Anda di halaman 1dari 12

Al I’jaz Al Bayani Li Al-Qur’an wa

Masa’il Al Azraq
MUKJIZAT SUSASTRA AL-QUR’AN

DAN PERSOALAN IBN AL-AZRAQ


Oleh : Dr. Aisyah Abdurrahman Bint Asy-Syathi’


(Dosen Studi Al-Qur’an di Universitas Darul Hadits dam
Fakultas Syari’ah Universitas Al-Qarawiyyin Maroko)

Presentasi oleh :
Inayatul Husna (19101010059)
Ufiya Munaya Sahla (19101010086)
Aisyah Bint Syathi’

Menguasai Al-Qur’an untuk merenungkan rahasia-rahasia


susastranya yang mu’jiz

Ahli Balaghoh lain

Hanya menekuni aspek balaghoh Al-Qur’an, belum


menyentuh mu’jizatnya.
-

Ada perbedaan pendapat mengenai istilah Fawatih


dalam Al-Qur’an

ibn Abi Al Isba’ - Ahli


As-Suyuthi dalam kitab Al
Balaghah Mesir
Itqan “Fawatih adalah
“Al Fawatih adalah jenis-
huruf-huruf yang terpisah”
Fawatih As- jenis perkataan yang
membuka surah-surah yang
Suwar dan ada dalam Al-Qur’an” . ada At- Thabari “Fawatih adalah
10 Jenis huruf-huruf yang membentuk
Rahasia Huruf 1. Huruf tahajji / huruf yang dieja,
2. Pujian kepada Allah baik tahmid atau
nama Allah yang teragung
Al huruf Al Muqhattha’ah (huruf yang
tasbih, (ismu Allah al A’dzam)
terpisah-pisah) atau biasa disebut
3. Nida’
dengan Al Fawatih
4. Jumlah khabariyah ,
5. Qasam/sumpah,
6. Syarat,
7. Perintah / Amr,
8. Pertanyaan,
9. Doa,
10. Ta’lil atau alasan)
23 Makkiyah 3 Madaniyah

1. Al-Qalam ‫ن‬ 11. Yunus ‫المر‬ 21. As-Sajdah ‫الم‬ 24. Al-Baqoroh ‫الم‬
2. Qaf ‫ق‬ 12. Luqman ‫الم‬ 22. Ar-rum ‫الم‬ 25. Ali Imran ‫الم‬
3. Shad ‫ص‬ 26. Ar-Ra’du ‫المر‬
13. Ghafir ‫حم‬ 23. Al-Ankabut ‫الم‬
4. Al-A’raf ‫المص‬
5. Yasin ‫يس‬ 14. Fushilat ‫حم‬
6. Maryam ‫كهيعص‬ 15. Asy-Syuro ‫حم عسق‬
7. Taha ‫طه‬
16. Az-Zuhruf ‫حم‬
8. Asy-Syu’ara ‫طسم‬
9. An-Naml ‫طس‬ 17. Ad-Dukhon ‫حم‬
10. Al-Qashas ‫طسم‬ 18. Al-Jatsiyah ‫حم‬
19. Al-Ahqaf ‫حم‬
20. Ibrahim ‫الر‬

*urutan berdasarkan turunnya surah


KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa huruf-huruf yang ada pada fawatih ada 14 dari
keseluruhan huruf hijaiyah dengan berbagai kategori Sifatul Huruf (Hams, Halaq,
Jahr, Syiddah, Rokhowah, Itbaq, Infitah, Isti’la, Istifal)

Menurut Al Baqilani “Al-Qur’an benar-benar mukjizat dari Allah dengan munculnya


huruf-huruf fawatih dari berbagai kategori”

Mengapa Al-Qur’an turun


dalam bentuk demikian ?
Bagaimana pendapat ulama’
tentangnya ?
Jawab : Mufasir tak pernah membahasnya. (tak membahas
alasannya)
Kalaupun ada, seperti At-Thabari, pada tafsir Al Baqarah, itu
sekedar membahas pendapat-pendapat tentang Fawatih yang
ada pada zamannya
Kesimpulan 1 Kesimpulan 2
Ada rahasia huruf tersendiri dalam Fawatih. Tak ada yang mampu Fawatih muncul sebagai bukti
menandinginya. Fawatih turun secara beruntun mulai Al Qalam , lalu bahwa kebenaran hanyalah milik
pada pertengahan periode Makkah (Qaf-Al Qashas), masa dimana Allah dan sebagai penegas bahwa Al-
dialektika Al-Qur’an mencapai puncaknya, hingga awal masa madaniyah Quran memang benar-benar turun
(Al-Baqarah). Al-Qur’an menjawab berbagai tantangan zaman dari Allah

Kesimpulan 3 Kesimpulan 4
Kebanyakan surah Fawatih turun saat serangan orang Pada akhirnya mereka semua terdiam dengan
musyrik sedang gencar-gencarnya. Banyak tuduhan bahasa Al-Quran yang jelas, dengan huruf-
bahwa Al-Qur’an adalah sihir, mantra. Semua tuduhan ini huruf baik majemuk atau tunggal yang tidak
ditanggapi dengan tantangan. menunjukkan sebuah makna, posisinya di
dalam Al-Quran terlihat sebagai sebuah
rahasia susastra yang luar biasa.
Aisyah bint Syathi'
huruf-huruf Al-Qur'an sebagai mukjizat bayani

huruf Ba' (jer) yang ada pada khabar maa dan laisa
mayoritas ahli nahwu dan tafsir menganggap ba' ini sebagai tambahan (harf zaidah) saja, hanya
bekerja secara lafal, dengan hukum i'rab nasab muqaddar (tanda nasab tidak tampak karena
terhalang partikel huruf jer). Meski tambahan, kehadiran Ba' disini tetap memiliki fungsi, yakni
penguat. dengan meneliti khabar maa dan laysa yanga da di Al Qur'an, Aisyah menemukan gejala
digunakannya ba' yang lazim dianggap sebagai tambahan
khabar laysa : 23 tempat (dengan Ba'), 3 tempat (tanpa ba')
khabar maa tidak menggunakan ba' bila ada verba kaana sebelum maa nafi

‫َم ٓا َأنَت ِبِنْع َم ِة َرِّبَك ِبَم ْجُنوٍۢن‬ al baqarah 16 ‫َو َم ا َك اُنْو ا ُم ْه َت ِد ْيَن‬
‫َم اَك اَن ِاْبٰر ِه ْي ُم َيُه ْو ِد ًّي ا َّو اَل َنْص َراِنًّي ا‬
contoh khabar maa dengan ba' (Al Qalam : 2
ali imran 67
‫َو اَل َتُق ْو ُلْو ا ِلَم ْن َاْلٰق ِاَلْي ُكُم الَّس ٰل َم َلْس َت ُم ْؤ ِم ًنۚا‬
‫ٓى‬
khabar laysa tanpa ba' (annisa 94)
‫ما ‪ +‬كان ‪Contoh‬‬
‫‪Q.S Al-Ahzab: 40‬‬

‫َّل‬ ‫َٰل‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬


‫َّم ا َك اَن ُم َحَّم ٌد َبٓا َحٍد ِّم ن ِّرَجاِلُكْم َو ِكن َّرُس وَل ٱل ِه َو َخاَتَم‬
‫ٱلَّنِبِّيَن ۗ َو َك اَن ٱلَّلُه ِبُكِّل َش ْى ٍء َع ِليًم ا‬
‫ۦ‬ ‫

‫‪Q.S An-Naml: 32‬‬ ‫

‫َأ‬
‫ُتوِنى ِف ٓى ْم ِرى‬ ‫ْف‬‫َأ‬ ‫۟ا‬ ‫ُؤ‬‫َل‬ ‫ْل‬‫ٱ‬ ‫ا‬ ‫َه‬ ‫َأ‬
‫ُّي‬ ‫َٰٓي‬ ‫ْت‬ ‫َل‬‫ا‬ ‫َق‬
‫َم‬
‫ُدو‬ ‫َه‬ ‫ْش‬‫َت‬ ‫َّت‬ ‫ا‬ ‫َأ‬ ‫ًة‬ ‫َع‬ ‫اِط‬ ‫َق‬ ‫ُت‬ ‫ن‬ ‫ُك‬ ‫َم ا‬
‫ِن‬ ‫ٰى‬ ‫َح‬ ‫ًر‬ ‫ْم‬
Q.S Ali-Imran : 99
‫وما هللا بغافل عما تعملون‬

Contoh ‫ما‬ Q.S Fushilat : 46


tanpa ‫كان‬
dalam teori ini khabarnya "ma"
‫وما ربك بظالم للعبيد‬
pasti disertai dengan huruf
"ba"

kebanyakan ketika ada huruf "ma" maka khabarnya menggunakan huruf "ba",
dikarenakan dia sebagai penguat. namun ada dua tempat yang mana huruf "ma" tidak
disertai dengan "ba" ini karena sudah ada penguat lain dalam ayat tersebut.

‫ليس ‪Contoh‬‬
‫‪Q.S al-An'am: 53‬‬
‫َّٰش‬
‫َأَلْي َس ٱلَّلُه ِب َأْع َلَم ِبٱل ِكِريَن‬


‫‪Q.S ali-Imran :192‬‬

‫َأ‬ ‫َأ‬
‫َٰذ ِلَك ِبَم ا َق َّد َم ْت ْيِدي ْم َو َّن ٱل َه‬
‫َّل‬ ‫ُك‬
‫َلْي َس ِب َظ اَّل ٍم ِّلْلَع ِبيِد‬
‫‪Q.S ar-Ra'd: 43‬‬

‫َو َيُق وُل ٱَّلِذيَن َكَف ُرو۟ا َلْس َت ُم ْر َس اًل ۚ ُق ْل َكَف ٰى ِبٱلَّلِه َش ِه يًۢد ا َبْي ِنى‬
‫ِب‬ ‫َٰت‬ ‫ِك‬ ‫ْل‬‫ٱ‬ ‫ُم‬ ‫ْل‬ ‫َو َبْي َنُكْم َو َم ْن ِع نَدُهۥ ِع‬


TERIMAKASIH

Presentasi oleh :
Inayatul Husna (19101010059)
Ufiya Munaya Sahla (19101010086)

Anda mungkin juga menyukai