DISUSUN OLEH :
GARCIA AKBAR
11770113532
MANAJEMEN B
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UIN SUSKA RIAU
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan
salam semoga dilimpahkan-Nya kepada Nabi Muhammad SAW yang
diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam, berserta keluarga dan para sahabatnya
serta para pengikutnya yang setia sampai hari kemudian.
Makala ini kami buat dengan maksud untuk menunaikan tugas
kami mengenai Fawatihus Suwar. Hemat saya usaha penyusunan dalam makalah
ini akan memberi banyak manfaat dan memperluas ilmu pengetahuan.
Akhirnya, hanya kepada Allah SWT kami mohon, semoga usaha ini
merupakan usaha yang murni bagi-Nya dan berguna bagi kita sekalian sampai
hari kemudian.
Dan tak lain yang kami harapkan adalah syafaat, berkah darimu ya
Muhammad. Semoga kita selalu dalam lindungan Illahi Rabbil Izzati, dan mampu
meneladani kemulia anakhlaqmu yang teruntai di dalam sunnah-nabawiyahmu.
Aamiin Ya Rabbal Aalamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................................
Daftar Isi ...................................................................................................................................
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang ..........................................................................................................
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Fawatihus Suwar....................................................................................
B. Macam-macam Fawatihus Suwar Beserta Hikmahnya ...........................................
C. Pendapat Para Ulama Tentang Fawatihus Suwar....................................................
D. Hikmah Fawatihus Suwar.........................................................................................
Bab III Penutup
A. Simpulan .............................................................................................................................
B. Saran ...................................................................................................................................
Daftar Pustaka ........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Alquran yang terdiri dari 114 buah surah itu diawali dengan beberapa macam
pembukaan (fawatihus suwar) dan diakhiri dengan berbagai macam penutupan
(khawatimus suwar).
Ada cabang khusus Ulumul Qur’an yang membicarakan pembukaan dan
penutup surah-surah Alquran itu, yaitu Ilmu Fawatihus Suwar Wa Khawatimuha.
Jika pembukaan surah-surah itu diamati satu-persatu, maka terdapat sepuluh
macam pembukaan surah-surah Alquran. Inilah yang menjadi objek pembahasan Ilmu
Fawatihus Suwar, yaitu ilmu cabang Ilmu Ulumul Qur’an yang khusus membahas
tentang pembukaan surah-surah Alquran.
Ilmu ini penting sekali untuk dipelajari, karena dengan ilmu itu orang akan
bisa mengetahui rahasia/ hikmah Allah SWT di dalam pembukaan surah-surah kitab
Alquran.
Diantara ulama yang mengarang ilmu ini ialah Abdul ‘Adhim bin Abdul
Wahid, yang terkenal dengan sebutan Ibnu Ishba’. Beliau menulis kitab Al-
Khawathirus Sawabih Fi Asraaril Fawaatih.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian fawatihus suwar?
2. Macam-macam fawatihus suwar?
3. Apa pendapat ulama tentang fawatihus suwar?
4. Apa saja hikmah fawatihus suwar?
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut bahasa fawatih adalah jamak dari fatihah, yang berarti pembukaan atau
permulaan atau awalan. Sedangka kata as-suwar adalah jamak dari kata as-surah,
sekumpulan ayat-ayat Alquran yang mempunyai awalan dan akhiran1.
Jadi, Fawatihus Suwar adalah beberapa pembukaan dari surah-surah Alquran atau
beberapa macam awalan dari surah-surah Alquran. Sebab, seluruh surah al-qur’an yang
berjumlah 114 buah surah itu dibuka dengan sepuluh macam pembukaan, tidak ada satu
surahpun yang keluar dari sepuluh macam pembukaan itu. Dan tiap-tiap macam
pembukaan itu mempunyai rahasia/hikmah sendiri-sendiri, hingga perlu sekali untuk
dipelajari.
a. Nida/ panggilan yang ditujukan kepada kepada Nabi SAW, terdapat dalam 5
surah, diantaranya Surah Al-Ahzab, Surah At-Tahrimdan Surah Ath-Thalaq
dimulai dengan lafal “ي ُّ َ ياَاَيُّ َهاالنَّب,”Surah Al-Muzammil dimulai dengan lafal ”
ْ “يَااَيُّ َهdan Surah Al-Muddatsir dimulai dengan lafal ”
ًاال ُمزَ َم ُل قَ َم الَّي َل اَالَّقَ َل ْيل
”يَااَيُّ َهاال ُمدَّث َُر.
b. Nida yang ditujukan kepada kaum mukminin dengan lafal ” “يَااَيُّ َهاالَّ َذيْنَ ا َمنُ ْوا,
terdapat dalam surah, diantaranya:
1. Surah Al-Maidah
2. Surah Al-Hujurat
c. Nida yang ditujukan kepada umat manusia ” اسُ َّ ”يَااَيُّ َهاالن, yang terdapat dalam
dua surah, yaitu Surah An-Nisa dan Surah Al-Hajj.
a. Dengan fi’il Amar ْ إَ ْق َرأyang hanya untuk membuka satu surah yaitu Surah
Al-‘Alaq.
b. Dengan fi’il amar قُ ْل, yang digunakan dalam 5 surah sebagai berikut:
َ َي أَنَّهُ ا ْست َ َم َع نَف ٌَرمَ ن ُ
1. Surah Al-Jinn dengan lafal ” الج َن َ َ“قُ ْل أ ْوح
َّ َي إَل
2. Surah Al-Kafirun dengan lafal” َ”قُ ْل يآأَيُّ َهاالكف َُر ْون
3. Surah Al-Ikhlash dengan lafal ” ٌ“قُ ْل ه َُوّللاُ أ َ َحد
4. Surah Al-Falaq dengan lafal ” ق َ “قُ ْل أَع ُْوذُبَ َر
َ َب الفَل
5. Surah An-Nas dengan lafal ” اس َ َّب النَ “قُ ْْلَع ُْوذُ َب َر
Artinya:
A. Kesimpulan
Dari segi makna fawatih al-suwar berarti pembuka-pembuka surah karena posisinya
yang mengawali perjalanaan teks-teks setiap surah. Macam-macam Fawatihus Suwar
yaitu Istiftah bi al-Huruf al-Muqatta'ah, Istiftah bi al-Nida', Istiftah bi al-Jumal al-
Khabariyyah, Istiftah bi al-Qasam, Istiftah bi al-Syart, Istiftah bi al-Amr, Istiftah bi al-
Istifham, Istiftah bi al-Du'a', Istiftah bi al-Ta'lil. Fawatihus SuwarAl-Qur’an memiliki
banyak keistimewaan dari segi makna dan kebahasaan. Fawatihus suwar merupakan salah
satu realitas keistimewaan misterius yang terdapat di dalam Al-Qur’an. Di tiap-tiap kata
ada rahasianya, rahasia dalam Al-Qu’anadalah permulaan-permulaan surat”. Pendapat
atau penafsiran para mufasir tentang Fawaithus Suwar juga berbeda-beda seperti yg telah
dijelaskan pada Pembahasan sebelumnya.
B. Saran
Sebagai umat Muslim yang meyakini rukun Iman yang salah satunya Iman kepada
kitab-kitab Allah, diantaranya Al-Qur’an merupakan hal yang sangat penting untuk
mempelajari Ilmu-ilmu Al-Qur’an yang salah satu cabangnya adalah tentang Fawatihus
Suwar. Karena semakin dikaji ayat Al-Qur’an itu, maka semakin luas pengetahuan kita.
Semoga makalah Ulumul Qur’an tentang Fawatihus Suwar ini dapat menjadi tambahan
referensi untuk mengkaji tentang Fawatihus Suwar.
DAFTAR PUSTAKA
‘Alawy, bin Muhammad. Zubdatul Itqan fi ‘Ulumil Qur’an. Jeddah: Dar al-Syuruq,
1983.
http://intelek-muda.blogspot.com/2011/101fawatihus-al-suwar-pendapat-diunduh-
tanggal 10-03-2015
Al-Qur’an Digital