Anda di halaman 1dari 10

Ijaz Al-Qur’an

Kelompok 8
NAMA :
Nanda Yudistiana (2014110134)
Nazuah (2014110142)
01 02
Unsur I’jaz
Definisi I’jaz
Al-Qur’an Al-Qur’an

03 04
Bentuk I’jaz Aspek aspek
Al-Qur’an I’jaz Al-
Qur’an
01
Definisi I’jaz
Al-Qur’an
Akar kata I’jaz berasal dari mashdar kata bahasa Arab a’jaza-yu’jizu-I’jazan yang berarti
“melemahkan”.

Secara terminologis, mukjizat berarti : Kejadian atau peristiwa luar biasa (khoriq-al’adah) yang
disertai tantangan (untuk menirunya), yang ada pada diri seseorang yang mengaku nabi berasal dari
Allah untuk menguatkan risalah yang di embannya.
02
Unsur I’jaz Al-Qur’an
Sesuatu dapat dinilai sebagai mukjizat apabila memiliki unsur berikut :

Terjadi atau Tantangan tersebut


1 3
dipaparkan oleh tidak mampu atau
orang yang gagal dilayani
mengaku nabi

Sesuatu yang luar Mengandung tantangan terhadap


biasa. yang meragukan kenabian untuk
mengungguli atau setidaknya
2 menyamai kemampan yang 4
dimilikinya
03 Bentuk I’jaz Al-Quran
I’jaz Al-Qur’an dibagi menjadi dua kategori :
Mu’jizat Indrawi (Hissiyyah) Mu’jizat Rasional (‘Aqliyah/Ma’nawiyah)
• Mukjizat jenis ini muncul pada seorang • Mukjizat ini muncul dalam bentuk makna
nabi dalam bentuk fisik yang bersifat intelktual dan rasional
mengisyaratkan adanya kekuatan diluar • Bersifat unversal dan berlangsung sepanjang
nalar. masa,
• Bersifat lokal dan temporal • Contoh : Kitab Al-Qur’an yang diberikan
• Contoh : Mukjizat laut yang dibelah oleh kepada Nabi Muhammad SAW
Nabi Musa, tongkat Nabi Musa menjadi
ular, api menjadi dingin dalam kasus Nabi
Ibrahim dan lainnya.
Perbandingan Mukjizat Al-Quran dengan Kitab
sebelumnya
Mukjizat Al-Qur’an Mukjizat kitab yang lain
• Bersifat non-fisik (ma’nawiyah), terjaga, • Bersifat fisik (hissiyah) dan lenyap dengan
abadi, dan berkelanjutan, sehingga sampai berlalunya waktu.
sekarang masih banyak temuan-temuan • Berkisar pada peristiwa yang bisa dilihat
tentang mukjizat Al-Quran. oleh panca indera semata.
• Mengarah pada keterbukaan hati dan akal, • Di luar konteks dakwah, dan hanya
sehingga pengaruhnya akan bertahan lama. mendukung atau pembuktian utusan Allah
• Sesuai dengan konteks dakwah sekaligus SWT. Contohnya : Menghidupkan orang
untuk membuktikan kebenaran risalah dan mati, tongkat menjadi ular dan lainnya yang
kenabian Muhammad SAW. tidak berhubungan dengan materi kitab
Taurat dan Injil.
04 Aspek Mukjizat I’jaz Al-Quran

Aspek
Aspek
Keindahan
Aspek Aspek Petunjuk
bahasa dan
petunjuk penetapan Kesejarahan
Keindahan
ilmiah (I’jaz hukum syariah dan berita
redaksi Al-
Ilmi) (I’jaz Tasyri’i) ghaib (I’jaz
Qur’an (I’jaz
tarikhiy)
Lughowi)
I’jaz Lughawi I’jaz ilmi
Bangsa arab dikenal memiliki tata bahasa yang ditinggi
nilai keindahan (Balaghah), Sangat baik dalam Stimulasi Al-Qur’an kepada manusia untuk selal
menyampaikan penjelasan (al-bayan), sangat seraasi berfikir keras atas dirinya sendiri dan memikirkan
dalam menyusun kata-kata, kelancaran logika, serta kejadian di alam semesta.
ketinggian dalam bahasa sastra

Al-Qur’an menantang mereka dalam empat tahap, Al-Qur’an mengemukakan argumen serta
namun mereka tidak mampu melakukannya, yaitu : penjelasan ayat-ayat ilmiah, antara lain :

1. Membuat satu Al-Qur’an penuh (Q.S Al-Isra/17:88). -Isyarat tentang sejarah Tata Surya
2. Membuat sepuluh surat yang sama dengan Al-Quran (Q.S Hud /11:13)
3. Membuat satu surat yang sama dengan Al-Qur’an (Q.S Yunus/10:38)
-Isyarat tentang fungsi Angin dan Penyerbukan
4. Membuat satu surat yang kurang lebih sama dengan Al-Quran (Q.S Bunga
Al-Baqarah/2:23)
-Isyarat tentang Sidik Jari Manusia
• Sejarah generasi masa lampau
• Kegaibhan masa Kini, diantaranya terbuka nya niat busuk
I’jaz Tarikhiy orang munafik di masa Rasulullah (Q.S Al-Baqarah :204)
• Ramalan kejadian masa mendatang, diantaranya ramalan
kemenangan Romawi atas Persia di awal surat Ar-Ruum,

•Diantara hal hal yang mencengangkan akal dan tak mungkin dicari
penyebabnya selain bahwa Al-Qur’an adalah wahyu Allah, adalah :
•-terkandung syariat paling ideal bagi umat manusia.
•-Undang undang yang paling lurus bagi kehidupan yang dibawa Al-
I’jaz Tasyri’iy Qur’an untuk mengatur kehidupan yang mencakup seluruh aspek
kehidpan manusia.
•-Meskipun banyak aturan hukum dari Al-Qur’an yang secara kasat
mata terlihat tidak adil, kejam dan sebagainya, tetapi sesungguhnya
dibalik itu ada kesempurnaan hukum yang tidak terhingga.
Sekian dan Terima Kasih

Waasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai