DISUSUN OLEH :
ASYURA
FITRI FAUZIAH
WULAN NADIA
MUHAMMAD ARIF
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A.LatarBelakangMasalah ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 1
C. Tujuan Masalah ................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian dan macam fawatihul suwar............................................... 4
B. Kedudukan pembuka surat al-Qur’an .................................................. 9
C. Pendapat para ulama tentang huruf-huruf fawatihul suwar ................. 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam al-Qur’an ada berbagai bentuk yang digunakan oleh Allah dalam
memulai firmannya. Terkadang sebuah surat diawali dengan tahmid, tasbih,
nida’ sumpah, amr dan lainnya. Fawatihul suwar berarti pembukaan-
pembukaan surah, karena berada diawal surah-surah dalam al-Qur’an.
Pembuka-pembuka surat dalam al-Qur’an (fawatih al-suwar) biasa juga
disebut dengan fawatih al-suwar (permulaan-permulaan);al-huruf al
Muqatha’ah (Penggalan huruf-huruf). Al-Quran sebagaimana diketahui terdiri
dari 114 surat, yang di awali dengan beberapa macam pembukaan (Fawatih Al-
Suwar), di antara macam pembuka surat yang tetap aktual pembahasannya
hingga sekarang ini huruf muqatha’ah. Menurut Watt, huruf-huruf yang terdiri
dari huruf-huruf hijaiyah ini, selain mandiri juga mengadung banyak misterius,
karena sampai saat ini belum ada pendapat yang dapat menjelaskan masalah
itu secara memuaskan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan macam-macam Fawatihus Suwar ?
2. Bagaimana Kedudukan Fawatihus Suwar ?
3. Bagaimana Pendapat Ulama tentang Huruf Fawatihus Suwar ?
C. Tujuan Permasalahan
1. Untuk mengetahui apa pengertian dan macam-macam Fawatihus Suwar ?
2. Untuk mengetahui bagaimana Kedudukan Fawatihus Suwar ?
3. Untuk mengetahui bagaimana Pendapat Ulama tentang Huruf Fawatihus
Suwar ?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan macam-macam fawatihul suwar
Kata Fawatih al-Suwar berasal dari bahasa Arab, sebuah kalimat yang terdiri dari
susunan dua kata, fawatih dan al-Suwar. Menurut bahasa “fawatih” adalah bentuk
jamak dari kata “fatih” yang artinya pembukaan atau permulaan. Sedangkan Al-
suwar adalah bentuk jamak dari kata Al-suwar yang artinya sekumpulan ayat-ayat al-
Qur’an yang mempunyai awalan dan akhiran. Jadi, “fawatih al-suwar” diartikan
dengan beberapa pembukaan dari surat-surat al-Qur’an atau macam-macam awalan dari
surat al-Qur’an. Istilah fawatih al-suwar (pembuka-pembuka surat) dalam al-Qur’an
bisa disebut juga dengan Awail al-suwar (permulaann-permulaan surat).
Banyak ulama telah melakukan kajian mendalam tentang pembukaan surah-surah
al-Qur’an seperti Ibnu Abi al-Asba’ yang menulis kitab tentang fawatih as-suwar, yaitu
kita al-Khawathir al -Sawanih fi asrar al-fawatih. Ia mencoba menggambarkan tentang
beberapa kategori dari pembukaan-pembukaan surah yang ada didalam al-Qur’an,
yaitu: pertama, pujian terhadap Allah Swt yang dinisbahkan kepada sifat-sifat
kesempurnaan Allah., Kedua, dengan menggunakan huruf-huruf hijaiyah, yang terdapat
dalam 29 surah., ketiga, dengan menggunakan kata seru (ahrufu nida) yang terdapat
dalam 10 surah., keempat, kalimat berita (jumlah khabariyah) yang terdapat dalam 23
surah., kelima, dalam bentuk sumpah (al-qasam) yang terdapat dalam 15 surah
4
5
1
. Jurnal al-wajid, Junaid bin Junaid, Fawa h al-Suwar dalam al-Qur’an, IAN BONE, Vol.3
No.2 Juni 2022. Hal. 705
6
2
. https/: tafsiralquran.id/macam-macam-fawatih as-suwar-dalam-al-qur’an
7
3. Sebagai motivasi untuk selalu mancari ilmu dan mendekatkan diri kepada
Allah SWT.
10
3
. Dhani Ramadani, Arum Shofina, Aceng Ahmad, Fawatihul Suwar;Sejarah dan
Peradaban Islam, Adab Dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati, 2017. Hal.4
11
a. Istiftah bi al-Sana',
b. Istiftah bi al-Huruf al-Muqatta'ah,
c. Istiftah bi al-Nida',
d. Istiftah bi al-Jumal al-Khabariyyah,
e. Istiftah bi al-Qasam
f. Istiftah bi al-Syart
g. Istiftah bi al-Amr,
h. Istiftah bi al-Istifham,
i. Istiftah bi al-Du'a',
j. Istiftah bi al-Ta'lil
mereka kenal. Ini merupakan teguran keras bagi mereka membuat semisal al-
Quran. Untuk lebih jelasnya dari apa yang telah dijelaskan diatas berikut adalah
sesudahnya.
2. Huruf-huruf itu terdapat diawal surah guna menarik perhatian manusia agar
tertarik terhadap sesuatu yang unik atau asing yang belum pernah didengar.
nabi, disaat beliau dalam keadaan sibuk dan lain sebagainya. Adapun
12
merupakan singkatan dari nama sahabat seperti sin dari Sa’ad bin Abi
. Zulfahmi al-Puteh, Pandangan Ulama tentang Fawatihus Suwar dan Studi Ulum al-
4
Kesimpulan
antaranya. Fawatihus suwar adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang huruf-huruf,
pembahasan sebagai berikut: Allah SWT memuji kepada Dzatnya sendiri dengan
tetapnya pujia, dan bersihnya Allah (dari sifat tercela) (dibuka dengan) amar, syarat,
nida’, ta’lil, qosam, do’a, dan huruf-huruf tahajji serta istifham dan jumlah
khabariyah.
13
DAFTAR PUSTAKA
Dhani Ramadani, Arum Shofina, Aceng Ahmad, Fawatihul Suwar;Sejarah dan Peradaban
Islam, Adab Dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati, 2017
Jurnal al-wajid, Junaid bin Junaid, Fawa h al-Suwar dalam al-Qur’an, IAN BONE, Vol.3
No.2 Juni 2022
Zulfahmi al-Puteh, Pandangan Ulama tentang Fawatihus Suwar dan Studi Ulum al-
Qur’an Makkiyah wa Al-Madaniyah, publikasi 2020
14