Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 2 Konsep Kebidanan :

1. Rifa Ulfiana
(P17311193033)
2. Salsabila Hening Setyowati
(P17311193034)
3. Arlita Novi Arivianti
(P17311193035)
A. Pengertian Konseptual Model Asuhan Kebidanan
Konseptual model asuhan kebidanan adalah
suatu bentuk pedoman atau acuan yang
merupakan kerangka kerja seorang bidan dalam
memberikan asuhan kebidanan yang
dipengaruhi oleh filosofi yang dianut bidan
meliputi unsur-unsur yang terdapat dalam
paradigma kesehatan (manusia-perilaku,
lingkungan dan pelayanan kesehatan).
B. Konseptual Model Asuhan Kebidanan
Adalah gambaran abstrak suatu ide yang menjadi dasar
suatu disiplin ilmu. Menunjukkan pada ide global tentang
individu, kelompok, situasi, dan kejadian yang menarik
untuk suatu ilmu. Konseptual model biasanya
berkembang dari wawasan intuitif, keilmuan dan
seringkali disimpulkan dalam kerangka acuan disiplin
ilmu yang bersangkutan, sehingga konseptual model
memberikan gambaran abstrak atau ide yang mendasari
suatu disiplin ilmu.
C. PARADIGMA SEHAT
• Paradigma adalah hubungan teori-teori yang
membentuk susunan yang mengukur teori ini
berhubungan satu dengan yang lain sehingga
menimbulkan hal hal Yang baru Diselidiki
• Sehat adalah keadaan kesehatan jasmani ,mental dan
sosial dan bukan semata-mata Bebas dari rasa sakit,
cedera dan kelemahan saja , yang memungkinkan
setiap orang mampu mencapai derajat kesehatan
yang optimal secara sosial dan ekonomi
D. Pengertian dan Makna
• Paradigma sehat
Paradigma sehat merupakan model pembangunan kesehatan yang jangka
panjang diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri
dan menjaga kesehatan mereka sendiri.
• Makna paradigma sehat
Makna paradigma sehat adalah sebagai cara pandang atau pola pikir
pembangunan kesehatan yang bersifat holistik, proaktif antisipatif, dengan
melihat masalah kesehatan sebagai masalah yang dipengaruhi oleh banyak
faktor secara dinamis dan lintas sektoral, dalam suatu wilayah yang
berorientasi kepada peningkatan pemeliharaan dan pelindungan terhadap
penduduk agar tetap sehat dan bukan hanya penyembuhan penduduk yang
sakit
E. Prinsip-prinsip dasar model asuhan kebidanan
Prinsip pokok asuhan kebidanan adalah asuhan sayang ibu. WHO / safemptherhood
menjelaskan cara memberikan asuhan yang bersifat sayang ibu terbukti efektif sehingga
kaum ibu merasa nyaman dan prinsip asuhan ibu perlu digalakkan pada penatalaksanaan
asuhan kebidanan. Prinsip dasar/ prinsip pokok asuhan kebidanan meliputi :
1. Kehamilan dan kelahiran adalah suatu proses yang normal, alami dan bukan sebuah
penyakit.
2. Pemberdayaan
3. Otonomi
4. Tidak membahayakan
5. Tanggung jawab
F. Faktor yang mempengaruhi kesehatan wanita
1. Faktor status wanita dalam masyarakat yang rendah.
2. Faktor resiko kesehatan reproduksi dimana seorang wanita mengalami hamil,
melahirkan, nifas yang beresiko untuk mati.
3. Faktor ketidakmampuan wanita untuk memelihara kesehatannya sendiri sebagai
akibat dari pendidikan yang rendah.
4. Faktor kurangnya modal dalam upaya pemeliharaan wanita.
5. Faktor sosial budaya, ekonomi dalam kesehatan wanita antara lain:
a. Pelayanan kesehatan tidak terjangkau akan tidak cocok
b. Pengetahuan yang rendah untuk mengenal tanda dan gejala dari berbagai
komplikasi terkait dengan kehamilan, persalinan dan nifas.
G. Pelayanan yang berorientasi pada wanita/ women centered
care
Women Center Care adalah asuhan yang berpusat pada wanita, maksudnya bahwa asuhan yang diberikan oleh
bidan harus berorientasi pada wanita sehingga wanita tidak dipandang sebagai obyek melainkan dipandang
seagai manusia secara utuh/holistic yang mempunyai hak pilih untuk memelihara kesehatan reproduksinya.
Dalam praktik kebidanan, women cetred care adalah konsep yang menyiratkan hal berikut:
1. Perawatan yang berfokus pada perawatan wanita yang unik, harapan dan aspirasi wanita tersebut daripada
kebutuhan lembaga-lembaga tau profesi yang terlibat.
2. Memperhatikan hak-hak perempuan untuk menentukan nasib sendiri dalam hal pikiran, control dan
kontinuitas perawatan dalam bidang kebidanan.
3. Melibatkan peran masyarakat, melalui semua tahap mulai dari kehamilan, persalinan dan setelah kelahiran
bayi.
4. Melibatkan kolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya bila diperlukan.
5. ‘Holistik’ dalam hal menangani masalah social wanita, emosional, fisik, psikologis, kebutuhan spiritual dan
budaya.

Anda mungkin juga menyukai