FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2024 A. Kasus SEJUMLAH SISWA TERTANGAP MENYONTEK Kecurangan masih terjadi dalam pelaksanaan UN di hari kedua. Beberapa siswa tertangkap pengawas karena mencontek dan membawa jawaban UN.Liputan6.com, Grobogan: Kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional di berbagai daerah pada hari kedua terjadi. Salah satunya di Grobogan, Jawa Tengah. Sejumlah siswa tertangkap ketika sedang mencontek dan bertukar jawaban ujian. Contekan jawaban UN tersebut dibawa peserta berupa lembaran kunci jawaban dan dari HP. Sayangnya, pengawas jaga yang berada di dekat siswa peserta sama sekali tak menegur dan seperti seolah-olah tak tahu Peristiwa yang lebih ironis terjadi di Bone, Sulawesi Selatan. Seorang siswa tampak santai mengeluarkan telepon genggam dari helm miliknya, lantas memindahkan jawaban tersebut ke lembar ujian.Tapi tak semua pengawas membiarkan aksi siswa yang melakukan kecurangan tersebut. Ada beberapa siswa yang diketahui melakukan kecurangan langsung digiring ke ruang pengawas UN. Ketika diperiksa, pengawas menemukan jawaban ujian di ponsel siswa dan sebagian lagi berupa gulungan kertas jawaban. (ALI/Vin)
B. Kaitan Kasus Dengan Perilaku Korupsi
Menyontek di sekolah dapat dianggap sebagai cikal bakal dari perilaku korupsi karena mengajarkan individu untuk mencari jalan pintas dan mengabaikan etika.Jika tidak ditangani, kebiasaan menyontek dapat berkembang menjadi perilaku korupsi di masa depan ketika siswa tersebut memasuki dunia kerja.
C. solusi untuk mengatasi kasus menyontek
1) Pendidikan Karakter: Mengintegrasikan pendidikan karakter dan etika dalam kurikulum sekolah untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dan integritas sejak dini. 2) Kesadaran Konsekuensi: Menyadarkan siswa tentang konsekuensi negatif dari menyontek, baik secara akademis maupun moral, dan bagaimana hal itu dapat merugikan mereka di masa depan. 3) Pengawasan yang Ketat: Meningkatkan pengawasan selama ujian dan menggunakan metode penilaian yang beragam untuk mengurangi peluang menyontek. 4) Penguatan Peran Guru: Memberdayakan guru untuk menjadi model perilaku yang baik dan memberikan dukungan kepada siswa yang berusaha untuk tidak menyontek. 5) Keterlibatan Orang Tua: Melibatkan orang tua dalam proses pendidikan dan membangun komunikasi yang baik antara sekolah dan rumah untuk mendukung upaya anti-korupsi. 6) Pembelajaran Aktif: Mendorong siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran sehingga mereka merasa memiliki tanggung jawab terhadap ilmu yang mereka peroleh. POSTER