Anda di halaman 1dari 2

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bullying Siswa SMAN 1 PRAMBANAN Tahun Ajaran

2023/2024

A. Latar Belakang

Bullying merupakan salah satu tindakan perilaku agresif yang disengaja dilakukan oleh seseorang atau sekelompok
orang secara berulang-ulang dan dari waktu ke waktu terhadap seorang korban yang tidak dapat mempertahankan
dirinya dengan mudah (Soetjipto, 2012).
Kasus bullying kini marak terjadi, tidak hanya di masyarakat namun kasus ini terjadi di dunia pendidikan yang
membuat berbagai pihak semakin prihatin termasuk komisi perlindungan anak. Berbagai cara dilakukan untuk
meminimalisir kejadian bullying di sekolah termasuk salah satunya komnas perlindungan anak mendesak ke pihak
sekolah untuk lebih melindungi dan memperhatikan murid-muridnya.
Tidak hanya memahami tentang bullying tetapi diperlukan juga norma subjektif, norma subjektif merupakan suatu
keyakinan seseorang terhadap apa yang individu atau kelompok lain inginkan agar seseorang perbuat.
Penyebabnya ada banyak faktor, Namun yang sering ditemukan yaitu adanya ketidakseimbangan antara pelaku
dengan korban. Bisa berupa ukuran badan, fisik, kepandaian komunikasi, gender hingga status sosial.

faktor terjadinya perilaku bullying di sebabkan :


1) faktor keluarga menjadi penyebab perilaku bullying siswa di sekolah, keluarga yang kurang memberikan perhatian
dan pengawasan pada anak-anaknya, keluarga tidak harmonis, sering bertengkar, kurangnya komunikasi dengan
anak.
2) faktor media massa juga menjadi penyebab tindakan bullying siswa, siswa sering memainkan game online atau
menonton televisi yang di dalamnya mengandung unsur kekerasan.
3) faktor teman sebaya, karena siswa banyak menghabiskan waktu di sekolah. Selain itu juga masa remaja
merupakan proses dimana anak sedang mencari
identitas diri, sehingga ada rasa ingin diakui dan berusaha menjadi penguasa yang ditakuti oleh siswa-siswa lain nya.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

" Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi bullying siswa SMA N 1 PRAMBANAN Tahun Ajaran 2023/2024? "

C. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori yang sudah di lakukan maka hipotesis dalam penelitian ini tidak ada karena pada penelitian
ini menggunakan metode kualitatif.

D. Pendekatan penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif atau penelitian penjelasan yaitu
penelitian yang menganalisa hubungan antara variabel-variabel penelitian dan hipotesis yang harus di buktikan.

E. Pengumpulan data

a. Wawancara

Penulis mengadakan tanya jawab dengan informan yaitu guru pembimbing untuk mengetahui strategi yang
digunakan dalam mencegah terjadinya tindakan bullying antar siswa. Selain itu peneliti juga mewawancarai siswa
untuk mengetahui bentuk-bentuk tindakan yang mengarah pada bullying.

b. Observasi
Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang
berlangsung. Peneliti menggunakan data hasil observasi sebagai data tambahan untuk mengetahui perilaku siswa
yang mengarah pada tindakan bullying.

c. Angket

Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis
pula oleh korban bullying untuk mengetahui faktor-faktor yang terjadi saat di bully.

d. Studi pustaka
Studi pustaka adalah serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan penelitian dan pengumpulan data bullying.

e. Dokumentasi

f. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan, Bullying dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti faktor
keluarga, lingkungan, lingkup pertemanan dan media sosial.
Motivasi siswa juga memainkan peran penting. Faktor-faktor seperti rendahnya harga diri, masalah perilaku, atau
ketidakstabilan emosional dapat menjadi pemicu perilaku bullying. Selain itu, peran pengawasan dari guru dan staf
sekolah turut berpengaruh dalam kasus bullying. Keberadaan pengawasan yang kuat dan konsisten di area-area
sekolah, serta keterlibatan aktif dari guru dan staf dalam mengawasi perilaku siswa, dapat membantu mencegah dan
menanggulangi bullying.

Dalam rangka mengatasi kasus bullying di sekolah, penting untuk memperhatikan faktor-faktor tersebut dan
mengembangkan strategi yang bertujuan untuk mengurangi kejadian bullying. Pendekatan holistik yang meliputi
perubahan budaya sekolah, promosi hubungan yang sehat di antara siswa, dukungan terhadap motivasi siswa, dan
peningkatan pengawasan sekolah dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung
bagi semua siswa.

Anda mungkin juga menyukai