Anda di halaman 1dari 4

REVIEW

FAWATIH SUWAR
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Al-Quran
Dosen pembimbing: Achmad Lutfi S.Ag, M.S.I

Disusun oleh:
Fathimatuzzahroh (2108304025)
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH JURUSAN
ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR IAIN SYEKH NURJATI
CIREBON TAHUN 2021
REVIEW
FAWATIH SUWAR
A. Pengertian
 Etimologi
Fawatih : bentuk jamak dari kata fatih yang berarti pembuka.
Suwar : bentuk jamak dari kata surah sebagai sebutan untuk sekumpulan ayat-
ayat al-Quran dengan nama tertentu.
 Terminologi
Suatu ilmu yang mengkaji huruf-huruf, kata atau kalimat permulaan surah-surah
al-Quran.

B. Macam Fawatih As-Suwar


Para ulama telah melakukan penelitian terkait dengan Fawatih as-Suwar, salah satunya
adalah Imam al-Qasthalani yang membagi Fawatih Suwar menjadi sepuluh macam.
a) Pembukaan dengan Pujian kepada Allah SWT.
Dibagi menjadi dua:
 Menetapkan sifat-sifat terpuji
 Memakai lafaz ‫( الحمد هلل‬segala puji bagi Allah), yang terdapat pada
lima surah: al-Fatihah, al-An’am, al-Kahfi, Saba, dan Fathr.
 Memakai lafaz ‫( تب==ارك‬Maha Suci) yang tercantum di dalam dua
surah: al-Furqon dan al-Mulk.
 Menyucikan Allah dari sifat-sifat negatif (tanzih 'an ssifatin naqhshin)
 Dengan menggunakan lafaz tasbih (‫ يس==بح‬،‫ س==بحن‬،‫ )س==بح‬terdapat di
dalam tujuh surah: al-Isra, al-A’la, al-Hadid, al-Hasyr, as-Shaff, al-
Jumu’ah, dan at-Taghabun.

b) Pembukaan dengan Panggilan (Al Istiftah Bin Nida)


Dibagi menjadi tiga:
 Nida untuk Nabi, misal (‫)ياايها النبي‬
Terdapat di surah: al-Ahzab, at-Tahrim, at-Thalaq, al-Muzammil, dan al-
Mudatsir.
 Nida untuk mukminin (‫)ياايها الذين امنوا‬
Tertulis di surah: al-Maidah, al-Mumtahanah, dan al-Hujurat
 Nida untuk manusia (‫)ياايها الناس‬
Tercantum di surah: an-Nisa dan al-Hajj

c) Pembukaan dengan Huruf-Huruf yang Terputus (Huruful Muqotho’ah)


 Terdiri atas satu huruf
Terdapat di surah: shad (‫)ص‬, Qaf (‫)ق‬, dan al-Qalam (‫)ن‬
 Terdiri atas dua huruf
 Τaha (‫)طه‬
 Yasiin (‫)يس‬
 an-Naml (‫)طس‬
 Surah-surah yang dibuka dengan ‫( حم‬hawamim), yaitu: Ghafir,
Fussilat, asy-Syura, az-Zukhruf, ad-Dukhan, al-Jatsiyah, dan al-
Ahqaf.
 Terdiri atas tiga huruf
 Dimulai dengan ‫الم‬
Yaitu surah: al-Baqarah, al-Imran, al-Ankabut, Lukman, ar-Rum,
dan as-Sajdah.
 Dimulai dengan ‫الر‬
Yaitu surah: Yunus, Ibrahim, Yusuf, Hud, dan al-Hijr
 Dimulai dengan ‫طسم‬
Yaitu surah: as-Syu’ara dan al-Qashash
 Terdiri atas empat huruf
 ar-Ra’du (‫)المر‬
 al-A’raf (‫)المص‬
 Terdiri atas lima huruf
 Maryam (‫)كهيعسق‬

d) Pembukaan dengan Sumpah (Al Istiftah Bil Qasam)


 Sumpah dengan benda angkasa
Surah: as-Shaffat, an-Najm, an-Nazi’at, al-Buruj, ath-Thariq, al-Fajr, as-
Syams, dan al-Mursalat.
 Sumpah dengan benda bawah
Surah: adz-Dzariyat, at-Thur, at-Tin, dan Al-'Adiyat.
 Sumoah dengan waktu
Surah: al-Lail, ad-Dhuha, dan al-'Asr.

e) Pembukaan dengan Kalimat (Jumlah) Khabariah


 Jumlah Isim
Terdari atas 11 surah, yaitu: at-Taubah, an-Nur, Muhammad, az-Zumar,
al-Fath, ar-Rahman, Nuh, al-Haqqah, al-Qadr, al-Kautsar, dan al-Qari'ah.
 Jumlah Fi'il
Terdiri atas 12 surah, yaitu: al-Anfal, an-Nahl, al-Qomar, al- Mu'minun,
al-Anbiya, al-Mujadalah, al-Ma'arij, al-Qiyamah, al-Balad, ‘Abasa, al-
bayyinah, dan at-Takatsur.

f) Pembukaan dengan Syarat (Al Istiftah Bis Syarat)


Terdiri atas 7 surah, yaitu: at-Takwir, al-Infithar, al-Insiqaq, al-Waqi'ah, al-
Munafiqun, az-Zalzalah dan an-Nashr.

g) Pembukaan dengan Kata Perintah (Al Istiftah Bil Amr)


 Dengan kata (‫)قل‬
Yaitu: al-Jin, al-Ikhlash, al-Kafirun, al-Falaq, dan an-Naas.
 Dengan kata (‫)إقرا‬
Yaitu: al-‘Alaq

h) Pembukaan dengan Doa (Al Istiftah Bid Du’a)


Terdapat di dalam 3 surah, yaitu: al-Muthaffifin, al-Humazah, dan al-Lahab

i) Pembukaan dengan Alasan (Al Istiftah Bit Ta’lil)


Terdapat di dalam surah al-Quraisy

j) Pembukaan dengan Pertanyaan (Al Istiftah Bil Istifham)


 Pertanyaan positif (pertanyaan dengan kalimat positif)
Terdapat 4 surah: al-Insan, an-Naba, al-Ghasyiyah, dan al-Ma'un
 Pertanyaan negatif
Terdiri dari 2 surah: al-Insyirah dan al-Fiil

C. Urgensi Mempelajari Fawatir Suwar


1. Untuk menghilangkan keraguan terhadap al-Quran terutama bagi kaum muslim
yang masih lemah imannya. Dengan mempelajari Fawatih Suwar, maka dapat
merasakan keindahan bahasa al-Quran dan mengokohkan keyakinan akan al-
Quran yang berasal dari Allah Azzawajal.
2. Sebagai pengetahuan bagi umat Islam sekaligus bahan kajian, dikarenakan di
dalam Fawatih Suwar terdapat banyak rahasia Allah yang tidak dapat diketahui
manusia.
3. Sebagai motivasi untuk selalu mencari ilmu dan mendalami al-Quran.
4. Sebagai tanbih (peringatan) dapat memberikan perhatian baik bagi nabi, maupun
umatnya dan dapat menjadi pedoman bagi kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai