Anda di halaman 1dari 34

MAKALAH

TEKNOLOGI DIGITAL DALAM KOMUNIKASI

Disusun Oleh:

AYU ANDIRA B00223027

NABILA SIDIQIYAH B00223022

Dosen Pengampun:

HABIL HARUN,SKM M.Kes

PRAGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BARAMULI PINRANG

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt.atas segala rahmatNyasehingga


makalah ini dapat tersusun sampai selesai.Makalah ini Disusun untuk memenuhi tugas
Kelompok matakuliah"WAWASAN IPTEK".Tidak lupa Penulis mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi.
Sebagai manusia biasa,penulis sadar bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan
karena suatu pemikiran yang sangat terbatas.Penulis mangharapkan bahwa makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca Akhirnya,segala kebenaran itu datangnya
dari TuhanYangMaha Esa dan kesalahan datangnya dari hambanya.Oleh karenaitu,penulis
mengharapkan saran dan kritikyangdapa tmembangun serta bimbingannya untuk perbaikan pada
penyusunan makalah berikutnya.

Pinrang, 16 April 2024

Penulis

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat
dan karunia-Nya kita dapat menyelesaian Makalah `Teknologi
digital dalam komunikasi . Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas kelompok pada mata kuliah "WAWASAN IPTEK" Saya
berharap makalah ini dapat berguna bagi penulis dan pembaca.
Semoga Makalah ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan kita
mengenai teknologi . Kami menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu
kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
menyempurnakan makalah ini menjadi lebih baik lagi.

Makassar, 6 Desember 202

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................5

A. Latar Belakang..............................................................................5

B. Rumusan Masalah .........................................................................7

C. Tujuan Penulisan .......................................................................8

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................9

A. Pentingnya Jaringan Komunikasi.............................................8

B. Fasilitas Komunikasi Bisnis di Era Digital.............................11

C. Etika Komunikasi Bisnis di Era Digital..................................17

D. Tantangan Komunikasi Bisnis di Era Digital ......................22

BAB III PENUTUP...........................................................................25

A. Penutup.......................................................................................25

B. Saran ..........................................................................................26

DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................26

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan peradaban manusia saat ini begitu pesat terjadi


salah satu penyebabnya adalah proses penyampaianinformasi
yang jalan lancar, cepat dan cenderung tak terkendali. Saat ini di
jaman ba modern, berbagai macam informasi dengan mudah
dapat Di peroleh melalui media baik konvensional (surat kabar
dan majalah), dia elektronik (TV dan radio), hingga media baru
(media online, dia sosial, dan lain sebagainya). Media ketiga ini
yang biasa dikenal ngan nama teknologi informasi dan
komunikasi atau komunikasi itemporer. Komunikasi
kontemporer ini berdampak signifikan bagi nsformasi informasi
manusia. Orang dapat menggunakannya setiap it tanpa terhalang
jarak dan waktu. Arus informasi yang begitu at disebar dan
diterima, tidak terlepas dari penggunaan teknologi ormasi dan
komunikasi yang semakin banyak dan berkembang. Di gara-
negara maju hal ini sudah menjadi kegiatan sehari-hari dalam
hidupan manusia untuk menunjang taraf hidupnya.Komunikasi
bisnis terdiri dari dua kata, yakni komunikasi dan bisnis, yang
mana komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan
berkomunikasi, manusia dapat berhubungan satu sama lain baik
dalam kehidupan sehari- hari dalam berumah tangga, di pasar, di
tempat pekerjaan dalam masyarakat dimanapun manusia
berada. Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau
informasi untuk mencapai efektivitas dan

5
efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi
bisnis. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak
hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah persuasif, agar
pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau
melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Komunikasi
digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam
jenis dan bentuk komunikasi untuk mencapai tujuan bisnis. Oleh
karena itu komunikasi yang terjadi di dunia bisnis, tidak boleh
melanggar norma-norma bisnis. Komunikasi digital adalah
semua jenis komunikasi yang mengandalkan penggunaan
teknologi sebagai saluran komunikasi digital seperti email,
panggilan telepon, konferensi

video, dan banyak jenis pesan instan seperti SMS dan obrolan
web, blog, podcast, dan video, dan lain sebagainya. Komunikasi
digital menjadikan komunikasi lebih interaktif, lebih partisipatif,
lebih egaliter, lebih terdesentralisasi, dan kurang hierarkis.
Kualitaskualitas komunikasi yang terjadi melalui saluran digital
akan secara inheren berbeda dengan komunikasi tatap muka
(Alhadlaq, 2016; Rogers, 1986). Teknologi digital meningkatkan
efisiensi komunikasi bisnis. Karyawan tidak perlu bepergian ke
kantor untuk menerima tugas baru dengan hanya
mendapatkanpanggilan ataupesan seluler saat berada di
lapangan. Karyawan di lapangan dan karyawan yang terpisah
jarak jauh dapat tetap terhubung ke kantor dan dengan rekan
kerja berkat email, pesan teks (SMS), pesan melalui media
aplikasi WhatsApp, panggilan telepon, panggilan video,
konferensi jarak jauh, dan

6
lain sebagainya. Perkembangan dalam teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) telah membantu bisnis tetap terhubung pada
waktu tertentu,meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan
kemampuan untuk merespon dengan cepat. Teknologi
menciptakan dinamika tim dalam bisnis karena karyawan di
lokasi yang berbeda memiliki interaksi yang lebih baik dalam
koordinasi dan mengurangi konflik maupun ketidakpercayaan
(Alhadlaq, 2016; Patrutiu-Baltes, 2016).

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan pentingnya jaringan komunikasi?

2. Jelaskan fasilitas komunikasi bisnis di era digital?

3. Bagaimankah etika bisnis di era digital?

4. Bagaimankah tantangan komunikasi bisnis di era digital?

7
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pentingnya jaringan komunikasi?

2. Untuk mengetahui fasilitas komunikasi bisnis di era digital?

3. Untuk mengetahui etika bisnis di era digital?

4. Untuk mengetahui tantangan komunikasi bisnis di era digital?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pentingnya Jaringan Komunikasi

Jaringan secara sederhana bisa didefinisikan sebagai seperangkat


aktor yang mempunyai relasi dengan aktor lain dalam tipe relasi
tertentu. Jaringan adalah seperangkat item yang disebut dengan
vertices atau kadangkala disebut dengan nodes, dengan
hubungan antara mereka yang disebut dengan edges atau ties
(Newman, 2006). Jaringan sosial adalah seperangkat orang atau

8
kelompok orang-orang dengan beberapa bentuk kontak dan
interaksi antara mereka (Scott, 2000). Jaringan komunikasi
adalah individu-individu yang terkoneksi antara satu dengan
lainnya yang dihubungkan oleh arus komunikasi yang terpola
(Rogers dan Kincaid, 1981). Hal ini memperlihatkan esensi
perilaku manusia yaitu interaksi melalui pertukaran informasi
antara satu individu dengan individu lainnya dalam suatu sistem.
Informasi berbeda dengan pemaknaan karena individu tersebut
memberikan informasi yang dapat dipertukarkan. Pertukaran
informasi yang terjadi dilakukan dalam suatu sistem komunikasi
interpersonal yang kemudian menjadi pola.Kekuatan jaringan
merujuk pada kekuatan aktor dan organisasi termasuk dalam
jaringan yang membangun pusat jaringan global masya - rakat
diantara sekumpulan individu (Castells, 2009). Studi jaringan
komunikasi menggambarkan relasi aktor (bisa orang, lembaga,
perusahaan, negara dan lain sebagainya) satu dengan lainnya
dalam struktur sosial tertentu. Ada dua kata kunci utama dari
jaringan komunikasi. Pertama, aktor

yaitu jaringan komunikasi melihat fenomena atau peristiwa dari


sisi mikro (aktor) bukan makro. Kedua, relasi yaitu bagaimana
aktor-aktor tersebut berinteraksi satu sama lain. Eriyanto (2015)
menjelaskan bahwa istilah jaringan komunikasi (communication
networks) atau jaringan sosial (social networks)
setidaknyadipakai untuk tiga hal yang berbeda.Pertama, jaringan
komunikasi sebagai teknik analisis data. Analisis jaringan
dipakai pada tahap analisis, terutama dengan menggunakan
perangkat lunak (software) pengolah data jaringan sosial, seperti
UCINET, NodeXL, PAJEK, Phyton dan sebagainya. Kedua, jaringan
komunikasi sebagai metode. Analisis jaringan di sini posisinya
9
setara dengan eksperimen, analisis isi atau metode survei.
Analisis jaringan bukan sekedar dilihat sebagai teknik analisis
data, tetapi juga sebuah metode yang berbeda dengan metode
kuantitatif lain. Analisis jaringan mempunyai perspektif, asumsi,
dan teknik pengumpulan data yangkhas yang membedakan
dengan metode lain. Jaringan komunikasi di sini dilihat sebagai
strategi penelitian dalam memahami fenomena atau realitas.
Metode jaringan komunikasi berbeda dengan metode penelitian
kuantitatif yang dikenal luas dalam studi komunikasi. Ketiga,
jaringan komunikasi sebagai teori. Jaringan komunikasi atau
sosial, juga bisa menempati posisi sebagai sebuah teori, yakni
seperangkat konstruk yang menghubungkan dan menjelaskan
realitas, seperti homofili adalah contoh dari teori mengenai
jaringan. Esensi dari perilaku manusia umumnya adalah
interaksi dimana individu bertukar informasi dengan satu atau
lebih individu. Setiap individu tertentu pada suatu sistem

kemungkinan menghubungi orang-orang tertentu, dan


mengabaikan banyak orang lain (khususnya ketika berada pada
suatu sistem dengan ukuran yang besar). Oleh karena itu aliran
komunikasi interpersonal membentuk pola dari waktu ke waktu.
Suatu struktur komunikasi atau jaringan muncul, dan relatif
stabil dan memprediksi perilaku. Analisis jaringan komunikasi
menggambarkan keterkaitan yang dibuat oleh berbagi informasi,
dan keterhubungan pada struktur komunikasi interpersonal.
Sebuah jaringan komunikasi terdiri dari saling berhubungan
orang-orang yang terhubung oleh arah komunikasi yang berpola
(Rogers&Kincaid, 1981).

10
B. Fasilitas Komunikasi Bisnis di Era DigitalKondisi ekonomi di
bidang bisnis yang serba kompetitif terutama di era globalisasi,
pengusaha bisnis diharapkan dapat menempatkan dan
mempertahankan posisinya diantara berbagai persaingan.
Pengusaha bisnis yang tidak dapat mempertahankan posisinya di
masyarakat, akan kalah bersaing dan jatuh dalam waktu cepat
atau lambat. Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan
perubahan ekonomi dan kegiatan bisnis yang berjalan,
pengusaha membutuhkan strategi dan konsep komunikasi yang
tepat dalam menjaga keberlangsungan hidup dari usahanya,
terutama dalam mencapai tujuan yang diinginkan yaitu untuk
mendapatkan konsumen agar usahanya tetap berjalan. Hal ini
seperti yang diungkapkan oleh Purwanto (2011: 5) yaitu
“komunikasi bisnis merupakan komunikasi yang digunakan
dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk
komunikasi, baik komunikasi verbal maupun non verbal untuk
mencapai tujuan tertentu.

Dengan media komunikasi yang beragam dan akses informasi


yang mudah, pengusaha menjadi lebih mudah dalam
berkomunikasi baik dengan pelanggan ataupun dengan pihak-
pihak lain yang terlibat di dalam bisnis yang ia tekuni.
Komunikasi digital disebut pula komunikasi online. Komunikasi
digital artinya komunikasi berbasis personal komputer buat
mengirim serta mendapatkan pesan atau bertukar fakta lewat
platform. Komunikasi daring terbagi dalam dua tipe, yaitu:
Komunikasi Sinkron (Serempak): adalah komunikasi yang
dilakukan pada waktu yang bersamaan (real time) memakai
media perantara berupa komputer, smartphone, atau alat
sejenisnya. Komunikasi Asinkron (Tidak Serempak): adalah jenis
11
komunikasi yang dilakukan pada waktu yang berlainan. Jenis-
jenis Komunikasi Daring Berikut adalah jenisjenis
komunikasidaring yang sering dipakai di kehidupan sehari-hari:

1. Komunikasi Sinkron Chat Jenis komunikasi sinkron chat bisa


dibilang menjadi cara berkomunikasi yang sudah umum
dilakukan oleh sebagian besar orang. Komunikasi dilakukan
dengan pesan berbentuk tulisan yang dikirim ke lawan bicara.
Diawali dengan SMS (Short Message Service), kini pengguna bisa
berbicara (chatting) dengan platform yang menyediakan jasa
komunikasi obrolan yang bisa digunakan di smartphone dan
komputer. Beberapa jenis aplikasi chat yang umum digunakan
antara lain WhatsApp, Line Chat, WeChat, dan lainnya.

2. Komunikasi Sinkron Call Untuk berkomunikasi sinkron call,


pengguna menggunakan aplikasi yang di-install pada smartphone
yang terhubung dengan internet. Cara berkomunikasi ini tidak
akan memakai pulsa atau tagihan telepon, melainkan kuota
internet.

3. Komunikasi Sinkron Video Call Sesuai dengan namanya, jenis


komunikasi daring ini memakai video call (panggilan video)
sebagai penghubung. Dengan komunikasi sinkron video call,
Anda bisa melihat lawan bicara Anda melalui layar komputer
atau smartphone. Jenis komunikasi semacam ini sekarang
semakin diminati banyak pengguna teknologi karena tidak hanya

12
bisa mendengar suara, tapi juga bertatap muka dengan lawan
bicaranya.

4. Komunikasi Asinkron Video Meski sama-sama memakai video,


tapi jenis ini berbeda dengan komunikasi sinkron video call. Pada
komunikasi asinkron video, Anda hanya bisa berbagi rekaman
video pada lawan bicara Anda. Jadi Anda tidak bisa melihat
secara langsung keadaan orang tersebut.

5. Komunikasi Asinkron Chat Memiliki metode yang sama seperti


asinkron video, komunikasi asinkron chat memungkinkan
penggunanya untuk berbagi pesan singkat memakai pilihan
platform yang ada. Hanya saja jenis komunikasi yang terjalin
adalah komunikasi tunda.

6. Komunikasi Jaringan Kerja Komunikasi jaringan kerja bersifat


pribadi dan tentunya berkaitan dengan urusan pekerjaan.
Biasanya sebuah perusahaan mempunyai alat komunikasi sendiri
yang hanya bisa digunakan oleh para pegawai perusahaan
tersebut, seperti email atau platform khusus.

7. Komunikasi Kelompok Komunikasi kelompok dilakukan secara


berkelompok atau grup yang terdapat beberapa orang di
dalamnya. Biasanya jenis komunikasi ini terbentuk dalam
platform. Komunikasi kelompok memudahkan dalam
menyebarkan informasi yang dikhususkan untuk sebuah
13
kelompok, sehingga langsung diterima oleh orang-orang yang
tergabung di dalamnya.

8. Komunikasi Formal Sesuai dengan namanya, jenis komunikasi


daring ini dilakukan saat acara formal (resmi). Tujuannya adalah
untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan sebuah
kepentingan. Beberapa cara untuk melakukan komunikasi
formal adalah memakai video conference, surat perintah, atau
komunikasi pada sebuah rapat.

9. Komunikasi Non Formal Jenis komunikasi non formal dapat


terjadi di acara resmi maupun tidak resmi. Saat dilakukan di
acara resmi, jenis komunikasi ini lebih kepada bersifat pribadi.

10. Komunikasi Informal Berkebalikan dengan jenis komunikasi


formal, jenis komunikasi informal bertujuan untuk menjaga
hubungan sosial. Pesan atau obrolan yang dikirim pun tidak
direncanakan.

Adapun contoh fasilitas dalam komunikasi bisnis di era digital


diantaranya social media Media Sosial (Social Media) terdiri dari
dua kata: media dan sosial. Pengertian menurut bahasa, media
sosial adalah alat atau sarana komunikasi masyarakat untuk
bergaul. Istilah lain media sosial adalah "jejaring sosial" (social
network), yakni jaringan dan jalinan hubungan secara online di
internet. Karenanya, menurut Wikipedia, media sosial adalah
sebuah media online, dengan para penggunanya (user) bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi (sharing), dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan
sebagainya (Saragih dan Ramdhany, 2012). Media sosial juga
merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses

14
oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Media
sosial menjadi bagian yang sangat diperlukan oleh pemasaran
bagi banyak perusahaan dan merupakan salah satu cara terbaik
untuk menjangkau pelanggan dan klien. Media sosial sperti blog,
facebook, instagram, twitter, youtube, dan sebagmemiliki
sejumlah manfaat bagi perusahaan.Komunikasi bisnis
dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi semakin
berkembang dan terus maju terutama di era 5.0. Pelaku bisnis
kini dituntut untuk memiliki dan mengimplementasikan strategi
yang tepat agar mampu menghadapi persaingan di pasar global
dan modern ini. Adanya digitalisasi dan revolusi industri 5.0
telah menghasilkan berbagai produk yang berbasis teknologi
atau ditunjang oleh kecanggihan teknologi dan artificial
intelegent yang tersemat. Bentuk penerapan komunikasi bisnis
dalam operasional suatu organisasi tentunya beragam, berikut
adalah beberapa contoh penerapan komunikasi bisnis yangsering
digunakan di era digital yaitu:

15
1. Endorsment

Endorsment adalah suatu istilah yang dipakai untuk memasang


iklan dengan cara disampaikan oleh pemilik blog. sosial media
atau promotor lain contohnya seniman, selebgram atau
influencer, lewat unggahan sosial medianya. Unggahan ini
bertujuan untuk membangun citra perusahaan, produk atau jasa
yang ditawarkan dapat dikenal oleh followers atau pengguna
media sosial.

2. Penawaran Produk Via E-mail

Penawaran produk atau jasa masih kerap diterbitkan melalui e-


mail, selain dapat memuat kiriman dengan kuota yang besar, e-
mail juga dapat dijadikan sebagai bukti Aktivitas bisnis.

3. Telemarketing

Telemarketing adalah aktivitas memasarkan suatu produk atau


jasa melalui telepon, contohnya mungkin anda pernah
mendapatkan telepon penawaran seperti pinjaman, kartu kredit
atau paket pariwisata dan lain masih dirasakan mengganggu,
untuk itu kita harus mengetahui peta demografi dan waktu yang
tepat saat akan melakukan telemarketing. Internet of Thing saat
ini sudah menjadi kebutuhan dan tidak bisa dilepaskan,
demikian juga dalam aktifitas bisnis contohnya jejaring sosial di

16
era digital menyebabkan komunikasi antar pebisnis semakin
lebih luas dan cepat dalam menjalankan bisnis. Hal ini
dikarenakan informasi produk atau jasa akan lebih mudah
disebarkan. Dapat disimpulkan bahwa komunikasi bisnis
memiliki peranan yang sangat sangat penting terutama di era
digital saat ini.

C. Etika Komunikasi Bisnis di Era Digital

Bisnis dalam era keterbukaan informasi global tentu saja


memiliki tantangan dalam proses komunikasinya. Tingkat
penetrasi penggunaan internet pada masyarakat menjadikan
masyarakat sebagai konsumen yang kritis. Karenanya, informasi
yang disediakan oleh organisasi bisnis haruslah dinamis dan
kompleks. Misalnya, sebuah produsen produk kecantikan
harusnya mencantumkan informasi yang sesuai terkait dengan
kandungan bahan- bahan yang digunakan dalam produk tersebut
secara lengkap,Tausun dalam buku ini (Piston Says Balu di
Google Play Persatuan Layanan) Pemilik organisasi bisnis harus
mampu dan terampil dalam memilih dan menyebarkan
informasi yang relevan dan disesuaikan dengan dinamika yang
ada di masyarakat dan juga sesuai dengan kepentingan dari
stakeholder (pemangku kepentingan). Hal ini disesuaikan dengan
perubahan sosial dalam dunia bisnis yang terjadi dimana
persaingan semakin ketat sehingga diperlukan strategi
komunikasi bisnis yang tepat karena maraknya pemalsuan
produk, pembohongan publik, dan pelanggaran etika bisnis
lainnya yang akan mebuat rugi perusahaan. Hal ini menjadi
tantangan tersendiri bagi pelaku bisnis karena perkembangan
teknologi komunikasi informasi yang amat cepat berubah.

17
Kehadiran media sosial menjadi dua sisi mata uang yang dapat
memberikan keuntungan namun juga sebaliknya apabila tidak
digunakan dengan baik. terdapat etika komunikasi bisnis yang
dapat diterapkan dalam komunikasi bisnis baik dengan
menggunakan media baru ataupun tidak, yaitu: 1. Memaparkan
informasi yang benar 2. Memberikan informasi yang efektif dan
tepat sasaran 3. Memberikan pesan dengan kalimat yang baik
tanpa memojokkan komptetitor4. Menggunakan kalimat yang
mudah dimengerti Apapun media yang digunakan dalam
menyampaikan komunikasi bisnisnya, maka keempat hal dasar
tersebut dapat diterapkan, apalagi bagi pelaku bisnis yang baru
saja ingin memperkenalkan produk atau jasanya keapda
khalayak luas. (Bulu di Google Play Feryatuan Layanan) Selain
itu, etika komunikasi dalam berbisnis merupakan cerminan
wajah perusahaan di hadapan publik dan rekanan bisnis sehinga
etika dalam berkomunikasi termasuk di dalamnya keseluruhan
informasi yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. (Thill dan Bovee, 2013, dalam Ridharyanti dan
Priyono, 2021: 63). Pola komunikasi dengan menggunakan
komputer pun menjadikan individu-inidvidu menjadi tidak
bertatap muka secara langsung sehingga media elektronik dan
digital memungkinkan bagi indvidu dalam organisasi bisnis
melaukan etiket yang buruk dalam berkomunikasi. Dalam
artikelnya yang berjudul Penyuluhan Daring: Etika Komunikasi
Menggunakan Email untuk Menunjang Efektivitas Komunikasi
dalam Bisnis', Ridharyanti dan Priyono (2021) menyebutkan
bahwa literasi komunikasi dengan menggunakan media
elektronik dan digital dalam praktik interaksi sosial yang
terdapat di dalamnya menjadi sangat penting. Terlebih lagi

18
dalam menggunakan email. Interaksi komunikasi bisnis dengan
menggunakan email tentu menjadi hal yang harus dipahami oleh
pelaku bisnis. Tentu saja, pelaku bisnis akan mengalami kerugian
apabila terdapat penolakan dari rekan bisnis hanya karena
mengirimkan email yang tidak beretika. Misalnya, melampirkan
proposal kerjasama tanpa memberikan pengantar pada email,
melampirkan poster produk atau jasa kepada divisi yang berbeda
tanpa memberikan keterangan dan lain sebagainya. Komunikasi
B Piston Says Keterbukaan informasi global termasuk di
dalamnya dalam menggunakan media sosial merupakan
tantangan sendiri bagi pelaku bisnis. Media sosial menurut
Mandibergh (2012) adalah media yang mewadahi kerjasama di
antara pengguna yang menghasilkan konten (user-generated
content). Sementara itu, Boyd (2009) menjelaskan media sosial
sebagai kumpulan perangkat lunak yang memungkinkan individu
maupun komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi,
dan dalam kasus tertentu saling berkolaborasi atau bermain
(Nasrullah, 2016:11)D. Tantangan Komunikasi Bisnis di Era
DigitalDalam melakukan komunikasi bisnis yang efektif,
kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik,
kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta
keterampilan menggunakan berbagai media atau alat audio
visual merupakan bagian yang sangat penting. Komunikasi bisnis
seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama
sekali. Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses
komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagal berikut: 1.
Hambatan Teknis. Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan
yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran
pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi..

19
keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin
berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi
komunikasi dan sistem informasi, sehingga saluran komunikasi
dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
2.hambatan semantik Gangguan semantik menjadi hambatan
dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif.
Semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat
bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak
jelas bagaimanapun baiknya transmisi Untuk menghindari mis-
komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih
kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik
komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan
kemungkinan penafsiran yang berbeda. terhadap katakata yang
digunakannya. 3. Hambatan Manusiawi. Hambatan jenis ini
muncul dari masalah- masalah pribadi yang dihadapi oleh
orangorang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator
maupun komunikan. Menurut Cruden dan Sherman, hambatan
ini mencakup: (a) Hambatan yang berasal dari perbedaan
individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan
emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi,
penyaringan informasi, (b) Hambatan yang ditimbulkan oleh
iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan
budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang
dianut. Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana
manajemen (dilihat dari aspek kegiatannya). Korelasi antara
komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjauannya yang
berfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai
tujuan organisasi. Dalam lingkup organisasi, tujuan utama
komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan

20
sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan
manajemen. Komunikasi organisasi terjadi setiap saat.
Komunikasi organisasi didefinisikan sebagai pertunjukan dan
penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang
merupakan bagian dari suatu organisasi. Suatu organisasi terdiri
dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarchies antara
satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau
informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja
di dalam struktur (jenjang/level) dan sistem organisasi yang
kondusif. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya
tidak hanya sekedar informatif, yaitu agar pihak lain mengerti
dan tahu, tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia
menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu
perbuatan atau kegiatan. Dalam proses komunikasi semua pesan
atau informasi yang dikirim akan diterima dengan berbagai
perbedaan oleh penerima pesan, baik karena perbedaan latar
belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Komunikasi
bisnis harus dilakukan dalam memahami bentuk dasar bisnis,
karena seorang komunikator yang baik harus memiliki beberapa
alat komunikasi yang menunjang dalam menyampaikan. suatu
pesan bisnis, seperti bagaimana cara menempatkan kata dalam
suatu komunikasi sehingga memiliki arti dan bisa menarik minat
dan simpati dari para konsumen dan mengajak konsumen dan
stakeholder untuk ikut aktif dalam berkomunikasi bisnis.
Kendala komunikasi bisnis dapat bermacam macam namun
dengan kehati-hatian serta kecermatan, sebagian kendala
tersebut akan dapat diatasi. Presentasi yang disampaikan akan
lebih bermakna dengan kendala yang diminimalisir, sehingga

21
pesan yang disampaikan dapat memberikan efek yang
diharapkan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistem
informasi, komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis
tersendiri. Perkembangan sistem informasi dan teknologi
mempercepat proses globalisasi, sehingga proses komunikasi
terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat
yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi
dengan mudah dan cepat menyebar. bahkan nyaris tanpa
penghalang apapun Perkembangan teknologi yang semakin pesat,
memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui berbagai
macam media. Tantangan ke depan, bukan saja sekedar menjual
produk & jasa perusahaan, tetapi bagaimana menyampaikan
pesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan dapat
memberikan manfaat kepada banyak orang dari berbagai ragam
budaya, latar belakang, dan sebagainya. Proses penyampaian
pesan atau informasi tersebut, dapat dilakukan secara satu arah,
seperti melalui media elektronik atau media cetak juga dapat
dilakukan secara dua arah (interaktif) melalui jaringan
internet.Pada realitasnya keberhasilan komunikasi di dalam
suatu organisasi akan ditentukan oleh kesamaan pemahaman
antara orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi.
Kesamaan pemahaman ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan,
cara penyampaian pesan, perilaku komunikasi, dan situasi
(tempat dan waktu) komunikasi. Komunikasi organisasi biasanya
menggunakan kombinasi cara berkomunikasi (lisan, tertulis dan
tayangan) yang memungkinkan terjadinya penyerapan informasi
dengan lebih mudah dan jelas.Keberhasilan komunikasi bisnis
juga ditentukan oleh adanya efektivitas dalam komunikasi bisnis.
Efektifitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi

22
lainnya ditentukan beberapa hal yaitu: (1) Persepsi komunikator
harus dapat memprediksi apakah pesan yang disampaikan dapat
diterima komunikan. (2) Keberhasilan. penggunaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Salah satu faktor keberhasilan
komunikasi bisnis dalam penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi yaitu adanya proses integrasi informasi menyangkut
ketersediaan komunikasi data yang tepat guna. Dalam
implementasi ada beberapa faktor pendukung dalam komunikasi
bisnis antara lain, adalah sebagai berikut", yaitu:1. cakupan
(range) produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan
adanya hirarki, jenis, dan besar kecilnya manufaktur mempunyai
perbedaan karakteristik sistem informasi yang dibutuhkan
sehingga diperlukan jenis layanan komunikasi yang berbeda
pula. 2. Coverage. Diperlukan provider yang dapat menyediakan
layanan di lokasi mana pun mengingat lokasi manufaktur yang
menyebar dan terkadang di daerah yang terpencil (rural area). 3.
Unjuk kerja (performansi). Performansi yang tinggi merupakan
syarat utama agar komunikasi selalu dapat dilakukan. 4. Biaya
Faktor biaya menjadi salah satu faktor yang perlu
dipertimbangkan agar efisiensi tetap dapat ditingkatkan. Dalam
bisnis struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang
menentukan baikburuknya komunikasi bisnis. Dalam praktik
tidak penting apakah audience hanya satu orang atau ribuan
orang, struktur komunikasi yang baik tetaplah yang terbaik di
tengah bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran saat ini,
Pesan tetap harus teridengar di tengah riuh-rendahnya aktivitas
bisnis. Kita hidup di tengah derasnya perkembangan sistem
komunikasi kontemporer. Internet berkembang dengan cepat
dan menjadi bagian terpenting dalam bidang ekonomi. Beberapa

23
ciri lingkungan komunikasi kontemporer dengan new medianya
adalah sebagai berikut: 1. Teknologi yang dahulu berbeda dan
terpisah seperti percetakan dan penyiaran sekarang bergabung 2.
Kita sedang bergeser dari kelangkaan media menuju media yang
melimpah. 3. Kita sedang mengalami pergeseran dari mengarah
kepuasan masa audiens kolektif menuju kepuasan grup atau
individu. 4. Kita sedang mengalami pergeseran dari media satu
arah kepada media Interaktif.Masalah yang muncul dalam
praktik komunikasi bisnis berkaitan dengan peranan teknologi
informasi dan komunikasi, diantaranya: (a) Masalah
Infrastruktur. Sarana danprasarana teknologi informasi dan
komunikasi yang terbilang membutuhkan biaya yang tidak
sedikit, sehingga bagi pelaku bisnis yang tidak memiliki banyak
modal mengakibatkan kurangnya pembangunan infrastruktur
pendukung komunikasi bisnis, (b) Masalah kemampuan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Walaupun
fasilitas komunikasi bisnis telah memadai, kendala yang bisa saja
muncul adalah kemampuan sumber daya manusia dalam
memanfaatkan fasilitas tersebut. Masih ada beberapa pelaku
bisnis yang belum mampu menggunakan alat komunikasi dalam
bisnisnya, sehingga walaupun peralatan yang digunakan adalah
peralatan dengan teknologi canggih sekalipun, jika manusianya
tidak dapat mengoperasikan/menggunakan peralatan tersebut
maka akan menjadi percuma, (c) Masalah kemampuan individu
dalam berkomunikasi. Masalah ini merupakan hal yang paling
mendasar dalam praktik komunikasi bisnis baik dengan peran
teknologi informasi dan komunikasi. Kemampuan
berkomunikasi yang kurang baik, maka praktik komunikasi
bisnisnya mengalami kendala, walaupun telah didukung oleh

24
peranan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi yang
memadai sekalipun

.BAB III PENUTUPAN

Penutupkomunikasi bisnis merupakan komunikasi yang


digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam
bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun non verbal
untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan media komunikasi yang
beragam dan akses informasi yang mudah, pengusaha menjadi
lebih mudah dalam berkomunikasi baik dengan pelanggan
ataupun dengan pihak-pihak lain yang terlibat di dalam bisnis
yang ia tekuni. fasilitas dalam komunikasi bisnis di era digital
diantaranya social media Media Sosial (Social Media) sperti blog,
facebook, instagram, twitter, youtube, dan sebagainya memiliki
sejumlah manfaat bagi perusahaan.Terdapat etika komunikasi
bisnis yang dapat diterapkan dalam komunikasi bisnis baik
dengan menggunakan media baru ataupun tidak, yaitu:

1. Memaparkan informasi yang benar

2. Memberikan informasi yang efektif dan tepat sasaran

3. Memberikan pesan dengan kalimat yang baik tanpa


memojokkan komptetitor

4. Menggunakan kalimat yang mudah dimengerti.

25
B. Saran

Dengan membaca makalah ini diharapkan kita mampu


memahami lebih jauh tentang Teknologi digital dalam
komunikasi lebih dalam lagi. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk
itu, penulis menyarankan agar mencari referensi-referensi
bacaan lebih banyak lagi selain dari makalah ini.

DAFTAR PUSTAKAH

Apsari, D. R. (2016). Peran jaringan komunikasi dalam gerakan


sosial untuk pelestarian lingkungan hidup. Jurnal komunikasi, 1,
25-36.Lubis, M. S. (2021). Teknologi informasi dan komunikasi
dalam perspektif islam. Jurnal prosiding, 8(1), 79-88.Praditya, A.
(2019). Pengaruh media sosial dan komunikasi bisnis terhadap
perkembangan bisnis online shop. Jurnal semarak, 2(1), 31-
43.Syarif, N. (2019). Komunikasi bisnis kontemporer bisnis islam
di era digital. yogyakarta: Grup penerbitan CV BUDI UTAMA.Yuan
Badrianto, V. W. (2022). Komunikasi bisnis. Bandung: CV. MEDIA
SAINS INDONESIA.

26
27
28
29
30
31
32
33
34

Anda mungkin juga menyukai