Anda di halaman 1dari 9

FAWATIH AL-SUWAR &

KHAWATIM AL-SUWAR
Ulumul Qur’an
01. FAWATIH AL-SUWAR
Pengertian dan macam-macam

02. KHAWATIM AL-SUWAR


Pengertian dan macam-macam

03. HUBUNGAN/RAHASIA KEDUANYA


Fawatih al-Suwar dan Khawatim al-Suwar
FAWATIH AL-SUWAR

Fawatih al-Suwar terdiri dari dua kata, yaitu


Fawatih merupakan jamak dari fatihah yang
berarti pembuka. Dan al-Suwar jamak dari
surah, yang berarti surat dan al-suwar
bermakna surah-surah.

adalah pembukaan-pembukaan surat. Jika


pembukaan surat itu diawali dengan huruf-huruf
Hijaiah, maka huruf tersebut umumnya disebut
dengan huruf-huruf yang terpisah
MACAM-MACAM
FAWATIH AL-SUWAR

1 2 3
Pembukaan dengan Pembukaan dengan Pembukaan dengan
pujian kepada Allah huruf-huruf yang panggilan (al-istiftah bin
(al-istiftah bi al-itsana) terputus (Al-Ahruful nidâ) Allah membuka
Muqoto‟ah) sejumlah surat dengan
. mengedepankan
panggilan (al-nidâ)
MACAM-MACAM
FAWATIH AL-SUWAR

4 5 6
Pembukaan dengan Pembukaan dengan Pembukaan dengan
jumlah khabariyah sumpah (al-istiftah bil syarat (al-istifat bis
(al istiftah bi al-jumlah al qasam) syarat)
khabariyah)
MACAM-MACAM
FAWATIH AL-SUWAR

7 8 9
Pembukaan dengan Pembukaan dengan Pembukaan dengan
perintah pertanyaan doa/vonis
(al istiftah bil amr) (al istiftah bil istifham) (Al Istiftah bid du‟a)

10
Pembukaan dengan
alasan (al istiftah bit ta‟lil)
KHAWATIM AL-SUWAR
Secara etimologi, khawatimus suwar
bermakna penutup atau akhir surah-
surah Al-Qur’an.

menurut terminologi, khawatimus


suwar ialah suatu ungkapan yang
menjadi penutup dari surah-surah
Al-Qur’an.
MACAM-MACAM
KHAWATIM AL-SUWAR
JANJI/ ANCAMAN

FRASA HIBURAN BAGI


TA’DZIM NABI MUHAMMAD SAW

TASBIH SIFAT-SIFAT AL-QUR’AN

TAHMID KETAUHIDAN

DO’A BENTUK KISAH Penetapan bentuk


khawatimus suwar biasanya
didasarkan pada ijtihad
WASIAT ANJURAN JIHAD masing-masing mufasir

TAKHSIS ATAU PERINCIAN MAKSUD AYAT -Imam Al Suyuthi


TAQWA SEBELUMNYA

FARAIDH BENTUK PERTANYAAN


“Demikian awal ayat surat ini menjanjikan pertolongan dan
kemenangan dari Allah SWT untuk Nabi SAW dalam
kehidupan dunia ini, dan akhirnya masih menjanjikan
curahan rahmat-Nya saat beliau kembali untuk
memenuhinya”
-Professor Quraish Shihab

Anda mungkin juga menyukai