“FAWATIHUS SUWAR”
DISUSUN OLEH :
1. Achmad Cholid Lubis (12170514796)
2. Bidsa Prayoga (12170513496)
3. M. Zacky Maulana (12170511656)
DOSEN PENGAMPU :
RINA PITRIDA. S.Sy, M.H
KELAS 4C
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rasa cinta dan kasih sayang kedalam
sanubari setiap kehidupan yang tidak akan pernah terkikiskan oleh gejolaknya zaman
sehingga dengan rasa cinta dan kasih sayangnya lah membawa kita kepada pemikiran-
pemikiran yang selalu diridhoinya yang berupa penyusunan makalah ini yang
bertemakan FAWATIHUS SUWAR sesuai dengan harapan yang kita inginkan.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada nabi kita nabi besar
Muhammad SAW, karena denga berkat perjuangan beliau kita dapat terangkis dari alam
jahiliya menuju alam kemahiran, sehingga kita dapat menikmati ilmu yang dengan baik
seperti apa yang kita rasakan sekarang ini.
Melihat kemanpuan kami yang kurang, kami yakin dalam makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan, maka dari itu, kami sangat butuh saran dan kritik yang
bersifat membangun yang mampu membawa kami kepada kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
A. Pengertian Fawatih As-Suwar...........................................................................................................5
B. Macam-macam Fawatih As-Suwar...................................................................................................5
BAB III........................................................................................................................................................11
PENUTUPAN..............................................................................................................................................11
KESIMPULAN.........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar Al-Quran telah banyak dilakukan oleh para ulama dan sarjana tempo dulu,
termasuk para sahabat pada zaman Rasulullah saw. Hal itu tidak lepas dari disiplin dan
keahlian yang dimiliki oleh mereka masing-masing. Ada yang mencoba mengelaborasi dan
melakukan eksplorasi lewat perspektif keimanan historis, bahasa dan sastra,
pengkodifikasian, kemu’jizatan penafsiran serta telaah kepada huruf-hurufnya.
Kondisi semacam itu bukan hanya merupakan tanggung jawab seorang Muslim
untuk memahami bahasa-bahasa agamanya. Tetapi sudah berkembang kepada nuansa
lain yang menitikberatkan kepada studi yang bersifat ilmiah yang memberikan kontribusi
dalam perkembangan pemikiran dalam dunia Islam. Kalangan sarjana Barat banyak yang
melibatkan diri dalam pengkajian Al-Quran, dengan motivasi dan latar belakang kultural
maupun intelektual yang berbeda-beda.
Al-Quran sebagaimana diketahui terdiri dari 114 surat, yang di awali dengan
beberapa macam pembukaan (Fawatih Al-Suwar), di antara macam pembuka surat yang
tetap aktual pembahasannya hingga sekarang ini huruf muqatha’ah. Menurut Watt,
huruf-huruf yang terdiri dari huruf-huruf alphabet (hijaiyah) ini, selain mandiri juga
mengadung banyak misterius, karena sampai saat ini belum ada pendapat yang dapat
menjelaskan masalah itu secara memuaskan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian Fawatih As-Suwar?
2. Bagaimana macam-macam Fawatih As-Suwar?
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUPAN
KESIMPULAN
Menurut bahasa, fawatih adalah jama’ dari kata fatih atau fawatih yang berarti
awalan/pembuka. Sedangkan suwar adalah jama’ dari kata surah yang berarti
sekumpulan ayat-ayat Al-Qur’an yang diberi nama tertentu. Jadi, fawatih as-suwar berarti
beberapa pembuka dari surah-surah Al-Qur’an / beberapa macam awalan dari surah-
surah Al-Qur’an.
Menurut Imam Al-Qasthalani dalam kitabnya Lathaiful Iayarati, fawatihush suwar
dibedakan menjadi 10 macam, yaitu: pembukaan dengan pujian kepada Allah SWT,
pembukaan dengan huruf-huruf yang terputus-purus, pembukaan
dengan Nida’/panggilan, pembukaan dengan Jumlah Khabariyah, pembukaan dengan
sumpah/qasam, pembukaan dengan syarat, pembukaan dengan fi’il amar, pembukaan
dengan pertanyaan, pembukaan dengan do’a, dan pembukaan dengan alasan.
DAFTAR PUSTAKA