Anda di halaman 1dari 15

KONSEP KEBIDANAN

KELOMPOK 3
Nur Atifah Istiqomah
Pila Kristiana
Quratul Aen
Ranti
Santi
Sarah Nabila
Model Praktik Kebidanan

Definisi model praktik


kebidanan

Model praktik kebidanan merupakan model yang dikembangkan untuk


membantu manusia dalam memahami proses sehat sakit dalam arti kesehatan.
Tujuannya adalah sebagian kerangka kerja untuk pemahaman dan tindakan.
MIDWIFERY CARE

Midwifery Care atau asuhan kebidanan adalah proses


pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan yang
dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang
lingkup praktiknya berdasarkan ilmu kebidanan.

Model Midwife led care bertujuan untuk menyediakan


pelayanan tidak hanya di masyarakat atau rumah sakit, pada
perempuan sehat tanpa komplikasi atau kehamilan dengan
risiko rendah
PRINSIP ASUHAN KEBIDANAN

Memahami bahwa kelahiran anak merupakan proses alamiah.

Tidak melakukan intervensi tanpa adanya indikasi sebelum berpaling ke


teknologi, menggunakan cara yg sederhana.

Aman, berdasarkan fakta, & memberi kontribusi pada keselamatan jiwa ibu.

Terpusat pada ibu, bukan terpusat pada pemberi asuhan kesehatan/lembaga


(sayang ibu)
LANJUTAN...

Menjaga privasi & kerahasiaan ibu.

Membantu ibu merasa nyaman, aman, dan didukung scr emosional.

Memastikan bahwa kaum ibu mendapat informasi, penjelasan, & konseling yg


cukup.

Mendorong ibu & klg agar aktif dlm membuat keputusan setelah mendapat
penjelasan mengenai asuhan yg akan mrk dptkan.

Menghormati praktik adat & keyakinan agama mrk.

Memantau kesejahteraan fisik, psikologis, spiritual, & sosial ibu/klgnya selama


masa kelahiran anak.

Memfokuskan perhatian pd peningkatan kesehatan & pencegahan penyakit.


BEBERAPA MACAM MODEL KEBIDANAN

1. Model dalam mengkaji • Model ini memiliki empat unit yang penting, yaitu:
kebutuhan dalam praktek • Ibu dalam keluarga, Konsep kebutuhan, Partnership, Faktor
Kebidanan kedokteran dan keterbukaan

• Model yang dikembangkan untuk membantu manusia dalam


2. Model medical
memahami proses sehat sakit dalam arti kesehatan.

3. Model sehat untuk semua • Fokus pelayanan ditujukan pada wanita, keluarga dan masyarakat
(Heaith For All-HFA) serta sebagai sarana komunikasi dari bidan-bidan negara lain

• Dasar asuhan kebidanan berdasarkan home based merupakan


unsur  therapeutic yang terdiri dari sebuah kesadaran dan menjaga
4. Model Asuhan Home Based
hubungan yang dibangun atas dasar kepercayaan dan dibentuk
untuk memfasilitasi asuhan yang berkualitas.
PARTNERSHIP

Partnership kebidanan adalah sebuah filsosofi prospektif dan


suatu model kepedulian (model of care) sebagai model
filosofi prospektif berpendapat bahwa wanita dan bidan
dapat berbagai pengalaman dalam proses persalinan.
• Primary care merupakan dasar pelayanan utama dari sIstem pelayanan
kesehatan. PHC adalah pelayanan kesehatan pokok yang didasarkan
pada praktek, ilmu pengetahuan yang logis dan metode social yang tepat
1. Primary care serta teknologi universal yang dapat diperoleh oleh indivisu dan keluarga
dalam komunitas melalui partisipasi dan merupakan suatu value dalam
masyarakat dan negeri yang mampu menjaga setiap langkah
perkembangan berdasarkan kepercayaan dan ketentuannya.

• Women centered care merupakan model konseptual dalam asuahn


2. Women midwifery care dan asuhan ini berorientasi pada wanita. Dalam hal ini
bidan difokuskan untuk memberikan dukungan pada wanita dalam upaya
centered care memperoleh status yang sama dimasyarakat untuk memilih dan
memutuskan perawatan kesehatannya sendiri.
Lanjutan…..

Visi mowen center care


Women center care ini sangat sesuai dengan keinginan ICM (internasional
confederation of midwifery) yang tertuang dalam visinya:
a. Bidan memberikan asuhan pada wanita yang membutuhkan asuhan
kebidanan
b. Bidan mempunyai otonomi sebagai pemberi asuhan yang menghargai
kerjasama team dalam memberikan asuhan untuk seleuruh kebutuhan
wanita dan keluarga.
c. Bidan memegang kunci dalam menentukan asuhan dimasa mendatang
termasuk pelayanan kesehatan utama pada komunitas untuk seluruh
wanita dan keluarga.
Lanjutan…..

Asuhan yang baik terhadap wanita, bidan harus menerapkan hal-hal


berikut ini:
a. Lakukan intervensi minimal
b. Memberikan asuhan yang sesuai kebutuhan
c. Melakukan segala tindakan sesuai dengan standa, wewenang dan
kompetensi
d. Memberikan inform konten
e. Memberikan asuhan yang nyaman, aman, logis, dan berkualitas
f. Menerapkan asuhan sayang ibu
Lanjutan…..

Asuhan sayang ibu ini antara lain:


a. Asuhan yang tidak menimbulkan penderitaan bagi ibu
b. Ibu punya otonomi dalam setiap pengambilan keputusan
c. Asuhan yang berorientasikan dengan kebutuhan ibu
d. Memberdayakan ibu atau wanita dan keluarga.
SOCIAL MODEL VS MEDICAL MODEL

1. Whole person-physiogy psikology, spriritual


Psikologi sosial adalah mempelajari perilaku dan mental manusia yang berkaitan dengan hubungan
antar individu dalam hubungan bermasyarakat. Secara spiritual, agama mengajarkan tentang apa
yang harus dilakukan. Nilai-nilai tersebut hanya dapat ditunjukkan dalam interaksi dengan orang-
orang yang ditemui.

2. Respek dan pemberdayaan


Respek adalah mengakui, menghargai dan menerima konseling apa adanya tidak membodoh-
membodohkan konseling, terbuka menerima pendapat dan pandangan konseling tanpa menilai atau
mencela, terbuka untuk komunikasi dengan konseling dan tidak hanya menghargai akademik,
memberikan keamanan psikologis dan memberikan pengalaman sukses kepada konseling.
Sedangkan pemberdayaan merupakan suatu proses untuk memperoleh daya atau kekuatan atau
kemampuan, dan atau proses pemberian daya atau kekuatan atau kemampuan dari pihak yang
memiliki daya kepada pihak yang kurang atau belum berdaya.
Lanjutan…..

3. Relasional/subjektif
Hubungan sosial atau relasi sosial merupakan hubungan timbal balik antar individu yang
satu dengan yang lain, saling mempengaruhi dan didasarkan pada kesadaran untuk saling
menolongyang yang berkaitan dengan aspek emosional, pertumbuhan dan
perkembangan manusia.

4. Menghargai perbedaan
Menghargai perbedaan merupakan sama dengan pelaksanaan sikap respect, kebutuhan,
pikiran, dan keinginan seseorang menjadi pertimbangan. Ini berarti mengambil keutuhan
seseorang dan memberikan harga atau nilai kepadanya. Bahkan memberikan
penghargaan sesuai dengan bagaimana mereka menghargai pikiran dan perasaan,
pengakuan mereka sendiri dengan mendengarkan mereka, jujur dengan mereka,
menerima individualitas dan keistimewaan mereka.
Lanjut…..

4. Memaknai intuisi
Kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan
intelektualitas, sepertinya pemahaman itu tiba-tiba datang tanpa kesadaran.
Berbeda dengan ilmu pengetahuan, jika ilmu pengetahuan datangnya harus
diasah

5. Aktualisasi diri
Aktualisasi diri merupakan keinginan seseorang untuk menggunakan semua
kemampuan dirinya untuk mencapai apapun yang mereka mau dan yang bisa
dilakukan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai