BULLYING SISWA KELAS XI – IPS 2 TERHADAP

SISWA KELAS X – G MAN 1 BOJONEGORO

TAHUN PELAJARAN 2022/2023
 BAB I
PENDAHULUAN

Penelitian yang kami lakukan di karenakan latar belakang sebagai berikut :

1.1 LATAR BELAKANG

Sekolah merupakan salah satu lembaga sosial yang menjadi ujung tombak Keberhasilan suatu
pencapaian tujuan pendidikan nasional. Pendidikan bertujuan Untuk mengembangkan potensi
peserta didik sehingga menjadi manusia yang Beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri Dan menjadi warga Negara yang bertanggungjawab. Untuk bisa
mewujudkan itu, Tentunya banyak faktor yang mempengaruhi kelancaran pelaksanaan program
Pendidikan di sekolah. Sekolah merupakan lembaga sebagai wadah yang Menampung beragam
peserta didik dari berbagai latar belakang yang berbeda, hal Ini memungkinkan mereka membawa
berbagai permasalahan ke sekolah yang Akan mengganggu dan menghambat kegiatan belajarnya.
Kasus bullying yang Sering dijumpai adalah kasus senioritas atau adanya intimidasi siswa yang
lebih Senior terhadap adik kelasnya baik secara fisik maupun non-fisik. Perilaku Bullying
merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja karena perilaku tersebut melanggar norma yang
berlaku dalam masyarakat.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa sajakah faktor penyebab maraknya bullying antar pelajar di MAN 1 Bojonegoro?
2. Apa sajakah dampak dari tindakan bullying antar pelajar di MAN 1 Bojonegoro?
3. Bagaimana upaya pengendalian pihak sekolah dalam mengatasi perilaku bullying di MAN 1
BOJONEGORO

1.3 TUJUAN
1. Untuk mendeskripsikan faktor penyebab maraknya bullying antar pelajar di MAN 1
BOJONEGORO.
2. Untuk mendeskripsikan dampak yang timbul dari tindakan bullying antar pelajar di MAN 1
BOJONEGORO
3. Untuk mendeskripsikan upaya pengendalian pihak sekolah dalam
mengatasi perilaku bullying di MAN 1 BOJONEGORO

1.4 METODE PENELITIAN

 BAB II

1.1 ANALISIS MASALAH

1. Penyebab Perilaku Bullying

Bullying, atau penggencatan atau penindasan seseorang oleh orang atau kelompok lain,
merupakan masalah yang semakin marak di kalangan pelajar di seluruh dunia. Banyak faktor
yang dapat menyebabkan maraknya bullying antar pelajar, di antaranya:
1. Ketidakmampuan mengelola emosi: Banyak pelajar yang tidak mampu mengelola emosinya
dengan baik. Ketika emosi mereka tidak terkendali, mereka cenderung menggunakan
kekerasan atau intimidasi untuk menyelesaikan masalah.
2. Rendahnya rasa percaya diri: Pelajar yang merasa tidak memiliki rasa percaya diri yang
cukup cenderung menjadi korban bullying. Mereka menjadi target karena pelaku bullying
merasa mereka mudah ditindas.
3. Tidak adanya pengawasan: Tidak adanya pengawasan dari orang tua atau guru dapat memicu
terjadinya bullying di sekolah. Ketika pelajar merasa tidak diawasi, mereka lebih mudah
melakukan kekerasan dan intimidasi.
4. Pengaruh media: Media sosial dan hiburan yang sering menampilkan kekerasan dan
intimidasi juga dapat memicu terjadinya bullying di kalangan pelajar. Beberapa pelajar yang
terpengaruh oleh media ini dapat meniru perilaku kekerasan dan intimidasi dalam kehidupan
nyata.
5. Budaya persekusi: Beberapa kelompok pelajar membentuk budaya persekusi, di mana mereka
memperlakukan pelajar yang berbeda atau tidak sama dengan mereka secara buruk. Budaya
persekusi dapat memicu terjadinya bullying.