan kalsium yang diperlukan untuk
pertumbuhan tulang.
Catatan Penting:
Variasi: Pastikan variasi dalam pilihan makanan untuk memastikan anak mendapatkan
berbagai nutrisi.
Batasan Gula dan Makanan Olahan: Batasi konsumsi gula tambahan dan makanan
olahan yang tinggi garam dan lemak jenuh.
Porsi yang Sesuai: Sesuaikan porsi dengan usia dan tingkat aktivitas anak.
Penting untuk diingat bahwa kebutuhan nutrisi anak bisa bervariasi, dan selalu baik untuk
berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa menu yang diberikan
sesuai dengan kebutuhan khusus anak.
3. Dalam proses pembelajaran penjas kita mengenal domain kognitif, afektif dan
psikomotor. Jelaskan pengertian ke-3 domain tersebut. Mengapa dalam proses
pembelajaran penjas,ketiga domain itu sangat penting?
Jawab :
Dalam konteks pembelajaran, terdapat tiga domain utama yang merinci berbagai jenis
hasil atau perilaku yang diharapkan dari peserta didik. Ketiga domain ini dikenal sebagai
domain kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) atau Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjas),
ketiga domain ini memainkan peran penting karena mencakup aspek-aspek utama
perkembangan siswa.
1) Domain Kognitif:
2) Domain Afektif:
Pengertian: Domain afektif mencakup perasaan, sikap, dan nilai-nilai. Ini berkaitan
dengan respons emosional dan perilaku individu terhadap suatu situasi atau
pembelajaran.
Pentingnya di Penjas: Dalam Penjas, siswa perlu mengembangkan sikap positif
terhadap aktivitas fisik, bekerja sama dalam tim, dan menghargai pentingnya
kesehatan dan kebugaran.
3) Domain Psikomotor:
Pengertian: Domain psikomotor melibatkan keterampilan fisik dan koordinasi
gerakan. Ini mencakup kemampuan motorik halus dan kasar, serta pengembangan
keterampilan fisik.
Dengan memperhatikan ketiga domain ini, guru Penjas dapat menciptakan pengalaman
pembelajaran yang menyeluruh dan mendukung perkembangan siswa dalam berbagai
aspek. Ini membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang mencakup semua
dimensi kesejahteraan siswa.