Anda di halaman 1dari 2

FILOSOFI ASUHAN KEBIDANAN

Filosofi asuhan kebinanan adalah keyakinan atau pandangan hidup bidan yang
digunakan sebagai kerangka fikir dalam memberikan asuhan kebidanan. Tujuan filosofi
kebidanan adalah memberikan persepsi yang sama kepada bidan mengenai hal-hal penting
dan berharga dalam memfasilitasi proses penanggulangan teori dan praktik.1

Prinsip dasar filosofi kebidanan menurut ACNM (1996), meliputi hal-hal sebagai
berikut

1. Setiap indivudu menyakini bahwa mempunyai hak untuk merasa aman, mendapat
pelayanan kesehatan yang memuaskan dengan memperhatikan martabatnya.

2. Bidan meyakini bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses yang normal

3. Asuhan kebidanan difokuskan kepada kebutuhan individu, keluarga untuk perawatan


fisih, emosi dan hubungan sosial

4. Clien ikut terlibat dalam menentukan pilihan

5. Asuhan kebidanan berkesinambungan mengutamakan keamanan, kemampuan klinis


dan tanpa intervensi pada proses yang normal

6. Meningkatkan pendidikan pada wanita sepanjang siklus kehidupannya.2

Dalam buku lain dijelaskan bahwa filososi kebidanan sebagai berikut:

1. Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan

Bidan yakin bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses alamiah, namun tetap
waspada.

2. Keyakinan tentang perempuan

Bidan yakin bahwa setiap perempuan merupakan pribadi yang unik, tidak sama baik
fisik, emosional, spiritual dan budayanya. Dia punya hak untuk mengontrol dirinya,
keinginan, harapan dan kebutuhannya patut dihormati.

3. Keyakinan mengenai fungsi profesi dan pengaruhnya

1
Een Husanah, dkk. Rujukan Lengkap Konsep Kebidanan. (Yogyakarta: CV. Budi Utama. 2019).3-4
2
Ibid.4
Fungsi utama dari Askeb adalah memastikan kesejahteraan janin dan ibunya. Bidan
mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi klien dan keluarganya. Proses fisiologi
normal harus dihargai dan dipertahankan bila bermasalahgunakan teknologi tepat
guna dan rujuk bila perlu.

4. Keyakinan tentang pemberdayaan dan membuat keputusan

Bidan yakin bahwa pilihan dan keputusan dalam asuhan terhadap perempuan patut
dihormati. Keputusan merupakan tanggung jawab bersama antara perempuan,
keluarga dan pemberi asuhan. Perempuan punya hak untuk memilih dan memutuskan
tentang pemberi asuhan dan tempat melahirkan.

5. Keyakinan tentang asuhan

Bidan yakin bahwa fokus asuhan kebidanan adalah upaya pencegahan dan
peningkatan Bidan yakin bahwa kesehatan secara menyeluruh, meliputi pemberian
informasi yang relevan dan obyektif, konseling serta memfasilitasi klien yang menjadi
tanggungjawabnya. Asuhan harus diberikan dengan keyakinan bahwa dengan
dukungan dan perhatian, perempuan akan bersalin dengan aman dan selamat. Oeh
karena itu asuhan kebidanan harus aman, memuaskan, menghormati dan
memberdayakan perempuan dan keluarganya.

6. Keyakinan tentang kolaborasi dan kemitraan

Bidan yakin bahwa dalam memberikan asuhan tetap mempertahankan, mendukung


dan menghargai proses fisiologi, intervensi dan penggunaan teknologi dalam asuhan
hanya atas indikasi, rujukan yang efektif dilakukan untuk menjamin kesejahteraan ibu
dan bayinya. Bidan adalah praktisi mandiri, bekerjasama mengembangkan kemitraan
dengan anggota tim kesehatan lainnya.

7. Keyakinan tentang fungsi profesi dan manfaatnya

Bidan yakin bahwa dalam mengembangkan kemandirian profesi, kemitraan dan


pemberdyaan perempuan serta tim kesehatan lainnya selama memberikan asuhan
dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Asuhan, dukungan, bimbingan serta
kepedulian kepada klien dalam membantu mengatasi masalah kesehatan
reproduksinya dilakukan secara berkesinambungan.3

3
Febriska Heroni. https://febriskaherovi24.blogspot.com/2016/09/filosofi-asuhan-kebidanan.html .Selasa, 05
Mei 2015

Anda mungkin juga menyukai