GIZI DALAM KESEHATAN

REPRODUKSI
• Kode MK : 156Bd.107
• Beban : 2 SKS, K/T:1 P:1
• TIM : -Nur Eva Aristina, SST., M.Keb
- Afnani Toyibah., A.Per.Pen,
M.Pd
- Ita Yuliani, SST., M.Keb
- Carissa Cerdasari, S.Gz.,
M.PH
 Bahan Kajian (Materi Pokok)
Konsep dasar ilmu gizi:
Pengertian ilmu gizi
Sejarah perkembangan gizi
Konsep gizi seimbang:
Pedoman menu gizi seimbang
Factor-faktor yang mempengaruhi menu seimbang
Standar kecukupan gizi:
Konsep dan kegunaan Angka Kebutuhan Gizi
Faktor pengaruh dan Angka Kebutuhan Gizi
Penentuan Kebutuhan Kecukupan Energi
Perencanaan Kebutuhan Kecukupan Gizi
Penilaian status gizi:
1. Konsep penilaian status gizi
2. Metode pengukuran status gizi
3. Antropometri
Makronutien:
Karbohidrat
 Jenis, sumber, fungsi dan kebutuhan
 Pencernaan, penyerapan, transportasi, penggunaan dan ekskresi
 Pengaruh bila kelebihan dan kekurangan
Lemak
 Jenis, sumber, fungsi dan kebutuhan
 Pencernaan, penyerapan, transportasi, penggunaan dan ekskresi
 Pengaruh bila kelebihan dan kekurangan
Protein
 Jenis, sumber, fungsi dan kebutuhan
 Pencernaan, penyerapan, transportasi, penggunaan dan ekskresi
 Pengaruh bila kelebihan dan kekurangan
Mikronutrien:
1. Vitamin
 Jenis, sumber, fungsi dan kebutuhan vitamin larut lemak
 Absorbsi dan ekskresi
 Pengaruh kelebihan dan kekurangan vitamin larut lemak
 Jenis, sumber, fungsi dan kebutuhan vitamin larut air
 Absorbsi dan ekskresi
 Pengaruh kelebihan dan kekurangan vitamin larut air
1. Mineral
 Jenis, sumber, fungsi dan kebutuhan mineral makro
 Absorbsi dan ekskresi
 Pengaruh kelebihan dan kekurangan mineral makro
 Jenis, sumber, fungsi dan kebutuhan mineral mikro
 Absorbsi dan ekskresi mineral mikro
 Pengaruh kelebihan dan kekurangan mineral mikro
1. Air dan elektrolit
Fungsi dan kebutuhan air
Distribusi dan keseimbangan cairan tubuh
Pengaturan keseimbangan cairan dan elektrolit
Hubungan gizi dengan kesehatan reproduksi:
1. Konsep Infertilitas
2. Zat-zat gizi pendukung fertilitas
3. Peran zat gizi untuk fertilitas dan
pencegahan infertilitas.
Hubungan gizi dengan kesehatan
reproduksi:
Hubungan gizi dengan menarche.
Hubungan gizi dengan menstruasi.
Prinsip diet pada penderita premenstrual
syndrome.
Hubungan gizi dengan menopause
Gizi seimbang ibu hamil:
1. Prinsip gizi seimbang ibu hamil
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi ibu
hamil
3. Pengaruh status gizi pada ibu hamil
4. Contoh menu seimbang ibu hamil
Gizi seimbang ibu menyusui:
Prinsip gizi seimbang ibu menyusui.
Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi ibu
menyusui.
Pengaruh status gizi pada ibu menyusui.
Contoh menu seimbang ibu menyusui
Gizi seimbang bayi:
1. Prinsip gizi seimbang bayi.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi
bayi.
3. Pengaruh gizi terhadap tumbuh kembang
bayi.
4. Contoh menu seimbang bayi
Gizi seimbang balita:
1. Prinsip gizi seimbang balita.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi
balita.
3. Pengaruh gizi terhadap tumbuh
kembang balita.
4. Contoh menu seimbang balita
Gizi seimbang bagi anak dan remaja:
Prinsip gizi seimbang anak dan remaja.
Faktor yang mempengaruhi gizi anak dan
remaja.
Pengaruh status gizi seimbang terhadap
sistem reproduksi remaja
Contoh menu seimbang anak dan remaja
Gizi seimbang bagi dewasa dan lanjut usia:
Prinsip gizi seimbang dewasa dan lanjut usia
Faktor yang mempengaruhi gizi dewasa dan lanjut
usia.
Pengaruh status gizi seimbang terhadap sistem
reproduksi dewasa
Contoh menu seimbang dewasa dan lanjut usia
Masalah gizi pada ibu hamil:
Kebutuhan gizi ibu hamil.
Status gizi ibu hamil.
Pengaruh kebutuhan gizi ibu hamil yang
kurang terhadap pertumbuhan janin.
Masalah gizi pada ibu hamil:
1. Prinsip diet pada hyperemesis.
2. Prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
3. Prinsip diet pada preeklampsia dan
eklampsia.
4. Prinsip diet ibu hamil diabetes mellitus.
Cara menyusun menu seimbang:
Mengkaji data subyektif
Menaksir angka kecukupan gizi
Menggunakan tabel pedoman menu
 Cara menyusun menu seimbang:
Menetapkan bahan makanan yang akan
digunakan
Pembagian porsi bahan makanan sehari
Menentukan metode pengolahan bahan
makanan
Praktikum pemilihan bahan,
pengelompokan, penyusunan, dan
penyajian: menu seimbang bagi bayi, balita,
anak, remaja, ibu hamil, ibu menyusui,
dewasa dan lansia
Pemilihan, pengolahan dan penyajian menu
untuk anak, remaja dan dewasa dan lansia