Anda di halaman 1dari 3

Fawatihus Suwar adalah cabang ilmu dalam Al Quran yang digunakan untuk mempelajari pembuka

surat-surat. Salah satunya yang terdapat dalam Q.S Maryam. Apa maknanya?

Fawatihus Suwar terdiri dari dua kata. Seperti dijelaskan oleh Juhana Nasrudin dalam bukunya yang
berjudul Kaidah Ilmu Tafsir Al Quran Praktis, menurut bahasa fawatih adalah jamak dari fatihah yang
berarti pembukaan atau awalan. Sedangkan as-suwar adalah jamak dari kata as-surah yakni sekumpulan
ayat Al Quran yang mempunyai awalan dan akhiran.

Terdapat 10 macam pembukaan dalam 114 surat yang ada di Al Quran. Di antaranya sebagai berikut:

1. Pembukaan dengan pujian kepada Allah (al-istiftah bi al-tsana)

2. Pembukaan dengan huruf yang terputus-putus (Istiftah bi al-huruf al-muqatha'ah)

3. Pembukaan dengan panggilan (al-istiftah bi al-nida)

4. Pembukaan dengan kalimat khabariah (al-istiftah bi al-nida)

5. Pembukaan dengan sumpah (al-istiftah bi al-jumal al-khabariayyah)

6. Pembukaan dengan syarat (al-istiftah bi al-qasam)

7. Pembukaan dengan kata kerja perintah (al-istiftah bi al-amr)

8. Pembukaan dengan pertanyaan (al-istiftah bi al-istifham)

9. Pembukaan dengan doa (al-istiftah bi al-du'a)


10. Pembukaan dengan alasan (al-istiftah bi al-ta'lil)

Baca juga:

Hikmah Membaca Surat Maryam untuk Ibu Hamil, Apa Saja Ya?

Tiap-tiap macam pembukaan memiliki hikmah sendiri. Salah satunya seperti yang terdapat dalam Q.S
Maryam.

Surat Maryam merupakan surat ke-19 dalam Al Quran. Surat ini temasuk dalam golongan surat
Makkiyah. Surat yang terdiri dai 98 ayat ini menceritakan tentang perjuangan Maryam saat melahirkan
Isa Alaihisalam.

Surat Maryam tergolong dalam pembukaan dengan huruf yang terputus-putus. Yaitu kelompok yang
terdiri dari 5 huruf (Al-Mukhaamasatu). Rangkaian ini terdiri dari huruf Kah, Ha, Ya, 'Ain, dan Shad.
Sebagai berikut,

‫ٓك هيٓعٓص‬

Arab-latin: kāf hā yā 'aīn ṣād

Artinya: "Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad."

Ibrahim Al-Ibyariy dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sejarah Al Quran menerangkan bahwa para
mufassir dari kalangan tasawuf berpendapat bahwa tiap huruf tersebut merupakan pengganti kalimat
yang saling berhubungan. Sebagai berikut:

Kaf merupakan singkatan karim yang berarti penyantun


Ha berasal dari hadin yang berarti penuntun

Ya berasal dari kata hakim

'Ain berasal dari kata 'alim yang berarti mengetahui

Sad berasal dari kata shadiq yang berarti tidak berdusta

Demikian pembahasan singkat soal Fawatihus Suwar dalam surat Maryam.

ۙ ‫ٰۤي َاُّيَها الَّناُس اۡع ُبُدۡو ا َر َّبُك ُم اَّلِذ ۡى َخ َلَقُك ۡم َو اَّلِذ ۡي َن ِم ۡن َقۡب ِلُك ۡم َلَع َّلُك ۡم َتَّتُقۡو َن‬

‫َو َاِقۡي ُم وا الَّص ٰل وَة َو ٰا ُتوا الَّز ٰك وَة َو اۡر َك ُع ۡو ا َم َع الّٰر ِكِع ۡي َن‬

‫َو َأَح َّل ٱُهَّلل ٱْلَبْيَع َو َح َّر ٱلِّر َبٰو ۟ا‬


‫َم‬

Anda mungkin juga menyukai